Anda di halaman 1dari 4

A.

Definisi Gempa Bumi


Gempa bumi adalah goncangan yang mengguncang suatu daerah mulai dari yang
tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang membahayakan. Gempa dengan skala tinggi
dapat membuat luluhlantak apa-apa yang ada di permukaan bumi (bumi, rumah, gedung,
menara, jalan, jembatan, taman, landmark, dan lain sebagainya bisa hancur rata dengan
tanah jika terkena gempa bumi yang besar. Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari
pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang
bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan
dimana tekanan disebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat
itulah gempa bumi akan terjadi.
Gempa bumi biasanya terjadi diperbatasan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling
parah biasanya terjadi diperbatasan lempengan kompresional dan translational. Gempa
bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang tejepit
kedalam mengalami transisi fase pada kedalam lebih dari 600 km. Beberapa gempa bumi
lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma didalam gunung berapi. Gempa bumi
seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
B. Penyebab Gempa
Gempa bumi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

1. Runtuhnya lubang-lubang interior bumi seperti gua atau tambang batuan dalam bumi
dapat menyebabkan getaran diatas permukaan bumi, namun getaran ini tidak terlalu
besar dan terjadi secarfa lokal

2. Tabrakan/impack
Tabrakan benda langit atau sering disebut meteor juga dapa menyebabkan
terjadinya getakan, hanya saja getarannya tidak sampai terekam oleh alat pencatat
rekam gempa gumi dan juga sdangat jarang terjagi
3. Letusan dan ledakan gunung api
Aktivitas gunung api dapat menyebabkan gempa yang disebut gempa bumi
vulkanik. Penyebab gempa ini adalah adanya persentuhan antara magma dengan
dinding gunung api dan tekanan gas pada letusan yang sangat kuat atau perpindahan
magma secara tiba-tiba dari dapur magma
C. Skala Gempa

Tingkat Dampak atau tingkat kerusakan yang ditimbulkan


kekuatan
I Tidak dapat dirasakan orang, kecuali dalam keadaan luar biasa
II Terasa oleh orang yang sedang beristirahat atau yang berada di
lantai atas gedung bertingkat
III Terasa didalam gedung, alat-alat gantung bergoyang, getaran tanah
seperti efek truk kecil lewat, lama getarannya dapat ditaksir, dan
tidak disadari bahwa itu gempa
IV Alat gantung bergoyang, efek getaran seperti truk besar lewat atau
seperti dinding tiba-tiba ditabrak masa besar
V Terasa diluar bangunan arah goncangan dapat ditaksir, bandul jam
berhenti berjalan dan berjalan lagi dengan berubah kecepatannya
VI Terasa oleh semua orang, panik, orang tidak bisa berjalan dengan
tegak, pohon-pohon terlihat tergoncang
VII Orang sulit berdiri, goncangan terasa oleh supir mobil, paritdan
irigasi rusak
VIII Sulit mengemudikan mobil, cabang patah dari pohonnya, apabila
tidak ada hubungan rumah tergeser dari pondasinya
IX Kepanikan umum, umumnya pondasi rumah rusak, rangka struktur
bangunan terpuntir, permukaan tanah retak cukup besar, didekat
sungai terjadi letusan pair dan lumpur
X Bangunan tembok dan pondasinya hancur, bangunan kayu dan
jembatan runtuh, tanggul besar dan dam rusak berat, rel kereta api
sedikit membengkok
XI Rel kereta api bengkok, pipa saluran rusak berat dan tidak dapat
digunakan
XII Kerusakan hampir menyeluruh, batu besar bergeser, penglihatan
kabur
D. Cara Mengatasi Gempa
Antisipasi yang harus dilakukan bagi masyarakat luas adalah apa dan bagaimana
cara menghadapi kejadian gempa, pada saat dan sesudah gempa terjadi. Beberapa saran
dalam menghadapi kejadian gempa yaitu ;
sebelum terjadi gempa
 Mengetahui secara telitijalan-jalan keluar masuk dalam keadaan darurat
dimanapun kita berada, karena gempa dapat terjadi sewaktu-waktu.
 Meletakkan barang-barang yang berat di tempat yang stabil dan tidak tergantung
 Matikan segera lampu, kompor minyak atau gas serta listrik agar terhindatr dari
bahaya kebakaran

Saat terjadi gempa

 Jika berada dalam ruangan diamlah sejenak, jangan panik dan segeralah keluar
daribangunan
 Jika berda di luar rumah, carilah tempat yang bebas dari bangunan, pohon atau
dinding
 Jika berada di tengah keramaian janganlah turut berdesak-desakan mencari jalan
keluar, meskipun orang-orang yang panik mempunyai keinginan yang sama
 Jika berada dalam bangunan tinggi secepatnya mencari perlindungan dibawah
meja dan jauhilah jendela atau dinding luar bangunan
 Jika sedang mengendarai kendaraan hentikan kendaraan kamu dan tetaplah berada
didalam mobil atau pinggirkanlah mobil kamu
 Menghindari tempat-tempat tertentu, seperti dibawah jembatan (baik jembatan
penyebrangan maupun jembatan layang).

Setelah terjadi gempa

 Tetap menggunakan alas kaki untuk menghindari pecahan-pecahan kaca


 Periksalah apa kamu mendapatkan luka yang memerlukan perawatan segera
 Periksalah aliran pipa gas yang ada terjadi kebocoran, jika tercium bau gas
usahakan segeram menutup sumbernya
 Periksalah kerusakan yang mungkin terjadi pada bangunan kamu
 Dengarkan informasi melalui televisi, radio, telepon yang biasanya disiarkan oleh
pemerintah
 Bersiaplah menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan.
 Hindari benda yang memiliki resiko api atau kebakaran, termasuk jaringan listrik
yang roboh atau kabel yang terbuka
 Jauhi reruntuhan yang ada didalam genangan air.
 Utamakan keselamatan diri dan orang-rang disekitar, bukannya barang-barang.

Anda mungkin juga menyukai