SISTEM MUTU IMUNOHEMATOLOGI

IQC PADA PEMERIKSAAN

PRETRANSFUSI
Ria Yohana
Safira Nur Syifa
Shafa Rafida
Shauti Amanna Silmi
Siska Widayanti

KELAS DIII REGULER

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
 Transfusi Darah

Transfusi darah merupakan proses

menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari
satu orang ke sistem peredaran orang lainnya.

Reaksi transfusi adalah semua reaksi tubuh yang terjadi

karena transfusi darah.
 Pemeriksaan Pretransfusi

Pemeriksaan yang dilakukan sebelum proses transfusi

darah untuk mencegah adanya reaksi transfusi.

TUJUAN

Memilih darah atau komponen darah yang kompatibel

sehingga dapat menyelamatkan jiwa seseorang
dengan tidak merusak sel darah merah resipien atau
tidak merugikan resipien.
 Forward
grouping
Golongan darah
dan rhesus
Reverse
grouping
Cross match
Pemeriksaan
Pretransfusi
Coomb’s

Skrining test
dan identifikasi
antibodi
 Internal Quality Control
Kegiatan pencegahan dan pengawasan yang
dilaksnanakan oleh setiap laboratorium secara terus
menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat
dan teliti.
Persiapan pasien
Persiapan spesimen
QC peralatan
PRA ANALITIK QC reagen
QC teknik
IQC

ANALITIK
Validasi teknik

PASCA ANALITIK Uji ketelitian dan ketepatan

Pencatatan dan pelaporan
hasil
PRA ANALITIK
 Persiapan Pasien

 Syarat Pendonor :

1. Calon donor harus berusia 17-60 tahun

2. Berat badan minimal 50 kg
3. Kadar hemoglobin >12,5 gr%
4. Tekanan darah 100-150 (sistole) dan 70-100 (diastole)
5. Nadi 30-100x/menit teratur
6. Menandatangani formulir pendaftaranan
7. Tidak mengalami gangguan pada pembeku darah
8. Lulus pengujian kondisi berat badan, hemoglobin, golongan darah, dan pemeriksaan
oleh dokter
9. Untuk menjaga kesehatan dan keamanan darah, calon donor tidak boleh dalam kondisi
atau menderita sakit seperti alkoholik, penyakit hepatitis, diabetes militus, epilepsi, atau
kelompok masyarakat risiko tinggi mendapatkan AIDS serta mengalami sakit seperti
demam atau influensa; baru saja dicabut giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima
transfusi kurang dari setahun; begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik,
atau akupunktur; hamil; atau sedang menyusui.
Persiapan spesimen
Sample yang digunakan adalah darah antikoagulan EDTA
maupun tanpa antikoagulan.

Darah dengan Maksimal 10

antikoagulan hari pada suhu
EDTA 4O C

Tidak
Pada suhu 4O C lisis
Darah tanpa selama 1 Tidak
antikoagulan minggu lipemik
Tidak
beku
ulang
Dapat disimpan
Serum/plasma lama pada suhu
-15O C
 Quality Control Of Equipment

Peralatan yang digunaan pada pemeriksaan serologi pada

transfusi ( sentrifuge, alat otomatis pencuci darah,
waterbath, inkubator, refrigators dan freezer) harus di
kontrol secara rutin. Peralatan untuk golongan darah
otomatis juga harus sistematis dikontrol sesuai dengan
instruksi pabrik.
 Quality Control Of Reagens

 QC reagen yang dipaparkan dalam bagian ini dapat

diterapkan untuk reagen yang digunakan pada teknik
manual dan otomatis.
 Namun, reagen untuk alat golongan darah otomatis
mungkin memiliki persyaratan QC yang lebih rinci,
yang biasanya disediakan oleh produsen dari
peralatan.
ANALITIK
 Quality Control Of Technique

 Apabila kualitas peralatan dan reagen memenuhi

persyaratan, hasil palsu adalah karena teknik yang
salah, baik karena inadequecy metode atau, lebih
sering karena Kesalahan operasional sebagai
konsekuensi dari kinerja inacurate atau interpretasi
yang salah.
PASCA ANALITIK
Kontrol hasil akhir
Interpretasi hasil
Pencatatan pada buku hasil
TERIMA KASIH
TERIMAKASIH