Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PRIMER PADA KELOMPOK PEKERJA INDUSTRI TEKSTIL

DI PT.GRANTEX ARCAMANIK

I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Faktor fisik
a. Kebisingan
Diagram 1 : Gambaran kondisi tempat kerja berdasarkan kebisingan

Dari 30 pekerja didapatkan 24 orang pekerja (80%) mengatakan bahwa tempat

berkerjanya bising dan 6 orang pekerja atau sebesar (20%) pekerja mengatakan tidak

terlalu bising.

b. Kondisi penerangan

Diagram 2 : Gambaran kondisi tempat kerja berdasarkan penerangan


Dari 30 pekerja didapatkan 24 orang pekerja atau (80%) mengatakan bahwa

penerangan di tempatnya bekerja cukup terang dan 6 orang pekerja (20%) mengatakan

penerangan di tempat bekerjanya remang-remang.

c. Kelembaban

Diagram 3 : Gambaran kondisi tempat kerja berdasarkan kelembaban

Dari 30 pekerja didapatkan 4 orang pekerja (13,3%) mengatakan kondisi tempatnya

bekerja lembab dan 26 pekerja lainnya (86,67%) mengatakan kondisi tempatnya bekerja

kering.

d. Potensi bencana yang mungkin terjadi

Diagram 4 : Potensi bencana yang mungkin terjadi di tempat kerja

potensi.bencana.di.tempat.kerja
76%
80%
70%
60%
50%
40%
30% 17%
20% 7%
10%
0%
kebakaran kecelakaan mesin keracunan zat berbahaya

potensi.bencana.di.tempat.kerja
Dari 30 pekerja didapatkan 22 orang pekerja (76%) mengatakan kondisi tempatnya

bekerja beresiko terjad kebakaran, 5 orang pekerja (17%) mengatakan rawan terjadi

kecelakaan mesin, dan 2 orang pekerja (7%) mengatakan beresiko terjadinya keracunan

zat-zat berbahaya.

e. Pemakaian APD

Diagram 5 : Gambaran penggunaan APD di tempat bekerja

penggunaan.APD
80% 73%
70%
60% 50%
50% 40%
40% 33% 33%
30% 23%
16%
20%
10%
0%
kacamata penutup pelindung masker afron sarung tangan sepatu
telinga kepala

penggunaan.APD

Dari diagram diatas diketahui sebanyak 10 orang pekerja (33%) menggunakan

kacamata khusus saat bekerja, 7 orang (23%) menggunakan penutup telinga, 10 orang

(33%) menggunakan pelindung kepala, 23 orang (76%) menggunakan masker, 12 orang

(40%) menggunakan afron, 22 orang (72%) menggunakan sarung tangan, dan 5 orang

(16%) menggunakan sepatu khusus saat bekerja.


f. Penyediaan APD

Diagram 6 : Gambaran penyediaan APD

penyediaan.APD
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
disediakan perusahaan tidak disediakan

penyediaan.APD

Dari diagram diatas diketahui 20 orang pekerja (67%) mengatakan APD yang

digunakan disediakan oleh perusahaan, dan 10 orang pekerja (33%) mengatakan APD

yang digunakannya tidak disediakan oleh perusahaan.

2. Faktor Kimiawi

a. Polusi

Diagram 7 : Gambaran polusi di tempat kerja

polusi
80%
60%
60%
40%
17% 13% 13%
20%
0%
gas berbahaya debu uap asap

polusi

Dari diagram diatas didapatkan 5 orang pekerja (17%) mengatakan sering kontak

dengan gas berbahaya, 18 orang (60%) pekerja mengatakan sering kontak dengan debu
berlebih, 4 orang (13%) sering kontak dengan uap, dan 4 orang (13%) sering kontak

dengan asap.

b. Tempat pembuangan limbah

Diagram 8 : Gambaran tempat pembuangan limbah

Dari diagram diatas diketahui 36,67% limbah yang diproduksi dibuang ke sungai,

23,33% dibuang le TPA, dan 40% limbah dibuang ke tempat lain seperti lingkungan

pemukiman warga atau lahan kosong.

3. Faktor biologi

a. Riwayat penyakit gangguan pernapasan pada pekerja

Diagram 9 : Data riwayat penyakit pada pekerja

penyakit.gangguan.pernapasan
40%
30%
30% 26%
20%
20% 13%
10%
10%
0%
TBC Pneumonia Bronkhitis asma tidak

penyakit.gangguan.pernapasan
Dari diagram diatas diketahui 3 orang pekerja (10%) memiliki riwayat penyakit

TBC, 8 orang (26%) memiliki riwayat pneumonia, 6 orang (20%) memiliki riwayat

bronchitis, 4 orang (13%) memiliki riwayat asma, 9 orang (30%) tidak memiliki riwayat

penyakit gangguan pernapasan.

b. Potensi penyakit lainnya pada pekerja

Diagram 10 : potensi penyakit pada pekerja

penyakit
50%
40%
40%
27%
30%
20%
17%
20%
10%
0%
Dehidrasi Anemia Sakit punggung Sakit mata

penyakit

Dari diagram diatas diketahui 5 orang pekerja (17%) pernah menderita dehidrasi, 6

orang pekerja (20%) mengalami anemia, 12 orang pekerja (40%) sering mengalami sakit

punggung, dan 9 orang mengalami sakit mata (27%).

c. Shift dalam bekerja

Diagram 11 : Pembagian jadwal kerja

Shift kerja
150%

100%

50%

0%
Ya Tidak

Shift kerja
Dari data diatas diketahui 100% pekerja mengatakan ada pembagian jadwal dinas

yang sudah jelas.

4. Faktor mental dan psikologis

a. Kepuasan dengan pekerjaan

Diagram 12 : Tingkat kepuasan pekerja degan pekerjaan yang dimilikinya

Dari diagram diatas 15 orang pekerja (50%) mengatakan senang dengan

pekerjaannya sekarang dan 15 orang lagi (50%) mengatakan tidak senang dengan

pekerjaannya.

b. Masalah psikologis pekerja

Diagram 13 : Data masalah psikologis pekerja


masalah.psikologis.di.tempat.kerja
80% 67%
60%
40%
17%
20% 7% 10%
0%
bersaing dengan perlakuan permusuhan tidak ada
teman deskriminasi dengan atasan masalah

masalah.psikologis.di.tempat.kerja
Dari diagram diatas diketahui 20 orang pekerja (67%) memiliki permasalahan dengan

teman kerja karena persaingan, 2 orang pekerja (7%) mengalami diskriminasi di tempat kerja,

3 orang pekerja (10%) memiliki permusuhan dengan atasan, dan 5 orang pekerja (17%) tidak

ada masalah psikologis di tempat kerja.

c. Hubungan dengan rekan kerja

Diagram 14 : Gambaran hubungan dengan rekan kerja

Dari diagram diatas diketahui 8 orang pekerja (26,67%) memiliki hubungan baik dengan

rekan kerja dan 22 orang pekerja (73,33%) memiliki hubungan yang kurang baik dengan rekan

kerja.

5. Ergonomi

a. Kesesuaian beban kerja dengan kekuatan otot

Diagram 15 : Kesesuaian beban kerja dengan kekuatan otot


Dari diagram diatas dapat diketahui 15 orang pekerja (50%) mengatakan bahwa

beban kerja yang dimilikinya sesuai dengan kekuatan ototnya dan 15 orang pekerja

(50%) mengatakan beban kerja yang dimilikinya tidaks sesuai dengan kekuatan ototnya.

b. Kesesuaian pekerjaan dengan keahlian

Diagram 16 : Kesesuaian pekerjaan dengan keahlian

Dari diagram diatas diketahui 19 orang pekerja (63,33%) mengatakan

pekerjaannya sesuai dengan keahlian yang dimilikinya dan 11 orang pekerja (36,67%)

mengatakan pekerjaannya tidak sesuai dengan keahliannya.

c. Kesesuaian kursi dengan postur tubuh pekerja

Diagram 17 : Kesesuaian kursi dengan postur tubuh pekerja

kesesuaian.kursi.dengan.postur.tubuh
80%
60%
40%
20%
0%
sesuai tidak sesuai

kesesuaian.kursi.dengan.postur.tubuh
Dari diagram diatas diketahui 20 orang pekerja (67%) mengatakan kursi yang

digunakannya sesuai dengan postur tubuh dan 10 orang pekerja (33%) mengatakan kursi

yang digunakannya tidak sesuai dengan postur tubuh

d. Kesesuaian meja dengan postur tubuh pekerja

Diagram 18 : Kesesuaian meja dengan postur tubuh pekerja

Dari diagram diatas diketahui 11 orang pekerja (36,67%) mengatakan meja yang

digunakannya sesuai dengan postur tubuh dan 19 orang pekerja (63,33%) mengatakan

meja yang digunakannya tidak sesuai dengan postur tubuh

e. Kesesuaian mesin yang digunakan dengan keahlian yang dimiliki

Diagram 19 : Kesesuaian mesin yang digunakan dengan keahlian yang dimiliki


Dari diagram diatas diketahui 12 orang pekerja (40%) mengatakan mesin yang

digunakan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya dan 18 orang pekerja (60%)

mengatakan mesin yang digunakan tidak sesuai dengan keahliannya.

B. Analisa Data

No. Data Penyebab Masalah


1. DS : Tidak tersedianya APD Resiko gangguan
- Para pekerja yang memadai. pendengaran pada
mengatakan bahwa pekerja
tempat berkerjanya
bising.
- Pekerja mengatakan
tidak semua orang
mendapatkan
penutup telinga.
- Perusahaan
mengatakan hanya
memberikan
pelindung telinga
pada pekerja yang
mengoprasikan
mesin dengan suara
bising.
DO :
- Didapatkan data 24
orang pekerja (80%)
mengatakan
tempatnya bekerja
terlalu bising.
- Didapatkan data
pekerja yang
diberikan penutup
telinga hanya 7 orang
(23%).
- Didapatkan data 10
orang mengatakan
tidak semua APD
disediakan oleh
perusahaan.
2. DS : Polusi udara karena debu Resiko gangguan
- Pekerja mengatakan dan ketidakpatuhan pernapasan pada pekerja.
pernah memiliki pekerja untuk
riwayat penyakit menggunakan masker.
gangguan pernapasan
yang didapatkan dari
tempatnya bekerja
seperti TBC,
pneumonia dan
bronchitis.
- Para pekerja
mengatangan
tempatnya bekerja
dipenuhi oleh debu
dari kain dan kapas.
- Beberapa pekerja
mengatakan malas
menggunakan masker
dan kurangnya
masker yang
disediakan.
DO :
- Didapatkan data 3
orang pekerja (10%)
memiliki riwayat
penyakit TBC, 8
orang (26%)
memiliki riwayat
pneumonia, 6 orang
(20%) memiliki
riwayat bronchitis,
4 orang (13%)
memiliki riwayat
asma.
- Didapatkan data
pekerja yang selalu
menggunakan
masker hanya 15
orang (50%).
- Kondisi ruangan
dipenuhi debu,
ventilasi kurang,
dan banyaknya
jumlah pekerja
dalam satu ruangan.
3. DS : Ketidaksesuaian alat yang Resiko perubahan bentuk
- Pekerja yang digunakan dengan postur tulang belakang pada
melakukan tubuh pekerja
pekerjaan dalam
posisi duduk
mengatakan
cenderung
mempertahankan
posisinya dalam
waktu yang lama,
beranjak saat
istirahat saja.
- Beberapa pekerja
mengatakan meja
terlalu pendek
sehingga harus
membungkuk.
- Beberapa pekerja
mengatakan sering
mengalami sakit
punggung.
DO :
- Didapatkan data 19
orang pekerja
(63,33%)
mengatakan meja
yang digunakannya
tidak sesuai dengan
postur tubuh
sehingga harus
membungkuk.
- Didapatkan data 12
orang pekerja (40%)
sering mengalami
sakit punggung.

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko gangguan pernapasan pada pekerja b.d. polusi udara karena debu dan

ketidakpatuhan pekerja untuk menggunakan masker.

2. Resiko gangguan pendengaran pada pekerja b.d. tidak tersedianya APD yang memadai.

3. Resiko perubahan bentuk tulang belakang pada pekerja b.d. ketidaksesuaian alat yang

digunakan dengan postur tubuh.


III. INTERVENSI KEPERAWATAN

EVALUASI
DIAGNOSA RENCANA HARI /
NO. TUJUAN SASARAN TEMPAT
KEP. KEGIATAN TANGGAL KRITERIA STANDAR

1. Resiko Setelah Pengelola


gangguan dilakukan perusahaan
pernapasan pada tindakan dan pekerja
pekerja b.d. keperawatan
polusi udara selama 4 kali
karena debu dan pertemuan :
ketidakpatuhan TUM :
pekerja untuk Gangguan
menggunakan pernapasan pada
masker. pekerja tidak
terjadi dengan
TUK :
1. Pengelola 1. Anjurkan Rabu, 16 Ruang 1. Pengelola 1. Tersedianya
perusahaan pengelola Oktober 2019 Serbaguna memfasilitasi masker yang
menyediaka perusahaan untuk PT. APD yang cukup dan
n APD yang memfasilitasi APD Grantex diperlukan sesuai
memadai (masker). standar.
(masker).
2. Para pekerja 2. Berikan 2. Para pekerja 2. Para pekerja
mengetahui penyuluhan mengetahui mampu
manfaat tentang manfaat manfaat menjelaskan
masker dan masker dan bahaya masker dan manfaat
bahaya apabila tidak bahaya masker dan
apabila tidak menggunakan apabila tidak bahaya
menggunaka masker. menggunaka apabila tidak
nnya. n masker. menggunaka
n masker.

3. Semua 3. Anjurkan dan 3. Para pekerja 3. Semua


pekerja ajarkan pekerja mau dan pekerja
menggunaka menggunakan mampu menggunaka
n masker masker yang menggunaka n masker
saat bekerja. benar. n masker. saat bekerja.
2. Resiko Setelah Pengelola Kamis, 17 Ruang
gangguan dilakukan perusahaa Oktober 2019 Serbaguna
pendengaran tindakan n dan PT.
pada pekerja keperawatan perkerja Grantex
b.d. tidak selama 4 kali
pertemuan :
tersedianya TUM :
APD yang Gangguan
memadai. pendengaran
pada pekerja
tidak terjadi
dengan TUK :
1. Pengelola 1. Tersedianya
1. Pengelola 1. Anjurkan memfasilitasi penutup
perusahaan pengelola APD yang telinga yang
menyediaka perusahaan untuk diperlukan cukup dan
n APD yang memfasilitasi (penutup sesuai
memadai APD telinga). standar.
(penutup
telinga).
2. Para pekerja 2. Berikan 2. Para pekerja 2. Para pekerja
mengetahui penyuluhan mengetahui mampu
manfaat tentang manfaat manfaat menjelaskan
penutup penutup telinga penutup manfaat
telinga dan dan bahaya telinga dan penutup
bahaya apabila tidak bahaya telinga dan
apabila tidak menggunakannya apabila tidak bahaya
menggunaka di ruangan menggunaka apabila tidak
nnya di bising. nnya di menggunaka
ruangan ruangan nnya di
bising. bising. ruangan
bising.
3. Semua 3. Anjurkan dan 3. Para pekerja 3. Semua
pekerja yang pekerja untguk mau pekerja yang
beresiko menggunakan menggunaka bekerja di
menggunaka penutup telinga n penutup tempat
n penutup saat bekerja telinga saat bising
telinga saat ditempat bising. bekerja menggunaka
bekerja. ditempat n masker
bising. saat bekerja.
3. Resiko Setelah Pengelola Sabtu, 18 Ruang
perubahan dilakukan perusahaa Oktober 2019 Serbaguna
bentuk tulang tindakan n dan PT.
belakang pada keperawatan perkerja Grantex
pekerja b.d. selama 4 kali
pertemuan :
ketidaksesuaia TUM :
n alat yang Perubahan
digunakan bentuk tulang
dengan postur pada pekerja
tubuh. tidak terjadi
dekan TUK :
1. Pengelola 1. Anjurkan 1. Pengelola 1. Tersedianya
menyediaka pengelola untuk memfasilitasi alat kerja
n alat kerja memfasilitasi pekerjanya sesuai
sesuai pekerjanya dengan alat dengan
dengan dengan alat yang yang sesuai tubuh
postur tubuh sesuai dengan dengan perkerja.
pekerjanya. postur tubuh postur tubuh
pekerja. pekerja.
2. Pekerja
mengetahui 2. Berikan 2. Para pekerja 2. Pekerja
pentingnya penyuluhan mengetahui dapat
mobilisasi. pentingnya pentingnya menyebutka
mobilisasi dan mobilisasi n
akibat dan akibat pentingnya
mempertahankan mempertahan mobilisasi
posisi dalam kan posisi dan akibat
waktu yang lama.
dalam waktu dari
yang lama. mempertaha
nkan posisi
dalam waktu
yang lama
3. Mengajarkan
3. Pekerja pekerja 3. Para pekerja 3. Semua
dapat melakukan mampu pekerja
melakukan mobilisasi saat melakukan melakukan
mobilisasi bekerja. mobilisasi mobilisasi
saat bekerja. saat bekerja. saat bekerja
dan tidak
mempertaha
nkan posisi
yang sama
dalam waktu
yang lama.
IV. IMPLEMENTASI
Tanggal / Waktu Dx. Implementasi Paraf
16 Oktober 2019

08.00 WIB - Menganjurkan pengelola perusahaan untuk


memfasilitasi APD (masker).
E/ pihak pengelola bersedia memfasilitasi masker yang
cukup dan sesuai untuk para pekerjanya.

09.00 WIB - Memberikan penyuluhan tentang manfaat masker dan


1 bahaya apabila tidak menggunakan masker.
E/ para pekerja mampu menjelaskan kembali manfaat
dan bahaya apabila tidak menggunakan masker di
tempat kerja.

09.30 WIB - Menganjurkan dan mengajarkan pekerja menggunakan


masker yang benar.
E/ para pekerja mau dan mampu menggunakan masker
yang benar.
17 Oktober 2019

08.00 WIB - Menganjurkan pengelola perusahaan untuk


memfasilitasi APD (penutup telinga).
E/ pihak pengelola bersedia memfasilitasi penutup
telinga yang cukup dan sesuai untuk para pekerjanya.

- Memberikan penyuluhan tentang manfaat penutup


09.00 WIB telinga dan bahaya apabila tidak menggunakannya di
2 ruangan bising.
E/ para pekerja mampu menjelaskan manfaat penutup
telinga dan bahaya apabila tidak menggunakannya di
ruangan bising.

- Menganjurkan dan pekerja untguk menggunakan


09.30 WIB penutup telinga saat bekerja ditempat bising.
E/ para pekerja mau menggunakan penutup telinga saat
bekerja ditempat bising.

18 Oktober 2019

08.00 WIB - Menganjurkan pengelola untuk memfasilitasi


pekerjanya dengan alat yang sesuai dengan postur tubuh
pekerja.
3
E/ pihak pengelola bersedia memfasilitasi pekerjanya
dengan alat yang sesuai dengan postur tubuh pekerja.

09.00 WIB - Memberikan penyuluhan pentingnya mobilisasi dan


akibat mempertahankan posisi dalam waktu yang lama.
E/ pekerja dapat menyebutkan pentingnya mobilisasi
dan akibat dari mempertahankan posisi dalam waktu
yang lama

09.30 WIB - Mengajarkan pekerja melakukan mobilisasi saat bekerja


E/ Para pekerja mampu melakukan mobilisasi saat
bekerja

V. EVALUASI
Tanggal/Waktu Dx. Evaluasi Paraf
16 November S : - Pekerja mengatakan tidak ada yang terkena
2019 gangguan pernapasan lagi.
O : - Tidak ada pekerja yang mengalami gangguan
09.00 WIB pernapasan akibat tempat kerja.
- Semua pekerja menggunakan masker saat
bekerja
A : Resiko gangguan pernapasan
P : - Motivasi pekerja untuk terus menggunakan
masker saat bekerja.
- Anjurkan pekerja untuk rutin memeriksakan
1 kesehatannya.
I : - Memberikan motivasi pada pekerja untuk terus
menggunakan masker saat bekerja.
- Anjurkan pekerja untuk rutin memeriksakan
kesehatannya.
E : - Para pekerja bersedia untuk terus menggunkan
masker saat bekerja.
- Para pekerja bersedia untuk memeriksakan
kesehatannya secara rutin.
R : Gangguan pernapasan pada pekerja tidak terjadi.

17 November S : - Pekerja mengatakan tidak ada yang terkena


2019 gangguan pendengaran.
- Pekerja mengatakan nyaman bekerja di tempat
09.00 WIB bising karena menggunakan penutup telinga.
O : - Tidak ada pekerja yang mengalami gangguan
pendengaran akibat tempat kerja yang bising.
- Semua pekerja menggunakan penutup saat
bekerja di tempat bising.
A : Resiko gangguan pendengaran
P : - Motivasi pekerja untuk terus menggunakan
penutup telinga saat bekerja di tempat bising.
I : - Memberikan motivasi pada pekerja untuk terus
menggunakan penutup telinga saat bekerja di
tempat bising.
E : - Para pekerja bersedia untuk terus menggunakan
penutup telinga saat bekerja di tempat bising.
R : Gangguan pendengaran pada pekerja tidak terjadi.

18 November S : - Pekerja mengatakan tidak pernah atau jarang


2019 mengalami sakit punggung.
- Pekerja mengatakan nyaman saat bekerja.
09.00 WIB O : - Tidak ada pekerja yang mengalami perubahan
bentuk tulang belakang.
- Semua pekerja mampu melakukan mobilisasi
saat bekerja.
A : Resiko perubahan bentuk tulang belakang.
P : - Motivasi pekerja untuk terus melakukan
mobilisasi secara rutin saat bekerja.
I : - Memberikan motivasi pada pekerja untuk terus
melakukan mobilisasi secara rutin saat bekerja.
E : - Para pekerja bersedia untuk terus melakukan
mobilisasi secara rutin saat bekerja.
R : Perubahan bentuk tulang belakang pada pekerja
tidak terjadi.
ASUHAN KEPERAWATAN PRIMER PADA KELOMPOK PEKERJA INDUSTRI TEKSTIL
DI PT.GRANTEX ARCAMANIK
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Primer

DISUSUN OLEH :
MELINDA FAUZIAH
P17320117085

KELAS 3A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


]JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
2019

Anda mungkin juga menyukai