Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3

Uji Beda 2 Mean (Dependen)

 Afifa Maitsa Prasetyo


 Anindhita Nur Fathikarani
 Chaerunnisa Ramadhani Putri
 Ismi Desmawaty
 Melisa Dwi Pusdikasari
 Oktinisa Rosida
 Ria Yohana
 Reza Aprianto
UJI BEDA 2 MEAN (DEPENDEN)
Variasi Variabel yang di hubungkan adalah berat
badan sebelum dan sesudah meminum
obat diet.

Jenis Hipotesis Komparatif (Perbandingan)

Skala Variabel Numerik

Berpasangan/Tidak Berpasangan Berpasangan (Dependen)

Jumlah Kelompok 2

Kesimpulan Uji yg digunakan adalah uji T beda dua


mean dependent jika memenuhi syarat.
Jika tidak memenuhi syarat, maka
digunakan uji wilLcoxon (non
parametric).
Langkah Kerja

1. Buatlah 2 variabel view, yaitu BB


sebelum dan BB sesudah seperti
gambar diatas
2. Isi data view dengan
memasukkan data yang telah ada
pada soal seperti gambar
disamping
Karena syarat uji 2 mean dependen datanya harus berdistribusi
normal, maka perlu dilihat kernormalan data, dengan cara:
3. Analyze  Descriptive statistic  Eksplore  masukkan
dependen list (BB sebelum & BB sesudah)
4. Klik plots  boxplots (None)
 checklist Test of Normality
 Continue  OK

5. Lalu lihat Test of Normality


pada Output. Jika sig >0.05
maka data berdistribusi normal
(Karena data <50 maka
menggunakan Saphiro-Wilk)
Karena data normal, maka dapat dilanjutkan dengan T test,
dengan cara:
6. Analyze  Compare means  Paired-samples T test 
masukkan variabel 1 (BB sebelum) dan variabel 2 (BB sesudah) 
OK
7. Lalu lihat pada output Paired Sample Test dan
bandingkan dengan hasil perhitungan manual untuk
Mean, Std. Deviation, dan t
Untuk mencari kesimpulan, maka lihat Sig (2-tailed). Jika
>0.05, H0 Diterima.
Kesimpulan
Jadi , dengan menggunakan α 5% dapat
disimpulkan secara stastistik tdk ada perbedaan
rata-rata berat badan antara sebelum dan
sesudah meminum obat diet ( p=0.134).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai