Anda di halaman 1dari 5

No.

Dokumen :
UNIVERSITAS SARI MUTIARA

STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :


PROSEDUR
Tanggal Terbit :
PENYULUHAN BENCANA
GEMPA BUMI Halaman :

Petugas / Pelaksana :
Perawat, dosen, siswa/i
Pengertian Gempa bumi merupakan peristiwa pergerakan kulit/lempeng
bumi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian
dalam bumi secara tiba-tiba.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran antar lempeng tektonik
yang berada di bawah permukaan bumi.
Indikasi Daerah rawan Gempa
Tujuan Setelah mendapatkan materi tentang Simulasi Gempa Bumi
Siswa/i diharapkan mengetahui cara penangan gempa bumi.
Persiapan tempat dan alat  LSB
 Helm triage
 gunting dan Plester
 infus set
 perban elastis
 Kassa steril
 Kain mitel
 Spalk
 Arm sling
Persiapan pasien 1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan pada saat simulasi bencana gempa bumi
2. Menjelaskan prosedur tindakan saat simulasi bencana
gempa bumi
3. Melakukan inform consent
4. pasien siap siaga dalam simulasi bencana gempa bumi
Persiapan lingkungan Ciptakan lingkungan kerja yang aman diri, aman lingkungan
dan aman pasien, serta kooperatif
Penanganan jika terjadi 1) Di dalam rumah
gempa bumi Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu
itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan
keluarga anda. Masuklah kebawah meja untuk melindungi
tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak
memiliki meja, lindungilah kepala anda dengan bantal. Jika
anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera
untuk mencegah kebakaran.
2) Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungilah kepala
dengan tas dan buku, jangan panic, jika gempa mereda
keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh dipintu,
carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang,
dan pohon.
3) Di luar rumah
Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya.
Didaerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa
muncul dari jatuhnya kaca-kaca.
4) Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi benca bumi atau
papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan
menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawah.
5) Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari
kepanikan. Ikuti semua petunujuk dari petugas atau peran
kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat
berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika
lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan
mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungilah
manajer gedung dengan menggunakan interpon jika
tersedia.
6) Di kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda
tidak akan terjatuh seandainya kereta di hentikan secara
mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penje;lasan dari
petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas
kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan berat.
7) Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar anda akan merasa seakan-
akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan
control terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi
persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan
berhentilah ikuti instrusi dari radio mobil. Jika harus
mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak
terkunci.
8) Di gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung.
Menjauhlah langsung ketempat aman. Di pesisir pantai,
bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan
getaran dan tanda-tanda tsunami, cepatlah mengungsi
kedataran yang tinggi.
9) Dengarkan informasi
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul
kejiwaannya. Cegah kepanikan, penting sekali setiap orang
bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi
yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar
dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak
dari informasi orang yang tidak jelas.
Tindakan evakuasi saat a) Saat terjadi gempa bumi
gempa bumi a. Jika anda berada dalam bangunan
1) Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan
2) Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan
3) Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan
b. Jika berada diluar bangunan/ area terbuka
1. Menghindari dari bangunan sekitar
2. Perhatikan tempat anda berpijak dari retakan tanah
c. Jika sedang mengendarai mobil
1. Keluar, turun menjauhi dari mobil hindari tempat
terjadinya pergeseran dan kebakaran
2. Perhatikan tempat berpijak
d. Jika anda di pantai, jauhi pantai untuk menghindari
terjadinya tsunami
e. Jika anda di pegunungan hindari daerah rawan longsor.
b) Sesaat setelah gempa bumi pertama berhenti
a. Jika anda berada dalam bangunan:
1) Jangan panik
2) Keluar dari bangunan dengan tertib
3) Jangan gunakan tangga berjalan atau lift, gunakan
tangga biasa
4) Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
5) Minta pertolongan pada petugas aparat keamanan
atau petugas kesehatan.
b. Periksa lingkungan sekitar anda
c. Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah terjadi
gempa, karena kemungkinan masih terdapat
reruntuhan.
d. Jangan berjalan disekitar gempa, kemungkinan terjadi
bahaya susulan masih ada.
e. Mendengarkan informasi gempa dari petugas atau
radio.
c) Sesudah terjadi gempa bumi
Beberapa tindakan yang sebaiknya di lakukam sesudah
terjadi bencana gempa bumi antara lain sebagai berikut :
1. Bantuan darurat
pemenuhan kebutuhan dasar berupa pangan, sandang,
tempat tinggal sementara, obat-obatan, sanitasi, dan air
bersih bagi korban bencana gempa bumi.
2. Rehabilitas
Rehabilitasi ini meliputi kegiatan membersihkan dan
memperbaiki rumah, fasilitas umum, dan
menghidupkan kembali roda perekonomian
masyarakat. Dalam rehabilitas ini juga mencakup
pemulihan kesehatan fisik, kondisi psikolog, dan
keamanan masyarakat.
3. Rekonstruksi
Rekontruksi ini meliputi program perbaikan sarana
fisik, kondisi sosial, dan perekonomian masyarakat
agar berjalan seperti semula atau lebih baik lagi.
Pembanguann kembali ini dilakuakn pada semua aspek
baik sarana dan prasarana, maupun kelembagaan.
4. Pemulihan
Program pemulihan ini misalnya perbaikan prasarana
dan pelayanan dasar seperti jalan, listrik,
telekomunikasi, air bersi, pasar, puskesmas, dan lain-
lain.

Anda mungkin juga menyukai