Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Responden yang ber jenis kelamin laki laki ada 19 responden atau 52,8%
dari frekuensi / jml total x 100%
19/36 x 100%
CONTOH HASIL UJI BIVARIAT
Kepatuhan sebelum
Perempuan Count 5 10 2 17
Responden yang ber jenis kelamin laki laki yang memiliki tingkat kepatuhan sebelum pemberian
alat bantu dengan tingkat kepatuhan sedang ada 10 responden atau 27,8%.
dari frekuensi / jml total x 100%
10/36 x 100%
CONTOH HASIL UJI NORMALITAS
Sebelum melangkah dilakukannya uji hipotesis dalam hal ini uji t (paired sample t test) perlu
dilakukan uji pendahuluan apakah data yang didapatkan memenuhi syarat untuk uji t. Uji
pendahuluan yang dilakukan sebagai syarat untuk uji t adalah uji normalitas, dikarenakan jumlah
datanya lebih besar dari 10 maka uji normalitas cukup dengan uji One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test
Kepatuhan Kepatuhan
sebelum sesudah
N 36 36
Normal Parameters a,b
Mean 1.89 1.92
Std. Deviation .575 .604
Most Extreme Differences Absolute .354 .333
Positive .312 .306
Negative -.354 -.333
Test Statistic .354 .333
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c .000c
Dari hasil uji normalitas didapatkan bahwa distribusi data kepatuhan sebelum pemberian alat
bantu dengan kepatuhan sesudah pemberian alat bantu datanya tidak terdistribusi dengan normal.
Hal ini bisa dilihat dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yang bernilai kurang dari 0.05.
Karena distribusi data tidak normal maka uji t tidak bisa dilakukan maka sebagai gantinya
dilakukan uji Wilcoxon dimana jenis uji ini tidak mensyaratkan distribusi data yang normal
HASIL UJI HIPOTESIS NON PARAMETRIK 2 SAMPEL BERHUBUNGAN
NPAR TESTS
/WILCOXON=Post WITH Pre (PAIRED)
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
Descriptive Statistics
Ranks
Ties 35c
Total 36
Test Statisticsa
Kepatuhan
sebelum -
Kepatuhan
sesudah
Z -1.000b
Asymp. Sig. (2-tailed) .317
1.85
1.8
1.75
1.7
1.65
1.6
1.55
1.5
Kepatuhan sebelum Kepatuhan sesudah
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian alat bantu tidak memberikan pengaruh kepatuhan
pasien dalam meminum obat