Anda di halaman 1dari 6

RESUME

UJI REPEATED MEASURES ANOVA DENGAN SPSS

Nama : Roisatul Munawaroh


NIM : 6411420002
Rombel : 4A – Kesehatan Masyarakat

Konsep Dasar Uji Repeated Measures Anova


1. Uji Repeated Measures Anova merupakan bagian dari uji statistik parametrik.
2. Digunakan untuk menguji perbedaan. Dari berbagai hasil pengukuran yang dilakukan
berulang ulang untuk 3 buah sample atau lebih yang saling berpasangan. Jadi uji ini
dipakai untuk uji perbandingan yaitu uji perbedaan yang dilakukan untuk 3 sampel atau
lebih dan sampelnya ini adalah sampel berpasangan atau sampel berhubungan
3. Jika jumlah sampel yang dipakai hanya ada 2 buah, maka analisis data menggunakan uji
paired sample t test . Uji paired sampel t test merupakan bagian dari statistik parametrik
bedanya untuk paired sample t tes hanya 2 buah sampel atau 2 buah variabel kemudian
untuk repated measures anova itu untuk 3 sampel atau lebih. Ini adalah konsep dasar dari
Uji Repeated Measures Anova.

Asumsi Dasar Uji Repeated Measures Anova


(Persyaratan yang harus terpenuhi ketika kita menggunakan uji anova untuk menganalisis
data penelitian).
1. Variabel independen atau variabel bebas menggunakan data berskala kategori (non
matrik). Sementara untuk variabel dependent atau variabel terikat menggunakan data
berskala interval atau rasio (metrik atau data angka murni).
2. Normalitas nilai standardized residual untuk semua pengukuran (variabel) berdistribusi
normal  baru kita bisa menggunakan Uji Repeatde Measures Anova.
3. Data penelitian diasumsikan memiliki varian yang sama atau homogen pada Mauchly’s
Test of Sphericity. Untuk persyaratan yang ketiga ini tidak mutlak (ada alternatif lain
yang bisa dipakai ketika data atau varian dari data penelitian itu tidak sama atau tidak
homogen)
Contoh Kasus Uji Repeated Measures Anova
1. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah obat herbal merek SLIMJOS benar - benar
mampu menurunkan berat badan seseorang dalam kurun waktu tertentu?
2. Untuk keperluan penelitian ini, maka 17 orang yang mengikuti program diet ditimbang
untuk diketahui berat badan awal
3. Setelah itu, 17 orang tersebut diberi minum obat herbal merek SLIMJOS kemudian di
timbang kembali berat badannya seminggu dan sebulan kemudian setelah sebelumnya
rutin mengkonsumsi obat herbal ini.
Jadi,
a) kita mau membandingkan apakah berat badan di awal berapa?
b) Kemudian setelah seminggu mengkonsumsi obat herbal ini, apakah ada penurunan berat
badan atau tidak?
c) Kemudian setelah sebulan kemudian bagaimana berat badannya?

Berat Badan
Responden Awal Seminggu Sebulan

Analisis Data Penelitian Dengan SPSS


1. Melakukan uji normalitas pada nilai standardized residual untuk mengetahui apakah
ketiga variabel berat badan tersebut normal atau tidak.
2. Setelah itu, Jika hasilnya normal  Uji Repeated Measures Anova, dapat dilakukan.
Sementara, jika hasilnya tidak normal  uji friedman (Statistik nonparametrik).
Tahapan Analisis Penelitian Dengan Spss
Menginput data  analisis uji normalitas  Memaknai output atau keluaran dari program spss.

Bagian Variabel View


Name Type Widht Decimals Label Values Missing Columns Align Measure
Awal Numeric 8 1 BB Awal None None 8 Right Scale
Semingg Numeric 8 1 BB None None 8 Right Scale
u Seminggu
Sebulan Numeric 8 1 BB None None 8 Right Scale
Sebulan

Bagian Data View


Awal Seminggu Sebulan
Data hasil input dari excel

Uji Normalitas pada Nilai Standardized Residual di SPSS


Analyze  General Linear Model  Repated Measures
a) Pada kolom Within-Subject-Faktor Names tuliskan waktu.
b) Ada 3 waktu pengukuran berat badan. Oleh karena itu pada Number of levels dituliskan
3.
c) pilih add.
d) Kemudian pada bagian measures name tuliskan obat.
e) lalu pilih add
f) kemudian pilih define
g) Selanjutnya pindahkan 3waktu pengukuran BB ke sebelah kanan dengan CTRL+A
h) Pilih plot.
i) Kemudian untuk variabel Waktu itu pindahkan ke sebelah kanan (Horizontal axis).
j) Kemudian pilih add
k) Lalu pilih continue.
l) Selanjutnya pada bagian shift ini diberi tanda centang pada standardized Resi 2
m) pilih continue.
n) Selanjutnya pilih options
o) pindahkan variabel waktu ke kotak sebelah kanan (display means for).
p) Kemudian beri tanda centang pada Compare Main Effects
q) Pada Confidence interval adjustment ganti menjadi Bonferroni.
r) Selanjutnya pilih continue.
s) Lalu klik Oke
Setelah semua langkah selesai maka akan muncul output uji rapeated Measures Anova.

a) Kembali lagi ke tampilan data view di sini ada variabel baru (ZRE_1, ZRE_2, ZRE_3)
maksudnya adalah nilai standardized residual untuk satu (awal), dua (seminggu), tiga
(sebulan).
b) Lakukan Uji Normalitas untuk ketiga nilai ini.
c) klik menu analize,
d) kemudian pilih Descriptif statistics
e) lalu pilih Eksplor.
f) Kemudian pindahkan nilai standardized residual ini ke kolom Dependent List
g) Selanjutnya pilih plot.
h) Lalu pilih Normality Plots with test
i) Lalu pilih continue
j) kemudian klik Oke.
k) Output explore muncul
Untuk memaknai output ini, maka harus melihat dasar pengambilan keputusan dalam uji
normalitas.

Dasar Keputusan Dalam Uji Normalitas.


a) Jika nilai sig atau nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data terdistribusi normal
b) jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka data tidak berdistribusi normal.
c) Fokus pada output Tests of normality.
d) Di sini terlihat nilai signifikansi untuk uji Shapiro Wilk. Untuk nilai standardized
Residual for Awal 0,359, Standardized Residual for Seminggu 0,410, Standardized
Residual for sebulan 0,458.
e) Artinya nilai signifikansi ini lebih Besar dari 0,05. Karena lebih besar, maka sesuai dasar
pengambilan keputusan dalam uji normalitas, ketiga nilai dari standardized residual ini
adalah normal.

Kenapa tidak pakai kolmogrov?


a) kolmogrov ini Nilai signifikansinya dimaknai ketika jumlah DF.Itu lebih besar dari 50
atau jumlah sampel sebanyak 50 ke atas.
b) Tapi jika jumlah sampelnya itu 50 ke bawah menggunakan Shapiro Wilk.
c) Karena datanya normal, maka lanjut ke uji rapiated measures anova.

Interpretasi Uji repeated measures anova


1. Tabel Output “Withen-Subjects Factors menunjukkan ada 3 variabel berat badan untuk 3
waktu pengukuran.
2. Tabel output “Mauchly’s Test of Sphericty”. Berdasarkan output Ini diketahui nilai
signifikansi adalah sebesar 0,002 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian
tidak memenuhi asumsi kesamaan varian atau homogenitas dalam uji Spchericity. Maka
solusinya adalah melihat nilai greenhouse - geisser dalam uji hipotesis.
3. Catatatan: jika terjadi asumsi sphericity terpenuhi artinya nilai signifikansinya ini lebih
besar dari 0,05, maka pengambilan keputusan dalam uji hipotesis mengacu pada nilai
sphericity Assumed.
4. Tabel output “Tests of Within – Subjects Effect”
Merupakan tabel terpenting dalam uji repeated measures anova. Dalam hal ini, ada tiga
tahapan yang harus dilalui untuk memaknai hasil output tersebut.
a) Membuat rumusan hipotesis penelitian
b) Megetahui dasar pengambilan keputusan
c) Penarikan kesimpulan

Rumusan Hipotesis Penelitian


1. Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata peenurunan berat badan yang nyata dari waktu ke
waktu
2. Ha: Ada perbedaan rat – rata penurunan BB yang nyata dari waktu ke waktu
Dasar Keputusan Repeated Measures Anova
1. Jika nilai Greenhouse – Geisser Sig > 0,005 maka Ho diterima dan Ha ditolak
2. Jika nilai Greenhouse – Geisser Sig < 0,005 maka Ho ditolak dan Ha diterima

Penarikan Kesimpulan
1. Diketahui nilai Greenhouse – Geisser Sig adalah sebesar 0,000 < 0,05
2. Maka Ho ditolak dan Ha diterima atau dengan kata lain ada perbedaan rat-rata penurunan
berat badan yang nyata dari waktu ke waktu
3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa obat herbal merek SLIMJOS bebar benar
mampu menurunkan BB seseorang.

Tabel Output “Pairwise Comparisons”


1. Tabel output ini memberikan informasi mengenai rata rata penurunan BB untuk setiap
waktu pengukuran
2. Angka 1 = waktu pengukuran BB awal
3. Angka 2 = waktu pengukuran BB seminggu
4. Angka 3 = waktu pengukuran BB sebulan

Gambar Output “Profile Plots”


Gambar ini menunjukan ketajaman rata – rata penurunan berat badan dari setiap waktu
pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai