GAMBARAN KASUS

Pasien Nn. M 53 tahun menderita DM tipe II sejak 5 tahun yang lalu. Masuk rumah
sakit dengan keluhan utama luka di kaki selama kurang lebih 2 minggu terakhir. Awalnya
lecet di tumit, kemudian luka semakin membesar. Keluhan lainnya adalah rambut rontok dan
nafsu makan turun. Pasien sulit berjalan karena luka di tumit. Pasien terlihat sangat kurus. BB
pasien 44,5 dengan TB 155 cm. Pasien didiagnosis awal DM tipe II, ulkus pedis dextra,
cachexia, dan anemia defisiensi Fe. Tekanan darah pasien 110/70 mmHg dan kadar
hemoglobin 11,5 gr/dl. Nilai GDS pasien 287mg/dl, dan nilai pemeriksaan darah lainnya
normal.
Sebelum masuk RS kebiasaan makan Nn. M adalah makan sehari 2-3 kali dengan
porsi yang sedikit 4-6 sendok. Pasien suka jajan seperti biskuit, gorengan dan chiki (makanan
ringan). Pasien memiliki lactose intolerance dan alergi terhadap beberapa seafood sepeerti
udang, cumi, kerang, kepiting, dan ikan kakap. Pasien tidak teralu suka buah dan sayur.
Selama SMRS pasien menjalani diit DM, tapi pasien tidak patuh menjalani diit. Kegiatan
sehari – hari pasien SMRS adalah ibu rumah tangga dengan kegiatan hanya menjaga toko,
karena pekerjaan rumah tangga sudah dikerjakan pembantunya. Pasien jarang berolahraga,
karena sering merasa lemas dan letih.