Bekasi, 05 April 2019

Nomor : 001/Laboratorium/I/2019
Lampiran : -
Perihal : Undangan Diklat Internal Laboratorium

Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diselenggarakan Diklat Internal Laboratorium, maka kami
mengundang seluruh staff Instalasi Laboratorium untuk hadir dalam pertemuan
tersebut, yang akan diselenggarakan pada :
Hari/Tgl : Selasa, 09 April 2019
Pukul : 14.00 - selesai WIB
Tempat : Ruang Instalasi Laboratorium
Agenda Diklat Internal :
1. Pembahasan materi “Quality Control HCLAB Symex”

Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami, Mengetahui,

Kepala Instalasi Laboratorium Manager Penunjang Medis

dr. Ni Sayu Dewi B.SpPK drg. Sekar Ayu R,Skg

 MATERI DIKLAT INTERNAL

NO MATERI DIKLAT INTERNAL SASARAN

1 Pembahasan materi “Quality Control Seluruh staff Fisioterapi dapat memahami
HCLAB Symex” PNF For Pediactric

SUSUNAN ACARA MATERI DIKLAT INTERNAL

NO PUKUL TOPIK PIC

1 14. 00 – 14.10 WIB Pembukaan Puspina Sari Fatimah

2 14. 10 – 15.30 WIB Penyampaian materi “Quality Control Farida Mauludiah

HCLAB Symex”

3 15. 30 – 16. 00 WIB Penutupan Siti Hajiyah

 NOTULEN DIKLAT INTERNAL FISIOTERAPI 2019

Di Pimpin oleh : Nabila Puspita Ningrum S.Tr Ftr

Peserta Rapat : Terlampir
Hari : Senin, 8 April 2019
Tempat : Ruang Instalasi Rehabilitasi Medik
Agenda : 1. Diklat internal tentang PNF For Pediactric
Materi : Tentang Metode PNF pada Anak Berkebutuhan Khusus

Tanya Jawab : 1. Bela : Mengapa biasanya pada anak gangguan pendengaran

juga tidak dapat bicara?
Jawab : karena pada anak gangguan pendengaran atau tunarungu tidak mendapat
masukan bunyi atau suara sehingga tidak mempunyai feedback auditory, hal itu
menyebabkan anak tidak dapat berbicara atau mengeluarkan kata karena tidak adanya
input.
1. Ine : Pada gangguan Irama/kelancaran yaitu latah mengapa sering
mengucapkan kata-kata kotor?
Jawab : karena salah satu penyebab latah adalah orang tersebut bermimpi tentang
alat kelamin laki-laki dimalam sebelum mengalami kelatahan.
Resume Rapat :
Dari hasil diklat dapat disimpulkan bahwa Ruang Lingkup Terapi Wicara meliputi
atau menangani mengenai masalah bahasa, wicara, suara, irama/kelancaran dan
menelan baik anak maupun dewasa. Serta penentuan diagnosa dan penanganan terapi
dilihat dari sindrom yang dimilik pasien.