PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI
Syennie Sari Agung
Bandung, 02 Oktober
2022
Apa yang Hasil Cepat
laboratorium
diharapkan yang bermutu
Tepat
Akura
pasien t
terhadap
Hasil laboratorium dapat
laboratorium membantu menegakkan
???? diagnosa pasien
Tolak ukur dari kepuasan
pelanggan
Analitik
Pre-exam
identifikasi pasien, pengambilan
sampel primer, transportasi ke dan di
dalam laboratorium dan berakhir
ketika pemeriksaan analitik dimulai
Proses Pra-
analitik
• Serangkaian kegiatan sebelum
pemeriksaan spesimen
• Menjamin bahwa yang
spesimen diperiksa benar pasien
dari
benar & memenuhi yang
ditentukan syarat
• 60-70% kesalahan laboratorium yang
terjadi pada tahap Pra-analitik
Tahap Pra-analitik
Persiapan Pasien
Dokumentasi
Pengumpulan
Penanganan
Pengiriman sampel
Penyimpanan sampel
INTEGRITAS
SAMPEL
YANG BAIK
Pengendalian
proses
pre- 1. Informasi Layanan Laboratorium
analitik 2. Informasi cara pengambilan sampel,
persyaratan sampel dan persiapan
pasien
3. Wadah sampel
4. Pengiriman dan penyimpanan
spesimen
5. SPO
Persiapan Pasien
Identifikasi Pasien
Perhatikan masa
kadaluarsa tabung
Hematologi
Rutin
Anti koagulan :
• K2EDTA, direkomendasikan oleh ICSH
: baik untuk menghitung jumlah dan
ukuran sel
• Na2EDTA
HOMOGENISASI
• K3EDT
A
Pemilihan Jenis Antikoagulan
: Koagulasi
Homogenisasi
Pengambilan
darah
Identitas pasien harus teridentifikasi dengan
tepat
Posisi pasien harus santai & tidak stress :
meningkatkan fibrinolisis
Penggunaan torniquete < 1 menit :
Hemokonsentrasi, kerusakan dinding
vena/kapiler, hipoksia jaringan
Darah tidak boleh diambil pada bagian yang
terpasang infus
Penempelan Label ID Pasien
(Barcode)
• Homogenisasi sampel
• Buang sampah sesuai dengan kategori
sampah
• Periksa ketepatan Identifikasi Pasien
Homogenisasi :
Tabung EDTA : 8-10x inversion
Tabung Citrat : 5-6x inversion
Prinsip Cara
Pengiriman Sampel
Pneumatic
tube
Hand
Delivery
Sampel dikirim
dalam Baki atau
container tahan
bocor Ditempel
lambang Biohazard
Hospital Transportation
Departement
Lebih baik bila terdapat saku di
luar kantung (untuk menyimpan
formulir permintaan)
Kontainer tahan
bocor
Menggunakan
lambang
Biohazard
Pneumatic
Tube System
Pneumatic Tube System
Sampel dikumpulkan pada suatu wadah sesuai dengan
jenis pemeriksaan untuk diproses lebih lanjut
Melakukan
Pengolahan Spesimen
(SKKNI 2018)
Proses whole blood menjadi
serum atau plasma secara
Penanganan umum terdiri dari :
Sampel Fase presentrifugasi :
langsung
hematologi Fase sentrifugasi
Fase
pascasentrifugasi
Stabilitas
sampel
Hematologi rutin & Preparat apus : < 4 jam pada temperature ruangan
aPTT pada Pasien tanpa terapi heparin stabil pada suhu 2-4o C / 18-24o C < 4 jam
aPTT pada Pasien dengan terapi heparin stabil pada suhu 2-4o C /18-24o C < 1 jam
Trombine Time, F V, F VIII, Protein C stabil pada suhu 2-4oC/18-24oC < 4 jam
Disimpan dalam bentuk
plasma
Hematologi rutin : 24 Morfologi WBC < 12 • Dibekukan pada suhu -20o C :
jam pada suhu 2-8o jam pada suhu 2-8o 2-4 minggu
• Dibekukan pada suhu -80o C :
C C > 3 bulan
Penggunaan
sampel simpan : Hindari pengulangan
• Dicairkan pada suhu
“beku cair”
37o C
: 15-10 menit &
setelah
mencair diperiksa < 2
jam
Stabilitas sampel
Tidak diberi label/identitas
Kesalahan pemberian
label
Sampel
Kriteria kadaluarsa
penolaka Hemolisis
n sampel Perbandingan darah dan
antikoagulan tidak
tepat
Jenis antikoagulan yang tidak tepat
Terdapat bekuan
Alat
:
• Kalibrasi alat
Persiapan • Pemantauan suhu ruangan
Alat dan • Maintenance alat
Reagensia
Penyimpanan bahan
kontrol
MSDS/LDKD (Material Safety
Data Sheet/Lembar Data
Keselamatan Bahan)
Homogen
Stabil
Matriks
nya sama