Anda di halaman 1dari 15

AMILASE DAN LIPASE

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Klinik

Disusun Oleh:

Irma Nurlina (P17334116009)

Hasna Nafisah (P17334116009)

Ghina Fithriyah (P17334116029)

Pirdan Ramdhani (P17334116009)

Kelas 3A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

CIMAHI

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan

makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan

teman - teman yang telah memberikan dukungan untuk menyelesaikan

makalahini.

Makalah ini membahas mengenai “AMILASE DAN LIPASE”. Dalam

penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini

masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan

saran yang membangun. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dan teman - teman semuanya.

Cimahi, 4 Oktober 2018

Kelompok 1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi proses – prose yang beraneka

warna, akan tetapi proses – proses itu pada pokoknya dapat kita bagi atas

dua golongan saja, yaitu proses penyusunan (anabolisme) dan proses

pembongkaran (katabolisme) yang keduanya merupakan aktivitas hidup

yang kita sebut pertukaran zat metabolisme. Dalam proses – proses

penyusun dan pembongkaran itu kita dapatkan suatu alat yang aktif

membantu perubahan – perubahan itu akan berlangsung sangat

lambat.(Anonim, 2012)

Enzim adalah biokatalisator yang banyak digunakan pada berbagai

bidang industri produk pertanian, kimia, dan medis. Enzim memiliki sifat-

sifat spesifik yang menguntungkan yaitu efisien, selektif, predictable, proses

reaksi tanpa produk samping, dan ramah lingkungan. Sifat-sifat tersebut

menyebabkan penggunaan enzim semakin meningkat dari tahun ke tahun,

diperkirakan peningkatan mencapai 10–15% per tahun.

Enzim adalah sebuah protein yang mempunyai fungsi khusus. Enzim

berperan untuk mengkatalisis proses kimia (biokimia) dalam makhluk hidup

/ dalam sistem biologi. Tanpa adanya enzim biasanya reaksi kimia akan

berlangsung sangat lambat, bahkan mungkin tidak dapat terjadi. Seperti

telah disinggung di depan , kerja enzim sangat khusus dan spesifik. Artinya,
satu enzim hanya menjalankan satu fungsi saja. Misalnya adalah enzim

Alpha Amilase yang bekerja spesifik di dalam mulut, enzim ini terdapat

bersama dengan air liur (saliva), enzim Alpha Amilase berperan dalam

melakukan hidrolisis awal makanan terutama yang mengandung pati.

Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi

untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tanpa

mempengaruhi keseimbangan reaksi. Enzim tidak ikut bereaksi, struktur

enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak berubah baik sebelum dan

sesudah reaksi tetap. Enzim sebagai biokatalisator dan bagian enzim yang

aktif adalah sisi aktif enzim. Enzim diberi nama sesuai dengan nama

substrat dan reaksi yang dikatalisis yang biasanya ditambah akhiran ase.

Enzim dibagi ke dalam 7 golongan besar

KELAS TIPE REAKSI

Oksidoreduktase Memisahkan dan menambahkan

(nitrat reduktase) elektron / hidrogen.

Transferase Memindahkan gugus senyawa

(Kinase) kimia.

Hidrolase Memutuskan ikatan kimia dengan

(Protease, Lipase, Amilase) penambahan air.

Liase Membentuk ikatan rangkap dengan

(Fumarase) melepaskan satu gugus kimia

Ligase / Sintetase Menggabungkan dua molekul yang

(Tiokinase) disertai dengan hidrolisis ATP


Isomerase Mengkatalisir perubahan isomer

(Epimerase)

Polimerase Menggabungkan monomer –

(Tiokinase) monomer sehingga terbentuk

polimer

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat kami rumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan Enzim Amilase ?

2. Apa saja klasifikasi Enzim Amilase?

3. Bagaimana pemeriksaan Aktivitas enzim Amilase?

4. Bagaimana Patologi Enzim Amilase?

5. Apa yang dimaksud Enzim Lipase?

6. Bagaimana pemeriksaan Aktivitas enzim Lipase?

7. Bagaimana Patologi Enzim Lipase?


1.3. Tujuan

Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan Enzim Amilase

2. Untuk mengetahui Apa saja klasifikasi Enzim Amilase

3. Untuk mengetahui Bagaimana pemeriksaan Aktivitas enzim

Amilase

4. Untuk mengetahui Bagaimana Patologi Enzim Amilase

5. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud Enzim Lipase

6. Untuk mengetahui Bagaimana pemeriksaan Aktivitas enzim Lipase

7. Untuk mengetahui Bagaimana Patologi Enzim Lipase

1.4 Manfaat penulisan

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1 Secara Teoritis untuk menambah ilmu pengetahuan

2 Secara Praktis untuk menambah ilmu pengetahuan bagi kelompok

sendiri dan orang lain


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Apa yang dimaksud dengan Enzim Amilase ?

Amilase adalah enzim yang memecah pati, mengubahnya menjadi gula. Ada

dua jenis utama: alpha dan beta. Alpha-amilase ditemukan dalam air liur

manusia, di mana ia memulai proses kimia dalam pencernaan dengan hidrolisis

pati. Alpha-amilase juga ditemukan dalam pankreas. Beta-amilase ditemukan

dalam biji beberapa tanaman, serta bakteri, ragi, dan jamur. Amilase juga

ditemukan pada hewan lain yang menggunakannya untuk membantu proses

pencernaan.

Enzim ini mulai bekerja di mulut ketika makanan dikunyah, memecah ikatan

polisakarida yang memiliki kaitan sama untuk membuat rantai molekul pati. Pati

alami mengandung glukosa, di mana tubuh memisahkannya agar dapat

memberikan nutrisi yang tepat ke aliran darah.

Dengan memutus dan memisahkan berbagai ikatan dalam pati, amilase dapat

mengekstrak gula sehingga dapat disimpan dalam tubuh. Proses ini dimulai di

mulut dan yang berlanjut pada pankreas, di mana lebih banyak enzim yang

digunakan untuk memecah karbohidrat dan meloloskan makanan melalui sistem

pencernaan. Bagi seseorang yang tidak mampu memproduksi cukup amilase

untuk benar memecah pati, suplemen kesehatan yang mengandung amilase dapat

membantu mengkompensasi kekurangan tubuh


2.2 Apa saja klasifikasi Enzim Amilase?

Enzim amilase adalah suatu katalisator organik yang dihasilkan oleh sel.

Enzim yang berfungsi untuk memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air.

Secara umum, amilase dibedakan menjadi 3 berdasarkan hasil pemecahan dan

letak ikatan yang pecah, diantara lain Alfa – Amilase, Beta – Amilase dan

Glukoamilase.

Klasifikasi Enzim Amilase :

a. α-Amilase

α-Amilase adalah kalsium metalloenzymes, sama sekali tidak berfungsi

tanpa adanya kalsium. Dengan bertindak di lokasi secara acak di sepanjang

rantai pati, α-Amilase memecah bawah rantai panjang karbohidrat, akhirnya

menghasilkan maltotriose dan maltosa dari amilosa,atau maltosa, glukosa dan

dekstrin bebas dari amilopektin. Karena bisa bertindak di mana saja di substrat,

α-Amilase cenderung lebih cepat – akting dari β-Amilase. Pada hewan, itu

adalah utama pencernaan enzim dan pH optimum adalah 6,7 – 7,0. Dalam

fisiologis manusia, baik amilase saliva dan pankreas adalah α-Amilase. Hal ini

dibahas lebih detail banyak di α-Amilase. Juga ditemukan pada tanaman, jamur

dan bakteri.

b. β-Amilase

Bentuk lain dari amilase, β-Amilase yang hadir dalam biji, β-amilase juga

disentesis oleh bakteri, jamur, dan tanaman. Β-Amilase mengkatalisis hidrolisis

dari 4 α – 1 glikosidik obligasi kedua, membelah off unit glukosa dua (maltosa)

pada suatu waktu. Selama pematangandari buah, β-Amilase pati pecah menjadi
maltosa, sehingga rasa manis dari buah masak. Kedua α-Amilase dan β-

Amilase yang hadir dalam biji. Β-Amilase hadir dalam bentuk yang tidak aktif

sebelum perkecambahan, sedangkan α-Amilase dan protease muncul sekali

perkecambahan telah dimulai. Sereal amilase gandum adalah kunci untuk

produksi malt. Banyak mikroba juga memproduksi amilase untuk menurunkan

pati ekstraseluler. Hewan jaringan tidak mengandung β-Amilase, meskipun ada

dalam mikroorganisme terkandung dalam saluran pencernaan.

c. γ-Amilase

selain membelah terakhir α (1 -4) glikosidik pada akhir nonreducing dari

amilosa dan amilopektin, menghasilkan glukosa, γ-Amilase akan membelah α

(1 – 6) glikosidik. Berbeda dengan bentuk – bentuk lain amilase, γ-Amilase

paling efisien dalam lingkungan asam dan memiliki pH optimum 3.

(Anonim, 2012)
2.3 Bagaimana pemeriksaan Aktivitas enzim Amilase?

2.4 Bagaimana Patologi Enzim Amilase?

2.5 Apa yang dimaksud Enzim Lipase?

2.5.1 Pengertian Lipase

Lipase merupakan kelompok enzim yang secara umum berfungsi dalam

hidrolisis lemak, mono-, di-, dan trigliserida untuk menghasilkan asam lemak

bebas dan gliserol. Enzim ini juga digunakan untuk hidrolisis triasilgliserol

menjadi diasilgliserol dan asam lemak bebas. Diasilgliserol adalah ester

gliserol digunakan sebagai bahan pengemulsi dan penstabil produk makanan,

kosmetika dan farmasetika. (Seniwati Dali:2009)

Enzim lipase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis rantai

panjang trigliserida. Enzim ini memiliki potensi untuk digunakan

memproduksi asam lemak, yang merupakan prekursor berbagai industri

kimia. Lipase diklasifikasikan sebagai enzim hidrolase yang menghidrolisis

trigliserida menjadi asam lemak bebas, gliserida parsial (monogliserida),

digliserida dan gliserida seperti pada gambar berikut.

Enzim lipase telah banyak dikenal memiliki cakupan aplikasi yang

amat luas dalam bidang bioteknologi, seperti biomedikal, pestisida,


pengolahan limbah, industri makanan, biosensor, detergen, untuk industri

kulit dan industri oleokimia (memproduksi asam lemak dan turunannya).

Enzim lipase pada tubuh dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan

kemudian dialirkan ke dalam usus dua belas jari (duodenum). Enzim lipase

juga dihasilkan oleh lambung, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Cara kerja

enzim lipase yaitu Lipid (seperti lemak dan minyak) merupakan senyawa

dengan molekul kompleks yang berukuran besar. Molekul lipid tidak dapat

diangkut oleh cairan getah bening, sehingga perlu dipecah lebih dahulu

menjadi molekul yang lebih kecil. Enzim lipase memecah molekul lipid

menjadi asam lemak dan gliserol yang memiliki molekul lebih sederhana dan

lebih kecil. Asam lemak dan gliserol tidak larut dalam air, maka

pengangkutannya dilakukan oleh cairan getah bening ( limfe ).

Lipase sebagai katalis untuk reaksi esterifikasi dapat diperoleh dari

species mikrobia ataupun tanaman. Nelson dkk. (1996) melakukan

”screening” lipase dari banyak spesies mikroba dalam kemampuannya

melakukan transesterifikasi trigleserida dengan alkohol rantai pendek menjadi

alkil ester. Lipase Mucor miehei ternyata paling efisien mengubah trigliserida

menjadi alkil ester dengan alkohol primer, sedangkan lipase dari Candida

antartica paling efisien untuk transesterifikasi trigliserida dengan alkohol

sekunder menghasilkan alkohol ester bercabang. Lipase ini juga terbukti

efektif untuk transesterifikasi minyak nabati dan bahan baku lain yang

mengandung asam lemak tinggi menjadi derivat alkil ester.


2.5.2 Fungsi Lipase

2.6 Bagaimana pemeriksaan Aktivitas enzim Lipase?

2.7 Bagaimana Patologi Enzim Lipase?

Meskipun lipase ditemukan paling banyak di pankreas, peningkatan kadar

dalam serum dapat berhubungan juga dengan patologis intra-abdominal atau

insufisiensi ginjal. Kadar lipase tidak dapat dilakukan untuk menentukan

keparahan suatu penyakit atau untuk memprediksi hasil.

Pada pancreatitis, lipase meningkat pada 4-8 jam setelah peradangan.

Peningkatan 2 sampai 50 kali dari kadar normal pernah dilaporkan. Pada

pancreatitis akut, terjadinya normoamylase dapat terjadi pada 20% pasien. Kadar

normal lipase dalam serum dapat terjadi pada pancreatitis akut, penyakit yang

kambuh. Serta adanya hyperlipemia dapat menyebabkan normoamylasemia

palsu.

Nilai lipase dapat meningkat pada beberapa kondisi sebagai berikut:

1. Pankreatitis akut

2. Ulkus peptic berlubang atau tembus, terutama yang melibatkan

pankreas.

3. Sumbatan saluran pankreas oleh batu

4. Obat-obatan yang menyebabkan kejang sfingter Oddi

5. Pankreatitis kronis
6. Pseudokista pankreas

7. Pankreas ganas

8. Kholesititis akut

9. Sumbatan kecil di usus

10. Infark pencernaan

11. Kista fibrosis

12. Inflamasi usus

13. Gagal ginjal akut dan kronis

14. Transplantasi organ, biasanya berhubungan dengan komplikasi

(tolakan organ, toksisitas ciclosporin, infeksi sitomegalovirus)

15. Alkoholik

16. Diabetes ketoasidosis

17. Lymphoma

18. Penyakit hati kronis

19. Penggunaan obat-obatan, interverensi metodologis (pankreozymin,

deoxycholate, glycocholate, taurocholate, dan bilirubin.

Kadar lipase menurun pada kondisi adanya Hb, quinine, logam berat, ion

kalsium. Karena enzim lipase mencerna lemak dan vitamin lemak terlarut.

Orang yang kekurangan enzim lipase akan memiliki kecenderungan kolesterol

tinggi, trigliserida tinggi, kesulitan kehilangan berat dan diabetes atau

kecenderungan glukosuria (gula dalam urin tanpa gejala diabetes). Hasil

penelitian dari beberapa kecenderungan ini adalah penyakit jantung.


Karena enzim lipase memerlukan koenzim, klorida, orang yang

kekurangan lipase memiliki kecenderungan terhadap hipoklorida (klorida rendah

dalam kesetimbangan elektrolit kita). Kondisi ini bisa dengan mudah diatasi

dengan lipase. Akan tetapi sering kali ahli nutrisi merekomendasikan

menggunakan HCl betaine yang mungkin menempatkan stres asam pada darah

yang menyebabkan ketidakmampuan menyediakan alkalinitas yang diperlukan

untuk mengaktifkan enzim pankreas tubuh. Enzim lipase membutuhkan pH

tinggi untuk aktif diantara enzim-enzim makanan. Itulah sebabnya mengapa

lemak paling sulit dari semua makanan untuk dicerna tubuh.

Orang gemuk dapat dibantu dengan mengambil suplemen lipase. Akan

tetapi masalah lemak masih ada, yaitu mengambil kombinasi makanan yang

mengandung enzim lipase yang secara bertahap akan mengurangi ukuran batu

empedu sehingga mengurangi gejala tetapi tidak menyembuhkan intolerasi

lemak seperti operasi tidak menyembuhkan penyakit. Enzim lipase akan

membantu mencegah suatu kondisi apabila orang yang tidak toleran terhadap

lemak mengurangi konsumsi lemak

DAFTAR PUSTAKA
http://kimiaklinik.blogspot.com/2015/09/
https://id.wikipedia.org/wiki/Amilase
http://sectoranalyst.blogspot.com/2011/09/makalah-enzim-amilase.html

Anda mungkin juga menyukai