Anda di halaman 1dari 27

UJI STATISTIK

KESEHATAN
Dengan menggunakan SPSS
PENDAHULUAN
• Statistik adalah suatu prosedur atau
metode pengumpulan data,
pengolahan data, analisis dan
penyajian data (Hastono, 2007)
• Analisis bivariat adalah analisis yang
digunakan untuk mengetahui
keterkaitan (beda, hubungan atau
korelasi) antara dua variabel penelitian
PENGERTIAN
Hipotesis (H) : adalah asumsi atau
pernyataan sebagai jawaban sementara atas
pertanyaan penelitian yang harus dijawab
secara empiris (Riwidikdo,2008)

PENGUJIAN HIPOTESIS
Lanjutan .....
• Hipotesis nol (Ho) adalah hipotesis
yang menunjukan tidak ada perbedaan
antar kelompok, tidak ada hubungan
antara variabel atau tidak ada korelasi
antar variabel
• Hipotesis alternatif (Ha) adalah
hipotesis kebalikan dari hipotesis yang
akan disimpulkan bila hipotesis nol
ditolak
Uji statistik apa yang
yang akan dipakai
untuk menguji set data
yang anda miliki????
Lima langkah dalam
penentuan uji (Dahlan, 2011)
• Menentukan variabel yang
dihubungkan
• Menentukan hipotesis
• Menentukan skala pengukuran
• Menentukan berpasangan/tidak
berpasangan
• Menentukan jumlah kelompok atau
jenis tabel (BxK) atau (PxK)
Kenali 6 istilah penting
1. Skala Pengukuran :
2. Jenis Hipotesis:
Komparatif Korelasi

Digunakan untuk mencari Digunakan untuk mencari


perbedaan. hubungan (koefisien
Contoh: korelasi/r)
-Apakah terdapat perbedaan Contoh:
rerata kadar hemoglobin antara -Apakah ada hubungan antara
kelompok yg diberi Vit dan kadar gula darah dengan
tidah? kolesterol
- Apakah terdapat hubungan
Pengetahuan dengan
tindakan ....
3. Masalah Skala Pengukuran:
Kategorik vs
Kategorik
Kategorik

Kategorik vs
Komparatif Numerik
Numerik
Numerik vs
Numerik
Lanjut......
Kategorik vs
Kategorik
Kategorik
Kategorik vs
Korelasi Numerik

Numerik vs Numerik
Numerik
4. Pasangan
• Berpasangan bila : data tersebut
diambil dari indifidu yang sama baik
karena pengukuran berulang, proses
matching atau karena desain cross
over
• Tidak berpasangan : Bila data
diambil dari subjek yang berbeda
tanpa prosedur matching
Lanjutan ...
Contoh :
- Data antara kelompok diberikan
perlakuan dengan data kelompok
yang tidak diberikan perlakuan (Dua
kelompok tidak berpasangan)
- Data antara kelompok mahasiswa
yang diukur BB sebanyak 2 kali
yakni sebelum dan sesudah (dua
kelompok berpasangan)
Jumlah kelompok
• Analisis univariat  1 kelompok
• Analisis bivariat  2 kelompok
• Analisis multivariat  > 2 kelompok
5. Syarat Uji parametrik dan
non parametrik
Data Numerik

Uji Distribusi data


Parametrik normal

Varians data harus sama


untuk >2 kelompok yang
tidak berpasangan
Syarat uji non parametrik

Data kategorik
Uji Non
Parametrik
Alternatif jika syarat uji
parametrik tidak
terpenuhi
Ringkasan
1. Skala pengukuran : kategorik atau numerik
2. Jenis hipotesis : komparatif atau korelatif
3. Masalah skala pengukuran : numerik atau
kategorik
4. Pasangan : berpasangan atau tidak
berpasangan
5. Jumlah kelompok : 2 kelompok atau > 2
kelompok
6. Syarat uji parametrik dan non parametrik
7. Tabel BxK dan prinsip PxK
Langkah Penentuan Uji ???
No Langkah Jawaban
1 Menentukan variabel yang dihubungkan
2 Menentukan jenis hipotesis
3 Menentukan masalah skala variabel
4 Menentukan pasangan/tidak berpasangan
5 Menentukan jumlah kelompok

Kesimpulan:.................................................................
......................................................................................
......................................................................................
..(uji yg dipakai)
Jenis Hipotesis
Masalah Komparatif
skala
Korelasi
pengukuran Tidak berpasangan Berpasangan

2 Kelompok > 2 Kelompok 2 Kelompok > 2 Kelompok


Uji T tidak One way Uji T Repaeted
Numerik Berpasangan ANOVA berpasangan ANOVA Pearson

Spearman
Kategorik
Mann Whitney Kruskal-Wallis Wilcoxon Friedman Sommers'd
(Ordinal) Gamma

Kategorik Chi-Square Mc-Nemar, Cochran


Koefisien
Fisher Marginal Homogenety
(Nominal/ Kolmogrov-Smirnov Wilcoxon, Friedman
kontingensi,
Ordinal) Lamda
(Tabel BxK) (Prinsip PxK)
SOAL LATIHAN :
Tentukan uji hipotesis apa yangdipergunakan untuk
menguji data sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan
berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan rerata body Mass Index antara


kelompok status ekonomi tinggi dan kelompok ekonomi
rendah?
2. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol sebelum
dan sesudah satu bulan pengobatan dengan simvastatin?
3. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol antara
penduduk desa A, B, C, dan D?
4. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol pada
sebelum, sebulan pengobatan, dan dua bulan pengobatan
simvastatin pada pasien?
Lanjut ......
6. Apakah terdapat hubungan antara perilaku merokok ibu
dengan preeklampsia?
7. Apakah terdapat hubungan antara tingkat ekonomi
dengan tingkat asupan makanan?
8. Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan
dengan tingkat asupan kalori?
9. Adakah korelasi antara kadar gula darah dengan kadar
kolesterol?
Interpetasi hasil
• Interpretasi hasil dilihat dari nilai
probabilitas (p)
• Nilai p adalah besarnya kemungkinan
hasil yang diperoleh atau hasil lebih
ekstrim yang diperoleh karena faktor
peluang, bila hipotesis nol benar.
• Kesalahan type I : α (alfa) : nilai
signifikan/probabilitas
Lanjutan.........
• Nilai p (probabilitas) dikatakan juga
sebagai nilai α (alfa) dimananilai yang
ditetapkan ditentukan oleh peneliti (0,1
atau 0,5 atau 1 dsb)
• Untuk penelitian kesehatan biasanya
nilai α (alfa) < 0,05 artinya bila nilai α
(alfa)/nilai p <0,5 berarti Ho ditolak
• Kesalahan type II : β (beta) : Power
penelitian
DAFTAR PUSTAKA
• Dahlan M. S. (2011). Statistik Untuk
Kedokteran dan kesehatan.Edisi 5. Seri
1. Penerbit Salemba Medika. Jakarta
• Hastono S. P. (2007). Analisis Data
Kesehatan. FKMUI. Jakarta
• Riwidikdo H (2008). Statistik Kesehatan.
Plus Aplikasi Softwere SPSS. Penerbit
Mitra Cendikia Press. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai