Tentang
“ Senam Lansia”
Oleh :
Kelompok 10
Anggota :
1. Rezki mesi amelia
2. Nurul jumiyati
3. Raodatul jannah
4. Reny oktadewi
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “keperawatan
gerontik” tentang “konsep teori senam lansia” dengan tepat waktu tanpa apapun.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan dan informasi kepada
pembaca.. Bagaimana pun kami telah berusaha membuat makalah ini dengan sebaik-
baiknya, namun tidak ada kesempurnaan dalam karya manusia.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
Bima,Agustus 2020
Kelompok 10
i
Daftar isi
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN..............................................................................................................................2
A. Konsep Teori........................................................................................................................2
1. Pengertian lansia...............................................................................................................2
5. Gerakan senam..................................................................................................................8
BAB III
PENUTUP.....................................................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................................10
B. Saran...................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut World health organization (WHO),lansia adalah
seseorang yang telah memasuki usia 60 ke atas. Lansia merupakan
kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan terakhir dari
fase kehidupannya. Oleh karena itu lansia sangatlah renta tehadap berbagai
msalah kesehatan baik itu fisik maupun daya tahan tubuh. Sehingga untuk
menjaga kebugaran serta jasmani lansia di anjurkan utuk melakukan
senam lansia. Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan,
tidak memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini
akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih
tulang tetap kuat, memdorong jantung bekerja optimal dan membantu
menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh. Jadi
senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta
terencana yang diikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan dengan
maksud meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai
tujuan tersebut.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ingin dikemukakan dalam makalah ini
yaitu :
1. Bagaiman menjelaskan tentang konsep teori senam lansia
2. Bagaimana menjelaskan tentang pengertian lansia
3. Bagaiman menjelaskan tetang pegertian senam lansia
4. Bagaiman menjelaskan tentang jenis jenis senam lansia
5. Bagaimana menjelaskan tentang manfaat senam lansia
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin di kemukakan dalam makalah ini yaitu:
1. Mengethui tentang konsep teori senam lansia
2. Mengetahui tentang pengetian lansia
3. Mengetahui tentang pengertian senam lansia
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Teori
1. Pengertian lansia
Manusia lajut usia (manula) merupakan populasi penduduk yang
berumur tua dengan kelompok usia 60 tahun atau lebih
(Bustan,2007).meurut (Fatimah,2010) lansia merupakan proses alaiah
yag tejadi secara berkesianambng pada manusia di mana ketika menua
seseorang akan mengalami beberapa perubahan yag pada akhirnya
akan mempegarhi keadaa fugsi dan kemampuan seluruh tubuh. Istilah
manusia usia lanjut belum ada yg mematenkan sebab setiap orag
memiliki peyebutannya masing masing seperti mausia lanjut usia
(manula),manusia usia lanjut (lansia),usia lanjut (usila), serta ada yag
meyebut golongan lanjut umur (glamur) (Maryam,2008:32) [ CITATION
Han18 \l 1033 ].
2. Pengertian Senam Lansia
Senam adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah
serta terencana yang dilakukan secara tersendiri atau berkelompok
dengan maksud meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk
mencapai tujuan tersebut. Dalam bahasa Inggris terdapat istilah
exercise atau aerobic yang merupakan suatu aktifitas fisik yang
dapat memacu jantung dan peredaran darah serta pernafasan yang
dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga
menghasilkan perbaikan dan manfaat kepada tubuh. Senam berasal
dari bahasa yunani yaitu gymnastic (gymnos) yang berarti
telanjang, dimana pada zaman tersebut orang yang melakukan
senam harus telanjang, dengan maksud agar keleluasaan gerak dan
pertumbuhan badan yang dilatih dapat terpantau (Suroto,2004).
2
stamina. Dalam latihan senam semua anggota tubuh (otot-otot)
mendapat suatu perlakuan. Otot-otot tersebut adalah gross muscle (otot
untuk melakukan tugas berat) dan fine muscle (otot untuk melakukan
tugas ringan).
Senam lansia yang dibuat oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
(MENPORA) merupakan upaya peningkatan kesegaran jasmani
kelompok lansia yang jumlahnya semakin bertambah. Senam lansia
sekarang sudah diberdayakan diberbagai tempat seperti di panti
wredha, posyandu, klinik kesehatan, dan puskesmas. (Suroto, 2004).
3
jalan di tempat, maju mundur, kesamping, menggerakan kepala,
tangan , kaki dengan cara melakukan peregangan statis mapu
dinamis. Gerakan ini adalah serangkaian gerakan yang sesuai
dengan tujuan program latihan. Gerakan ini teriri dari sepuluh
gerakan latihan yang merupakan kordinasi gerakan ekstremitas
atas dan bawah yang di selingi dengan gerakan peralihan.
Gerakan yang terakhir adalah gerakan pendinginan yag bertujuan
utuk mengembalikan kondisi tubuh sebelum berlatih. Latihan
pendinginan terdiri dari 5 gerakan pereganngan yang di lanjutkan
dengan latihan pernapasan di akhir latihan.
b. Senam kebugaran jasmani (SKJ) lansia 2014
Prinsip dasar penyusunan SKJ lansia mengacu pada prinsip
dasar olahraga untuk kesegaran jasmani dan kesehatan jantung
paru, mencakup kekuatan otot, ketahanan otot, kelenturan
keseimbangan, dan koordinasi. SKJ Lansia terdiri dari 3 bagian,
yaitu:
1) Sikap permulaan dan gerakan pemanasan (6 latihan)
2) Gerakan inti (10 latihan)
3) Gerakan pendinginan (3 latihan)
Gerakan-gerakan tersebut banyak yang berhubungan
dengan peningkatan keseimbangan seperti gerakan melangkah
dan gerakan tanganyang bisa meningkatkan kekuatan otot,
peningkatan sistem saraf dan lain – lain. Berdasarkan manfaat
tersebut dan kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas
dan kesehatan penduduk lanjut usia (lansia) maka latihan
kesegaran jasmani dapat membantu memperpanjang usia
harapan hidup.
c. Senam lansia Tera
Senam Tera Indonesia adalah olah raga pernafasan yang
dipadu olah gerak. Senam ini diadopsi dai Senam Tai Chi yang
berasal dari negeri Cina. Kata Tera sendiri dari kata terapi yang
4
berarti olah raga yang berfungsi sebagai terapi. Lebih lanjut
1) senam peregangan
2) Senam persendian
5
tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mental
a) Gerakan berputar
kehidupan kita.
d. Senam Osteoporosis
6
juga dilakukan gerakan dengan menggunakan beban. Kemudian
(45 thn) dan usia lansia (65 thn ke atas). Orang melakukan senam
7
istirahat. Jadi supaya lebih bugar, kecepatan denyut jantung
yang diiringi dengan latihan stretching dapat memberi efek otot yang
8
membantu pencernaan, menolong ginjal, membantu kelancaran
5. Gerakan senam
a. Pemanasan
b. Kondisioning
program latihan.
9
c. Penenangan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam merupakan bentuk latihan-latihan tubuh dan
anggota tubuh untuk mendapatkan kekuatan otot, kelentukan
persendian, kelincahan gerak, keseimbangan gerak, daya tahan,
kesegaran jasmani dan stamina. Dalam latihan senam semua
anggota tubuh (otot-otot) mendapat suatu perlakuan. Otot-otot
tersebut adalah gross muscle (otot untuk melakukan tugas berat)
dan fine muscle (otot untuk melakukan tugas ringan). Senam
lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak
memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini
akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena
10
melatih tulang tetap kuat, memdorong jantung bekerja optimal
dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di
dalam tubuh.
B. Saran
Semoga kegiatan senam lansia dapat di terpkan di masyarakat degan baik
khususnya pada lansia yang sudah rentan penurunan terhadap
aktivitas gerak.
DAFTAR PUSTAKA
11
12