KELAS : 3C/FARMASI
SOAL !
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah obat herbal merek SLIMJOS benar-benar mampu
menurunkan berat badan seseorang dalam kurun waktu tertentu? Untuk keperluan penelitian
ini, maka 17 orang yang akan melakukan program diet ditimbang untuk diketahui berat badan
awal. Setelah itu 17 orang tersebut diberi minum obat herbal merek SLIMJOS, kemudian
ditimbang kembali berat badannya seminggu dan sebulan kemudian setelah sebelumnya rutin
mengkonsumsi obat herbal ini. Berikut data berat badan tujuh belas orang responden tersebut.
JAWAB :
Langkah Awal yaitu Variabel penelitian yang ada pada kolom Name, Decimals, Label, Measure
dan lainnya, dapat ikuti ketentuan sebagaimana gambar bawah ini.
Setelah itu masukkan data yang telah kita kumpulkan ke dalam Data Sheet pada SPSS
Kemudian klik Add, pada bagian Measure Name: ketikkan Obat lalu klik Add, selanjutnya
klik Define, maka tampak di layar sebagai berikut.
Muncul kotak dialog “Repeated Measures” pindahkan variabel Awal Minum Obat Diet ,
Seminggu Setelah Minum Obat Diet , dan Sebulan Setelah Minum Obat Diet, ke kotak
Whithin-Subject Variables (Waktu).
Selanjutnya klik Plot. maka muncul kota dialog “Repeated Measures: Profile Plots” lalu
pindahkan variabel Waktu ke kotak Horizontal Axis, kemudian klik tombol Add, sehingga
variabel Waktu berpindah di kotak Plots, lalu klik Continue Tampak di layer.
Kembali ke kotak dialog “Repeated Measures”, kemudian klik Save, maka muncul kotak
dialog “Repeated Measures: Save” pada bagian Residuals berikan tanda centang (v) pada
pilihan Standardized, lalu klik Continue.
Kembali lagi ke kotak dialog “Repeated Measures” , selanjutnya klik Options, maka muncul
kotak dialog “Repeated Measures: Options” lalu masukkan variabel Waktu ke kotak Display
Means for, kemudian aktifkan Compare main effects, pada bagian Confidence interval
adjustmen pilih Bonfferoni, lalu klik Continue selanjutnya klik Ok. Tampak di layar.
Penting: Output SPSS yang muncul tersebut adalah output Uji Repeated Measures Anova
namun kita abaikan dulu saja (karena kita akan memaknainya nanti setelah persyaratan
normalitas sudah terpenuhi) Buka Data View, perhatikan pada tampilan Data View ini terlihat
ada variabel baru dengan nama ZRE_1, ZRE_2, dan ZRE_3. Nah, inilah yang disebut dengan
nilai Standardized Residual.
Selanjutnya untuk melakukan uji normalitas untuk nilai Standardized Residual, klik menu
Analyze >>Descriptive Statistics >> Explore.
Maka muncul kotak dialog dengan nama “Explore” kemudian masukkan ketiga variabel
Standardized Residual ke kotak Dependent List: selanjutnya klik Plots.
Muncul kotak dialog “Explore Plots” lalu beri tanda centang (v) pada pilihan Normality plots
with tests, lalu klik Continue, kemudian klik Ok. Maka akan mucul output SPSS, untuk uji
normalitas kita cukup memperhatikan tabel output “Tests of Normality”.
Hasil !
Test of Normality Untuk mengetahui apakah ketiga variabel Standardized Residual ini
normal atau tidak, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui dasar pengambilan
keputusan dalam uji normalitas dengan kententuan sebagai berikut.
normal.
Berdasarkan tabel output SPSS “Tests of Normality” diketahui nilai Sig. untuk uji
normalitas dengan teknik Shapiro-Wilk adalah sebagai berikut.
Tabel output diatas menjelaskan bahwa ada tiga variabel pengujian obat untuk diet
untuk tiga waktu pengukuran diet yang berbeda.
Tabel Output “Mauchly ' s Test of Sphericity ”
Asumsi atau persyaratan yang mendasari (bukan syarat mutlak) uji repeated measures
anova yaitu data penelitian memiliki varians yang sama (homogen) melalui nilai
Sphericity. Berdasarkan output di atas, diketahui nilai Signifikansi (Sig.) sebesar
0.002
< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak homogen.
Jika nilai Sphericity Assumed Sig. > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Jika nilai Sphericity Assumed Sig. < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Penarikan Kesimpulan: berdasarkan tabel output Tests of Within-Subjects Effects di atas,
diketahui nilai Sphericity Assumed Sig adalah sebesar 0,0005 < 0,05. Maka H0
ditolak dan Ha diterima atau dengan kata lain ada perbedaan rata-rata tingkat
penurunan berat badan yang nyata (signifikan) dari waktu ke waktu. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa obat diet yaitu SLIMJOS yang baru benar benar
mampu memberikan dampak pada tingkat penurnan berat badan seseorang.
Tabel Output “Pairwise Comparisons”
Nomor 1 (awal minum obat) dibandingkan dengan nomor 2 (seminggu minum obat)
terjadi rata-rata penuruan berat badan sebesar 0.771 dan perbedaan penurunan BB
tersebut adalah nyata karena nilai sig. sebesar 0.001 < 0.05
Nomor 1 (awal minum obat) dibandingkan dengan nomor 3 (sebulan minum obat)
terjadi rata-rata penuruan BB sebesar 3.818 dan perbedaan penurunan BB tersebut
adalah nyata karena nilai sig. sebesar 0.0005 < 0.05
Nomor 2 (seminggu minum obat) dibandingkan dengan nomor 3 (sebulan minum obat)
terjadi rata-rata penuruan BB sebesar 3.047 dan perbedaan penurunan BB tersebut
adalah nyata karena nilai sig. sebesar 0.001 < 0.05
Gambar Plots di atas menunjukkan ketajaman rata-rata penurunan berat badan dari
waktu ke waktu berat badan tersebut di ukur atau di timbang.