Anda di halaman 1dari 2

https://hariannusa.

com/2019/07/07/ini-cara-mitigasi-saat-gempa-bumi/

ndonesia berada pada cincin api Pasifik, sehingga potensi gempa bumi dan bencana
alam lainnya selalu ada. Menghadapi ancaman bencana alam, mitigasi bencana perlu
dilakukan. Mitigasi adalah upaya untuk mengurangi risiko menjadi korban dari gempa
atau bencana. Untuk gempa bumi diperlukan langkah-langkah mitigasi sebagai berikut:
Sebelum Gempa - Advertisement - Sebelum terjadinya gempa, pastikan kita telah
menyiapkan sesuatu yang meminimalisir terkena dampak dari gempa tersebut. 1.
Bangun rumah tahan gempa atau RTG. Tidak harus mahal, namun rumah dengan
konstruksi bagus dan kuat dapat terhindar dari roboh saat gempa terjadi. 2. Pastikan
perabotan Anda disimpan dalam kondisi aman. Paku lemari Anda dan alat-alat lain yang
dapat terjatuh saat terjadi gempa. 3. Siapkan kotak P3K dan senter dilengkapi baterai
di rumah Anda. Itu sangat berfungsi ketika terluka saat gempa atau jika membutuhkan
penerangan saat gempa di malam hari 4. Pelajari jalur evakuasi pada tempat tinggal
Anda. Terutama yang berada di pesisir pantai 5. Jangan lupa selalu sediakan uang kas
untuk kebutuhan saat bencana terjadi. Karena tidak jarang, gempa membuat mesin
ATM rusak KONTEN SPONSOR Kabar baik Indonesia! Diabetes mudah diobati dengan
lakukan ini Glucoactive Dokter telah Menemukan Penyebab Bau Busuk Mulut! Baca Di
sini Detocline Napas Bau, Parasit akan Keluar dari Tubuh jika Coba Ini Detocline Nyeri
Lutut Sembuh dan Kembali Remaja seperti 18 Tahun! Jointsflexa 6. Hindari
membangun rumah di zona rawan likuifaksi atau di wilayah rawan longsor KONTEN
SPONSOR Kabar baik Indonesia! Diabetes mudah diobati dengan lakukan ini
Glucoactive Dokter telah Menemukan Penyebab Bau Busuk Mulut! Baca Di sini Detocline
Napas Bau, Parasit akan Keluar dari Tubuh jika Coba Ini Detocline Nyeri Lutut Sembuh
dan Kembali Remaja seperti 18 Tahun! Jointsflexa 7. Pastikan Anda membeli tenda atau
kemah untuk menyiapkan diri saat di pengungsian Saat Gempa 1. Jangan panik dan
selalu optimis bahwa Anda dan keluarga dapat selamat. Tidak lupa berdoa 2. Saat
gempa terjadi dan posisi Anda di dalam ruangan, berlindung pada tempat yang kuat. Di
bawah meja atau tempat yang aman untuk berlindung, atau segera keluar ruangan jika
memungkinkan 3. Jangan gunakan lift jika gempa terjadi 4. Jika di luar ruangan,
hindari tiang listrik, pohon atau bangunan yang mudah roboh. Selalu perhatikan kondisi
5. Pastikan tanah yang anda pijak tidak mengalami erosi. Hindari jika tanah melunak
saat gempa 6. Jika berada di kendaraan, segera menepi dan turun. Lihat juga poin 4 di
atas 7. Prinsip 20:20:20 Saat terjadi gempa dengan lama 20 detik, Anda harus
mengungsi dalam waktu 20 menit pada ketinggian 20 meter Setelah Gempa 1. Keluar
dari dalam ruangan setelah terjadi gempa. Pastikan lihat ke atas dan waspada benda
yang jatuh 2. Segera cari informasi pusat gempa untuk mendapatkan informasi apakah
gempa berpotensi tsunami 3. Jangan kembali ke ruangan usai gempa, karena
memungkinkan gempa susulan 4. Jika potensi tsunami tidak ada, namun gempa
susulan masih ada dan cukup besar, bangun tenda darurat 5. Hindari merokok di tenda
darurat, terutama tenda tersebut ada anak-anak dan perempuan 6. Jaga psikologi
anak. Hibur dia, jangan membuat dia panik. Bawakan permainan kesukaannya 7.
Jangan mudah percaya isu yang belum pasti kebenarannya seperti isu gempa susulan,
tsunami, maling dan lainnya. (sat)
Baca selengkapnya di https://hariannusa.com/2019/07/07/ini-cara-mitigasi-saat-
gempa-bumi/ | HarianNusa.Com

Anda mungkin juga menyukai