NIM : 18.11.00146
Prodi : PBA 5 A
1.
2. Menurut Dalen, beberapa langkah yang harus diperhatikan peneliti dalam menentukan
sampel, yaitu:
1. Menentukan populasi,
2. Mencari data akurat unit populasi,
3. Memilih sampel yang representative,
4. Menentukan jumlah sampel yang memadai.
Dalam menentukan sampel dalam penelitiannya peneliti dapat menggunakan teknik
simpel random sampling, Simple random sampling adalah teknik untuk mendapatkan
sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling. Maka setiap unit sampling
sebagai unsur populasi yang terpencil memperoleh peluang yang sama untuk menjadi
sampel atau untuk mewakili populasinya. Cara tersebut dilakukan bila anggota
populasi dianggap homogen. Teknik tersebut dapat dipergunakan bila jumlah unit sampling
dalam suatu populasi tidak terlalu besar. Cara pengambilan sampel dengan simple random
sampling dapat dilakukan dengan metode undian, ordinal, maupun tabel bilangan
random.Untuk penentuan sample dengan cara ini cukup sederhana, tetapi dalam prakteknya
akan menyita waktu. Apalagi jika jumlahnya besar, sampelnya besar.
3. Untuk melakukan uji validitas ini menggunakan program SPSS. Teknik pengujian
yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi
Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson). Analisis ini dengan cara
mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah
penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan
dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan
dalam mengungkap apa yang ingin diungkap à Valid. Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi
dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan
terhadap skor total (dinyatakan valid). Langkah-langkah dalam pengujian validitas ini
yaitu :
1. Buat skor total masing-masing variabel (Tabel perhitungan skor)
5. Klik Ok
Tabel rangkuman hasil uji validitas dari variabel tersebut dapat dilihat sebagai
berikut:
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai r hitung > r tabel berdasarkan uji
signifikan 0.05, artinya bahwa item-item tersebut diatas valid
Keterangan :
Jika nilai alpha > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara
jika alpha > 0.80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara
konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, ada pula yang memaknakannya
sebagai berikut:
Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna. Jika alpha antara 0.70 – 0.90 maka
reliabilitas tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70 maka reliabilitas moderat. Jika alpha < 0.50
maka reliabilitas rendah. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item
tidak reliabel.
8.