Anda di halaman 1dari 23

ENZIM AMILASE

NANI KURNAENI
Enzim Pencernaan dan Fungsinya
Berikut beberapa macam enzim pencernaan yang ada di tubuh:
Amilase
Enzim amilase diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini
bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Saat
makanan yang mengandung karbohidrat dikunyah, kelenjar liur di dalam mulut
akan menghasilkan amilase.
Setelah tertelan, makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh
enzim amilase yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus, amilase terus
memecah molekul zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap
ke dalam sirkulasi darah melalui dinding usus halus.
Protease
Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah
protein dalam makanan menjadi asam amino. Enzim ini diproduksi di lambung,
pankreas, dan usus halus. Terdapat beberapa jenis enzim protase, yaitu pepsin
 (enzim pencernaan utama di lambung), tripsin, dan kimotripsin.
Lipase
Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Organ tubuh yang berperan dalam menghasilkan enzim ini adalah pankreas dan lambung. Enzim lipase
juga ditemukan di dalam ASI, fungsinya untuk membantu bayi mencerna molekul lemak saat menyusu.
Maltase
Enzim ini diproduksi oleh usus halus dan memiliki fungsi untuk menghancurkan maltosa. Zat gula
maltosa ini banyak ditemukan pada tumbuhan, seperti biji-bijian, gandum dan ubi.
Laktase
Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa. Gula ini  ditemukan dalam susu
dan makanan atau minuman yang terbuat dari susu. Orang dengan intoleransi laktosa sering kali
disarankan untuk mengonsumsi enzim laktase tambahan saat mengonsumsi susu.
Sukrase
Sukrase adalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi enzim ini adalah memecah sukrosa
menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Gula sukrosa banyak ditemukan pada tanaman,
seperti tebu, sorgum, dan bit gula. Sukrosa juga ditemukan pada madu, namun dalam jumlah sedikit.
ENZIM AMILASE
PENDAHULUAN
Enzim Amilase selain pada manusia juga ditemukan pada hewan dan tumbuhan
Enzim amilase merupakan salah satu enzim yang bertugas umtuk mengkatalisasi proses
pemecahan dari zat pati menjadi zat gula yang lebih sederhana seperti fruktosa, maltosa,
glukosa dan dekstrin
Enzim Amilase disebut juga sebagai Diastaseyang ditemukan pertama kali tahun 1833
Ada dua jenis utama enzim Amilase yaitu; alpha dan beta
1. Alpha-Amilase ditemukan dalam air liur manusia dan juga dalam pankreas, serta
ditemukan pada hewan lain untuk proses pencernaan
2. Beta-amilase ditemukan dalam biji beberapa tanaman, serta bakteri, ragi dan jamur
JENIS ENZIM AMILASE
Secara umum, amilase dibedakan menjadi tiga berdasarkan hasil
pemecahan dan letak ikatan yang dipecah, yaitu:
α-amilase
β-amilase
Glukoamilase
KLASIFIKASI ENZIM AMILASE
1. Kelas utama enzim amilase – Hidrolase
(Mengkatalisis hidrolisis berbagai ikatan)

2. Ikatan glikosidik yang dihidrolisis. - Glikosilase


3. Glykosidase, yaitu enzim menghidrolisis O-glykosyl compound
ENZIM α-AMILASE
Enzim α-amilase merupakan endoenzim yang memotong ikatan α-1,4 amilosa dan
amilopektin pada larutan pati pati kental yang telah mengalami gelatinisasi, prosesnya
disebut likuifikasi pati
Produk akhir yang dihasilkan dari aktifitasnya adalah dekstrin serta sejumlah kecil
glukosa dan maltosa
α-amilase akan menghidrolisis ikatan α-1,4 glikosida pada polisakarida dengan hasil
degradasi secara acak di bagian tengah atau bagian dalam molekul
Termasuk ke dalam golongan enzim glikosil hidrolase, dapat mengikat 4 sp 10 molekul
substrat sekaligus
Aktif bekerja pada kisaran suhu 25-95°C
ENZIM β-AMILASE
Memotong ikatan glikosidik pada gugus amilosa amilopektin dan glikogen
Enzim β-amilase atau disebut α-1-4-glukan maltohidrolase yang bekerja pada ikatan glikosida
dengan menginversi konfigurasi posisi atom C nomor 1 molekul glukosa dari α menjadi β
Enzim ini memutus ikatan amilosa maupun ikatan amilopektin dari luar molekul dan
menghasilkan unit-unit maltosa dari ujung non pereduksi pada rantai polisakarida
Bila tiba pada ikatan α-1,6 glikosida aktivitas enzim ini akan berhenti
Hasil pemotongan oleh enzim ini akan didominasioleh molekul maltosa dan β-limit
dekstrin
GLUKOAMILASE

Enzim ini berperan dalam proses sakarifikasi pati


Bekerja pada suhu 45-69°C, dengan kisaran ph 4,5-5,0
Glukoamilase dikenal dengan nama lain α-1-4-glukan glukohidrolase
Enzim ini menghidrolisis ikatan glukosida α-1-4, tetapi hasilnya β-glukosa yang
mempunyai konfigurasi berlawanan dengan hasil hidrolisis oleh enzim α-
amilase
Enzim ini dapat menghidrolisis juga ikatan glikosida α-1,6 dan α-1,3 tetapi
dengan laju yang lebih lambat dibandingkan dengan hidrolisis ikatan glikosida α-1,4
CONTOH DARI PENELITIAN
Petanda ada kerusakan atau gangguan pankreas
terkait peningkatan atau penurunan jumlah Amylase:
Gejala yang muncul berupa:  Peningkatan Amylase terjadi pada:
Sakit perut bagian atas yang parah Pankreatitis akut
Mual, muntah, demam, dan hilang napsu Abses pankreas
makan
Gastroenteritis
Makroamilasemia
Penurunan Amylase terjadi pada
Kehamilan di luar kandungan
Pankreatitis kronis
Penyumbatan usus
Preeklampsi
Infeksi pada kelenjar ludah
Penyakit ginjal
Fibrosis kistik
RINGKASAN
1. Enzim amilase dibagi menjadi tiga berdasarkan hasil pemecahan dan letak ikatan yang
dipecah yaitu: α-amilase,β-amilase dan glukoamilase
2. α-amilase meereduksi viskositas pati dengan memecah ikatannya secara acak
sehingga dihasilkan gluksa dengan berbagai ukuran
3. β-amilase memecah ikatan glukosa dengan memisahkan 2 unit glukosa sehingga
dihasilkan maltosa
4. Glukoamilase memecah ikatan dari sisi non reduksi dari rantai lurusnya dan
menghasilkan glukosa
5. Enzim amilase termasuk jenis inhibitor reversible dan inhibitor non kokompetitif
ENZIM LIPASE
Enzim lipase bertugas memecah lemak dan trigliserida menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu
asam lemak dan gliserol. Enzim ini juga berperan dalam membantu kerja beberapa obat
penurun kolesterol.
Enzim lipase berfungsi untuk memecah zat lemak dalam makanan agar lebih mudah dicerna
dan diserap oleh tubuh. Enzim ini umumnya diproduksi saat tubuh mendapatkan asupan
lemak. Akan tetapi, terkadang tubuh tidak bisa membuat enzim lipase yang cukup, sehingga
menimbulkan gangguan pencernaan.
Enzim lipase merupakan salah satu jenis enzim pencernaan. Sebagian besar enzim lipase
diproduksi di pankreas, namun enzim ini juga diproduksi dalam organ lainnya, seperti lambung
dan hati. Lipase juga diproduksi di mulut, jaringan lemak, dan dinding pembuluh darah.
3 Jenis Enzim Lipase
Lipase lambung
Lipase ini diproduksi di dalam lambung. Fungsi enzim lipase yang satu ini adalah
mencerna asam lemak, yang ada di dalam tubuh.
Lipase faring
Pada saat mengunyah makanan, lipase faring memainkan peran penting. Enzim
lipase ini, diproduksi oleh kelenjar ludah. Fungsi enzim lipase ini adalah
mencerna asam lemak sejak makanan berada di dalam mulut.
Lipase hati
Lipase hati adalah enzim pencernaan, yang diproduksi oleh hati.
Fungsi enzim lipase yang dibutuhkan
tubuh
1. Mengatur reaksi kimia
Sama seperti enzim pada umumnya, fungsi enzim lipase juga sangat penting, untuk mengatur
reaksi kimia. Sebenarnya, reaksi kimia di dalam tubuh, bisa terjadi dengan sendirinya. Namun,
tanpa bantuan enzim lipase, reaksi kimia itu akan terjadi dengan sangat lambat.
2. Menjaga ketersediaan energi
Lebih dari itu, enzim lipase juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa reaksi kimia,
terjadi hanya saat tubuh membutuhkannya. Hal ini akan membantu tubuh untuk tidak
membuang-buang energi terhadap reaksi kimia, yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
3. Memecah lemak
Lipase memecah trigliserida (lemak) menjadi molekul asam lemak dan gliserol. Proses ini
dibantu oleh garam empedu, yang meredakan ketegangan permukaan lemak, agar lipase dapat
memecah trigliserida.
4. Menyerap nutrisi
Fungsi enzim lipase lainnya adalah mencerna lemak dari nutrisi makanan. Saat Anda mengonsumsi makanan berlemak, lemak
itu akan melewati lambung tanpa tercerna oleh usus halus.Dalam usus halus, enzim lipase akan memecah lemak menjadi
partikel kecil, yang bisa berjalan melewati dinding usus. Selanjutnya, lemak yang sudah dipecah ini, akan masuk ke dalam
saluran limfatik, dan menuju aliran darah.
5. Memindahkan kolesterol
Pengiriman kolesterol, juga menjadi fungsi enzim lipase yang sangat penting. Anggap saja enzim lipase sebagai kurir, yang
membantu tubuh untuk mengemas atau “membungkus” kolesterol, untuk dikirim melalui aliran darah.Peran ini dilakukan
oleh enzim lipase bernama lecithin cholesterol acyltransferase, yang menggabungkan kolesterol dengan asam lemak. Saat
keduanya telah “disatukan”, maka partikel seperti kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL) akan muncul. Tubuh pun akan
memindahkannya ke dalam atau menjauh dari sel.
6. Membantu bayi mencerna lemak dari ASI
Fungsi enzim lipase berikutnya adalah membantu bayi mencerna lemak dari air susu ibu (ASI). Sebab, sistem pencernaan bayi
baru lahir, tidak bisa mencerna lemak dengan baik. Maka dari itu, enzim lipase akan memecah lemak di dalam ASI, agar bayi
dapat mencerna lemak tersebut dengan baik.
7. Melancarkan sistem pencernaan
Terkadang, enzim lipase tidak bekerja sendirian. Ia akan “banting tulang” bersama dengan enzim lainnya seperti protease dan
amilase, untuk melancarkan sistem pencernaan.Pertama-tama, protease akan memecah protein. Kemudian, amilase
memecah karbohidrat dan pati. Terakhir, lipase akan memecah lemak agar lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Lipase disebut juga triasilgliserol hidrolase, merupakan enzim yang dapat menjadi biokatalis
pada reaksi hidrolisis triasilgliserol menjadi gliserol dan asam lemak.
Morfologi dan Sisi Aktif Enzim Lipase
Lipase disebut juga serin hidrolase yang bekerja pada urutan Gly-X1-Ser-X2-Gly, dimana Gly
adalah glisin, Ser adalah serin, X1 adalah histidin dan X2 adalah aspartat atau asam glutamat.
Lipase disebut dengan serin hidrolase karena residu asam amino yang bereaksi pertama adalah
serin. Serin bersifat sebagai nukleofilik yang tidak biasa dan sangat reaktif. Sifat ini berfungsi
untuk aksi katalitik dari enzim. Beberapa enzim lain yang memiliki residu serin yang aktif antara
lain kimotripsin, asetilkolinesterase, tripsin, trombin dan elastase.
Dari gambar diatas dapat dilihat komponen sisi aktif dari enzim lipase yang teridiri
dari residu asam amino Histidin-156 , Serin-77, dan Aspartat-133. Berikut adalah
struktur dari 3 asam amino tersebut :

Residu Histidin memungkinkan residu tersebut untuk bertindak sebagai basis umum yang dapat
menangkap sebuah proton dari gugus hidroksil residu aktif Serin. Sehingga dihasilkan ion alkoksida yang
bersifat nukleofilik pada residu Serin yang berfungsi untuk menyerang gugus karbonil substrat (ester). Hal ini
mengakibatkan terbentuknya zat perantara asil-enzim. Komponen penting lainnya untuk mekanisme katalitik
adalah oxyanion hole yang terdiri dari donor ikatan H (kebanyakan ikatan kelompok N-H). Lubang oksianion
membantu untuk menstabilkan reaksi antara selama katalisis ketika oksigen karbonil membawa muatan
parsial negatif.

Anda mungkin juga menyukai