Anda di halaman 1dari 1

Uji T Berpasangan

Uji Paired Sample T Test adalah pengujian yang digunakan untuk membandingkan selisih dua mean
dari dua sampel yang berpasangan dengan asumsi data berdistribusi normal. Sampel berpasangan
berasal dari subjek yang sama, setiap variabel diambil saat situasi dan keadaan yang berbeda.

Langkah-langkah kerja :
1. Membuka aplikasi SPSS
2. Setelah itu klik Variable View
3. Pada bagian“Name” kolom pertama ketik sebelum berapi dan pada kolom kedua ketik
sesudah terapi
4. Setelah itu pada bagian “label” pada kolom pertama ketik sebelum terapi dan
dibawahnya sesudah terapi
5. Dan pada kolom desimal diubah menjadi 0
6. Setelah menginput data, yauti dengan klik “data view”.
7. Selanjutnya Dari data yang ingin dianalisis kemudian di copy dan dimasukan kedapalm
aplikasi spss.
8. Dan untuk menganalisinya klik control means dan selanjutnya klik paired sample t test.
9. Setelah kita melakukan langkah di atas, Masukkan variabel dari sampel berpasangan
pada kotak Paired Variable. Pada kolom Variable 1 masukkan variabel pada kondisi
pertama (Sebelum terapi) dan Variable 2 masukkan variable pada kondisi kedua
(Sesudah terapi).

Penentuan Hasil Uji Paired Sample T Test

Uji Paired Sample T Test menunjukkan apakah sampel berpasangan mengalami perubahan yang
bermakna. Hasil uji Paired Sample T Test ditentukan oleh nilai signifikansinya. Nilai ini kemudian
menentukan keputusan yang diambil dalam penelitian.

 Nilai signifikansi (2-tailed) < 0.05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
variabel awal dengan variabel akhir. Ini menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna
terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing-masing variabel.
 Nilai signifikansi (2-tailed) >0.05 menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
variabel awal dengan variabel akhir. Ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna
terhadap perbedaan perlakukan yang diberikan pada masing-masing variabel

Kesimpulannya : Kesimpulan dalam analisis ini adalah mendapatkan hasil terdapat adanya perbedaan pada
data sebelum dan sesudah terapi, karena dalam hasil data SPPS nilai sig. (2-tailed) mendapatkan hasil 0,00
dengan demikian nilai 0,00 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara hasil
data Sebelum terapi dan sesudah Terapi .

Anda mungkin juga menyukai