Anda di halaman 1dari 15

1.

Kasus (vignette)
Seorang ibu hamil berumur 30 tahun dengan usia kandungan TMT 3 datang ke laboratorium membawa formulir pemeriksaan dari dokter
dengan keluhan mengalami pembengkakan dikaki dan muka, tekanan darah 190/100 dan urine bewarna keruh.
Pertanyaan
Pemeriksaan apakah yang sesuai dengan kasus yang dialami oleh ibu hamil diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Glukosa Urine
B. Keton Urine
C. Urobilinogen
D. Bilirubin
E. Protein Urine

Kunci Jawaban E.

2. Kasus (vignette)
Mr 44 Tahun datang kelaboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan feses. ATLM yang bertugas langsung mengerjakan sampel
tersebut dengan menggunakan Haemoglobin sebagai peroksidase sehingga H2O2 akan mejadi H2O dan O2 membentuk warna biru kehijauan
bila positif darah samar
Pertanyaan
Metode pemeriksaan apakah yang digunakan ATLM diatas pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. None Apelt
B. Pandy
C. Benzidine
D. Benedict
E. Rivalta

Kunci Jawaban C.
3. Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kimia cairan serosa yang berasal dari paru-paru pasien berumur 52 tahun. Prosedur pemeriksaan
dilakukan dengan cara mereaksikan cairan tersebut dengan reagen pereaksi yang mana apabila terjadi kekeruhan dengan terbentuk kabut
tebal maka tes tersebut dinyatakn positif cairan eksudat.
Pertanyaan
Reagen pereaksi apakah yang digunakan pada pemeriksaan diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Asam asetat glasial
B. Rivalta
C. Fehling
D. Benedict
E. NaCl

Kunci Jawaban A.

4. Kasus (vignette)
Tuan LM penderita diabetes mellitus berusia 45 tahun datang kelaboratorium untuk memeriksakan sekaligus memantau kadar glukosa
darahnya apakah terkontrol atau tidak. Pada form pemeriksaan akan dilakukan pemeriksaan HbA1c untuk memantau kadar glukosa pasien
dalam rentang 3 bulan sebelumnya.
Pertanyaan
Berapakah nilai Cut Off pemeriksaan diatas apabila pasien tersebut memiliki kadar glukosa yang terkontrol selama 3 bulan?
Pilihan Jawaban :
A. >9%
B. 8,7%
C. <6,5%
D. <8,5%
E. >10%

Kunci Jawaban C.
5. Kasus (vignette)
Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan sampel menggunakan alat fotometer. Sebelum melakukan pemeriksaan sampel darah yang
akan digunakan disentrifuge terlebih dahulu. Setelah disentrifuge ternyata serum pada sampel tersebut berwarna putih susu.
Pertanyaan
Apakah yang menyebabkan sampel diatas berwarna putih susu? Dan apakah istilah yang dikenal dengan kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Kolesterol, hal tersebut dikenal dengan Ikhterik
B. Trigliserida, hal tersebut dikenal dengan Lipemik
C. Kolesterol, hal tersebut dikenal dengan Lipemik
D. Bilirubin, hal tersebut dikenal dengan Ikhterik
E. Eritrosit, hal tersebut dikenal dengan Hemolisis

Kunci Jawaban B.

6. Kasus (vignette)
Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan aktifitas enzim SGPT dari serum pasien penderita sirosis hati. Metode yang digunakan yaitu
metode kinetic dengan mengukur aktifitas enzim tersebut.
Pertanyaan
Pada pemeriksaan diatas reaksi kimia apakah yang dilihat?
Pilihan Jawaban :
A. Oksaloasetat
B. Piruvat
C. Aspartat
D. Glutamat
E. Kinase

Kunci Jawaban B.
7. Kasus (vignette)
Seorang ATLM akan melakukan perhitungan LFG untuk melihat laju filtrate glomelurus menggunakan rumus cokroft gault pada sampel
yang akan diperiksakan.
Pertanyaan
Pada perhitungan LFG menggunakan rumus cokroft gault, nilai pada parameter apakah yang menjadi pembagi pada rumus tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Ureum serum
B. Kreatinin serum
C. BUN
D. Cystatin C
E. Kreatinine clearance
Kunci Jawaban B.

LFG/GFR=140-umurxBB/72x
kreatinine
<15 GGT .; ……,,,,,

8. Kasus (vignette)
Tn johan berusia 57 tahun dan berbadan gemuk (overweight) mengalami nyeri dada pada saat memotong rumput dihalaman rumah, istrinya
segera membawanya ke rumah sakit karena khawatir johan mengalami serangan jantung .
Pertanyaan
Biomarker yang meningkat pada kasus di atas adalah .., kecuali
Pilihan Jawaban :
A. AST
B. ALT
C. LDH
D. Troponin
E. Creatin Kinase (CK)
Kunci Jawaban B.
9. Kasus (vignette)
Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan Elektrolit pasien yang mengalami dehidrasi. ATLM tersebut menggunakan metode
pemeriksaan yang menggunakan potensiometri untuk mengukur jumlah ion yang terlarut dalam suatu larutan (Ion Spesifik).
Pertanyaan
Metode pemeriksaan apakah yang digunakan ATLM diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Ion Selective Electrode/ ISE
B. Ion Substisional Electroda/ ISE
C. Ion Fotometer
D. Potensiometer
E. Spektrofotometri

Kunci Jawaban A.

10. Kasus (vignette)


Pria inisial TN berusia 56 tahun akan dilakukan pemeriksaan AGD. Setelah dilakukan analisa gas darah ditemukan data sebagai
berikut : pH 7,55;; PCO2 38 mmHg ; HCO3 40 mEq/L ; saturasi O2 98 %.
Pertanyaan
Interpretasi hasilnya adalah …
Pilihan Jawaban :
A. Asidosis Respiratorik
B. Alkalosis Respiratorik
C. Asidosis Metabolik
D. Alkalosis Metabolik tidak terkompensasi
E. Asidosis Respiratorik terkompensasi
Kunci Jawaban D. Alkalosis Metabolik tidak terkompensasi
11. Kasus (vignette)
Pria inisial BR berusia 66 tahun mengalami sesak napas dan diberikan terapi oksigen. Setelah dilakukan analisa gas darah ditemukan data sebagai
berikut : pH 7,10; PCO2 56 mmHg ; HCO3 26 mEq/L ; saturasi O2 92 %.
Pertanyaan soal :
Interpretasi hasilnya adalah …
Pilihan Jawaban :
A. Asidosis Respiratorik Terkompensasi Sebagian
B. Alkalosis Respiratorik Terkompensasi Sebagian
C. Asidosis Metabolik tidak terkompensasi
D. Alkalosis Metabolik
E. Asidosis Respiratorik terkompensasi

Kunci Jawaban : A. Asidosis Respiratorik Terkompensasi Sebagian


HEMATOLOGI
1. Kasus (vignette)
Dalam mendiagnosa anemia, klinisi akan melihat kadar hemoglobin pasien sebagai indikator terjadinya anemia. Sebagai seorang ATLM
dituntut untuk melakukan pemeriksaan sesuai SOP dan melakukan pemeriksaan dengan metode GOLD Standart.
Pertanyaan
Pada pemeriksaan diatas metode gold standart apakah yang mempunyai kesalahan paling kecil dalam pemeriksaan?
Pilihan Jawaban :
A. Metode Sahli
B. Metode Cyanmethemoglobin
C. Spektrofotometri
D. Impedance
E. Flowcitometri

Kunci Jawaban E.

2. Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sel leukosit secara manual menggunakan hemositometer. Perhitungan dilakukan dalam 4 kotak
besar dengan pengenceran 20.
Pertanyaan
Bagaimanakah rumus perhitungan leukosit diatas?
Pilihan Jawaban :
A. N/0,2 x 20
B. N/0,2 x 200
C. N/0,4 x 40
D. N/0,4x 20
E. N/0,4 x 200

Kunci Jawaban D.
3. Kasus (vignette)
Seorang anak berumur 5 tahun dilakukan pemeriksaan trombosit karena diduga terkena DBD. ATLM melakukan pengambilan darah dan
langsung melakukan pemeriksaan trombosit pada sampel anak tersebut. Ditemukan hasil trombositnya yaitu 8.000 sel/mm3.
Pertanyaan
Apakah interpretasi hasil trombosit diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Trombosit normal
B. Trombositopenia
C. Trombositosis
D. Trombomegaloblastik
E. Normotrombosit

Kunci Jawaban B.

4. Kasus (vignette)
Pemeriksaan sampel darah yang langsung diambil dari kapiler pada pasien wanita, umur 30 tahun, dengan keluhan cepat lelah, muka pucat
sering pusing . Atas permintaan dokter dilakukan pemeriksaan hapusan darah Hasil pemeriksaan menunjukan Eritrosit mikrostik hipokrom.
Pertanyaan
mikrositik hipokrom merupakan morfologi sel darah merah yang didasarkan pada ...
Pilihan Jawaban :
A. warna dan ukuran
B. warna dan bentuk
C. bentuk
D. ukuran
E. warna
Kunci Jawaban A.
5. Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada pasien yang diduga terkena Systemic Lupus Erithematosus (SLE). Pasien tersebut
mengeluhkan kulitnya mudah kemerahan dan terdapat butterfly rash. Hasil pemeriksaannya positif ANA IF kemudian ATLM melanjutkan
untuk pemeriksaan dibawah mikroskop untuk melihat Sel LE tersebut dengan metode Mudrick.
Pertanyaan
Jenis sampel dan menggunakan tabung apakah metode yang digunakan pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
A. darah vena dan tabung wintrobe
B. darah arteri dan tabung heparin
C. darah vena dan tabung mikrohematokrit heparin
D. darah arteri dan tabung mikrohematokrit heparin
E. whole blood

Kunci Jawaban D.

6. Kasus (vignette)
Seorang Wanita 34 tahun dengan keluhan merasa lelah sejak 1 minggu terakhir. Hasil pemeriksaan laboratorium RBC,Hb,Ht,MCV,MCH
dan MCHC menurun, Jumlah Trombosit meningkat dengan kadar feritin kurang dari 15 µg/dl serta, kadar transferin dan kemampuan daya
ikat besi menurun.
Gambaran Darah tepi : memperlihatkan mikrositik hipokrom, terjadi anisositosis
Pertanyaan
Apakah penyebab anemia yang diderita wanita tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Anemia Defisiensi Besi
B. Anemia Penyakit Kronis
C. Anemia Defisiensi Vitamin B12
D. Anemia pernisiosa
E. Anemia Defisiensi Asam Folat
Kunci Jawaban A.
7. Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan apusan darah tepi untuk melihat morfologi sel eritrosit. Pada saat pemeriksaan ATLM tersebut
menemukan eritrosit yang bagian pinggirnya bergerigi.
Pertanyaan
Sel apakah yang ATLM tersebut lihat?
Pilihan Jawaban :
A. target cell
B. eliptosit
C. Burr cell
D. sel bulan sabit
E. malaria
Kunci Jawaban C.

8. Kasus (vignette)
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada anak ber usia 10 tahun dengan gejala nafsu makan kurang, sering mengantuk, perut agak
buncit dan pada malam hari lubang anus terasa gatal, sehingga dianjurkan oleh dokter untuk dilakukan pemeriksaan hapusan darah Tepi .
Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi eritrosit berwarna pucat Ukuran sedang-besar, kemudian leukositnya terdapat granula besar merah,
dengan dua lobus tidak menutupi inti.
Pertanyaan
Berdasarkan ciri-ciri morfologi sel tersebut maka jenis leukosit apakah yang dimaksud?
Pilihan Jawaban :
A. Limposit
B. Basofil
C. Segmen
D. Eosinofil
E. Stab
Kunci Jawaban D.
9. Kasus (vignette)
Pemeriksaan sampel berupa darah yang diambil dari pasien laki-laki, usia 42 tahun yang dikrim kelaboratorium oleh
dokteruntuk dilakukan pemeriksaan indek eritrosit, Hasil pemeriksaan diperoleh kadar hemoglobin 15 gr% , jumlah
eritrosit : 4,5 juta, PCV :45%
Pertanyaan soal:
Berdasarkan data tersebut diatas hitung berapa kadar MCH dalam darah.
Pilihan Jawaban:
A. 30,30pg
B. 30,33 pg
C. 33,23 pg
D. 33,33pg
E. 33,30pg
Kunci Jawaban: D
10. Kasus (vignette)
Pemeriksaan sampel berupa darah serum yang diambil dari pasien laki-laki, usia 42 tahun yang dikrim
kelaboratorium oleh dokteruntuk dilakukan pemeriksaan indek eritrosit, Hasil pemeriksaan diperoleh kadar
hemoglobin 15 gr% , jumlah eritrosit : 4,5 juta, PCV :48%
Pertanyaan soal:
Berdasarkan data tersebut diatas hitung berapa kadar MCV dalam darah.
Pilihan Jawaban:
A. 105 fl
B. 106 fl
C. 107 fl
D. 108 fl
E. 109 fl
Kunci Jawaban: B

Anda mungkin juga menyukai