Uji dua sample saling lepas adalah prosedur statistik yang digunakan untuk membandingkan
rata-rata dua populasi yang berasal dari kelompok yang berbeda (independent).
Independent-Sample T Test juga digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua
kelompok. Test ini biasanya digunakan untuk menguji pengaruh satu variabel independent
terhadap satu variabel dependent.
Uji ini memerlukan syarat data berdistribusi normal dan homogenitas varians. Sehingga
memerlukan uji normalitas data dan uji homogenitas varians.
Contoh :
Berikut adalah analisis data untuk menentukan perbedaan tingkat kecemasan pasien di
ruang kamboja dengan ruang melati.
NO KAMBOJA MELATI
1 85 80
2 82 80
3 78 75
4 74 70
5 70 68
6 67 66
7 64 60
8 60 45
9 60 47
Praktikum SPSS
1. Definisikan variabel dari data yang akan diuji pada Variable View, Baris pertama ketik
“Kamboja”, Baris kedua ketik “Melati”. Baris ketiga pada kolom Name ketik ruang, pada
kolom Label beri keterangan “jenis ruang”, pada kolom Values lakukan pembagian data
ke dalam dua grup, 1 untuk ‘kamboja’, 2 untuk ‘melati’. dan pada bagian lainnya biarkan
saja default dengan yang sudah ada.
109
110
2. Baris keempat pada kolom Name ketik “cemas”, pada kolom Label beri keterangan
“kecemasan”, untuk kolom lainnya biarkan saja default dengan yang sudah ada.
3. Setelah pendefinisian variabel selesai klik Data View untuk mengisikan data yang telah
tersedia, pada kolom “ruang”, baris 1-9 isi dengan 1 (kamboja), 10-18 isi dengan 2
(melati) sesuai dengan pendefinisian pada value label. Dan pada kolom “cemas” baris
1-9 isi kecemasan dari ruang kamboja, 10-18 isi kecemasan dari ruang melati.
Test Variabel (s) atau variabel yang akan diuji. Oleh karena yang akan diuji
”cemas”, maka klik ”cemas” kemudian klik tanda ‘>’.
Grouping Variable atau variabel grup, karena variabel pengelompokan ada pada
variabel jenis ”ruang”, maka klik ruang kemudian klik tanda ‘>’, maka variabel ruang
berpindah ke grouping variable (berupa ruang (??)). Lalu klik Define Group tampak
dilayar :
Dua sampel yang berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang
sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda. uji ini bertujuan
untuk mengetahui apakah dua sampel berpasanagan mempunyai niali rata-rata yang
sama tau tidak. Uji komparasi antar dua nilai pengamatan berpasangan, misalnya: sebelum
dan sesudah
Contoh :
Berikut adalah analisis data untuk menentukan perbedaan kecemasan sebelum dan
sesudah dilakukan pendidikan kesehatan.
NO Sebelum Sesudah
1 45 40
2 42 40
3 38 35
4 34 30
5 30 28
6 27 26
7 24 20
8 20 15
9 20 17
Praktikum SPSS
Membuat File data :
1. Definisikan variabel dari data yang akan diuji pada Variable View, Baris pertama pada
kolom Name ketik sebelum dan pada baris keduanya ketik sesudah , oleh karena
variabel sebelum dan sesudah akan berisi data rasio, pada kolom Type biarkan saja
default numerik yang sudah ada, begitu juga pada bagian lainnya.
2. Setelah pendefinisian variabel selesai klik Data View untuk mengisikan data yang
telah tersedia pada kolom di bawah nama variabel yang telah didefinisikan.
3. Langkah-langkah pengolahan data dengan SPSS :
Klik Analyze, kemudian pilih submenu Compare-Means. Dari serangkaian
pilihan test, sesuai kasus pilih Paired-Samples T-Test,
112
Paired Variable, atau variabel yang akan diuji. Oleh karena di sini akan diuji
data sebelum dan sesudah, maka klik variabel sebelum pada variabel 1 dan
sesudah pada variabel 2., maka pada Paired Variabel terlihat tanda sebelum
dan sesudah.
113
Uji Mann-Whitney
Uji Mann-Whitney digunakan pada analisis komparatif dua sampel independen untuk
data ordinal atau data interval-rasio tetapi tidak berdistribusi normal
Rumus adalah :
n1 ( n1 +1 )
U 1=n1 . n2 + −R1
2
n2 ( n2 +1 )
U 2=n1 . n2 + −R2
2
U1 = Jumlah peringkat 1
U2 = Jumlah peringkat 2
n1 = Jumlah sampel 1
n2 = Jumlah sampel 2
Praktikum SPSS
Uji Wilcoxon
Uji ini merupakan salah satu pengganti alternative dari uji t berpasangan untuk data
kategorik ordinal.
Rumus :
o Uji statistika adalah T0 = nilai terkecil absolute hasil penjumlahan tanda
jenjang.
o Uji hipotesis dengan membandingkan dengan T tabelnya jika n < 25.
o Jika n 25 dengan pendekatan Z yaitu :
N ( N +1 )
T−
4
Z=
N ( N +1 )( 2 N +1 )
√ 24
Klik Ok
Test Statisticsb
Nila Test Wilcoxon = -3,052
sesudah -
sebelum
P-value 0,002
Z -3.052a Kesimpulan
Asymp. Sig. (2-tailed) .002 o Tolak H0 jika p-value < 0,05
a. Based on negative ranks.