ASTUTI GIANTINI

IMUNOHEMATOLOGI D E PA RT E M E N PAT O L O G I
KLINIK-RSCM 2020
IMUNOGEMATOLOGI:
- MEMPELAJARI
REAKSI ANTIGEN DARI
MEMBRAN ERITROSIT
DAN ANTIBODI DARI
PLASMA

Shutterstock.com
 IMUNOHEMATOLOGI ADALAH SALAH SATU CABANG
KHUSUS ILMU KEDOKTERAN.

BERKAITAN DENGAN KONSEP DAN KLINIS TEKNIK DENGAN

TERAPI TRANSFUSI MODERN.

SAFE LIFE  TRANSFUSI DARAH

ERA TRANSFUSI DARAH WILLIAM HARVEY MENGGAMBARKAN
SEJARAH SIRKULASI DARAH PADA TAHUN 1616.
IMUNOHEMATOLOGI

1665 RICHARD LOWER MELAKUKAN TRANSFUSI DARAH 

ANJING DITRANSFUSI DARI DARAH ANJING LAIN.

1667, JEAN BAPISTE DENYS, MENTRANSFUSIKAN DARAH DARI ARTERI DOMBA

-

 NADI SEORANG PRIA MUDA, AWALNYA TAMPAK BERHASIL

SETELAH TRANSFUSI KETIGA  PRIA REAKSI DAN MATI  TIDAK MUNGKIN
BERHASIL MENTRANSFUSIKAN DARAH SATU SPESIES HEWAN KE SPESIES
LAIN.
 BANYAK KONSEKUENSI FATAL AKIBAT TRANSFUSI
DARAH

TRANSFUSI DILARANG DARI TAHUN 1667 - 1818

SEJARAH JAMES BLUNDELL (INGGRIS) BERHASIL

MENTRANSFUSIKAN DARAH MANUSIA KEPADA WANITA
IMUNOHEMATOLOGI YANG MENDERITA PENDARAHAN SAAT MELAHIRKAN.

TRANSFUSI DARAH TERUS MENGHASILKAN HASIL YANG TIDAK

TERDUGA, SAMPAI KARL LANDSTEINER MENEMUKAN
GOLONGAN DARAH ABO PADA TAHUN 1900, YANG
MEMPERKENALKAN ERA IMUNOLOGI TRANSFUSI DARAH.

KETIDAKCOCOKAN BANYAK TRANSFUSI DISEBABKAN OLEH

-

ADANYA FAKTOR TERTENTU PADA ERITROSIT YANG SEKARANG

DIKENAL SEBAGAI ANTIGEN.
Dua dalil utama pendekatan ilmiah :

1. SETIAP SPESIES
2. SETIAP SPESIES
HEWAN ATAU
MEMILIKI BEBERAPA
MANUSIA MEMILIKI
FAKTOR UMUM DAN
FAKTOR TERTENTU
BEBERAPA FAKTOR
PADA ERITROSIT YANG
YANG TIDAK UMUM
UNIK UNTUK SPESIES
SATU SAMA LAIN.
ITU
 GENETIKA GOLONGAN DARAH BERKAITAN
DENGAN CARA GOLONGAN DARAH
DIWARISKAN DITURUNKAN DARI ORANG
TUA KEPADA ANAK-ANAK.

GENETIKA
GOLONGAN
DARAH
INTI SETIAP SEL TUBUH MENGANDUNG 46
STRUKTUR MIRIP BENANG YANG DISEBUT
KROMOSOM, TERSUSUN DALAM 23 PASANG.
SETIAP KROMOSOM DIBAGI MENJADI BANYAK UNIT
KECIL YANG DISEBUT GEN, YANG PENTING KARENA
MENGANDUNG KARAKTERISTIK FISIK YANG
BERBEDA, YANG DAPAT DIWARISKAN
 GEN ALOMORFIK (ALEL): SETIAP GEN
MEMILIKI LOKUS DISEPANJANG
KROMOSOM.
-TEMPAT ATAU LOKUS HANYA DAPAT
DITEMPATI OLEH SALAH SATU GEN INI.
GEN ITU DISEBUT ALEL ATAU GEN
ALOMORFIK.

GENETIKA
-SETIAP ORANG MEMILIKI SATU ATAU LEBIH
GOLONGAN DARI GOLONGAN A, B, O, AB
DARAH -ADA TIGA GEN ALELOMORFIK YANG
DARAH MEMBENTUK SISTEM GOLONGAN DARAH
ABO
-HANYA SATU DARI ALEL INI YANG DAPAT
MENEMPATI TEMPAT ATAU LOKUS KHUSUS
SEPANJANG KROMOSOM UNTUK
KARAKTERISTIK GOLONGAN DARAH INI.
 MITOSIS: KETIKA SEL-SEL TUBUH BERKEMBANG BIAK
MEMPRODUKSI SEL-SEL BARU YANG IDENTIK DENGAN 46
KROMOSOM.

MEIOSIS: KETIKA SEL-SEL SEKS TERBENTUK BAIK PRIA

ATAU WANITA, PASANGAN KROMOSOM TIDAK
BERKEMBANG BIAK TETAPI HANYA TERPISAH SEHINGGA
MASING-MASING SEL BARU YANG TERBENTUK HANYA
GENETIKA MENGANDUNG 23 KROMOSOM BUKAN 46 SEPERTI DALAM
SEL TUBUH.
GOLONGAN
DARAH SELAMA FORTIFIKASI KETIKA SEL TELUR DAN SPERMA
BERSATU, SEL TELUR YANG DIBUAHI MENERIMA 23
KROMOSOM DARI SETIAP SEL SEKS, SETENGAH DARI SEL
JANTAN DAN SEL BETINA DARI SEL BETINA DAN
KARENANYA AKAN BERISI 46 KROMOSOM DAN MENGATUR
DIRI BERPASANGAN DI DALAM NUKLEUS.

MISALNYA, SEORANG ANAK YANG MEWARISI GEN A DARI

AYAHNYA DAN JUGA GEN A DARI IBUNYA AKAN
HOMOZIGOT, DI MANA SEBAGAI ANAK YANG MEWARISI
GEN A DARI AYAHNYA DAN GEN B DARI IBUNYA AKAN
HETEROZIGOT.
 GEN DOMINAN DAN RESESIF:
GEN DOMINAN AKAN SELALU
MENUNJUKKAN DIRINYA SENDIRI
GENETIKA GEN RESESIF : HANYA AKAN
GOLONGAN MENUNJUKKAN DIRINYA SENDIRI JIKA
TIDAK ADA GEN DOMINAN, YAITU JIKA
DARAH KEDUA GEN ITU RESESIF.

A + O A
B + O B
O + O O
GENETIKA GOLONGAN DARAH

Genotipe dan fenotipe:

Komposisi genetik dari Jadi jika seseorang adalah
karakteristik turunan kelompok A (fenotip)
tertentu disebut genotipe fenotipenya bisa berupa
dan cara ini dapat dilihat AA atau AO.
disebut fenotipe.
Oxford presents
Genetic: genes, genomes, and evolution, Menedy P, Hoang RD,
Okeke IN, Heston K ABO blood types in oxfordpresents.com
TUJUAN MEMPELAJARI
IMUNOHEMATOLOGI?
UNTUK PASIEN ANEMIA
HEMOLITIK AUTO IMUN,
ANTIBODI  REAKSI TRANSFUSI BERBAGAI TEKNIK
ANTIGEN & ANTIBODI
ANTARA PLASMA DAN ERITROSIT HEMATOLOGIS DIGUNAKAN
GOLONGAN DARAH
DONOR. UNTUK MENGIDENTIFIKASI DAN
MENYELESAIKAN MASALAH
DIAGNOSTIK PASIEN

BERBAGAI TES TERSEDIA DAPAT

DIGUNAKAN UNTUK
MENDETEKSI DAN
MENGIDENTIFIKASI ANTIBODI
TUJUAN PEMERIKSAAN 
DALAM PLASMA PASIEN DARI TES
MENGIDENTIFIKASI APAKAH
TABUNG DAN GEL SEDERHANA
ANTIGEN PADA ERITROSIT
HINGGA TEKNIK PENYERAPAN
PASIEN.
DAN ELUSI YANG LEBIH
KOMPLEKS SERTA TEKNIK
MOLEKULER YANG LEBIH
CANGGIH.
ANTIGEN
- 230 JENIS
- BERDASAR STRUKTUR KIMIA: KARBOHIDRAT DAN
POLIPEPTIDA
- SISTEM ABO DITEMUKAN ABAD 20
- SISTEM ANTIGENIC TERPENTING KARENA BISA FATAL
- GOLONGAN DARAH UTAMA LAINNYA: RH, KELL, KIDD,
DUFFY, LUTHERAN, DAN MNS.
 TRANSFUSI

TRANSFUSI DARAH HARUS

KOMPATIBEL DENGAN ABO
SISTEM ABO MEMBENTUK
ANTIBODI YANG
MENYEBABKAN HEMOLISIS

MELEPASKAN HB BEBAS DAN

KOMPONEN INTRASELULER
LAINNYA KE DALAM PLASMA

GAGAL GINJAL, AKTIVASI

SISTEM KOAGULASI, DAN
BERPOTENSI MENYEBABKAN
KEMATIAN.
 Antibodi lain "alami" atau terstimulasi non-RBC, dibentuk
terhadap antigen RBC yang termasuk dalam kelompok
karbohidrat.
Antibodi ini tidak dianggap signifikan secara klinis karena
biasanya tidak bereaksi pada suhu tubuh.

Antibodi terhadap antigen polipeptida eritrosit tidak

dibentuk sebelumnya tetapi membutuhkan paparan
ANTIBODI eritrosit sebelumnya (sensitisasi) melalui transfusi
sebelumnya atau kehamilan

Paparan kedua terhadap antigen eritrosit yang sama

menghasilkan pelapisan dengan antibodi dan / atau fraksi
komplemen yang akan memperpendek masa hidup eritrosit
dan terjadi hemolisis.
Microbionotes.com
Nejm.org
Arimmunoresponsassinment.weebly.com
Sciencedirect.com
APA GRAFT VERSUS HOST
PENYAKIT (GVHD) ??
GVHD jarang terjadi pada
transplantasi autologous (sel induk
berasal dari darah sendiri atau
sumsum tulang), terjadi pada sekitar
50% pasien yang memiliki
transplantasi alogenik (donor).
GVHD <kemungkinannya terjadi
jika donor dan penerima memiliki
tipe jaringan yang identik atau "HLA
(human leukocyte antigen)".
Sel T tidak menyerang sel tubuh
sendiri, karena mereka mengenali
protein pada sel yang disebut HLA
(human leukocyte antigen).
GVHD
 •LATEST POS

TRANSFUSION RELATED ACUTE LUNG INJURY

TRALI adalah komplikasi dari transfusi darah allogenik yang

biasanya dimanifestasikan oleh sesak napas karena edema
paru nonkardiogenik, demam dan hipotensi kematian
terkait transfusi.

PATOFISIOLOGI TRALI

Ada dua jenis mekanisme yang terlibat dengan TRALI yaitu:

a) Mekanisme Imunologis

b) Mekanisme Nonimunologis
MEKANISME IMUNOLOGIK
 B) NON IMMUNOLOGIC
REACTION

Melibatkan mediator yang dimediasi

dan tidak dimediasi dimediasi antibodi.
Dalam mekanisme in antibodi
antigranulosit atau anti-HLA tidak
terdeteksi pada penerima atau donor
Aktivasi granulosit dimediasi oleh zat
lipid terlarut yang akan terakumulasi
selama penyimpanan produk.
Ini juga mendalilkan bahwa, lipid aktif
biologis atau interleukin dihasilkan dan
hadir dalam peningkatan konsentrasi
dalam produk darah yang disimpan.
Semua peristiwa ini menyebabkan
patogenesis TRALI karena dimediasi
non-antibodi.
 TANDA DAN GEJALA TRALI
Hipoksemia akut dan edema paru nonkardiogenik (NPE).

Timbulnya gangguan pernapasan.

Hipoksemia berat dalam 6 jam setelah mulai transfusi

yang disebabkan oleh penurunan pH dan pO2 dan
peningkatan kadar pCO2 dalam analisis gas darah arteri.

Dispnea progresif

Sianosis

Demam (meningkat 1-2˚C)

Takikardia

Hipotensi (mungkin tidak berespons terhadap resusitasi

cairan IV)
ALLERGIC TRANSFUSION REACTION/ATR

Definisi: reaksi hipersensitif REAKSI TRANSFUSI URTICARIA

terhadap alergen tertentu Reaksi alergi sederhana

2 jenis reaksi alergi: Biasanya dimulai beberapa menit setelah infus

• reaksi transfusi urtikaria Reaksinya mudah didiagnosis dan tidak

menimbulkan masalah signifikan pada pasien
• reaksi transfusi anafilaksis
Pasien diobati dengan antihistamin seperti
diphenhydramine (Benadryl).

Mekanisme reaksi transfusi urtikaria

ATR
Reaksi transfusi Urtikaria disebabkan oleh zat
alergenik terlarut dalam produk donor

• Antibodi IgE penerima akan bereaksi terhadap

substansi alergenik ini, paling umum adalah protein
plasma donor yang menghasilkan reaksi
"hipersensitifitas tipe I"

• Histamin dan zat lain dilepaskan dari sel mast dan

basofil melalui interaksi dengan IgE.

• Sekresi menghasilkan pembentukan "wheals"

pruritus (gatal) yang terangkat merah pada kulit
penerima.
ATR
Tidak ada demam Pengobatan reaksi transfusi urtikaria:

Eritema ● Hentikan sementara transfusi

Pembilasan kulit ● Pertahankan akses intravena

Angioedema ● Berikan diphenhydramine 20-50 mg IVJika

gejalanya hilang, mulai ulang transfusi secara
Mual
perlahan
Muntah
● Jika gejalanya tidak sembuh, hentikan transfusi
Diare
REAKSITRANSFUSI
ANAPHILACTIC
Reaksi alergi yang berkembang dengan
cepat dan serius
• Reaksi ini mempengaruhi sejumlah
sistem tubuh yang berbeda sekaligus.
• Reaksi anafilaksis yang parah bisa
berakibat fatal
• Berhubungan dengan defisiensi IgA
• Pasien diobati dengan epinefrin
Mekanisme reaksi transfusi anafilaksis
• Biasanya disebabkan oleh paparan antigen pada
pasien yang peka.
• Reaksi umumnya terjadi ketika penerima tidak
memiliki antibodi IgA dan transfusi memunculkan
respons anti-IgA penerima
• Jenis anafilaksis "klasik" melibatkan antibodi IgE
pada permukaan sel mast yang ditargetkan melawan
antigen yang menyinggung. Ketika pasien terpapar
antigen untuk kedua kalinya, IgE menstimulasi sel-
sel mast, yang menyebabkan curahan histamin.
Reaksi
anafilaksis
 GEJALA KLINIK
Hipotensi
Pengobatan reaksi transfusi anafilaksis:
• Takikardia
● Hentikan transfusi
• Sakit dada
● Pertahankan akses IV dengan salin normal
• Hilang kesadaran
● Berikan oksigen
• Aritmia
● Mungkin diperlukan intubasi
• Mengi
● Epinefrin adalah obat yang paling efektif untuk
• Tidak demam pengobatan anafilaksis

• Pasien dapat mengalami obstruksi jalan napas ● Antagonis reseptor-H1 dan steroid
atas dan bawah seperti suara serak dan dypsnea.
 BACTERIAL CONTAMINATION OF BLOOD COMPONENT
DEFINISI
Kontaminasi bakteri pada komponen
darah adalah penyebab kematian
kedua terbanyak dalam reaksi
transfusi
Kontaminasi trombosit adalah
komponen darah yang paling umum
yang mudah terkontaminasi karena
suhu penyimpanan (suhu kamar) dapat
memfasilitasi pertumbuhan bakteri
Infus komponen yang terkontaminasi
dapat asimptomatik atau menyebabkan
demam dengan bukti sepsis atau syok
septik dan kematian
Bakteri bakteri gram negatif negatif
psikofilik (pseudomonas, coliforms dan
achromobacter) adalah kontaminan
umum
Sumber kontaminasi bakteri
Luar
· Situs venipuncture
· Jarum yang terkontaminasi
· Darah yang dikumpulkan
dari donor menderita
bacterimia atau infeksi ringan
ETIOLOGI UNTUK KONTAMINASI
PLATELET
Trombosit terkontaminasi oleh bakteri
karena penyimpanan trombosit pada
suhu kamar dengan agitasi lembut yang
memfasilitasi pertumbuhan bakteri
Organisme yang paling umum
mengkontaminasi trombosit adalah
organisme aerobik yang tumbuh
dengan cepat
Sumber kontaminasi bakteri
Organisme dapat mencemari
trombosit dari kulit situs
venipuncture donor atau dari
peralatan yang digunakan selama
pengumpulan dan pemrosesan
ETIOLOGI UNTUK KONTAMINASI RBC
Disimpan pada suhu 4 oC, organisme yang
paling umum yang berhubungan dengan
kontaminasi sel darah merah adalah bakteri
psikofilik yang dapat tahan terhadap suhu
dingin seperti Yersinia enterolotica
Donor yang terinfeksi Yersinia enterolotica
dapat mengalami bakteremia selama donor
darah karena infeksi dapat asimptomatik
Transfusi RBC yang dikemas Berkembang dalam beberapa menit hingga 2
jam dari mulai transfusi
dengan Yersinia spp. Unit
· Hipertensi
yang terkontaminasi dapat
· Mual
menyebabkan perkembangan
· Muntah
cepat sepsis gram negatif
· Demam diare
yang mengancam jiwa pada
penerima · Oliguria

· Shock

· Dispnea, mengi dan / atau batuk

PATOGENESIS KONTAMINASI BAKTERI

PATOGENESIS KONTAMINASI BAKTERI

Organisme psikofilik berlipat ganda pada suhu 4oC

·

MANIFESTASI KLINIS KONTAMINASI

· Organisme ini pseudomonas, coliform dan
achromobacter semuanya basil gram negatif BAKTERI
menghasilkan endotoksin yang ada di dinding sel
organisme ini
· Manifestasi klinis dapat diamati setelah
· Organisme ini bermetabolisme sitrat dan menghasilkan
endotoksin yang terdiri dari polisakarida lipid dan asam introduksi darah yang terkontaminasi dalam
amino
bentuk kolaps sirkulasi
· Endotoksin bersifat pirogenik dan menyebabkan
granulositosis dan trombositopenia, septikimia gram negatif, syok
endotimik · Pada awalnya, mungkin ada
· Penurunan curah jantung menyebabkan syok endotoksik yang
memicu diseminasi koagulasi intravaskular (DIC) yang bertanggung
jawab untuk hasil yang fatal daripada bakterimia.
penurunan suhu tubuh setelah itu naik
 PENCEGAHAN
UMUM
· Prosedur tertulis untuk semua aspek
pengadaan, penerbitan, dan pemberian
transfusi harus disiapkan.
· Meningkatkan teknik untuk penggunaan
peralatan yang tepat, solusi intravena, dan
obat yang digunakan selama pemberian
darah dan komponen darah.
· Peralatan harus dipelihara dengan
baik dan catatan tentang bagaimana
dan kapan barang digunakan.
· Obat-obatan yang dapat diberikan
secara intravena tidak boleh
disuntikkan ke dalam kantong
darah yang hanya menggunakan
perangkat akses intravena.

KONTAMINASI BAKTERI UNTUK
PLATELETS
· Waktu penyimpanan trombosit harus
dipersingkat mungkin secara logis
· Pesan trombosit terkonsentrasi untuk
transfusi hanya ketika pasien siap
menerimanya
· Setelah konsentrat platelet dikumpulkan, itu
harus digunakan dalam waktu 4 jam
· Setelah trombosit telah dikirim ke lokasi yang
sesuai, gantung tas dan segera mulai transfusi
Tidak ada konsentrat trombosit yang dapat didiamkan
dalam lingkungan yang tidak terkontrol dan tidak
diawasi
· Jika konsentrat trombosit dipesan untuk pasien tetapi
kemudian tidak ditransfusikan, konsentrat trombosit
harus dikembalikan sesegera mungkin ke layanan
transfusi untuk penyimpanan yang sesuai.
Pengelolaan
· Kultur darah dari penerima harus dilakukan
· Simpan dan kumpulkan semua unit komponen darah yang
ditransfusikan dalam 90 menit setelah diagnosis reaksi
 ACUTE HEMOLYTIC TRANSFUSION REACTION
Apa itu Transfusi Hemolitik Akut?
Jenis reaksi transfusi berhubungan
dengan hemolisis.
Ini terjadi sesegera mungkin setelah
darah ditransfusikan.
AHTR juga dikenal sebagai ‘Reaksi
Transfusi Hemolitik Segera.
Jenis AHTR
1) Kekebalan yang Dimediasi
2) Dimediasi non-imun
Imun yang Dimediasi disebabkan oleh:
Anti A, Anti B atau keduanya - Rh - Kell -Duffy
Hal ini mengakibatkan hemolisis intravaskular
yang parah dan kemudian menyebabkan
ekstravaskular.
Mediasi Non Imun terjadi ketika ada kerusakan sel
darah merah sebelum transfusi yang
mengakibatkan hemoglobinemia dan
hemoglobinuria.
Tanda dan Gejala: Urin merah atau gelap

Demam Panas dingin

Hemoglobinemia Hipotensi

hemoglobinuria Gagal ginjal

DIC (Koagulasi intravaskular diseminata)

Sakit punggung
Pengelolaan
1) Ketika reaksi menjadi lebih parah:
-hentikan transfusi, beri tahu dokter
-periksa tanda vital, dan status
pernapasan.
periksa ID pasien dan periksa kembali
detail pada unit darah dan label atau
label kompatibilitas.
2) Menginformasikan layanan transfusi
segera.
3) Dopamin dosis rendah yang diberikan
untuk pasien hipotensi (1-5ug / kg / mnt)
4) Pantau keluaran urin yang biasanya
menggunakan kateterisasi.
Komplikasi Pencegahan
Gagal ginjal akut.
Cegah salah label
Anemia
Kumpulkan sampel yang benar.
Masalah paru-paru
Harus melakukan pemeriksaan samping tempat
Syok
tidur sebelum memberikan produk darah.
Pengobatan
Pastikan kode batang komponen darah dan ID
Gejala ringan dapat diobati dengan:
pasien benar.
acetaminophen dapat mengurangi demam dan ketidaknyamanan.
Praktik transfusi harus dilakukan oleh dokter dan
perawat berpengalaman.