KELOMPOK III :
ii
KATA PENGANTAR
Dengan penuh kerendahan hati kami bersyukur atas rahmat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat-Nya kepada kami dalam
menyelesaikan tugas mata kuliah Biostatistik ini.
Tugas kami berjudul Uji Hipotesis Komparatif “Uji Wilcoxon” yang telah
kami susun dengan sebaik mungkin. Kami menyadari bahwa masih ada
ruang untuk perbaikan, dan kami dengan tulus mengharapkan masukan dan
kritik yang konstruktif meningkatkan tugas ini.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan dalam penyelesaian makalah ini, terutama
kepada dosen mata kuliah EBP. Semoga rahmat Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan Rahmat bagi kita semua. Aamiin.
Kelompok III
iii
DAFTAR ISI
SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Uji Normalitas 4
B. Langkah-langkah uji Wilcoxon 6
C. Tabel Penyajian 8
1. Tabel Deskriptif 8
2. Table perbandingan Berat badan pada mahasiswa PSMIK sebelum
dan setelah melakukan program diet 9
3. Tabel Statistik Wilcoxon 9
DAFTAR PUSTAKA 12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
secara acak. Ada dua jenis statistika inferensial, yakni statistik parametrik
data interval atau rasio yang berasal dari populasi dengan distribusi
data nominal dan ordinal yang berasal dari populasi yang tidak memiliki
berdasarkan jumlah kelompok sampel yang akan diuji, termasuk uji sampel
tunggal, uji dua sampel bebas (independen), uji dua sampel berhubungan
Salah satu uji statistik non parametrik adalah Uji Wilcoxon. Uji
menentukan apakah dua sampel yang saling terkait berasal dari populasi
dengan distribusi yang serupa. Tes ini dapat digunakan dalam situasi di
mana data yang diolah bersifat interval atau ordinal dan dapat diterapkan
pada situasi dengan satu sampel yang berhubungan atau dua sampel
2
dahulu sebelum menganalisisnya dengan uji Wilcoxon(Rahmawati &
Kusnul, 2021). Pada kesempatan kali ini kelompok kami akan membahas
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
UJI NORMALITAS DATA
A. Uji Normalitas
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
bb sebelum 50 98.0% 1 2.0% 51 100.0%
bb sesudah 50 98.0% 1 2.0% 51 100.0%
4
Descriptives
Statistic Std. Error
bb sebelum Mean 77.12 1.014
95% Confidence Interval for Lower Bound 75.08
Mean Upper Bound 79.16
5% Trimmed Mean 77.10
Median 78.00
Variance 51.414
Std. Deviation 7.170
Minimum 65
Maximum 90
Range 25
Interquartile Range 13
Skewness -.045 .337
Kurtosis -1.156 .662
bb sesudah Mean 69.80 1.018
95% Confidence Interval for Lower Bound 67.75
Mean Upper Bound 71.85
5% Trimmed Mean 70.03
Median 70.00
Variance 51.796
Std. Deviation 7.197
Minimum 54
Maximum 80
Range 26
Interquartile Range 13
Skewness -.441 .337
Kurtosis -.910 .662
5
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
bb sebelum .109 50 .043 .953 50 .044
bb sesudah .125 50 .049 .942 50 .016
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi hasil uji normalitas : dari tabel di atas hasil uji normalitas
menggunakan Kolmogrov-Smirnov 0.043 dimana nilai p value <0,05 yang
berarti distribusi data BB sebelum program diet tidak normal sedangkan
BB sesudah program diet 0,049 dimana nilai p value <0,05 yang berarti
distribusi data sesudah program diet tidak normal. Kesimpulan : Uji yang
digunakan menggunakan Uji Wilcoxon
6
Masukan pre BB dan Post BB ke dalam kotak Test pairs list
7
Klik Options, Kemudian klik Descriptives
Klik Continue kemudian OK
C. Tabel Penyajian
Tabel 1
Tabel Deskriptif
N Mean Std Min-Max
BB Pre 50 77,12 7,170 65-90
BB Post 50 69,80 7,197 54-80
Interpretasi tabel :
Tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata sebelum dilakukan diet
didapatkan hasil 77,12 sedangkan setelah dilakukan diet didapatkan hasil
rata-rata 69,80. Perbedaan nilai rerata sebesar 7,32. Standar deviasi
8
sebelum dilakukan diet sebesar 7,170 sedangkan setelah dilakukan diet
sebesar 7,197.
Tabel 2
Tabel perbandingan Berat badan pada mahasiswa PSMIK sebelum
dan setelah melakukan program diet.
Interpretasi table:
Dari table diatas menunjukkan perbandingan berat badan mahasiswa PSMIK 2023
sebelum dan sesudah melakukan program diet, terdapat 3 orang mengalami
kenaikan berat badan setelah mengikuti program diet daripada sebelum mengikuti
program diet, 3 orang memiliki berat badan yang tetap setelah mengikuti program
diet dan 44 orang mahasiswa mengalami penurunan berat badan setelah mengikuti
program diet daripada sebelum mengikuti program diet.
Test Statisticsa
BB Post - BB
Pre
Z -5.632b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
9
b. Based on positive ranks.
Interpretasi tabel :
Nilai Z yang diperoleh sebesar -5.632b sedangkan untuk nilai P value sebesar
0,00 (P<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan berat
badan yang signifikan sebelum dan sesudah melakukan program diet.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Uji Wilcoxon merupakan salah satu metode uji nonparametric yang
digunakan untuk menilai dua sampel yang saling terkait berasal dari populasi
dengan distribusi serupa. Dari hasil statistik dapat diketahui bahwa program
diet signifikan terhadap penurunan BB mahasiswa PSMIK 2023. Dibuktikan
dengan perbedaan nilai rata-rata antara skor pretest dan skor posttest yaitu
hasil posttest mahasiswa setelah program diet lebih rendah dibandingkan
pretest.
11
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, D. P., Dewi, I. R., Satriyantara, R., Maulana, R., & Ilmiati, N.
Asih, S. S., Tripena, A., & Wardayani, A. (2023). Studi Perbandingan Uji
Rahmawati, A., & Kusnul, Z. (2021). Jurnal Ilmiah Pamenang JIP. Jurnal
Dan Ppt Untuk Mengukur Nilai Teori. Produktif : Jurnal Ilmiah Pendidikan
https://doi.org/10.35568/produktif.v5i1.1004
12