Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 3

Rizkyananda M Syifa Enzim


Rizqita Ayu Novanthi
Shara Sinta Dewi
Pankreas
Sharen Febriana Rafit
SiskaYuliana Sari
Siti Evi Nurshofi
Syifa Wahyu Imanina
Tamara Intan Cahya
Tias Yuliasaputri
Tiya Tri Ardianti
Usha Talitha
Vyna Aisiyah Amini
Yudistira Taufik
 Pankreas berperan penting dalam sistem pencernaan
manusia.
 Pankreas juga mengandung sel yang menghasilkan
getah pankreas.
 Getah pankreas ini terutama terdiri dari air, bikarbonat
dan enzim (tripsin, amilase, dan lipase).
 Pankreas mengandung bikarbonat untuk menetralkan
asam lambung sewaktu melalui usus halus.
Peran dan Fungsi Enzim Pankreas
1. Enzim Tripsin
• Berfungsi menjadi katalisator dalam proses
pencernaan protein untuk mengubah ukuran protein
menjadi lebih kecil/sederhana, seperti pepton dan
asam amino.
• Asam amino yang dihasilkan memiliki fungsi
menjaga kesehatan jaringan, seperti untuk
pertumbuhan jaringan, pemeliharaan, dan perbaikan.
2. Enzim Lipase
 Berfungsi untuk membantu tubuh dalam mencerna lemak dan lipid.
 Enzim lipase juga berperan mengatur simpanan lemak untuk tidak
terlalu berlebihan dalam tubuh.
 Berperan dalam mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
 Pankreas adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang
mengeluarkan lipase sehingga peningkatan kadar lipase
menunjukan adanya gangguan pada pankreas selain itu juga dapat
menunjukan gagal ginjal.
 Lipase di simpan dalam jaringan pankreas dan dilepaskan ketika
terjadi kerusakan pada pankreas.
 Enzim lipase lebih spesifik dalam diagnosis pankreatitis.
3. Enzim Amilase
 Berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi
gula-gula yang lebih sederhana seperti maltosa.
 Kadar amilase meningkat pada pankreatitis.
 Kenaikan tertinggi kadar amilase terjadi dalam
rentang 12-72 jam, setelahnya kembali normal
dalam 4 hari.
Pemeriksaan Laboratorium
1. Amilase
 Tujuan: untuk mendiagnosa kondisi pankreas akut.
 Dasar Pemeriksaan:
a-amylase akan menghidrolisis 2-kloro-nitropenil-a-
D-maltoside (CNPG2). Maltoriside (G2) dan
glukosa (G). Kecepatan peningkatan absorbannya
pada panjang gelombang 405nm sesuai dengan
aktivitas enzim.
 Cara Kerja:
Panjang gelombang: 405nm
Faktor: 3178
Temperatur: 37ºC, Nilai Normal: 25-125 IU/L
Ke Dalam Sampel Tabung Test

REAGEN 1000µl
(dihangatkan 5 menit pada suhu 37ºC)

SAMPEL 25µl

Campur dan homogenkan dan hangatkan 60 detik pada suhu 37ºC. Baca
absorban test terhadap aquabidest pada panjang gelombang 405nm, ulangi
pembacaan setiap 60 detik untuk 2 menit berikutnya. Hitung nilai rata2 dari
selisih absorban ∆A/menit= pembagian antara (abs tst 3 –abs test 2) + (abs
test 2 – abs test 1)
2. Lipase
 Tujuan: untuk mendiagnosa kanker pankreas, gagal ginjal.
 Prinsip:
1-2-o-dilauryl-rac-glycero-3-glutamic acid (6-
methylresofurin) ester ditambahkan pada suatu micro-
emulsion yang akan dipecah oleh lipase menjadi co-lipase
dan bile acid. Kombinasi co-lipase, bile acid, dan substrat
akan mengalami penguraian oleh enzim lipolitik dan
esterase sehingga menghasilkan methylresofurin ester yang
dengan terdegradasi menjadi methylresofurin yang
berwarna. Intensitas warna sebanding dengan sampel.
 Nilai normal: <90 U/L
Pra Analitik dan
Analitik Pemeriksaan Amilase
1. Pra Analitik:
 Bahan: dapat berupa serum dan urin, tidak bisa
menggunakan plasma EDTA ataupun plasma sitrat.
 Hindari minuman yang beralkohol ketika akan melakukan
pemeriksaan.
 Hindari obat-obatan, seperti aspirin, asparagin karena dapat
mempengaruhi hasil.

2. Analitik:
 Pengukuran amilase dapat menggunakan metode Enzimatik
Kinetik.
Pra Analitik dan
Analitik Pemeriksaan Lipase
1. Pra Analitik:
 Bahan yang digunakan dapat berupa serum.
 Berpuasa selama 8 jam sebelum melakukan pemeriksaan
(dibolehkan hanya meminum air putih).
 Hindari obat-obatan atau obat herbal sebelum dilakukan
pemeriksaan.

2. Analitik:
 Pengukuran lipase dapat dilakukan dengan metode
enzimatik photometrik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai