Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

MATA KULIAH : BIOSTATISTIK DEKRIPTIF DAN


INFERENSIAL
SIFAT : TAKE HOME
TAHUN : 2019/2020
AKADEMIK
NAMA : SUGENG SETIYONO
NPM : 192510125

1. Kelompokkan data dibawah ini berdasarkan skalanya! Beri tanda ˅ pada


kolom yang benar.
Data Nominal Ordinal Interval Rasio
Status Perkawinan √
Peringkat Kelas √
Skor Ujian √
Berat Badan √
Jenis Asuransi √
Uang Jajan √
Jenis Pekerjaan √
Derajat Keparahan √
Penyakit
Tekanan Darah √
Umur √
Status Gizi √
Golongan Darah √

Soal 2 – 5 Tentukan Uji Hipotesis apakah yang tepat digunakan untuk


menjawab rumusan masalah penelitian tersebut !

2. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol antara sebelum dan


sesudah satu bulan pengobatan dengan simvastatin?
Jawab: Uji T Berpasangan (uji parametric) jika memenuhi syarat. Jika
tidak memenuhi syarat maka digunakan uji alternatifnya yaitu uji
Wilcoxon (uji non parametric)

1
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
3. Apakah terdapat perbedaan kadar kolesterol antara penduduk desa A, B, C,
dan D?
Jawab: Uji yang digunakan adalah one way anova (uji parametric) jika
memenuhi syarat. Jika tidak memenuhi syarat maka digunakan uji
alternatifnya yaitu uji kruskall-wallis(uji non parametric)

4. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol pada sebelum, sebulan


pengobatan, dan dua bulan pengobatan simvastatin pada pasien?
Jawab: Uji T Berpasangan (uji parametric) jika memenuhi syarat. Jika
tidak memenuhi syarat maka digunakan uji alternatifnya yaitu uji
Wilcoxon (uji non parametric)

5. Apakah terdapat hubungan antara perilaku merokok ibu (merokok dan tidak
merokok) dengan preeklampsia (terjadi preeklampsia dan tidak
preeklampsia)?
Jawab: Uji Komaparatif kategorik tidak berpasangan yaitu Uji Chi-
square jika memenuhi syarat jika tidak memenuhi syarat menggunakan
uji fisher

6. Anda ingin mengetahui bagaimana pengaruh terapi insulin testosterone


terhadap perubahan body mass index. Anda merumuskan pertanyaan sebagai
berikut: “Apakah terdapat perbedaaan rerata BMI satu bulan dan dua bulan
sesudah penyuntikan testosterone?
Uji hipotesis apa yang akan dipilih?
Uji yang digunakan adalah t berpasangan (uji parametric) jika
memenuhi syarat. Jika tidak memenuhi syarat maka digunakan uji
alternatifnya yaitu uji Wilcoxon (uji non parametric)

2
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
Hasil Uji Normalitas data menunjukkan sebagai berikut:

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
BMI_Sebelum .171 50 .055 .941 50 .098
BMI_Sesudah .160 50 .058 .934 50 .667
a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi hasil : nilai signifikansi > 0,05 maka data terdistribusi


Normal

Setelah mengetahui sebaran data maka uji yang digunakan adalah uji
hipotesis : uji T berpasangan

Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair BMI_Sebelum 22.38 50 4.125 .583
1 BMI_Sesudah 22.06 50 4.172 .590

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair BMI_Sebelum -
.320 5.145 .728 -1.142 1.782 .440 49 .662
1 BMI_Sesudah

Interpretasi Hasil : nilai signifikansi 0,662 > 0,05 maka H0 diterima

Kesimpulan : tidak ada hubungan antara terapi insulin testosteron dengan


BMI sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan

7. Anda ingin mengetahui apakat terdapat perbedaan rerata BMI antara


kelompok ekonomi rendah dengan kelompok ekonomi tinggi. Pertanyaan
penelitian sebagai berikut : “Apakah terdapat perbedaan rerata BMI antara
kelompok ekonomi rendah dengan kelompok ekonomi tinggi?”
Uji apakah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Uji yang digunakan adalah t tidak berpasangan (uji parametric) jika
memenuhi syarat. Jika tidak memenuhi syarat maka digunakan uji
alternatifnya yaitu uji Mann Whitney (uji non parametric)

3
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Hasil Uji Normalitas Data sebagai berikut:


Tests of Normality
Interpretasi: Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk
kelp_ekonomi Statistic df Sig. Statistic df Sig.
BMI_Sesudah Tinggi .124 33 .200* .930 33 .035
Rendah .195 27 .010 .872 27 .003
*. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan
a. Lilliefors uji normalitas
data maka
Significance Correction uji yang digunakan
adalah…………………………………

Interpretasi hasil : nilai signifikansi < 0,05 data tidak terdistribusi normal
maka dilakukan uji mann-whitney

Test Statisticsa

BMI_Sesudah
Mann-Whitney U 214.500
Wilcoxon W 592.500
Z -3.451
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
a. Grouping Variable: kelp_ekonomi

Interpretasi : p value diperoleh 0,001 (< 0,05) maka Ho ditolak Ha


diterima

Kesimpulan : terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata BMI


dengan kelompok ekonomi rendah dan kelompok ekonomi tinggi

8. Apakah terdapat perbedaan rerata skor pengetahuan ibu-ibu (pengukuran


numeric) tentang Gizi sebelum dan sesudah penyuluhan?
Uji Hipotesis apa yang akan dipakai? Uji Hipotesis apa yang akan dipakai? uji
yang digunakan adalah T berpasangan (uji parametric) jika memenuhi
syarat. Jika tidak memenuhi syarat maka digunakan uji alternatifnya yaitu
uji Wilcoxon (uji non parametric)

4
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Hasil Uji Normalitas data sebagai berikut:


Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Skor Pengetahuan
.108 74 .033 .962 74 .026
Sebelum
Skor Pengetahuan
.257 74 .000 .890 74 .000
Sesudah
a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi Hasil Uji normalitas Data:


nilai signifikansi < 0,05 maka data tidak terdistribusi normal

Setelah mengetahui uji normalitas data menunjukkan bahwa data


berdistribusi tidak normal maka uji hipotesis yang digunakan adalah
wilcoxon

Test Statisticsb

Skor
Pengetahuan
Sesudah -
Skor
Pengetahuan
Sebelum
Z -7.382a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Interpretasi hasil: nilai signifikansi 0,000<0,05 maka H0 ditolak maka HA


diterima

5
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
Kesimpulan : terdapat perbedaan rerata skor pengetahuan antara sebelum
dan sesudah penyuluhan

9. Anda ingin mengetahui hubungan antara perilaku merokok (merokok dan


tidak merokok) dengan status fertilitas seorang pria (infertile dan fertile).
Anda merumuskan pertanyaan sebagai berikut:
“Apakah terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan status
fertilitas seorang pria?”Uji apakah yang mungkin digunakan untuk
menjawab pertanyaan tersebut?
Uji Chi-square jika memenuhi syarat jika tidak memenuhi syarat
menggunakan uji fisher

Hasil Ouput SPSSnya sebagai berikut:

Perilaku_Merokok * Status Fertilitas Crosstabulation

Status Fertilitas
Fertil Infertil Total
Perilaku_Merokok Tidak Merokok Count 13 2 15
Expected Count 7.5 7.5 15.0
Merokok Count 2 13 15
Expected Count 7.5 7.5 15.0
Total Count 15 15 30
Expected Count 15.0 15.0 30.0

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 16.133b 1 .003
Continuity Correctiona 13.333 1 .005
Likelihood Ratio 18.028 1 .002
Fisher's Exact Test .005 .002
Linear-by-Linear
15.596 1 .003
Association
N of Valid Cases 30
a. Computed only for a 2x2 table
b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.
50.

Interprestasi hasil: nilai Nilai signifikancynya adalah 0,005<0,05


menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima

Kesimpulan : terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan status


fertilitas.

6
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
10.Anda ingin mengetahui hubungan antara factor genetic (positif dan negative)
dengan obesitas (obesitas dan tidak obesitas). Anda merumuskan pertanyaan
sebagai berikut: “Apakah terdapat hubungan antara factor genetic dengan
obesitas?”
Uji Hipotesis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Jawab: Uji Komaparatif kategorik tidak berpasangan yaitu Uji Chi-
square jika memenuhi syarat jika tidak memenuhi syarat menggunakan
uji fisher

Hasil Output SPSS sebagai berikut:


genetik * obesitas Crosstabulation

obesitas
obesitas tidak obesitas Total
genetik ada faktor genetik Count 25 21 46
Expected Count 23.0 23.0 46.0
tidak ada faktor genetik Count 2 6 8
Expected Count 4.0 4.0 8.0
Total Count 27 27 54
Expected Count 27.0 27.0 54.0

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 18.662b 1 .125
a
Continuity Correction 16.213 1 .250
Likelihood Ratio 21.772 1 .118
Fisher's Exact Test .250 .125
Linear-by-Linear
18.289 1 .129
Association
N of Valid Cases 54
a. Computed only for a 2x2 table
b. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.
00.

Interprestasi Hasil: Uji fisher menunjukkan p value = 0,25 (> 0,05)


sehingga Ho diterima dan Ha ditolak.
Kesimpulan : Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan antara factor genetic dengan obesitas.

11.Jodohkan sesuai dengan pasangan yang tepat !

1. Dugaan sementara terhadap masalah penelitian a. Variabel Terikat


7
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2. Atribut dari sekelompok yang nilainya b. Mean

bervariasi
3. Pengetahuan c. p value > 0.05
4. Perilaku d. Inferensial
5. Statistik yang bersifat hanya menggambarkan e. Hipotesis
6. Statistik yang melakukan generalisasi f. Variabel Bebas
7. Ukuran pemusatan g. Deskriptif
8. Normalitas data untuk jumlah sample kurang h. Ho diterima

dari sama dengan 50.


9. Nilai p < 0.05 i. Variabel
10. Syarat distribusi dikatakan normal j. Ho ditolak
11. Nilai p > 0.05 k. Shapiro-Wilk
JAWABAN
1. e
2. f
3. i
4. a
5. g
6. d
7. b
8. k
9. j
10. c
11. h

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai