Anda di halaman 1dari 16

*

By
Ani Riyani
*Merupakan enzim sekresi

*Terdapat dalam kelenjar air liur


(ludah/saliva) dan pankreas.

*
*Berfungsi membantu pemecahan karbohidrat
komplek menjadi gula sederhana.

*Pengukuran aktivitas enzim terutama untuk


membantu diagnosis sakit pada perut dan
pankreatitis akut.

*
*Enzimamilase meningkat 3 sampai 6 jam
pada pankreatitis akut dan mencapai
puncaknya setelah 24 jam

*Enzim mencapai nilai normal setelah 5


hari
*α-amilase
*α-amilase adalah kalsium metalloenzymes, enzim
ini tidak berfungsi tanpa adanya kalsium.
*α-amilase bekerja memecah rantai panjang
karbohidrat, menghasilkan maltotriose dan maltosa
dari amilosa, glukosa dan dekstrin dari amilopektin.
*Merupakan enzim pencernaan utama dan pH
optimum adalah 6,7-7,0.
*Dalam tubuh manusia, baik amilase saliva dan
pankreas adalah α-Amilase.

*
*β-amilase
*Bentuk lain dari amilase adalah β-amilase,
disintesis oleh bakteri, jamur, dan tanaman.
*β-amilase mengkatalisis hidrolisis dari α-1-
4- glikosidik, membelah maltosa pada suatu
waktu.
*Selama pematangan dari buah , β-amilase
memecah pati menjadi maltosa, sehingga
menimbulkan rasa manis pada buah
matang.
*β-amilase
*Enzim α-amilase dan β-amilase ada dalam biji
*β-amilase ada dalam bentuk yang tidak aktif
sebelum perkecambahan, sedangkan α-amilase
dan protease muncul pada perkecambahan telah
dimulai.
*Banyak mikroba juga memproduksi amilase untuk
menurunkan pati ekstraselular.
*Jaringan hewan tidak mengandung β-amilase,
meskipun mungkin ada dalam mikroorganisme
yang hidup dalam dalam saluran pencernaan.
*γ-amilase
*Selain membelah α (1-4) pada glikosidik akhir
yang tidak tereduksi dari amilosa dan
amilopektin, menghasilkan glukosa, γ-amilase
akan membelah α (1-6) glikosidik.

*Berbeda dengan bentuk-bentuk lain amilase, γ-


amilase paling efisien dalam lingkungan asam
dan memiliki pH optimum 3.
*Enzim amilase ini ditemukan dalam
kelenjar saliva dan eksokrin pankreas.

*Enzim amilase mempunyai 2 isoenzim,


yaitu amilase - s dan amilase - p.

*Peningkatan aktivitas enzim amilase


umumnya terjadi pada pankreatitis
akut sebesar 5 – 10 kali aktivitas enzim
amilase normal.
*Untuk diagnosis pankreatitis akut sebaiknya
ditambahkan pemeriksaan enzim lipase

*Enzim dalam tubuh dieliminasi oleh ginjal


dan dibuang melalui urine sehingga dapat
dideteksi dalam urine.
Peningkatan amilase :
Pankreatitis akut
Alkoholisme
Hiperlipidemia
Inflamasi pada saluran air liur

Penurunan amilase :
Fibrosis kistik
*METODE :Para Nitro Phenyl Glucose 7 / PNPG7
*PRINSIP :
*PNP-G7 dengan adanya amilase diubah menjadi
beberapa fragmen, yang selanjutnya oleh
enzim alfa-glukosidase menjadi glukosa dan p-
nitrofenol peningkatan absorban sesuai dengan
aktivitas total amilase dalam sampel, yang
diukur pada panjang gelombang 405 nm..

*
Alat & Bahan :

Alat yang digunakan :


1. Fotometer/Spektrofotometer
2. Clinipette 20 µL dan 1.000 µL.
3. Tabung Khan
4. Tip (kuning dan biru)
5. Tissue
BAHAN YANG DIGUNAKAN :

*Sampel (serum)
*Pereaksi, terdiri dari :
*PNPG7 1,2 mmol /L
*Glucosidase 25.000 IU/L
*Glucoamylase 10.000 IU/L
*NaCL 50 mmol/L
*CaCL2 1 mmol/L
*Hepes Buffer 50 mmol/L
*pH 7,2
*Cara Kerja :
*Pipet ke dalam tabung sebanyak 20 µL serum
*Tambahkan 1000 µL larutan pereaksi
*Campur sampai homogen
*Inkubasi selama 1 menit.
*Baca pada Fotometer/Spektrofotometer dengan
program Kinetik pada panjang gelombang 405 nm.

*
Suhu Serum Urine

300C ≤ 85 IU/L ≤ 360 IU/L

370C ≤ 115 IU/L ≤ 486 IU/L

Anda mungkin juga menyukai