Disusun oleh :
1. Hasanah Pungky
2. Indah Lestari
3. Sekar Pandan Rini
A. Bercak Mongol
Bercak mongol merupakan bercak rata berwarna
kebiruan, kehitaman, atau kecoklatan yang lebar, dan
umumnya terdapat pada sisi punggung bawah, juga
paha belakang, punggung atas, bokong dan bahu.
Bercak ini muncul soliter atau multipel, dan biasanya
memudar pada beberapa tahun pertama walaupun
sering juga menetap hingga dewasa.
Contoh asuhan kebidanan bayi
dengan bintik mongol
1. Terdapat bercak kebiruan
2. pada daerah bokong Tanda
vital normal
3. Berat badan 6000 gram
B. Hemangioma
Hemangioma adalah tumor pembuluh darah yang
paling banyak dijumpai pada bayi terjadi pada 10% anak kulit
putih dan sampai 20 % pada bayi premature dengan berat
badan kurang dari 1000 g. Hemangioma adalah tumor
pembuluh darah yang paling banyak dijumpai pada bayi
terjadi pada 10% anak kulit putih dan sampai 20 % pada bayi
premature dengan berat badan kurang dari 1000 g.
Hemongioma paling sering terjadi pada kulit, sering kali
soliter, lebih pada anak perempuan dan jarang berkembang
sepenunya pada waktu lahir.
Klasifikasi hemangioma
1. Hemangioma intradermal (port
wine hemangioma/stain/nevus),
merupakan pelebaran pembuluh
darah dermis yang letaknya
superfisial, dengan dinding
pembuluh darah dibentuk oleh sel
endiletium dewasa sehingga resisten
terhadap radiasi.
2. Kapler (strawberry hemangioma,
involiting hemangioma of in fancy, nevus
hipertrophy , infantile mixed cavernoves
hemangioma)
merupakan pelebaran pembuluh darah
dibawah epidermis (papillar layer) masih
dalam dermis dengan dinding pembuluh
darah dibentuk oleh sel endotelium
embrional sehingga sensitive terhadap
radiasi.
3.Hemangioma kavernosa,
merupakan pelebaran pembuluh
darah subkutis yang kadang –
kadang invasi ke fasia dan otot
membentuk rongga dengan dinding
pembuluh darah yang dibentuk oleh
sel endotelium dewasa
4. Hemangioma campuran, jenis
ini terdiri atas campuran antara
jenis kapiler dan jenis kavernosum
Penatalaksanaan masalah ini menggunakan
pendekatan:
1. Konservatif
a. regresi
b. Kamuflase dengan krem pewarna.
C. Penyuntikan sclerosing agent.
2. Overatif
indikasi :
a. Recurrent bleeding
b. Ulserasi yang sulit sembuh dengan terapi biasa
c. Hemangioma yang disebabkan oleh flebolit
d. Lesi setelah > 1 tahun tidak menunjukan
pertumbuhan dan tidak ada tanda tanda regresi
e. Lesi > 2 tahun menunjukan
progresivitas
d. Lokasi khusus : mulut, jalan
nafas, sekitar mata, dan perinium
e. Kadang – kadang diperlukan
embolisasi preoperatif untuk
mengecilkan tumor
C. Ikterik
Ikterik atau ikterus adalah menguningnya sklera,
kulit, atau jaringan lain akibat penimbunan
bilirubin dalam tubuh. Ikterik atau ikterus pada
bayi baru lahir terdapat pada 25-50% neonatus
cukup bulan dan lebih tinggi lagi pada neonatus
kurang bulan
Lanjutan...