Anda di halaman 1dari 26

CONTENT

1. Review Skala Kuesioner dan Skala


Ukur
2. Uji Validitas dan Realibilitas
3. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas
4. Analisa Deskriptif
5. Analisa Parametrik
6. Analisa Non Parametrik
TUJUAN PEMBELJARAN
1. Mahasiswa mampu mempraktekan
Uji Validitas dan Realibilitas
kuesioner
2. Mahasiswa mampu mempraktekan
Uji Normalitas dan Uji Homogenitas
3. Mahasiswa mampu mempraktekan
Analisa Parametrik
4. Mahasiswa mampu mempraktekan
Analisa Non Parametrik
PENDAHULUAN
Penelitian adalah suatu proses
Penelitian
penyelidikan yang ilmiah
melalui pengumpulan,
pengolahan, analisis dan
penyimpulan data berdasarkan Kualitatif Kuantitatif
pendekatan, metode dan teknik
tertentu untuk menjawab suatu
permasalahan (Arifin, 2012) Analisa
Statistika
Jenis Penelitian Kuantitatif

Deskriptif

Korelasi

Komparatif
SKALA KUESIONER

Skala
Kuesioner

Skala
Skala Likert Skala Rating Skala Diferensial
Dikotomi/Guttman
SKALA UKUR

Skala
Ukur

Nominal Ordinal Interval Rasio

Data Kategorik Data Numerik


Uji Validitas
• Uji validitas merupakan uji yang berfungsi untuk mengetahui apakah
suatu alat ukur tersebut valid (sahih) atau tidak. Alat ukur yang
dimaksud disini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam
kuesioner

• Interpretasi: rhitung > rtabel Maka item kuesioner Valid/Sahih


• Nilai r Hitung dilakukan dengan uji Pearson Correlation
• Nilai r Tabel diambil dari Tabel R (0,05)
• rumus: r tabel = df-2
Tabel R
Validitas
Mencari tabel r dengan cara:
r tabel = df-2

(df=jumlah responden yang


digunakan untuk uji validitas)
Uji Realibilitas
Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan

Uji Realibilitas

Spilt Half
Cronbach
Spearman
Alpha
Brown
Uji Realibilitas
Interpretasi Uji Realibilitas Cronbach Alpha:
1. Apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0,60, maka item pertanyaan
dalam kuesioner dapat diandalkan (reliable).
2. Apabila nilai Cronbach’s Alpha < 0,60, maka item pertanyaan
dalam kuesioner tidak dapat diandalkan (not reliable).
Uji Realibilitas
Uji realibilitas metode spilt-half spearman brown, pada prinsipnya dilakukan dengan
cara membagi dua butir soal instrumen variabel.
-> sering digunakan untuk model pertanaan genap dan skala kuesioner
dikotomi/guttman.

Interpretasi:

1. Jika korelasi guttman split half coeficient ≥ 0,80, maka instrumen penelitian
dinyatakan reliabel
2. Jika korelasiGuttmanSplit-half Coeficient < 0,80 maka instrumen penelitian
dinyatakan tidak reliabel
Uji Normalitas
• Uji Normalitas adalah suatu cara yang dilakukan untuk melihat
apakah data dalam penelitian telah terdistribusi secara normal

Uji Normalitas

1. Kolomologrov-
Nilai Skweness
Smirnov Bell Shape
dan Kurtosis
2. Shapiro Wilk
Uji Normalitas
1. Uji Kolomologrov-Smirnov untuk responden > 50 orang,
Interpretasi: Nilai Sig ≥ 0,05 berdistribusi normal
2. Uji Shapiro Wilk untuk responden ≤ 50 orang
Interpretasi Nilai Sig ≥ 0,05 berdistribusi normal
3. Skweeness dilihat dari nilai Skwenes dibagi standar error
Skwenees, dikatakan normal hasilnya dalam range -2 s/d +2
4. Kurtosis dilihat dari nilai Kurtosis dibagi standar error Kurtosis,
dikatakan normal hasilnya dalam range -2 s/d +2
5. Bell Shape bisa dilihat dari bentuk histogram apabila bentuknya
meyerupai bell maka distribusi normal
Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah variasi
beberapa data dari suatu populasi memiliki varians yang sama
atau tidak.
Biasanya digunakan sebagai syarat beberapa analisis komparatif
contohnya saat akan melakukan uji Independen T Test
Interpretasi:
Nilai Signifikansi Nilai Sig > 0,05 Homogen
Nilai Signifikansi Nilai Sig ≤ 0,05 Tidak Homogen
Uji Deskriptif
Uji ini sering digunakan Uji Deskriptif
untuk penelitian kuantitatif
dengan pendekatan
deskriptif misalnya: Data Nominal Data Interval
atau Ordinal atau Rasio
1. Variabel penelitian yang
hanya menggunakan
variabel tunggal, atau Uji Frekuensi Tendency
Data Central
2. Pada saat kita aan
melakukan uji univariat
Mean, Median,
Modus, SD dll.
Interpretasi Uji Deskriptif Frekuensi
Data
• 0% : Tidak seorang pun dari responden
• 1–5% : Hampir tidak ada responden
• 6 – 24% : Sebagian kecil responden
• 25 – 49% : Kurang dari setengah responden
• 50% : Setengah dari responden
• 51 – 74% : Lebih dari setengah responden
• 75 – 89% : Sebagian besar responden
• 90 – 99% : Hampir seluruh responden
• 100% : Seluruh responden
Uji Parametrik dan Non Parametrik
Interpretasi Chi Square
Koesifien Korelasi
• Ketika Melakukan uji korelasi,
selain melihat hubungan kita
bisa melihat kekuatan
korelasinya, contohnya pada
uji Somer’D, Pearson ataupun
Kendal tau
Catatan:

Didalam melakukan suatu analisa bivariat, hal yang harus


diperhatikan meliputi:
1. Tujuan Penelitian
2. Bentuk Data /skala ukur penelitian
3. Apabila parametrik data distribusinya normal
4. Cek kembali syarat dalam memilih analisa data

Anda mungkin juga menyukai