Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR KESELAMATAN SAAT GEMPA BUMI

Jenis – jenis gempa bumi

• Gempa bumi vulkanik (kegunungapian) • Gempa bumi tumbukan: Jenis gempa


: Sesuai dengan namanya, yakni vulkanik, bumi selanjutnya adalah gempa bumi
tumbukan. Gempa bumi tumbukan
gempa bumi ini terjadi karena aktivitas merupakan gempa bumi yang disebabkan
vulkanisme atau kegunung apian. oleh jatuhnya meteor, asteroid (baca: ciri-
ciri asteroid) maupun benda langit lainnya
• Gempa bumi tektonik : Gempa bumi ke permukaan Bumi
yang dimaksud adalah gempa bumi • Gempa bumi runtuhan : Gempa bumi
tektonik. Gempa bumi tertonik merupakan runtuhan merupakan jenis gempa bumi
gempa yang terjadi akibat adanya yang terjadi akibat adanya runtuhan
aktivitas tektonisme, yakni pergeseran material- material bumi. Gempa bumi
runtuhan ini biasanya terjadi di daerah
lempeng- lempeng tektonik secara kapur, maupun daerah pertambangan.
mendadak yang mana mempunyai • Gempa bumi buatan : Gempa bumi
kekuatan yang sangat kecil hingga yang buatan merupakan jenis gempa bumi yang
besar. disebabkan oleh aktivitas- aktivitas
manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir
maupun palu yang dipukulkan ke
permukaan Bumi.
Apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa??

• Tenang. Tetaplah tenang walau mungkin suara sirene atau hal lain yang
memberitahukan kejadian ini meraung-raung.
• Fokus. Segeralah fokus pada kondisi sekeliling anda, terutama
keberadaan benda yang gampang berpindah tempat
Apa yang harus diwaspadai?

• Waspada terhadap benda yang mudah jatuh, seperti: langit-langit


ruangan, gambar atau bingkai di dinding, lampu baik yang
diatas/langit-langit maupun yang didekat kita.
• Kaca dari jendela ataupun dari cermin yang pecah. Pecahan kaca
sangat berbahaya bagi kita baik yang menjatuhi kita ataupun yang
menghalangi saat proses evakuasi.
• Perabotan yang ringan maupun berat, seperti lampu duduk, rak
buku, lampu pojok.
• Api, dapat terjadi karena percikan akibat hubungan pendek
Jika Anda Di luar gedung

• Tetap tenang dan fokus, lalu lakukan • Jika berada di daerah pesisir atau
hal-hal berikut ini: pantai jauhi lah untuk menghindari
• Jangan menyalakan korek api, rokok, terjadinya tsunami
atau menghidupkan aliran listrik. • Jika anda tinggal di daerah
• Lindungi tubuh anda jika berada di pegunungan, hindarilah daerah yang
dekat kaca pecah atau puing mungin dapat terjadinya longsor
bangunan yang runtuh.
• Lindungi kepala anda.
• Jauhi bangunan gedung, dinding, tiang
listrik, papan iklan, dan baliho.
• Jika memungkinkan segera beranjak
ke tempat lain yang lebih terbuka dan
lebih aman
Jika anda berada di dalam gedung

• Jangan panik dan tetap tenang serta fokus, dan lakukan hal-hal berikut ini:
• Berdiri di sudut ruang/bangunan, atau berlindung di bawah meja, jauhi jendela
terutama yang berkaca.
• Bergerak ke arah lorong atau koridor, waspada terhadap benda-benda yang jatuh.
• Menjauh dari lemari, rak atau perabot yang mudah jatuh atau bergeser.
• Ambil benda yang dapat melindungi kepala dari jatuhan atau pecahan reruntuhan.
• Jangan menggunakan lift. Aliran listrik yang mati dapat membuat lift terhenti dan
menjebak anda didalamnya.
• Jangan tergesa keluar, tetap bertahan di lantai yang sama sampai semua kebisingan
akibat gempa reda.
• Saat keluar atau turun lantai atau proses evakuasi gunakan tangga darurat yang selalu
ada di tiap lantai gedung.
• Jangan tergesa keluar gedung karena ada kemungkinan terjatuhnya reruntuhan benda di
depan pintu dari lantai yang lebih tinggi, sangat berbahaya.
Indikator/prasyarat Titik Kumpul adalah

• Ketersediaan areal/ruang terbuka yang cukup memadai.


• Mudah diakses oleh korban bencana maupun penolong
• Cukup terlindung dari jangkauan bahaya langsung atau tidaklangsung dari bencana
• Adanya kemudahan akses mobilisasi(perpindahan kelokasi yang lebih aman) secara
cepat. (Dept. Plantation berkumpul di jalan sementara)
• Ketersediaan sarana komunikasi memadai yang terhubungan dengan struktur
organisasi kedaruratan.
• Ketersediaan sarana pertolongan pertama (emergency kits) (sebelah office)
• Ketersedian akses transportasi memadai (mobilisasi transportasi) yang akan
membawa ke tempat yang lebih aman secara cepat dan aman (Jalur kendaraan)
• Ketersediaan peta jalur evakuasi yang mudah dibaca dan dipahami secara cepat

Anda mungkin juga menyukai