Anda di halaman 1dari 3

BAB II

ISI

A. PENGERTIAN
Enema merupakan sediaan obat berupa larutan ataupun gel yang dimasukkan
kedalam rektum dan colon, untuk merangsang pengeluaran kotoran (feses) memberikan
efek terapi lokal atau sistemik.
Tujuannya adalah untuk mengosongkan isi perut, memungkinkan pemeriksaan,
atau memberikan obat. Enema bisa efektif dalam mengobati kondisi medis tertentu, tetapi
penggunaan enema secara teratur dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Karena risiko yang terlibat, seseorang hanya boleh menggunakan enema untuk alasan
medis.

B. CARA PENGGUNAAN
1. Mencuci tangan dengan benar menggunakan air dan sabun.
2. Melepaskan penutup pada enema.
3. Berbaringlah miring dengan posisi kaki bawah diluruskan dan kaki bagian atas
ditekuk ke depan perut.
4. Keluarkan sedikit obat dan oleskan pada bagian ujung botol enema.
5. Masukkan ujung enema kedalam rektum (anus/ dubur) secara pelan-pelan.
6. Hindari memaksa enema masuk karena dapat melukai rektum (anus/ dubur).
7. Tekan botol enema hingga dosis obat yang dianjurkan oleh Dokter masuk seluruhnya.

Catatan: penggunaan enema hanya untuk sekali pakai. Jika penggunaan sesuai dosis
tidak semuanya, maka sisa enema dalam kemasan tetap harus dibuang.Dengan tetap
menekan botol keluarkan ujung enema.Tetaplah berbaring selama 5 menit.Mencuci
tangan dengan benar menggunakan air dan sabun.

C. CONTOH PENGGUNAAN
Cara Menggunakan Microlax dengan Benar
1. Pertama, buka tutup kemasan Microlax dan remas secara perlahan sampai gel keluar
sedikit.
2. Ambil posisi duduk atau jongkok, kemudian masukkan ujung kemasan Microlax ke
dubur.
3. Selanjutnya, tekan kemasan obat secara perlahan sampai seluruh isi kemasan masuk
ke dalam anus.
D. RISIKO PENGGUNAAN ENEMA
1. Menggunakan terlalu banyak cairan : dalam hal ini, tubuh mungkin menahan cairan
dan melepaskannya tanpa peringatan.
2. Peregangan usus: Hal ini meningkatkan kemungkinan perforasi, yang merupakan
risiko ketika lapisan usus besar robek. Ini dapat menyebabkan isi usus besar bocor ke
dalam tubuh.
3. Menggunakan cairan yang terlalu panas atau dingin: Ini dapat menyebabkan
ketidaknyamanan atau rasa sakit. Cairan dalam enema harus pada suhu kamar.
4. Gunakan jumlah cairan suhu kamar yang disarankan, dan jangan terlalu sering
menggunakan enema.

Anda mungkin juga menyukai