N Problem Intervetion Comparation Outcome

o
1 menyatakan Relaksasi otot salah mengalami penurunan mengalami
bahwa terdapat satunya adalah skala nyeri yang penurunan skala
24,7% penduduk pijatan merupakan berbedabeda. nyeri dari berat
Asia Tenggara dan stimulasi kulit tubuh Responden 1 dan sedang
23,3% penduduk secara umum, mengalami penurunan menjadi skala
Indonesia berusia dipusatkan pada skala nyeri sebanyak 4 nyeri ringan.
18 tahun ke atas punggung dan bahu, skala, responden 2 Sehingga dapat
mengalami atau dapat dilakukan dan responden 3 disimpulkan
Hipertensi pada pada satu atau mengalami penurunan bahwa pemberian
tahun 2014. beberapa bagian skala nyeri sebanyak 5 terapi non
Hipertensi atau tubuh dan dilakukan skala. Responden 1 farmakologis piat
tekanan darah sekitar 10 menit dan responden 2 skala punggung efektif
tinggi adalah masing-masing nyeri menjadi berada untuk
suatu peningkatan bagian tubuh untuk diangka 2 dan menurunkan skala
abnormal tekanan mencapai hasil responden 3 berada di nyeri kepala pada
darah dalam relaksasi yang skala 1, walaupun
penderita
pembuluh darah maksimal. Pijatan hasil akhir skala nyeri
Hipertensi di
arteri yang juga dapat berbeda-beda, namun
Desa Pule
mengangkut memperbaiki ketiga responden
Kecamatan
darah dari jantung masalah di masih berada di
Selogiri
dan memompa persendian otot, rentang skala nyeri
keseluruh jaringan melenturkan tubuh, yang sama yaitu
Kabupaten
dan organ–organ memulihkan diskala nyeri ringan.
Wonogiri.
tubuh secara ketegangan dan Menurut (Judha, 2012)
terus– menerus meredakan nyeri. perbedaan skala nyeri
lebih dari suatu Selain itu bisa ini dikarenakan nyeri
periode (Irianto, memperbaiki yang dialami
2014). Hal ini sirkulasi darah, dan seseorang bersifat
terjadi bila mengurangi sangat subyektif,
arteriol–arteriol kegelisahan dan tergantung bagaimana
konstriksi. depresi. Bisa juga seseorang
mempengaruhi menginterpretasikan
aliran getah bening, rasa nyeri yang
otot, saraf, dan dialami
saluran pencernaan
dan stress.