Pengertian
Teknik relaksasi progresif adalah memusatkan
perhatian pada suatu aktifitas otot dengan
mengidentifikasi otot yang tegang kemudian
menurunkan ketegangan dengan melakukan teknik
relaksasi untuk mendapatkan perasaan rileks
Manfaat :
ditopang
Empat kelompok utama yang di gunakan dalam teknik
relaksasi adalah :
1. Tangan, lengan bawah dan otot bisep
Anjurkan klien untuk mencari posisi yang nyaman dan diciptakan lingkungan yang nyaman
Membimbing klien untuk melakukan teknik relaksasi (prosedur di ulang paling tidak satu
kali) jika area tetap tegang dapat di ulang lima kali dengan melihat respon klien :
Kepalkan kedua telapak tangan kencangkan biseps dan lengan bawah selama lima sampai tujuh
detik, perawat membimbing klien ke tempat daerah otot tegang anjurkan klien untuk memikirkan
rasanya dan tegangkan otot sepenuhnya kemudian rileks selama 12- 30 detik.
Kerutkan dahi keatas pada saat yang sama tekan kepala sejauh mungkin ke belakang putar searah
jarum jam dan kebalikannya. Kemudian anjurkan klien untuk mengerutkan otot muka seperti
kenari : cemberut mata di kedip-kedipkan bibir di monyongkan ke depan lidah di tekan ke langit-
langit dan bahu di bungkukkan selama lima sampai tujuh detik. Perawat membimbing klien ke
daerah otot yang tegang kemudian rileks selama 12-30 detik.
Lengkungan punggung ke belakang sambil menarik nafas dalam masuk, tekan keluar lambung,
tahan rileks. Napas dalam tekan keluar perut tahan rileks.
Tarik kaki dan ibu jari kebelakang mengarah ke muka tahan, rileks. Lipat ibu jari secara serentak
kencangkan betis pada paha dan pantat selama lima sampai tujuh detik. Perawat membimbing klien
ke tempat daerah otot yang tegang anjurkan klien untuk memikirkan rasanya dan tegangkan otot
sepenuhnya, kemudian rileks selama 12-30 detik.
Hal yang perlu di perhatikan :
Definisi :
Meditasi adalah segala kegiatan yang membatasi
masukan rangsangan dengan perhatian langsung
pada suatu rangsangan yang berulang atau tetap. Ini
merupakan terminasi umum untuk jangkauan luas
dari praktik yang melibatkan relaksasi tubuh dan
ketegangan pikiran.
Menurut Benson, komponen relaksasi sangat sederhana, yaitu:
Pengertian :
Terapi musik ini adalah suatu bentuk pelayanan
keperawatan holistik yang dapat di terapkan kepada klien.
Terapi musik adalah suatu usaha untuk meningkatkan
kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang
terdiri dari melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya yang
di organisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang
bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Terapi musik
dapat di bagi menjadi dua jenis yaitu : terapi musik aktif
dan terapi musik pasif.
Manfaat :
Pengertian :
Humor theraphy atau terapi humor adalah penggunaan humor
untuk mengurangi rasa sakit fisik atau emosional dan stres.
Tujuannya :
Mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Perawat dapat melakukan terapi ini di saat melakukan
kegiatan keperawatan yang lain, misalnya : ketika melakukan
konseling kesehatan, menyiapkan fooding atau pada saat
melakukan kegiatan santai dengan pasien.
Manfaat :
1. Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit
2. Mengurangi ketegangan otot dan syaraf
3. Memperlancar sistem peredaran darah
4. Meningkatkan kualitas hidup
5. Mendorong relaksasi dan menurunkan tekanan
darah tinggi
6. Mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Secara umum sesuatu hal yang mungkin dapat menimbulkan respon humor klien,
antara lain :
Kejutan (being starled)
Sesuatu yang mengejutkan dapat menimbulkan respon humor. Situasi ini di terima
dengan cepat tetapi tidak di rasakan sebagai ancaman, misalnya perawat
memberikan fooding atau jatah makanan klien dengan mengucapkan selamat
ulang tahun kepada pasien karena hari tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun
pasien. hal tersebut akan menimbulkan perasaan bahagia dan kejutan bagi pasien
karena perhatian perawat kepadanya.
Sesuatu yang tidak terduga (the unexpected future)
Sesuatu yang mengejutkan dapat menimbulkan respon humor ketika kenyataan
yang di harapkan di gantikan oleh sesuatu yang tidak di inginkan. Misalnya klien
setelah dilakukan personal hygiene oleh perawat, ternyata pasien menggunakan
bedak dan baby oil karena parfum dan bedak pasien tertinggal di rumah. Kejadian
yang tidak di harapkan atau di duga tersebut dapat menimbulkan respon humor
dan biasanya dijadikan bahan sebuah lelucon atau guyonan.
Keanehan (incongruity)
Ketika stimulus menerima suatu keadaan. Maka keanehan ini akan menjadi
sebuah reseptor humor. Pengalaman yang aneh ini membuat respon yang lucu dan
menggelikan. Perawat dapat melakukan hal tersebut dengan menceritakan
pengalaman masa lalu pasien maupun perawat yang menimbulkan keanehan
tersebut namun dalam konteks kewajaran.