Vacum
Ekstraksi.
dr. David Rubiakto, M.Kes
Kelompok 4 :
• Kharisma Ulumiyah (P17311191004)
• Maylinda Rahmawati (P17311191009)
• Nikmatul Khoiriyah (P17311193014)
• Chamellia Rheznandya Nurhayati (P17311193018)
• Aurelia Putri Islamay (P17311193022)
• Dila Trisna Wiyati (P17311193026)
• Rahmawati Indah Cahyani (P17311193030)
• Salsabila Hening Setyowati (P17311193034)
• Cindikiawati (P17311193038)
• Cantika Novendianta Rovisyaputri (P17311193040)
• Dwi Alfiyatul Ma’rifah (P17311193046)
Kepala janin dilahirkan dengan menarik mangkuk ke arah atas, sehingga kepala
janin melakukan gerakan defleksi dengan suboksiput sebagai hipomokhlion dan
berturut-turut lahir bagianbagian kepala sebagaimana lazimnya
Melahirkan Bayi
1. Kepala bayi dipegang biparietal, gerakkan ke bawah untuk melahirkan bahu depan,
kemudian gerakkan ke atas untuk melahirkan bahu belakang, kemudian lahirkan
seluruh tubuh bayi.
2. Bersihkan muka (hidung dan mulut) bayi dengan kain bersih, potong tali pusat
Melahirkan Plasenta
3. Suntikkan oksitosin, lakukan traksi terkendali, lahirkan plasenta dengan menarik tali
pusat dan mendorong uterus ke arah dorsokranial.
4. Periksa kelengkapan plasenta (perhatikan bila terdapat bagian-bagian yang lepas atau
tidak lengkap).
5. Masukkan plasenta ke dalam tempatnya (hindari percikan darah).
Pada janin
d. Eskoriasi dan nekrosis kulit kepala (scalpnecrosis)
e. Sephalhematoma
f. Subgalealhematoma.
g. Perdarahan intrakranial
h. Perdarahan subconjuntiva dan perdarahan retina
i. Fraktura Klavikula
j. Distosia bahu
k. Cedera pada syaraf kranial ke VI dan VII
l. Erbparalysa
m. Kematian janin
MARI BERDISKUSI,
DAN AJUKAN TANGGAPANMU!
TERIMAKASIH.