Anda di halaman 1dari 32

NEONATUS,BAYI DAN ANAK BALITA DENGAN PENYAKIT

YANG LAZIM TERJADI

OLEH : Dr.Hj.Rahayu S,Sp.A


A. PENDAHULUAN

• Di tinjau dari pertumbuhan dan


perkembangan bayi, periode neonatal
merupakan periode yang paling kritis. Maka
dari itu di perlukan pemantauan pada bayi
baru lahir.
Lanjutan...

• Tujuan pemantauan bayi baru lahir adalah


untuk mengetahui aktivitas bayi normal atau
tidak dan identifikasi masalah kesehatan bayi
baru lahir yang memerlu kan perhatian
keluarga dan penolong persalinan serta tindak
lanjut petugas kesehatan
B. Beberapa kelainan yang sering terjadi
antaralain:
• 1. Bercak mongol.
• 2. Hemangioma.
• 3. Ikterik.
• 4. Muntah & gumoh.
• 5. Oral trush.
• 6. Diaper rush.
• 7. Seborrhea.
• 8. Bisulan.
B.1 Bercak Mongol
• Bercak mongol merupakan bercak rata
berwarna kebiruan, kehitaman, atau kecokla
tan yang lebar, dan umumnya terdapat pada
sisi punggung bawah, juga paha belakang,
punggung atas, bokong dan bahu.
• Penyebabnya adalah : terdapatnya melanosit
yang mengandung melanin.
B.2 Hemangioma

• Hemangioma adalah : tumor pembuluh darah


yang paling banyak dijumpai pada bayi terjadi
pada 10% anak kulit putih dan sampai 20 %
pada bayi premature dengan berat badan
kurang dari 1000 g.
Lanjutan...

• Hampir 60% di temukan di daerah kepala dan


leher. Lesi ini di tandai oleh fase pertumbuhan
proliferatif yang berlangsung 6 – 10 bulan dan
fase involusi dengan regre si hemangioma yang
lambat. Hampir 50% lesi hilang pada usia 5 tahun
dan 90% pada usia 10 tahun.
Lanjutan...

Klasifikasi hemangioma:
• Hemangioma intradermal (port wine
hemangioma/stain/nevus)
• Kapler (strawberry hemangioma, involiting
hemangioma of in fancy, nevus hipertrophy ,
infantile mixed cavernoves hemangioma)
• Hemangioma kavernosa
Lanjutan...

Penatalaksanaannya dengan menggunakan


pendekatan :
• Konservatif
• Overatif. pendekatan ini dipilih untuk indikasi
• Terapi lain : Radiasi, Steroid ,Terapi laser
B.3.Ikterik
• Ikterik adalah menguningnya sklera, kulit, atau
jaringan lain akibat penimbunan bilirubin
dalam tubuh. Ikterik atau ikterus pada bayi
baru lahir terdapat pada 25-50% neonatus
cukup bulan dan lebih tinggi lagi pada
neonatus kurang bulan.
Lanjutan...

Klasifikasi:
• Ikterus fisiologis: ikterus yang timbul pada hari
kedua dan ketiga yang tidak mempunyai dasar
patologis. Kadarnya tidak melewati kadar yang
membahayakan.
• Ikerus patologis: ikterus yang mempunyai
dasar patologis atau kadar bilirubin mencapai
suatu nilai yang disebut hiperbilirubinemia.
Lanjutan...

Ikterus dapat dicegah dengan:


• Pengawasan antenatal yang baik
• Tindakan menghindari obat yang dapat
meningkatkan ikterus pada bayi selama masa
kehamilan dan kelahiran (misalnya
surfafurazol, novobiosin).
• Penanganan asfiksia dan trauma persalinan
yang tepat.
• Pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi baru lahir
dengan ASI
• Pencegahan infeksi.
B.4 Muntah dan Gumoh
B.4.1 Muntah
Muntah adalah proses refleks yang sangat
terkoordinasi yang mungkin di dahului oleh
peningkatan air liur. Muntah pada bayi
merupakan gejala yang sering sekali di jumpai
dan dapat terjadi pada berbagai kondisi.
Muntah dapat merupakan gejala penyakit
ringan atau penyakit berat
Lanjutan...

Sifat muntah:
• Keluar cairan terus-menerus, kemungkinan
disebabkan oleh obstruksi esofagus.
• Muntah proyektil, kemungkinan disebabkan oleh
stenosis pylorus
• Muntah hijau kekuningan, kemungkinan
disebabkan oleh obstruksi dibawah ampula
vateri.
• Muntah segera ketika lahir dan menetap,
kemungkinan disebabkan oleh tekanan
intrakranial tinggi atau obstruksi usus.
Lanjutan...

Penyebab muntah:
• Dalam masa neonatus. Kelainan kongenital
saluran pencernaan, paralisis palatum, atresia
esofagus, kalasia, akalasia, iritasi pada
lambung (mekonium, amnion, darah)
• Setelah masa neonatus. Pada masa ini
penyebab muntah makin banyak dan semakin
sulit
Lanjutan...

Penatalaksanaan muntah adalah :


• Kaji faktor penyebab
• Obati sesuai penyebabnya
• Beri suasana tenang
• Perlakukan bayi atau anak dengan baik
• Beri diet yang sesuai
• Kaji sifat muntah
• Bila ada kelainan yang sangat penting, segera
lapor atau rujuk kerumah sakit.
B.4.2 Gumoh
Regurgitasi atau gumoh adalah keluarnya
susu yang telah di telan ketika atau
beberapa saat setelah meminum susu
botol atau menyusui dan dalam jumlah
yang sedikit. Penyebabnya adalah anak
atau bayi sudah kenyang, posisi anak atau
bayi saat menyusui yang salah, posisi
botol yang salah, atau tergesa – gesa
waktu menyusui
Lanjutan...

Penatalaksanaannya:
Dengan memperbaiki posisi botol pada saat
menyusu, setelah makan atau minum
usahakan anak bersendawa, bayi atau anak
yang menyusu pada ibu harus dengan bibir
yang mencakup rapat pada puting susu ibu.
B.5 Oral Trush
• Oral Trush adalah infeksi jamur yang terjadi
pada area hangat dan basah yang ditandai
dengan bercak-bercak membran berwarna
putih, menimbul, mirip sisa-sisa susu di selaput
lendir bibir, lidah, palatum, dan faring. Mula-
mula dianggap endapan susu, tetapi apabila
dipaksa diangkat akan menyebabkan bayi
malas menyusu karena terasa agak nyeri
Lanjutan...

• Pencegahan oral trush adalah:


dengan membersihkan dan mengeringkan
segera daerah mulut bayi dan sekitarnya setiap
selesai menyusu serta menjaga kebersihan ibu
dan bayinya.
B.6 Diaper Rush
• Diaper rush terjadi akibat kontak kulit yang
terus menerus dengan lingkungan yang tidak
baik, diaper rush disebut juga ruam popok.
Ruam popok adalah masalah yang amat lazim
dan perlu perhatian agar daerah popok tetap
bersih dan kering sehingga ruam tidak
berkembang.
Lanjutan...

Penyebab ruam popok:


• Kebersihan kulit kurang terjaga
• Jarang ganti popok setelah buang air kecil
• Udara/ suhu yang terlalu panas
• Diare
• Reaksi kontak terhadap karet, plastik, deterjen
Lanjutan...

Penatalaksanaan ruam popok adalah:


• Gunakan popok sekali pakai tanpa pemutih.
• Gunakan popok secara teratur, jangan biarkan
bayi terbaring dengan popok basah.
• Letakkan pelapis popok sekali pakai satu muka
di sisi kulit bayi anda.
Lanjutan...

• Jaga agar bokong bayi tetap kering dan bersih.


• Usahakan bokong bayi terbuka agar terkena
angin setiap kali mengganti popok
• Hindari kulit menjadi pecah-pecah, gunakan
krim khusus pencegah ruam popok.
B.7 Seborrhea
• Seborrhea adalah sebum lemak yang
berlebihan, terjadi pada 3 bulan pertama
kehidupan. Gejala klinisnya beruparuam
merah mengelupas pada kulit kepala, alis
mata, lipatan leher, ketiak, lipatpaha dan
daerah popok
Lanjutan...

• Penatalaksanaan gangguan ini dengan


menggunakan emolien (krem berair) atau
hidrokortison 0,5 atau1%. Kulit kepala diulut
dengan minyak, kemudian dikramas dengan
sampo ringan. Jika resisten gunakan asam
salisilat 1% dalamkrem mengandungair
sebagai keratolitik
B.8 Bisulan
• Furunkel/bisul adalah suatu infeksi nekrotik
akut folikel rambut atau benjolan yang nyeri
pada kulit karena radang terbatas pada kulit
jangat dan jaringan bawah kulit yang meliputi
mata bisul
Lanjutan...

• Bisul disebabkan oleh bakteri yang masuk


kedalam kulit melalui kandung rambut,
kelenjar palit, atau kelenjar kringat.
Furunkulosis adalah timbulnya segrombolan
bisul atau furunkel secara serentak, sering
terjadi pada penderita penyakit gula (diabetes
melitus).
Lanjutan...

• Tanda-tanda timbulnya peradangan adalah


folikuler kecil dan merah yang cepat
bertambah besar dan membentuk suatu
tonjolan berbentuk kerucut dan terasa keras
dan dikelilingi oleh bagian yang memerah
C. Penutup
• Kesimpulan
Masalah yang lazim terjadi pada neonatus
bayi, anak balita antara lain bercak mongol,
hemangioma, ikterik, muntah & gumoh, oral
trush, diaper rush, seborrea, dan bisul. Jika
salah satu dari masalah tersebut tidak segera
diatasi maka bisa menyebabkan masalah atau
komplikasi lainnya
Lanjutan...

• Namun, tak semua masalah tersebut harus


mendapat penanganan khusus karena bisa
membuat dampak negative pada
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ada
masalah yang seharusnya dibiarkan saja
karena masalah tersebut bisa menghilang
dengan sendirinya
Thank’s for you....

Anda mungkin juga menyukai