Anda di halaman 1dari 13

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan laboratorium adalah suatu tindakan dan


peosedur pemeriksaan khusus dengan mengambil
bahan/sampel dari pasien dapat berupa urine,darah,sputum
(dahak),dan sebagainya untuk menentukan diagnosis atau
membantu menentukan diagnosis penyakit bersama dengan
tes penunjang lainnya,anamnesis,dan pemeriksaan lainnya.
TUJUAN
Agar pasien mendapat pelayanan laboratorium yang
tepat waktu sesuai kebutuhan pasien yang dilakukan oleh
petugas yang kompeten dan berpengalaman.

A. Disetiap Laboratorium untuk mendapatkan hasil yang


akurat harus mengacu kepada GLP (Good laboratory
Procedure) yaitu melalui tahapan Pre Analitik, Analitik
dan Pasca Analitik.
Pre Analitik dapat dikatakan sebagai tahap persiapan awal,

dimana tahap ini sangat menentukan kualitas sampel yang


nantinya akan dihasilkan dan mempengaruhi proses kerja
berikutnya. Yang termasuk dalam tahap Pra Analitik meliputi
Kondisi pasien, cara dan waktu pengambilan sampel, perlakuan
terhadap proses persiapan sampel sampai sampel selesai
dikerjakan.
Analitik adalah tahap pengerjaan pengujian sampel

sehingga diperoleh hasil pemeriksaan.


Paska Analitik ialah tahap akhir pemeriksaan yang

dikeluarkan untuk meyakinkan bahwa hasil pemeriksaan yang


dikeluarkan benar benar valid atau benar.

Persyaratan tempat
bekerja
Bersih & rapi
Pemisahan daerah bersih kotor
Dilarang menaruh barang yang tidak

diperlukan
Desinfeksi permukaan meja kerja
Dilarang menaruh spesimen selain pd
tempatnya

Lab khusus dimasuki petugas. Pengunjung

hanya dpt ditemui di luar


Dekontaminasi segera tumpahan cairan
Pintu, pegangan pintu, telepon dibersihkan
teratur dg desinfektans
Kecelakaan dilaporkan sesuai prosedur

APD
Alat Pelindung Diri (APD) semua peralatan

(termasuk pakaian) khusus untuk kerja di lab


untuk meminimalkan resiko bekerja di tempat
kerja.
Menyediakan perlindungan diri;
Jangan kontrol resiko pada sumbernya;
Penggunaan yang tidak benar akan
menjadi tidak berguna;

APD dapat digunakan bersama-sama dengan


Peralatan kontrol lainnya

APD untuk laboratorium


Jas laboratorium
Sarung tangan
Kacamata pelindung
Masker, penutup
Pelindung muka
Setelan lab
Sepatu lab

PROSEDUR PENGELOLAAN SPESIMEN


1. Pengambilan darah
2. Membuka tabung spesimen dan mengambil

sampel
3. Pengelolaan spesimen :

Penerimaan spesimen di
laboratorium
Petugas penerima spesimen
Petugas pembawa spesimen dalam
laboratorium

Hal hal yang perlu diperhatikan pada saat pengambilan sampel :


a.

Serum atau Plasma : pengambilan darah harus dilakukan


secara tepat, gunakan bahan pembantu yang benar dan
berkualitas baik
b. Whole Blood : pengambilamn darah harus dilakukan
secara tepat, gunakan bahan pembantu yang benar dan
memiliki kualitas baik, jaga stabilitas sampel, kondisi
lingkungan disesuaikan dengan persyaratan.
c. Urine : perhatikan cara penampungan yang benar,
pengawetan yang digunakan haruslah tepat, gunakan wadah
yang bersih dan bebas ketoaminan, stabilitas sampel terjaga
baik.
d. Cairan lain : sampel yang diambil haruslah yang tepat,
cara pengambilan haruslah yang benar, gunakan bahan
pembantu yang benar dan berkualitas baik, penyimpanan
sampel benar.
e. Swab, pus (cairan pada nanah/luka) : ketepatan sampel
yang diambil, sterilitas bahan pembantu dan lingkungan .

IDENTIFIKASI SPESIMEN
Pemberian identitas pasien atau spesimen

adalah tahapan yang harus dilakukan karena


merupakan hal yang sangat penting.
Pemberian identitas meliputi pengisian
formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium dan pemberian label pada
wadah spesimen. Keduanya harus cocok,
pemberiaan identitas ini setidaknya memuat
nama pasien, nomor ID atau nomor rekam
medis serta tanggal pengambilan. Untuk
spesimen beresiko tinggi (HIV, Hepatitis)
sebaiknya disertai dengan tanda khusus pada
label dan formulir permintaan laboratorium.

PENANGANAN SPESIMEN
Identifikasi dan registrasi spesimen
Seluruh spesimen harus diperlakukan

sebagai bahan infeksius


Patuhi cara pengambilan spesimen dan
pengisian tabung yang benar
Gunakan sentrifuge yang terkalibrasi
Segera pisahkan plasma atau serum dari
darah dalam tabung
Jangan lupa untuk memberi label
Segera distribusikan spesimen ke ruang
pemeriksaan

Desinfeksi Lokasi Kerja dengan


Pemutih

Desinfeksi

Membunuh kuman patogen


Menjaga ruangan kerja bersih
Mencegah infeksi silang
Menurunkan risiko infeksi

Jenis-jenis pemeriksaan dan tarif


Darah lengkap
Rp. 68.000
Urine lengkap
Rp. 15.000
HB
Rp. 10.000
Hit. Jenis Leukosit
Rp. 15.000
Asam urat
Rp. 22.000
Gula darah
Rp. 20.000
Kolesterol
Rp. 25.000
Golongan darah
Rp. 7.900
Rhesus
Rp. 7.900
Tes Kehamilan
Rp. 14.500
Protein urin
Rp. 10.000
BTA
Rp. 15.000
Dengue
Rp. 20.000
HbsAg
Rp. 28.000
Widal
Rp. 17.600
Trigliserid
Rp. 30.000
HDL Kolesterol
Rp. 25.000

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai