SUMARDI YUSUF
Pertama saya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT. Yang Maha
Penolong, karena berkat pertolonganNya lah laporan ini bisa saya buat dan dapat
selesai. Laporan ini saya buat untuk menambah wawasan mengenai penyelesai berbagai
uji non parametrik dalam bentuk spss.
Laporan ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Biostatistik dan
Statistik Kesehatan. Dengan suatu masalah dapat diselesaikan dan dihindari kelak,
sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi Astutui, S.KM, M.Kes
MARS), ibu Mega Marindrawati Rockha, S.KM., M.Kes. Serta Ibu Hadrianti H.D
Lasari,. S.KM. MPH selaku dosen Mata Kuliah Biostatistik dan Statistik Kesehatan
STIKes Mega Rezky Makassar. Telah membimbing kami dalam proses perkuliahan
khususnya mata kuliah Biostatistik dan Statistik Kesehatan. Laporan ini tentunya masih
jauh dari kesempurnaan, karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran. Semoga
Laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Terima kasih.
i
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Dosen 1 Dosen 2
Dosen 3 Pengampuh)
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
UJI UNTUK SATU SAMPEL
1. Uji Binomial
A. HIPOTESIS
H0 : Populasi dari jawaban yang “setuju” dan jawaban “tidak setuju”
untuk sex pra-nikah adalah berbanding sama
B. INPUT
Contoh Kasus :
Responden Hasil
1. 1
2. 0
3. 0
4. 0
5. 1
6. 1
7. 1
8. 0
9. 1
10. 1
11. 1
12. 0
13. 1
14. 0
15. 0
Dari hasil kuesioner tersebut akan dilihat, apakah hasil yang diperoleh,
mencerminkan bahwa jawaban dari peserta (baik yang “setuju” maupun yang
“tidak setuju) memiliki perbandingan yang sama.
Penyelesaian :
1
Karena akan menguji suatu kejadian yang hanya menghasilkan dua jenis
output,maka digunakan uji Binomial.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS
- Variabel yang dimasukkan cukup satu, yaitu hasil, karena untuk
responden bisa langsung dilihat dari kolom case yang terletak di
paling kiri.
- Tipe data untuk variable hasil adalah numeric (8.0) - Value untuk
variable hasil : 1 = setuju
0 = tidak setuju
2. Pengisian data
3. Pengolahan data
- Dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu
Nonparametrik Test
- Dari serangkaian pilihan test untuk non parametrik, sesuai kasus pilih
Binomial…, tampak di layar :
• Test Variable list atau variabel yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji hanya satu variabel, maka klik variable hasil, kemudian klik tanda .
Sehingga variabel hasil berpindah ke Test variabel list.
• Untuk kolom Define Dichotomy, karena akan dilihat apakah
perbandingan hasil yang setuju dan yang tidak setuju sama atau tidak,
maka pilih cut point dan ketik 0 pada kolom cut point tersebut.
• Untuk kolom Test Proportion, karena uji perbandingan ini diperkirakan
akan sama (jumlah yang setuju kurang lebih sama dengan jumlah yang
tidak setuju), maka diisi 0,5 yang berarti kemungkinan keduanya
seimbang, 50% : 50%
2
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analysis. Terlihat SPSS
melakukan pekerjaan analisis dan terlihat output SPSS.
D. OUTPUT
Binomial Test
Total 15 1.00
Analisis :
Terlihat pada output ada dua group, yaitu Group 1 dengan kategori “setuju”
sebanyak 8 orang. Sedangkan Group 2 dengan kategori “ tidak setuju” sebanyak
7 orang.
Kolom Observed Proportion adalah :
Proporsi untuk group 1 adalah 8/15 dihasilkan 0.53
Proporsi untuk group 2 adalah 7/15 dihasilkan 0.47
3
2. UJI RUNS
A. HIPOTESIS
Contoh Kasus :
Dari kasus seminar “Fenomena Sex Pra-Nikah di Perkotaan” panitia ingin melihat
apakah peserta yang mendaftar seminar bervariasi secara acak antara pria dan
wanita. Untuk itu, seorang panitia ditempatkan di depan pintu ruang seminar dan
mencatat para peserta seminar yang mendaftar dan masuk ke ruang seminar secara
berurutan. Berikut ini adalah hasil pengamatan tersebut
1 = laki-laki
2 = perempuan
Pengamatan ke - Gender
1 1
2 1
3 1
4 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 2
10 1
11 2
12 1
13 1
14 2
15 2
Akan dilihat apakah peserta seminar yang masuk ke ruangan adalah acak dilihat
dari jenis kelaminnya ?
4
Penyelesaian :
Karena akan menguji suatu kejadian yang hanya menghasilkan dua jenis output
dan uji menentukan keacakan, maka digunakan uji Runs.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
Pemasukkan data ke SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS
- variable yang dimasukkan cukup satu, yaitu gender, karena untuk
‘pengamatan ke-‘ bisa langsung dilihat dari kolom case yang terletak di
paling kiri.
- Tipe data untuk variable gender adalah numeric (8.0) - Value untuk
variabel hasil : 1 = laki-laki
2 = perempuan
2. Pengisian data
3. Pengolahan data
- Dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu
Nonparametrik Test
- Dari serangkaian pilihan test untuk non parametrik, sesuai kasus pilih
Runs…, tampak di layar :
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang
akan diuji hanya satu variable, maka klik variable gender,
kemudian klik tanda . Sehingga variabel gender berpindah ke Test
variable list.
• Untuk kolom Cut Point, dalam kasus pilih Custom (ditentukan
sendiri) dan sesuai kasus ketik 2.
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analysis. Terlihat
SPSS melakukan pekerjaan analisis dan terlihat output SPSS.
5
D. OUTPUT
Runs Test
Gender
Test Valuea 2
Total Cases 15
Number of Runs 6
Z -.952
Runs Test 2
Gender
Total Cases 15
Number of Runs 6
Z -.952
. KESIMPULAN
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi adalah
0.341 atau probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0 diterima atau pola perolehan
gender (laki-laki atau perempuan) yang masuk ke ruang seminar ditentukan
melalui proses acak.
6
3. Uji KolmogorovSmirnov
A. HIPOTESIS
H0 : F(x) = Fo(x), dengan F(x) adalah fungsi distribusi populasi yang diwakili
oleh sample dan Fo(x) adalah fungsi distribusi sautu populasi yang
berdistribusi normal.
H1 : F(x) = Fo(x) atau distribusi populasi tidak normal.
B. INPUT
Contoh Kasus :
Dari kasus seminar “Fenomena Sex Pra-Nikah di Perkotaan” panitia ingin
mengetahui apakah umur peserta yang mengikuti seminar berasal dari populasi
yang berdistribusi normal ?
Responden Umur
1. 18
2. 17
3. 24
4. 17
5. 22
6. 25
7. 24
8. 20
9. 20
10. 17
11. 24
12. 21
13. 19
14. 23
15. 24
Karena akan menguji keselarasan data untuk satu sample dan skala
pengukuran bukan nominal, maka digunakanuji Kolmogorov-Smirnov.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS
- Variabel yang dimasukkan cukup satu, yaitu umur, karena untuk responden
bisa langsung dilihat dari kolom case yang terletak di paling kiri.
- Tipe data untuk variable umuradalah numeric (8.0)
2. Pengisian data.
3. Pengolahan data
7
- Dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu
Nonparametrik Test.
- Dari serangkaian pilihan test untuk non parametrik, sesuai kasus pilih 1-
Sample K-S tampak di layar :
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji hanya satu variabel, maka klik variable umur, kemudian klik tanda .
Sehingga variable umur berpindah ke Test variable list.
• Untuk Test Type atau tipe uji, karena dalam kasus akan diuji
distribusinormal atau tidak, maka klik ilihan Normal. Sedang pilihan uji
yang lain diabaikan.
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analysis. Terlihat SPSS
melakukan pekerjaan analisis dan terlihat output SPSS.
D. OUTPUT
Umur
N 15
Positive .114
Negative -.181
Kolmogorov-Smirnov Z .699
8
E. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak
F. KESIMPULAN
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi adalah
0.712 atau probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0 diterima atau distribusi
populasi umur peserta seminar adalah normal.
9
BAB II
UJI DATA DUA SAMPEL BERHUBUNGAN DEPENDENT
Sebelum Sesudah
1 50 65
2 35 38
3 49 51
4 69 84
5 64 51
6 71 70
7 55 59
8 64 64
9 66 65
10 74 73
10
Misalnya angka 50 pada baris 1, berarti nilai leadership peserta nomor 1
sebelum mengikuti training adalah 50, sedangkan setelah yang bersangkutan
mengikuti training, nilai leadership-nya menjadi 65. Demikian seterusnya.
Akan dicari apakah ada perbedaan yang signifikan nilai leadership peserta
sebelum dan setelah mengikuti training pengembangan diri.
Penyelesaian :
Kasus di atas terdiri dari dua sample yang berhubungan satu sama lain,karena
subyek (dalam hal ini peserta training) mendapat pengukuran-pengukuran yang
sama, yaitu diukur ‘sebelum’ dan diukur ‘sesudah’.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS Variable yang dimasukkan adalah
- variable pertama : sebelum
tipe data : numeric (8.0)
- variable kedua : sesudah
tipe data : numeric (8.0)
2. Pengisian data
3. Pengolahan data
- Dari baris menu pilih menu Analysis, kemudian pilih submenu
Nonparametric Test.
- Dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih 2-
Sample Related…, tampak di layar :
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji efek dari training yang diberikan, maka klik variable sebelum,
kemudian klik tanda . Sehingga terlihat pada kolom Current Selection,
pada Variable 1 terdapat kata ‘sebelum’. Hal ini menunjukkan variable
‘sebelum’ menjadi variable pertama.
11
• Demikian juga untuk variable sesudah, klik sekali lagi pada tanda . Maka
terlihat pada kolom Current Selection pada bagian Variable 2 terdapat kata
‘sesudah’. Hal ini menunjukkan variable ‘sesudah’ menjadi variable kedua.
• Pada Test variable list sekarang muncul ‘sebelum – sesudah’ pada kotak
Test Pair(s) List. Hal ini menunjukkan uji dua sample berhubungan bisa
dilakukan. Jika pengisian variable salah, maka tanda di atas tidak akan
tampak.
• Untuk Test Type atau tipe uji, karean dalam kasus akan diuji dengan
Wilcoxon, maka klik pilihan Wilcoxon. Sedang 2 pilihan uji yang lain
diabaikan saja.
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.
D. OUTPUT
Ranks
Mean Sum of
N Rank Ranks
sesudah – sebelum Negative
4a 3.25 13.00
Ranks
Positive Ranks 5b 6.40 32.00
Ties 1c
Total 10
a. sesudah < sebelum
b. sesudah > sebelum
c. sesudah = sebelum
Test Statisticsa
sesudah -
sebelum
Z -1.130b
Asymp. Sig. (2-
.258
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
12
F. KESIMPULAN
Sendiri Berkelompok
1 70 68
2 72 75
3 74 72
4 76 68
5 70 74
6 74 79
7 73 73
8 71 71
9 72 80
10 70 68
11 73 75
12 74 72
13 72 76
14 71 81
15 70 70
13
Baris pertama menerangkan murid nomor 1 mendapat nilai 70 ketika belajar
sendiri dan ketika belajar berkelompok ia mendapat nilai 68.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS Variable yang dimasukkan adalah
- Variable pertama : sendiri
tipe data : numeric (8.0)
- Variable kedua : berkelompok
tipe data : numeric (8.0)
2. Pengisian data
3. Pengolahan data
- Dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu
Nonparametric Test.
- Dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih 2-
Related Samples…, tampak di layar :
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini ada dua
• variable, maka klik variable sendiri,kemudian klik tanda . Sehingga terlihat
pada kolom Current Selection, pada bagian Variable 1 terdapat perkataan
‘sendiri’ Hal inimenunjukkan variable ‘sendiri’ menjadi variable pertama.
• Demikian juga untuk variable kelompok, klik sekali lagi pada tanda . Maka
terlihat pada kolom Current Selection pada bagian Variable 2 terdapat kata
‘kelompok. Hal ini menunjukkan variable ‘kelompok’ menjadi variable
kedua.
• Pada Test variable list sekarang muncul ‘kelompok .. sendiri’ pada kotak
Test Pair(s) List. Hal ini menunjukkan uji dua sample berhubungan bisa
dilakukan. Jika pengisian variable salah, maka tanda di atas tidak akan
tampak.
14
• Untuk Test Type atau tipe uji, karean dalam kasus akan diuji dengan Sign,
maka klik pilihan Sign. Sedang 2 pilihan uji yang lain diabaikan saja.
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisi.
D. OUTPUT
Frequencies
N
berkelompok - sendiri Negative Differencesa 5
Positive Differencesb 7
Tiesc 3
Total 15
a. berkelompok < sendiri
b. berkelompok > sendiri
c. berkelompok = sendiri
Test Statisticsa
berkelompok -
sendiri
Exact Sig. (2-tailed) .774b
a. Sign Test
b. Binomial distribution used.
F. KESIMPULAN
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi
adalah 0.774. Di sisi didapat probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0
diterima atau Nilai murid jika ia belajr sendiri tidak berbeda dengan jika ia
belajar berkelompok.
15
3. Uji Mc Nemar
A. HIPOTESIS
H0 : Proporsi responden yang bersikap positif-negatif sebelum mengikuti
presentasi seminar adalah sama dengan sesudah mengikuti seminar.
H1 : Proporsi responden yang bersikap positif-negatif sebelum mengikuti
presentasi seminar adalah berbeda secara nyata dengan sesudah
mengikuti seminar.
B. INPUT
Kasus :
Sebuah seminar membahas mengenai penting tidaknya pendidikan pre-school
bagi anak batita (bawah tiga tahun). Untuk mengetahui apakah seminar ini
mengubah persepsi masyarakat terhadap pre-school, sebelum seminar
dilaksanakan dikumpulkan 10 responden yang diambil acak, dan kepada mereka
ditanyakan pendapatnya tentang pre-school. Sikap mereka dibagi dua, yaitu 1
untuk sikap yang positif terhadap pre-school dan 0 untuk sikap yang negatif.
Hasilnya sebagai berikut :
16
Keterangan :
- Terlihat pada kolom Total paling kanan terdapat angka 3 dan 7 seperti
penjelasan terdahulu
- Pada baris dua (positif), dari 3 responden yang sebelumnya bersikap positif,
setelah menghadiri seminar, 2 diantaranya tetap bersikap positif terhadap
pendidikan pre-school, sedang 1 responden berubah sikap dari positif ke negatif.
- Pada baris tiga (negatif), dari 7 responden yang sebelumnya
bersikapnegatifsetelah menghadiri seminar, 3 diantaranya tetap bersikap negatif
terhadap pendidikan pre-school, sedang 4 responden berubah sikap dari negatif
menjadi positif.
Ini adalah table kontigensi dari kasus di atas, dimana akan dilihat apakah seminar
dengan tema pendidikan pre-school berpengaruh terhadap perubahan sikap
responden. Untuk itu table di atas bentuknya menjadi sebagai berikut :
- Ada dua responden yang sebelum seminar bersikap positf dan sesudah
seminar tetap positif. Jadi sebelum dan sesudah sikap tetap 1 (positif), seperti
yang ditunjukkan responden 1 dan 2
- Ada satu responden yang sebelum seminar bersikap positf (1) dan sesudah
seminar menjadi negatif (0), seperti yang ditunjukkan responden 3.
- Ada empat responden yang sebelum seminar bersikap negatif (0) dan sesudah
seminar menjadi positif (1), seperti yang ditunjukkan responden 4,5,6 dan 7
17
- Ada tiga responden yang sebelum seminar bersikap negati dan sesudah
seminar tetap negatif, seperti yang ditunjukkan responden 8,9 dan 10
Jika pengisian benar, maka pada kolom sebelum, total ada 3 sikap positif dan 7
negatif. Sedangkan pada kolom sesudah, total terdapat 6 sikap positif dan 4
negatif. Hasil ini sama dengan kolom total pada table kontigensi di depan.
Penyelesaian :
Kasus di atas terdiri dari dua sample yang berhubungan satu sama lain, karena
setiap subuek mendapat pengukuran yang sama yaitu diukur “positif” dan
“negatif”. Di sini data hanya sedikit dan dianggap tidak diketaui distribusi
datanya (berdistribusi bebas). Sehingga digunakan uji non parametrik dengan
dua sample yang dependent.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS Variable yang dimasukkan adalah
- Variable pertama : sebelum
- Variabel kedua : sesudah
2. Pengisian data
3. Pengolahan data
- Dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu
Nonparametric Test.
- Dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih 2-
Related Samples…, tampak di layar :
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji dua variable, maka klik variable sebelum, kemudian klik tanda .
Sehingga terlihat pada kolom Current Selection, pada Variable 1 terdapat
18
kata ‘sebelum’. Hal ini menunjukkan variable ‘sebelum’ menjadi variable
pertama.
• Demikian juga untuk variable sesudah, klik sekali lagi pada tanda . Maka
terlihat pada kolom Current Selection pada bagian Variable 2 terdapat kata
‘sesudah’. Hal ini menunjukkan variable ‘sesudah’ menjadi variable kedua.
• Pada Test variable list sekarang muncul ‘sebelum – sesudah’ pada kotak
Test Pair(s) List. Hal ini menunjukkan uji dua sample berhubungan bisa
dilakukan. Jika pengisian variable salah, maka tanda di atas tidak akan
tampak.
• Untuk Test Type atau tipe uji, karean dalam kasus akan diuji dengan
McNemar, maka klik pilihan Wilcoxon. Sedang 2 pilihan uji yang lain
diabaikan saja.
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.
D. OUTPUT
E.
Test Statisticsa
sebelum &
sesudah
N 10
Exact Sig. (2-tailed) .375b
a. McNemar Test
b. Binomial distribution used.
sebelum & sesudah
sesudah
Sebelum 0 1
0 3 4
1 1 2
19
BAB III
UJI DATA DUA SAMPEL TIDAK BERHUBUNGAN INDEPENDENT)
1. Uji mannwithney
A. HIPOTESIS
H0 : Kedua populasi identik (data nilai menyanyi siswa yang belajar secara
otodidak dan ikut les vokal) tidak berbeda secara signifikan.
H1 : Kedua populasi tidak identik atau berbeda dalam hal nilai (data nilai
menyanyi siswa yang belajar secara otodidak dan ikut les vokal memang
berbeda)
B. INPUT
Kasus :
Seorang guru kesenian di suatu sekolah dasar ingin meneliti bakat menyanyi
yang dimiliki anak didiknya apakah memang anak yang bersangkutan memang
mempunyai bakat alam dan belajar secara otodidak ataukah memang anak
tersebut mengikuti les vokal. Untuk itu guru tersebut melakukan tes vokal
kepada beberapa muridnya.
Berikut adalah hasil tes vokal tersebut :
Akan dicari apakah ada perbedaan yang signifikan nilai menyanyi anak yang
belajar secara otodidak dengan yang mengikuti les vokal.
Penyelesaian :
20
Kasus di atas terdiri dari dua sample yang saling tidak berhubungan satu sama
lain, yaitu siswa yang belajar menyanyi secara otodidak dan siswa yang
mengikuti les vokal.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS Variable yang dimasukkan adalah
- Variable pertama : nilai
tipe data : numeric (8.0)
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji nilai tes vokal, maka klik variable nilai, kemudian klik tanda .
Sehingga variable nilai pindah ke Test Variable List.
• Grouping Variable atau variable group. Karena variable pengelompokkan
siswa ada pada variable kelompok, maka klik variable kelompok,
kemudian klik tanda . Sehingga variable kelompok berpindah ke Grouping
Variable.
• Klik pada Define Group…. Tampak di layar :
21
Untuk Group1, isi dengan 0, yang berarti Grup 1 berisi tanda 0 atau
“otodidak”
Untuk Group2, isi dengan 1, yang berarti Grup 2 berisi tanda 1 atau “les”
• Untuk Test Type atau tipe uji, karena dalamkasus akan diuji dengan
MannWhitney, maka klik pilihan Mann-Whitney. Sedang 3 pilihan uji
yang lain diabaikan saja.
• Pilihan Option diabaikan saja
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.
D. OUTPUT
Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
nilai Otodidak 7 8.43 59.00
Les 8 7.63 61.00
Total 15
Test Statisticsa
Nilai
Mann-Whitney U 25.000
Wilcoxon W 61.000
Z -.351
Asymp. Sig. (2-tailed) .726
Exact Sig. [2*(1-tailed
.779b
Sig.)]
a. Grouping Variable: kelompok
b. Not corrected for ties.
F. KESIMPULAN
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi adalah
0.726 Di sisi didapat probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0 diterima atau nilai
22
menyanyi siswa yang belajar menyanyi secara otodidak dan ikut les vokal tidak
berbeda secara signifikan.
23
Untuk itu, dibahas contoh kasus sama dengan uji Mann-Whitney terdahulu,
namun pengerjaannya dengan uji Kolmogorov-Smirnov.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
- dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu Nonparametric
Test
- dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih 2-
Independent Samples…, tampak di layar seperti pada gambar1 di uji Mann-
Whitney
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji nilai tes vokal, maka klik variable nilai, kemudian klik tanda .
Sehingga variable nilai pindah ke Test Variable List.
• Grouping Variable atau variable group. Karena variable pengelompokkan
siswa ada pada variable kelompok, maka klik variable kelompok,
kemudian klik tanda . Sehingga variable kelompok berpindah ke Grouping
Variable.
• Klik pada Define Group…. Tampak di layar :
Untuk Group1, isi dengan 0, yang berarti Grup 1 berisi tanda 0 atau
“otodidak”
Untuk Group2, isi dengan 1, yang berarti Grup 2 berisi tanda 1 atau “les”
• Untuk Test Type atau tipe uji, karena dalamkasus akan diuji dengan
MannWhitney, maka klik pilihan Kolmogorov-Smirnov. Sedang 3 pilihan
uji yang lain diabaikan saja.
• Pilihan Option diabaikan saja
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.
D. OUTPUT
Frequencies
kelompok N
nilai otodidak 7
Les 8
Total 15
24
Test Statisticsa
Nilai
Most Extreme Differences Absolute .214
Positive .214
Negative -.161
Kolmogorov-Smirnov Z .414
Asymp. Sig. (2-tailed) .995
a. Grouping Variable: kelompok
F. KESIMPULAN
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi adalah
0.995. Di sisi didapat probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0 diterima atau nilai
menyanyi siswa yang belajar menyanyi secara otodidak dan ikut les vokal tidak
berbeda secara signifikan.
3. Uji waldwolfowitz
A. HIPOTESIS
H0 : Kedua populasi identik (data nilai menyanyi siswa yang belajar secara
otodidak dan ikut les vokal) tidak berbeda secara signifikan.
H1 : Kedua populasi tidak identik atau berbeda dalam hal nilai (data nilai
menyanyi siswa yang belajar secara otodidak dan ikut les vokal memang
berbeda)
B. INPUT
Kasus :
Seorang guru kesenian di suatu sekolah dasar ingin meneliti bakat menyanyi
yang dimiliki anak didiknya apakah memang anak yang bersangkutan memang
mempunyai bakat alam dan belajar secara otodidak ataukah memang anak
tersebut mengikuti les vokal. Untuk itu guru tersebut melakukan tes vokal
kepada beberapa muridnya.
Berikut adalah hasil tes vokal tersebut :
25
Siswa ke- Nilai Kelompok
1 60 otodidak
2 75 Les
3 80 Les
4 55 Les
5 65 Les
6 60 Otodidak
7 70 Otodidak
8 85 Otodidak
9 90 Otodidak
10 90 Les
11 65 Les
12 70 Otodidak
13 70 Les
14 75 Otodidak
15 65 Les
Berikut ini adalah penggunaan uji Wald-Wolfowitz untuk kasus pengujian nilai
pada kelompok siswa
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
- dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu Nonparametric
Test
- dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih 2-
Independent Samples…, tampak di layar seperti pada gambar1 di uji Mann-
Whitney
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji nilai tes vokal, maka klik variable nilai, kemudian klik tanda .
Sehingga variable nilai pindah ke Test Variable List.
• Grouping Variable atau variable group. Karena variable pengelompokkan
siswa ada pada variable kelompok, maka klik variable kelompok,
kemudian klik tanda . Sehingga variable kelompok berpindah ke Grouping
Variable.
• Klik pada Define Group…. Tampak di layar :
▪ Untuk Group1, isi dengan 0, yang berarti Grup 1 berisi tanda 0 atau
“otodidak”
▪ Untuk Group2, isi dengan 1, yang berarti Grup 2 berisi tanda 1 atau “les”
26
• Untuk Test Type atau tipe uji, karena dalamkasus akan diuji dengan
MannWhitney, maka klik pilihan Wald-Wolfowitz. Sedang 3 pilihan uji
yang lain diabaikan saja.
• Pilihan Option diabaikan saja
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.
D. OUTPUT
Frequencies
kelompok N
nilai otodidak 7
les 8
Total 15
Test Statisticsa,b
Number of Exact Sig. (1-
Runs Z tailed)
nilai Minimum Possible 7c -.521 .296
c
Maximum Possible 12 2.172 .988
a. Wald-Wolfowitz Test
b. Grouping Variable: kelompok
c. There are 3 inter-group ties involving 7 cases.
F. KESIMPULAN
Terlihat bahwa pada kolom Exact. Sig(1-tailed)/keteptan signifikansi diuji dari
satu sisi, baik rangkaian minimu (0.296) maupun rangkaian maksimum (0.988)
adalah di atas 0,05. Maka H0 diterima atau nilai menyanyi siswa yang belajar
menyanyi secara otodidak dan ikut les vokal tidak berbeda secara signifikan.
27
BAB III
Uji Data Tiga Atau Lebih Sampel Berhubungan Dependent)
1. Uji friedman
A. HIPOTESIS
H0 : Keempat jenis tes mempunyai mutu/penilaian yang sama
H1: Sekurang-kurangnya nilai salah satu jenis tes mendapat penilaian lebih
besar dibandingkan dengan sekurang-kurangnya nilai salah satu tes yang
lain.
B. INPUT
Kasus :
Suatu Sekolah Menengah Umum meminta sebuah Biro Konsultan Psikologi
untuk melakukan tes IQ bagi para siswanya yang akan memasuki penjurusan di
sekolahnya. Tesi IQ yang dilakukan ada beberapa macam diantaranya berkaitan
dengan Pemahaman Bentuk Abstrak, Potensi Bidang Bahasa, Potensi Bidang
Ilmu Pasti (Science) dan Pemahaman Logika.
Berikut ini adalah hasil dari tes IQ yang dilakukan terhadap beberapa orang
siswa :
Siswa ke- Abstrak Bahasa Science Logika
1 121 121 109 131
2 109 126 130 113
3 111 115 120 106
4 130 124 128 130
5 130 114 109 121
6 121 121 121 130
7 109 115 111 123
8 115 120 120 130
9 109 106 107 109
10 115 130 120 121
Akan diteliti apakah keempat jenis tes tersebut memiliki mutu (dalam hal ini)
nilai yang sama ?
Penyelesaian :
Disini seorang siswa harus menjalani keempat tes tersebut. Karena tes yang
dilakukan lebih dari dua, maka pengujian bisa dilakukan secara uji lebih dari
dua sample berhubungan.
28
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS Variable yang dimasukkan adalah
- Variable pertama : abstrak
tipe data : numeric (8.0)
- Variable kedua : bahasa
tipe data : numeric (8.0)
- Variable ketiga: science
tipe data : numeric (8.0)
- Variable keempat : logika
tipe data : numeric (8.0)
2. Pengisian data
3. Pengolahan data
- Dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu
Nonparametric Test.
- Dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih K-
Sample Related…, tampak di layar :
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji keempat variable, maka klik variable abstrak, kemudian klik tanda .
Sehingga variable abstrak pindah ke Test Variable List. Demikian juga
dilakukan hal yang sama untuk ketiga variable lainnya.
• Untuk Test Type atau tipe uji, karena dalam kasus akan diuji dengan
Friedman, maka klik pilihan Friedman. Sedang pilihan uji yang lain
diabaikan saja.
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.
29
D. OUTPUT
Ranks
Mean Rank
Abstrak 2.15
Bahasa 2.40
Science 2.25
Logika 3.20
Test Statisticsa
N 10
Chi-Square 4.467
Df 3
Asymp. Sig. .215
a. Friedman Test
30
2. Uji keselaranan konkordansi) kendali
A. HIPOTESIS
H0 : Tidak ada kesepakatan atau keselarasan di antara para responden dalam
menilai keempat atribut.
H1: Ada kesepakatan atau keselarasan di antara para responden dalam menilai
keempat atribut.
B. INPUT
Kasus :
Seorang psikolog ingin mengetahui kecenderungan remaja atau dalam hal ini
murid SMU dan mahasiswa memilih pacar atau pasangan hidupnya. Untuk itu
responden diharapkan mengisi kuesioner yang diberikan dengan membuat
peringkat terhadap criteria yang telah ia tetapkan, yaitu kekayaan/materi,
wajah/penampilan, kepribadian dan kepandaian.
Berikut ini adalah hasil kuesioner tersebut.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
31
- Variable kedua : wajah
tipe data : numeric (8.0)
- Variable ketiga: pribadi
tipe data : numeric (8.0)
- Variable keempat : pandai
tipe data : numeric (8.0)
2. Pengisian data
3. Pengolahan data
- Dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu
Nonparametric Test
- Dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih K-
Related Samples…, tampak di layar :
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini akan diuji
keempat variable, maka klik variable materi,kemudian klik tanda .
Sehingga variable materi berpindah ke Test Variable. Demikian pula hal
yang sama dilakukan untuk ketiga variable lainnya
• Untuk Test Type atau tipe uji, karean dalam kasus akan diuji dengan
Kendall, maka klik pilihan Kendall. Sedang pilihan uji yang lain diabaikan
saja.
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analis.
32
D. OUTPUT
Ranks
Mean Rank
materi 2.70
wajah 2.50
pribadi 2.10
pandai 2.70
Test Statistics
N 10
a
Kendall's W .048
Chi-Square 1.440
df 3
Asymp. Sig. .696
a. Kendall's Coefficient of
Concordance
F. KESIMPULAN
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi adalah
0.696. Di sisi didapat probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0 diterima atau Tidak
ada kesepakatan atau keselarasan di antara para responden dalam menilai
keempat atribut.
33
3. Uji cochran
Uji Cochran digunakan untuk menguji tiga sample atau lebih dengan
catatan reaksi(hasil) terhadap suatu perlakukan hanya dinyatakan dalamdua nilai,
yaitu 0 dan 1. Karena itu, Uji Cochran dilakukanpada penelitianuntuk uji sample
yang mempunyai data berskala nominal (kategori).
A. HIPOTESIS
H0 : Semua perlakuan mempunyai efek yang sama. Atau dalam hal ini ketiga
cara mempunyai efek yang sama dalam hal menghilangkan stress
H1 : Tidak semua perlakuan mempunyai efek yang sama. Atau dalam hal ini
ketiga cara mempunyai efek yang sama dalam hal menghilangkan stress
B. INPUT
Kasus :
Beberapa orang remaja dimintai pendapatnya mengenai cara mereka melepas
penat atau stress, diantaranya dengan mendengarkan musik, menonton film atau
pijat/refleksi. Setiap orang bisa menjawab “suka”, “tidak suka” terhadap
keseluruhan atau sebagian cara menghilangkan stress tersebut.
- Jika remaja menjawab “suka” akan diberikan simbol 1
- Jika remaja menjawab “tidak suka” akan diberikan simbol 0
Penyelesaian :
34
Di sini akan dilihat apakah ketiga cara menghilangkan penat dan stress
mendapat penilaian yang relatif sama dari remaja yang menjadi responden
penelitian ini ?
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS Variable yang dimasukkan adalah
- variable pertama : musik
tipe data : numeric (8.0)
- variable kedua : film
tipe data : numeric (8.0)
- variable ketiga: pijat
tipe data : numeric (8.0)
2. Pengisian data
3. Pengolahan data
- dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu
Nonparametric Test
- dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih K-
Related Samples…, tampak di layar :
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji tiga variable, maka klik variable musik, kemudian klik tanda .
Sehingga terlihat variable musik pindah ke Test Variable List. Demikian
pula hal serupa dilakukan pada dua variable lainnya.
• UntukTest Type atau tipe uji, karena dalam kasus akan diuji dengan
Cochran, maka klik pilihan Cochran. Sedang pilihan uji yang lain
diabaikan saja.
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.
35
D. OUTPUT
Frequencies
Value
0 1
music 4 6
film 6 4
pijat 5 5
Test Statistics
N 10
Cochran's Q .857a
Df 2
Asymp. Sig. .651
a. 1 is treated as a success.
F. KESIMPULAN
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi adalah
0.311. Di sisi didapat probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0 diterima yaitu
Semua perlakuan mempunyai efek yang sama. Atau dalam hal ini ketiga cara
mempunyai efek yang sama dalam hal menghilangkan stress.
36
BAB IV
UJI DATA TIGA ATAU LEBIH SAMPEL TIDAK BERHUBUNGAN
INDEPENDENT)
B. INPUT
Kasus :
Suatu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta ingin mengetahui apakah ada
perbedaan IPK diantara mahasiswa yang kuliah di 3 jurusan berbeda di
perguruan tinggi tersebut
Berikut ini adalah hasil dari penelusuran IPK dan jurusan mahasiswa yang
menjadi responden.
Misalnya responden pertama adalah mahasiswa dari jurusan elektro dengan IPK
2.98, demikian seterusnya untuk data yang lain.
Penyelesaian :
37
Kasus di atas terdiri dari tiga sample yang tidak berhubungan satu dengan yang
lain, yaiut sample jurusan elektro tidak berkaitan sama sekali dengan jurusan
mesin maupun informatika. Disini data dianggap sedikit dan diangga
tidakdiketahui distribusi datanya (distribusi bebas). Maka digunakanuji
nonparametric dengan k (dalam hal ini k adalah tiga) sample yang independent.
C. LANGKAHLANGKAH SPSS
1. Pemasukkan data ke SPSS Variable yang dimasukkan adalah
- variable pertama : jurusan
tipe data : numeric (8.0)
value label :
1 = elektro
2 = mesin
3 = informatika
- variable kedua : ipk
tipe data : numeric (8.0)
2. Pengisian data
3. Pengolahan data
- dari baris menu pilih menu Analysis , kemudian pilih submenu
Nonparametric Test
- dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih K
Independent Sample …, tampak di layar :
• Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang akan
diuji ipk mahasiswa , maka klik variable IPK, kemudian klik tanda .
Sehingga variable ipk pindah ke Test Variable List.
• Untuk Grouping Variable atau variable grup. Karena variable
pengelompokkan ipk berdasarkan jurusan, maka klik variable jurusan
kemudian klik tanda , sehingga variable jurusan pindah ke Grouping
Variable.
38
• Klik Define Group… tampak di layar
Karena ada tiga data jurusan, maka isi minimum dengan 1 dan maksimum
dengan 3 dan tentunya tanda 2 sudah tercakup di antaranya.
Setelah pengisian selesai klik Continue untuk melanjutkan ke menu
sebelumnya
• Untuk Test Type atau tipe uji, karena dalam kasus akan diuji dengan
Kruskal Wallis, maka klik pilihan Kruskal Wallis-H. Sedang pilihan uji
yang lain diabaikan saja.
• Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.
D. OUTPUT
Ranks
mesin 4 5.00
informatika 9 11.94
Total 20
Test Statisticsa,b
ipk
Chi-Square 4.334
Df 2
Asymp. Sig. .115
39
E. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
F. KESIMPULAN
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi adalah
0.115 Di sisi didapat probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0 diterima atau IPK
mahasiswa ketiga jurusan tidak berbeda secara signifikan
40