Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PRIMER PADA KELOMPOK DEWASA DI DESA

PASANGKRAHAN KOTA BANDUNG

I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Data demografi
a. umur
Diagram 1 : gambar distribusi penduduk berdasarkan usia

Dari 12 penduduk didapatkan 6 orang penduduk (50%) berusia 21-25 tahun, 4 orang
penduduk sebesar (33.3%) berusia 26-45 tahun, 2 orang penduduk (16,67%) berusia 45-59 tahun.

b. Jenis kelamin
Diagram 2 : Gambaran distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin

1. Laki – laki : 6/12 penduduk (50%)


2. Perempuan : 6/12 penduduk (50%)

Dari 12 penduduk didapatkan 6 orang penduduk (50%) berjenis kelamin laki-laki dan 6
orang penduduk (50%) berjenis kelamin perempuan.
c. Pendidikan
Diagram 3 : Gambaran distribsi penduduk berdasarkan pendidikan

Dari 12 penduduk didapatkan 7 orang penduduk (58,33%) dengan pendidikan terakhir


SMA dan 5 penduduk lainnya (41,67%) dengan pendidikan trakhir DIII.

d. Pekerjaan
Diagram 4 : distribusi penduduk berdasarkan pekerjaan

Dari 12 penduduk didapatkan 2 orang penduduk (16,67%) bekerja sebagai buruh, 1 orang
penduduk (8,33%) bekerja sebagai wiraswasta, dan 3 orang penduduk (25,00%) bekerja sebagai
karyawan swasta, 1 orang penduduk (8,33%) tidak bekerja, 3 orang penduduk (25,00%) ibu
rumah tangga (IRT), 2 orang penduduk (16,67%) pelajar/mahasiswa.

2. Sosial Ekonomi
a. penghasilan
Diagram 5 : Gambaran social ekomoni berdasarkan penghasilan
Dari diagram diatas didapatkan 6 orang penduduk (50%) berpengahasilan 1.500.000 –
2.500.000 , 4 orang penduduk(33,33%) penduduk berpengahasilan 900.000 – 1.500.000, 2 orang
penduduk (16,67%) belum berpenghasilan.

b. Kepemilikan jaminan kesehatan


Diagram 6 : Gambaran sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan jaminan kesehatan

Dari diagram diatas diketahui 8 orang penduduk (66,67%) menggunakan BPJS, 1 orang
penduduk (8,33%) menggunakan ASKES, dan 3 orang penduduk (25%) tidak mempunyai
jaminan kesehatan.

3. Status kesehatan
a. Sarana kesehatan dekat dengan rumah
Diagram 7 : Data sarana kesehatan terdekat dengan rumah
Dari diagram diatas diketahui 2 orang penduduk (16,67%) berobat ke ruamh sakit, 6 orang
penduduk (50%) berobat ke puskesmas, 1 orang (8.33%) dekat dengan posyandu, 3 orang
penduduk (25%) berobat kedokter praktik.

4. Masalah kesehatan
a. Riwayat hipertensi
Diagram 8 : data status kesehatan dengan riwayat hipertensi

Dari diagram diatas 2 orang penduduk (16,67%) menderita hipertensi dan 8 orang
penduduk lainnya (83,33%) tidak mempunyai riwayat hipertensi.

b. Frekuwensi pemeriksaan tekanan darah

Diagram 9 : Data masalah frekuwensi pemeriksaan tekanan darah


Dari diagram diatas diketahui 5 orang penduduk (41%) sering memeriksakan tekanan
darah, 5 orang penduduk (41,67%) kadang-kadang memeriksa tekanan darah, 2 orang penduduk
(16,67%) tidak pernah memeriksakan tekanan darahnya.

c. Kebiasaan merokok
Diagram 10 : data menduduk yang merokok

Dari diagram diatas diketahui 6 orang penduduk (50%) merokok dan 6 orang penduduk
(50%) tidak merokok.

d. Riwayat gastritis
Diagram 11 : data riwayat penyakit gastritis
Dari data diatas yang didapatkan 4 orang penduduk (16,67%) mempumyai penyakit
gastritis, dan 8 orang penduduk lainya (83,33%) tidak mempunyai riwayat gastritis.

e. Pola makan teratur


Diagram 12 : data pola makanan teratur

Dari data diatas didapatkan 8 orang penduduk (66,67%) makan dengan teratur,
sedangkan 4 orang penduduk lainnya (33,33%) makan tidak teratur.

f. Data riwayat DBD


Diagram 13 : data riwayat penyakit DBD

Dari data diatas didapatkan 2 orang penduduk (16,67%) pernah penderita penyakit DBD,
dan 10 orang penduduk (83,33%) tidak pernah menderita DBD.

g. Data riwayat TBC


Diagram 14 : data riwayat dengan penyakit TBC
Dari data yang didapatkan diatas 1 orang penduduk (8,33%) pernah menderita penyakit
TBCdan 11 orang penduduk (91,67%) tidak pernah mempunyai riawayat penyakit TBC
h. Data riwayat hepatitis
Diagram 15 : data riwayat dengan penyakit hepatitis

Dari data diatas didapat 1 orang penduduk (8,33%) mempunyai riwayat hepatitis dan 11
orang penduduk (91,67%) tidak mempunyai riwayat hepatitis.
i. Data pemberian vaksin hepatitis
Diagram 16 : data pemberian vaksin hepatitis

Dari diatas didapatkan 3 orang penduduk (25%) mempunyai riwayat hepatitis, dan 9
orang penduduk (75%) tidak mempunyai riwayat penyakit hepatitis.
j. Data riwayat Diare
Diagram 17 : data riwayat dengan penyakit diare
Dari data yang didapatkan diatas 4 orang penduduk (33,33%) pernah mengalami diare,
dan 8 orang penduduk (66,67%) tidak pernah pegalami diare.
k. Datar riwayat Typoid
Diagram 18 : data riwayat dengan penyakit typoid

Dari data didapat 3 orang penduduk (25%) pernah menderita penyakit typoid, dan 9
orang penduduk (75%) tidak pernah mengalami typoid.
l. Data riawayat ISPA
Diagram 19 : data dengan riwayat penyakit ISPA
Dari data di atas 1 orang penduduk (8.33%) mempunyai riwayat ISPA, dan 11 orang
penduduk (91,67%) tidak pernah mengalami ISPA.
5. Lingkungan Rumah
a. Keadaan BAK dirumah
Diagram 20 : data keadaan BAK mandi dirumah

Dari data diagram yang didapatkan 8 orang penduduk (66,67%) keadaan BAK dirumah
dengan keadaan terbuka, dan 4 orang penduduk (33,33%) dengan keadaan BAK tertutup.
b. Ventilasi rumah
Diagram 21 : data keadaan ventilasi rumah

Data yang didapat 5 orang penduduk (41,67%) mempunyai ventilasi >10% luas lantai, 5
orang penduduk (41,67%) mempunyai ventilasi <10% luas lantai, dan 2 orang penduduk
(16,67%) tidak mempunyai ventilasi.
c. Pencahayaan matahari
Diagram 22 : data pencahayaan sinar matarhari dirumah
Data diagram diatas terdapat 7 orang penduduk (58,83%) pencahayaan matahari yang
masuk kerumah, 5 orang penduduk (41,67%) pencahayaan matahari tidak masuk kerumah.
d. Pengolahan sampah
Diagram 23 : data pengolahan sampah dirumah

Dari data diagram diatas 6 orang penduduk (50%) pengolahan sampah dengan dibakar, dan 6
orang penduduk (50%) pengolahan sampahnya di bawa oleh petugas pengolah sampah.

B. Analisa Data

No. Data Penyebab Masalah


1. DS : PHBS rendah Rendahnya tingkat
- Salah satu warga pengetahuan warga tentang
mengatakan tidak ada kebersihan lingkungan di
kegiatan rutin oleh wilayah desa pasangkrahan
warga pasangkrahan kota bandung.
- kegiatan kerja bakti
dilakukan jika ada
laporan warga yang
terkena DBD.
DO :
- Didapatkan data 24
orang pekerja (80%)
mengatakan tempatnya
bekerja terlalu bising.
- Didapatkan data
pekerja yang diberikan
penutup telinga hanya
7 orang (23%).
- Didapatkan data 10
orang mengatakan
tidak semua APD
disediakan oleh
perusahaan.
2. DS : Kurangnya pengetahuan Resiko pnularan penyakit
- Mayoritas warga tidak tentang perawatan penyakit TB di desa pasangkrahan
tahu tentang TB paru TB paru. kota bandung .
sehingga mereka tidak
peduli tentang
kelembaban dirumah ,
pencahayaan, serta
pentingnya sinar
matahari masuk
kerumah
DO :
- Warga yang
menderita TB paru
8,3%
- Penerangan rumah
oleh matahari yang
kurang sebanyak
41,6%

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Rendahnya tingkat pengetahuan warga tentang kebersihan lingkungan di wilayah desa
pasangkrahan kota bandung b.d PHBS rendah dimanifestasikan oleh tidak ada kegiatan kerja bakti
rutin oleh warga pasangkrahan, kegiatan kerja bakti dilakukan jika ada laporan warga yang terkena
DBD.
2. Resiko penularan penyakit TB di desa pasangkrahan kota bandung b.d kurang pengetahuan
tentang perawatan penyakit TB
III. INTERVENSI KEPERAWATAN

EVALUASI
DIAGNOSA RENCANA HARI /
NO. TUJUAN SASARAN TEMPAT
KEP. KEGIATAN TANGGAL KRITERIA STANDAR

1. Rendahnya Setelah Warga desa


tingkat dilakukan pasangkrah
pengetahuan tindakan an
warga tentang keperawatan
kebersihan selama 5 kali
lingkungan di pertemuan :
wilayah desa TUM :
pasangkrahan Warga
kota bandung megetahui
b.d PHBS pentingya PHBS
rendah TUK :
dimanifestasika 1. Warga mau 1. Anjurkan gotong 1. Media 1. Media
n oleh tidak ada berprilaku royomng 1 minggu Jum’at 18 Aula Perkembanga perkembang
kegiatan kerja hidup sehat 1x Oktober 2019 Baledesa n nyamuk an nyamuk
bakti rutin oleh 2. Warga mau 2. Berikan 0% turun dari
warga dan mampu pendidikan 2. Warga 16%
pasangkrahan, mengadakan kesehatan tentang pasangkrahan menjadii 0%
kegiatan kerja gotong PHBS dan DBD : mengerti 3. 83% Warga
bakti dilakukan royong rutin - Pengertian tentang pasangkrahan
jika ada laporan 1minggu 1x PHBS PHBS dan mengerti
warga yang - Pentingnya DBD : tentang
terkena DBD. PHBS - Pengertian PHBS dan
- Pengertian PHBS DBD :
DBD - Pentingnya - Pengertian
- Penyebab PHBS PHBS
DBD - Pengertian - Pentingnya
DBD PHBS
- Cara - Penyebab - Pengertian
penularan DBD DBD
DBD - Cara - Penyebab
- Tanda dan penularan DBD
gejala DBD DBD - Cara
- Pencegahan - Tanda dan penularan
DBD gejala DBD DBD
- Pencegahan - Tanda dan
DBD gejala DBD
- Pencegahan
DBD

2. Resiko Setelah Warga desa Sabtu 19 Aula balai


penularan dilakukan pasangkrah Oktober 2019 desa
penyakit TB di tindakan an
desa keperawatan
pasangkrahan selama 5 kali
kota bandung pertemuan :
b.d kurang TUM :
pengetahuan Diharapkan
tentang tidak terjadi
perawatan peningkatan
penyakit penyakit TB
dengan TUK :
1. Berikan 1. Penderita 1. Penderita
1. Warga tahu penyuluhan penyakit TB penyakit TB
tentang tentang penyakit menjadi 0% dari 8,3%
penyakit TB TB : pngertian 2. Warga menjadi 0%
2. Penerapan TB, tanda gejala, mengerti dan 2. Warga
ruamh oleh pencegahan TB, paham mengerti
matahari pengobatan TB. pengertian dan paham
cukup TB cara pengertian
3. Pencahayaan 2. Jelaskan kepada mencegahan TB cara
dalam ruamh masayarakat tanda dan mencegahan
tampak tentang gejala tanda dan
terang pentingnya pengobatan gejala
4. Warga penerapan rumah pengobatan
sering oleh matahari.
membuka 3. Anjurkan warga
jendela untuk memiliki
kamarnya di pencahayaan
pagi hari dalam ruamh
yang terang
IV. IMPLEMENTASI

Tanggal / Waktu Dx. Implementasi Paraf


18 Oktober 2019

08.00 WIB - Penyuluhan kesehatan DBD


E/ Warga pasangkrahan mengerti tentang dan DBD :
- Pengertian PHBS
- Pentingnya PHBS
- Pengertian DBD
- Penyebab DBD
1 - Cara penularan DBD
- Tanda dan gejala DBD
- Pencegahan DBD

09.30 WIB - Penyuluhan tetang PHBS


Warga pasangkrahan mengerti tentang PHBS
- Pengertian PHBS
- Pentingnya PHBS

19 Oktober 2019

08.00 WIB - Memberikan penyuluhan tentang penyakit TB


E/ warga mengertia pengertian TB, cara pencegahan,
tanda dan gejala TB , pengobatan TB.
- Menganjurkan warga memiliki pencahayaan matahari
agar lebih terang
2 E/ Warga mau melakukan mencahayan ruamh ole
matahari
- Menganjurkan warga untuk membuka jendela setiap
pagi
E/Warga mau membuka jendela setiap pagi

09.30 WIB
V. EVALUASI

Tanggal/Waktu Dx. Evaluasi Paraf


18 november S : - warga mengatakan sudah paham tentang pengertian
2019 PHBS, pentingnya PHBS
- Warga mengatakan sudah paham tentnag
09.00 WIB pengertian DBD, penyebab, cara penularan, tanda
dam gejala
1 O : - warga terlihat antusias saat mengikuti penyuluhan
- Warga juga jadi mengetahu penting nya PHBS dan
pengertian tanda gejala cara pencegahan DBD
A : kurang pengetahuan tentang PHBS dan DBD teratasi
P : - lakukan pemantauan kebersihan lingkungan desa
pasangkrahan kota bandung.
19 November S : - warga mengatakan paham tentang penyakit TB
2019 pengertian tanda dan gejala cara pencegahan,
pengobatan
09.00 WIB O : - warga tampak antusias saat mengikuti penyuluhan

A : resiko penularan TB teratasi


P : - lakukan pemnatauan atau pemeriksaan penderita da
bukan pnderita TB
ASUHAN KEPERAWATAN PRIMER PADA KELOMPOK DEWASA DI DESA
PASANGKRAHAN KOTA BANDUNG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Primer

DISUSUN OLEH :

NITA CAHYATI
P17320117109

KELAS 3A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


]JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
2019

Anda mungkin juga menyukai