Nim : 2154010005
Tugas rangkuman
1. Pengertian Neonatus
Neonatus merupakan ilmu yang mempelajari fungsi dan proses vital neonatus, yaitu suatu
organisme sedang tumbuh yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari
kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin.
Neonetus adalah sebutan bagi bayi yang baru lahir atau usianya 0-28 hari. Bayi usia kurang dari 1
bulan mempunyai tubuh yang sangat lemah dan rentan terkena penyakit.
b. Penyebab
• Kelainan congenital.
Pada saluran pencernaan iritasi lambung athresia esophagus hirsehprung tekanan intra cranial yang
tinggi.
• Infeksi pada saluran pencernaan
• Cara memberi makanan yang salah
• Keracunan
c. Komplikasi
• Dehidrasi atau alkaliosis karena kehilangan cairan tubuh atau elektrilit.
• Ketosisi karena tidak makan dan minum
• Asidosis yang disebabkan adanya ketosis dapat berkelanjutan menjadi syok bahkan sampai kejang
• Ketegangan otot perut, perdarahan konjungtiva ruptur esofagus, aspirasi yang disebabkan karena
muntah yang sangat hebat.
d. Patofisiologi
Suatu keadaan dimana anak atau bayi menyemprotkan isi perutnya keluar, kadang-kadang sampai
seluruh isinya dikeluarkan. Pada bayi sering timbul pada minggu-minggu pertama. Hal tersebut bisa
merupakan aksi refleks yang di koordinasi dalam medulla ablongata dimana isi lambung dikeluarkan
dengan paksa melalui mulut. Muntah dapat dikaitkan dengan keracunan, penyakit saluran
pencernaan, penyakit intracranial dan toksin yang dihasilkan oleh bakteri.
e. Sifat muntah
• Keluarkan cairan terus-menerus, hal ini kemungkinan disebabkan oleh abstruksi esophagus
• Muntah proyektil hal ini kemungkinan disebabkan oleh stenosis pylorus (suatu kelemahan pada
katup diujung bawah lambung yang menghu bungkan lambung dengan usus 12 jari yang tidak mau
membuka).
• Muntah hijau kekuning-kuningan kemungkinan adanya tekanan intra ampula vateri.
• Muntah segera setelah lahir mantap, kemungkinan adanya tekanan intra cranial; yang tinggi atau
abstruksi pada usus.
f. Penatalaksanaan
• Pengkajian faktor penyebab dan sifat muntah
1. Keluar cairan terus menerus kemungkinan onstruksi esophagus
2. Proyektil kemungkinan terjadi stenosis pylorus
3. Segera setelah lahir kemudian menetap kemungkinan terjadi peningkatan tekanan intra cranial
• Pengobatan tergantung faktor penyebab
• Ciptakan suasana tenang
• Perlakukan bayi dengan baik dan hati-hati
• Diet yang sesuai dan tidak merangsang muntah, jika simptomatis dapat diberi emetik
• Rujuk.
2. Gumoh
a. Definisi
Adalah keluarnya kembali sebagian kecil isi lambung setelah beberapa saat setelah makanan masuk
lambung. Muntah susu adalah hal yang agak umum, terutama pada bayi yang mendapatkan ASI. Hal
ini tidak akan mengganggu pertambahan berat badan yang memuaskan, pada umumnya disebabkan
karena bayi menelan udara pada saat menyusui.
b. Penyebab
• Bayi sudah kenyang
• Posisis salah saat menyusui atau pemberian susu botol
• Tergesa-gesa saat pemberian susu
• Kegagalan dalam mengeluarkan udara yang tertelan
• BERCAK MONGOL
Bercak mongol adalah bercak berwarna biru di kulit bayi yang baru
lahir. Bercak Mongol atau congenital dermal melanocytosis biasanya
muncul di area bokong, punggung, tangan, atau kaki. Penyebab
munculnya tanda lahir pada kulit ini belum dapat dipastikan, tetapi bukan
gejala penyakit tertentu dan tidak berbahaya.
Gambar bercak mongol
• HEMAGIOMA
Hemangioma adalah suatu tumor jaringan lunak yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan
pada anak berusia kurang dari 1 satu tahun. Biasanya Hemangioma sudah tampak sejak bayi
dilahirkan atau muncul setelah beberapa minggu setelah kelahiran.
Gambar hemagioma
c. Patofisiologi
Pada keadaan gumoh biasanya sudah dalam keadaan terisi penuh, sehingga kadang-kadang gumoh
bercampur dengan air liur yang mengalir kembali keatas dan keluar melalu mulut pada sudut-sudut
bibir. Hal tersebut disebabkan karena otot katup diujung lambung tidak bisa bekerja dengan baik
yang seharusnya mendorong isi lambung kebawah. Keadaan ini juga dapat terjadi pada orang
dewasa pada anak-anak yang lebih besar. Kebanyakan gumoh terjadi pada bayi bulan-bulan pertama
kehidupannya.
d. Penatalaksanaan
• Perbaiki teknik menyusui setelah menyusui usahakan bayi disendawakan
• Perhatikan posisi botol saat pemberian susu. Bayi yang sedang menyusui pada ibunya harus
dengan bibir yang mencakup rapat seluruh puting susu ibu
3. Oral Trush
a. Definisi
Adalah kandidiasis emmbran mukosa mulut bayi yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak
keputihan yang membentuk plak-plak berkeping dimulut, ulkus dangkal, demam dan adanya iritasi
gastrol interstinal.
b. Etiologi
Biasanya merupakan infeksi yang disebabkan oleh sejenisnya jamur (candida albican) yang
merupakan organisme penghuni kulit dan mukosa mulut, vagina dan saluran cerna.
4. Diaper Rash
a. Definisi
Diaper rash adalah suatu keadaan akibat dari kontak terus-menerus dengan lingkungan yang tidak
baik
b. Etiologi
• Kebersihan kulit bayi dan pakaian bayi yang tidak terjaga, misalnya jarang ganti popok setelah bayi
atau anak kencing.
• Udara atau suhu lingkungan yang terlalu panas atau lembab
• Akibat mencret
• Reaksi kontak terhadap karet, plastik dan deterjen, misalnya pampers.
d. Penatalaksanaan
• Daerah yang terkena ruam popok tidak boleh terkena air dan harus dibiarkan terbuka dan tetap
kering.
• Untuk membersihkan kulit yang iritasi dengan menggunakan kapas halus yang mengandung
minyak.
• Segera dibersihkan dan dikeringkan bila anak kencing atau berak.
• Posisi tidur anak diatur supaya tidak menekan kulit atau daerah yang iritasi
• Usahakan memberikan makanan TKTP denga porsi cukup
• Memperhatikan kebersihan kulit dan kebersihan tubuh secara keseluruhan
• Memelihara kebersihan pakaian dan alat-alat untuk bayi.
• Pakaian atau celana yang terkena air kencing harus direndam dalam air yang dicampur acidum
borium
• Kemudian dibersihkan dan tidak boleh menggunakan sabun cuci langsung dibilas dengan bersih
dan dikeringkan