KOMUNIKASI KEPERAWATAN II
OLEH :
Nama : AFNILA ANGRAINI
Nim : 2011312014
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021/2022
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
Klien baru selesai makan siang dan akan kembali ke kamar. Dalam perjalanan menuju
kamar, pasien tidak berinteraksi dengan orang lain.
2. Diagnosa Keperawatan :
Penyakit Kronis dan Ketidakmampuan
3. Tujuan Khusus :
Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri.
4. Tindakan Keperawatan :
1) Mengkaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-tandanya.
2) Memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab
menarik diri atau mau bergaul.
3) Mendiskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda-tanda serta
penyebab yang muncul.
4) Memberikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.
2. Evaluasi / validasi :
“Apa yang Ibu rasakan sekarang?”
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
Subjektif : “Bagaimana perasaan Ibu setelah berbincang-bincang de-ngan saya? Terima
kasih ya Bu karena sudah mau berbincang-bincang dengan saya.”
Objektif : “Klien bisa diajak berinteraksi. Klien sudah mau menatap perawat lebih
dahulu. Klien juga mau menceritakan sedikit tentang masalah pribadinya, tetapi dengan
suara yang halus.”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan):
“Baiklah Ibu, sekarang sudah jam 120.15, waktu kita sudah habis karena sesuai dengan
perjanjian tadi kita mengobrol sekitar 15 menit. Jadi, pembicaraan kita cukupkan
sampai disini. Ibu, besok apakah Ibu bersedia berbincang-bincang lagi dengan saya?”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
Topik : “Besok kita akan membicarakan perasaan yang Ibu rasakan.”
Tempat : “Dimana Ibu ingin berbincang-bincang lagi? Oh, tetap disini. Baiklah Bu.”
Waktu : “Besok saya dinas sore dari jam 14.00 WIB – 20.00 WIB, kira-kira Ibu
jam berapa bersedia besok bertemu lagi? Berapa lama? 20 menit bagaimana Bu?
Baiklah 20 menit Bu ya. Ibu bisa menemui saya kapanpun sampai jam 20.00 WIB
besok.”