diajukan guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan tugas mata praktikum
Analisis Data Penelitian pada Program Studi Penyuluhan
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember
Asisten :
Khusenul Fatimatul Zahro 201510901001
Moh. Khoiruddin 211510901075
Oleh:
Faras Jingga Rahmadhani 221510901016
PEMBAHASAN
Pada analisis Mann-Whitney syarat yang digunakan pada penelitian yang
berjudul “Analisis Mann-Whitney untuk Mengetahui Efektivitas Vaksin pada
Jumlah Penderita Covid-19 di Indonesia” tercantum dalam:
a. Data yang digunakan tidak memenuhi syarat uji t
b. Terdapat hasil tidak normal ketika dilakukan uji normalitas data
c. Tidak diperlukannya asumsi untuk memperoleh kesimpulan yang general.
Hipotesis pada uji Mann-Whitney yang digunakan yaitu :
H0 : tidak ada perbedaan antara antara kelompok 1 dan 2 (p lebih dari 0,05)
H1 : ada perbedaan antara antara kelompok 1 dan 2 (p kurang dari 0,05)
Rumus pada analisis uji hipotesis nonparametrik menggunakan MannWhitney
yaitu :
dengan keterangan:
n= jumlah sampel 1&2
U=jumlah peringkat 1&2; R=jumlah ranking pada sampel n1 dan sampel n2
Berdasarkan jurnal studi kasus yang berjudul “Analisis Mann-Whitney untuk
Mengetahui Efektivitas Vaksin pada Jumlah Penderita Covid-19 di Indonesia”
dilakukan uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney untuk mengetahui
perbedaan jumlah kasus Covid-19 berdasarkan kelompok sebelum adanya vaksin
dan sesudah adanya vaksin, sehingga dilakukan analisis data dan didapatkan
analisa seperti berikut (Normelia et al., 2022) :
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa analisis
nonparametric merupakan suatu metode statistik yang digunakan dengan
mengabaikan asumsi-asumsi yang mendasari penggunaan metode statistik
parametrik. Ciri- ciri data yang diolah dengan metode nonparametric yaitu data
yang tidak berdistribusi normal atau data yang tidak simetris dan tidak teratur.
Kedua yaitu skala ordinal atau nominal karena nilainya tidak dapat diurutkan
secara numerik. Ketiga yaitu robust terhadap data yang ekstream atau data
nonparametrik lebih tahan terhadap nilai- nilai ekstrem. Analisis Mann Whitney
merupakan salah satu metode statistik nonparametrik yang digunakan untuk
membandingkan dua kelompok independen dari sampel berpasangan. Uji
hipotesis yang dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney memperoleh nilai
Mann-Whitney p-value = 9.317*10-49 dimana didapatkan hasil sementara bahwa
terdapat perbedaan antara jumah kasus terkonfirmasi Covid-19 untuk kelompok
sebelum adanya vaksin dengan kelompok sesudah adanya vaksin. Sejauh ini,
jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sesudah adanya vaksin masih tergolong
tinggi yang menunjukkan belum efektifnya vaksin dalam menurunkan jumlah
kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia. Oleh karenanya disarankan kepada
masyarakat untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi dan tetap melaksanakan
protokol kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Halida, I., Sumbri, H., & Dzikrullah, A. A. (2024). Implementasi Uji Mann
Whitney Data Pengamatan Automatic Weather Station ( Aws ) Digi Dan
Pengamatan Manual Di Stasiun Meteorologi Bandar Udara Internasional
Juanda Tahun 2021-2022. Emerging Statistic And Data Science Journal,
2(1), 53–66.
Normelia, R., Fortuna, T. D., Putri, E. P., & Widodo, E. (2022). Analisis Mann-
Whitney Untuk Mengetahui Efektivitas Vaksin Pada Jumlah Penderita
Covid-19 Di Indonesia. Jurnal Sains Matematika Dan Statistika, 8(1), 27.
LAMPIRAN