SITOHISTOTEKNOLOGI
DEHIDRASI DAN PENJERNIHAN JARINGAN
DOSEN PENGAMPU :
Dra. Hayati, M.Farm
DISUSUN OLEH :
Maulidya Juliane (1804034064)
6C
a. Ethanol (C2H5OH)
b. Aseton (CH3COCH3)
c. Metanol (CH3OH)
Isopropil alkohol dapat larut dengan air, etanol dan sebagian pelarut
organik. Reagen ini digunakan jika pemrosesan menggunakan microwave.
Isopropil alkohol tidak menyebabkan penyusutan jaringan.
e. Butil alkohol (butanol) (C4H9OH)
f. Alkohol terdenaturasi
Cairan ini memiliki sifat fisik yang sama seperti etanol. Alkohol
terdenaturasi terdiri dari etanol, dengan penambahan metanol (sekitar 1%),
isopropil alkohol atau kombinasi alkohol. Untuk keperluan pengolahan
jaringan digunakan dengan cara yang sama seperti etanol.
a. Xilol
Xilol adalah cairan yang mudah terbakar dan tidak berwarna dengan
aroma khas minyak bumi, larut dengan sebagian pelarut organic dan lilin
parafin. Cocok digunakan untuk dijadikan cairan pembening pada blok
dengan ketebalan kurang dari 5 mm dan cepat menggantikan alkohol dari
jaringan. Xilol dapat mengeraskan jaringan. Xilol paling sering digunakan di
laboratorium histologi rutin.
b. Toluen
Toluen memiliki sifat yang mirip dengan xilol, tetapi jaringan tidak
rusak meskipun waktu perendaman jaringan berlangsung lama. Toluen lebih
mudah terbakar dan mudah menguap darpada xilol.
c. Kloroform
d. Xilol Substitusi
Reagen limonene adalah ekstrak dari kulit jeruk dan lemon. Reagen ini
tidak beracun dan mudah bercampur dengan air. Kelemahan reagen ini adalah
memiliki bau tajam yang menyebabkan sakit kepala dan juga endapan mineral
kecil seperti tembaga atau kalsium dapat larut dan terlepas dari jaringan.
Reagen limonene ini sangat berminyak dan tidak bisa didaur ulang.
BAB II
PROSEDUR DEHIDRASI
Nowacek J. Special stains and H & E. Edisi ke-2 Kumar G, editor. California,
USA: DakoCytomation; 2010. hlm 141-152.
✓ Diketahui :
M1 : 96%
M2 : 70%
V2 : 200 mL
✓ Ditanyakan : V1 ?
Jawab :
✓ Rumus : M1 . V1 = M2 . V2
: 96% x V1 = 70% x 200 mL
14000
: V1 =
96%
: V1 = 145,83 mL
✓ Maka banyaknya etanol yang dibutuhkan jika ingin mengencerkan
alkohol 96% menjadi 70% adalah 145,83 mL
✓ Diketahui :
M1 : 96%
M2 : 80%
V2 : 200 mL
✓ Ditanyakan : V1 ?
Jawab :
✓ Rumus : M1 . V1 = M2 . V2
: 96% x V1 = 80% x 200 mL
16000
: V1 =
96%
: V1 = 166,67 mL
✓ Maka banyaknya etanol yang dibutuhkan jika ingin mengencerkan
alkohol 96% menjadi 80% adalah 166,67 mL
✓ Diketahui :
M1 : 96%
M2 : 90%
V2 : 200 mL
✓ Ditanyakan : V1 ?
Jawab :
✓ Rumus : M1 . V1 = M2 . V2
: 96% x V1 = 90% x 200 mL
18000
: V1 =
96%
: V1 = 187,5 mL
✓ Maka banyaknya etanol yang dibutuhkan jika ingin mengencerkan
alkohol 96% menjadi 90% adalah 187,5 mL
4. Jika saudara ingin mengencerkan alkohol 96% menjadi 95%. saudara
membutuhkan alkohol 95% sebanyak 200 mL, maka berapa mL etanol
96% yg saudara butuhkan?
✓ Diketahui :
M1 : 96%
M2 : 95%
V2 : 200 mL
✓ Ditanyakan : V1 ?
Jawab :
✓ Rumus : M1 . V1 = M2 . V2
: 96% x V1 = 95% x 200 mL
19000
: V1 =
96%
: V1 = 197,9176 mL
✓ Maka banyaknya etanol yang dibutuhkan jika ingin mengencerkan
alkohol 96% menjadi 95% adalah 197,9176 mL