Anda di halaman 1dari 28

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 1
Pertemuan ke-1
Tanggal 6 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-1
Hari/Tanggal : Selasa, 6 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan malu.
b) Klien mengatakan minder karena tidak mempunyai pekerjaan.
c) Klien mengatakan dirinya tidak bersemangat.
DO :
a) Klien hanya berbicara saat ditanya.
b) Bicara klien pelan dan lambat.

2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki.
c) Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan.
d) Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
e) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat.
f) Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Bina hubungan saling percaya.
b) Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
c) Bantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat dilakukan.
d) Bantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan klien.
e) Latih klien sesuai kemampuan yang dipilih.
f) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak dari hari Senin
sampai Jum’at dari jam 08.00-14.00. Nama bapak siapa? Senang
dipanggil apa?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa ada keluhan?”
c) Kontrak (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang
kemampuan dan kegiatan yang pernah bapak lakukan? Setelah itu
kita akan nilai kegiatan mana yang masih bapak lakukan dan kita
akan pilih beberapa kegiatan untuk kita latih?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat lebih percaya diri
dalam melakukan kegiatan dan kemampuan yang bapak miliki.”

2. Kerja
“Kegiatan apa yang sering bapak lakukan dirumah? Bagaimana dengan
merapihkan kamar? Menyapu? Cuci piring?”
“Wah, bagus itu termasuk kemampuan yang bapak miliki.”
“Bagaimana kalau bapak menceritakan kelebihan lain/kemampuan lain yang
dimiliki? Kemudian apalagi pak?”
“Bagaimana dengan keluarga bapak, apakah mereka menyenangi apa yang
bapak lakukan selama ini? Atau apakah bapak sering diejek oleh mereka
tentang hasil kerja bapak?”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaiman perasaan bapak setelah kita latihan berkenalan?”
2) Evaluasi Objektif
“Coba bapak ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang
masih bapak lakukan.”

b) Rencana Tindak Lanjut


“Baiklah pak, nanti bapak ingat-ingat lagi ya kemampuan yang bapak
belum sempat ceritakan kepada saya. Dan bapak bisa bicara lagi dengan
saya besok”.

c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


1) Topik
“Bagaimana bapak kalau kita besok berbincang-bincang tentang
pengalaman bapak bercakap-cakap dan melatih kembali kemampuan
yang bapak miliki?”
2) Waktu
“Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat
“Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai jumpa besok
ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 1
Pertemuan ke-2
Tanggal 7 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-2
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan masih malu.
b) Klien mengatakan minder karena tidak mempunyai pekerjaan.
DO :
a) Klien terlihat diam.
b) Klien hanya berbicara saat ditanya.

2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang
dimiliki.
c) Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan.
d) Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
e) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat.
f) Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Bina hubungan saling percaya.
b) Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
c) Bantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat dilakukan.
d) Bantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan klien.
e) Latih klien sesuai kemampuan yang dipilih.
f) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya
tidak pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa ada keluhan?”
c) Kontrak (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang
kemampuan dan kegiatan lagi yang sudah bapak lakukan?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 15 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat lebih percaya diri
dalam melakukan kegiatan dan kemampuan yang bapak miliki.
2. Kerja
“Jadi kegiatan apa yang kemarin sudah bapak lakukan?”
“Wah, bagus itu pak.”
“Coba bapak menceritakan bagaimana bapak melakukan itu?”
“Betul sekali pak”
“Bisa di praktekkan pak cara merapihkan kasur seperti apa?”
“Wah bagus pak”
“Nah itu termasuk kemampuan yang bapak miliki pak. Bapak bisa
melakukannya terus ya pak.”
“Kira-kira ada lagi gak pak?”
“Dari semua yang bapak ceritakan itu merupakan kemampuan yang bapak
miliki. Bapak bisa mengasah kemampuan tersebut dengan melakukannya
terus pak.”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang tentang
kemampuan bapak?”
2) Evaluasi Objektif
“Coba bapak ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang tadi
bapak sebutkan.”

b) Rencana Tindak Lanjut


“Baiklah pak, besok kita akan melatih kemampuan bapak yang lainnya
ya, dengan cara mempraktekkannya dan memasukkannya kedalam
kegiatan harian”.
c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
1) Topik
“Bagaimana bapak kalau kita besok mempraktekkan kemampuan
bapak yang lainnya?”
2) Waktu
“Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat
“Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai jumpa besok
ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 2
Pertemuan ke-3
Tanggal 8 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-3
Hari/Tanggal : Kamis, 8 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan sudah tidak lagi malu.
b) Klien mengatakan senang karena dapat menemukan kemampuannya.
DO :
a) Klien terlihat sedikit malu.
b) Klien terlihat senang.

2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki.
c) Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan.
d) Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
e) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat.
f) Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan harian klien.
b) Latih kemampuan kedua klien.
c) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan klien.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya
kan pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa ada keluhan?”
c) Kontrak (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang
kemampuan dan kegiatan lagi yang sudah bapak lakukan?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat lebih percaya diri
dalam melakukan kegiatan dan kemampuan yang bapak miliki.”

2. Kerja
“Jadi kegiatan apa yang kemarin sudah bapak lakukan?”
“Wah, bagus itu pak.”
“Coba bapak sebutkan bagaimana cara merapihkan tempat tidur?”
“Bagus sekali bapak.”
“Kira-kira ada lagi gak kemampuan bapak yang lain pak?”
“Bapak bagaimana kalau ibu mencoba kemampuan yang disebutkan tadi?”
“Coba bapak tulis sebutkan apa saja alat-alat yang dibutuhkan jika kita hendak
menyapu lantai?.”
“Yaaa betul sekali pak.”
“Coba sekarang bapak praktekan ya pak cara menyapu seperti apa.”
“Wah benar sekali, bapak bisa melakukannya.”
“Bapak boleh lakukan terus ya, bapak latih dengan cara mencoba untuk
melakukannya dengan sering ya pak.”
“Lalu setelah bapak melakukannya jangan lupa untuk di tulis di kegiatan
harian bapak ya, jika melakukannya tulis M, jika melakukannya dibantu boleh
tulis B dan jika tidak melakukannya tulis T.”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang tentang
kemampuan bapak?”
2) Evaluasi Objektif
“Coba ibu ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang tadi sudah
bapak lakukan.”

b) Rencana Tindak Lanjut


“Baiklah pak, besok kita akan melatih kemampuan bapak yang lainnya
ya, dengan cara mempraktekkannya kembali dan memasukkannya
kedalam kegiatan harian”.

c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


1) Topik
“Bagaimana bapak kalau kita besok mempraktekkan kemampuan
bapak yang lainnya?”

2) Waktu
“Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat
“Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai jumpa besok
ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 2
Pertemuan ke-4
Tanggal 9 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-4
Hari/Tanggal : Jumat, 9 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan sudah tidak lagi malu.
b) Klien mengatakan senang karena dapat menemukan kemampuannya.
DO :
a) Klien terlihat kooperatif.
b) Klien terlihat senang.

2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki.
c) Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan.
d) Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
e) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat.
f) Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan harian klien.
b) Latih kemampuan kedua klien.
c) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan klien.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya kan
pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa ada keluhan?”
c) Kontrak (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang
kemampuan dan kegiatan lagi yang sudah bapak lakukan?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat lebih percaya diri
dalam melakukan kegiatan dan kemampuan yang bapak miliki.”

2. Kerja
“Jadi kegiatan apa yang kemarin sudah bapak lakukan?”
“Wah, bagus itu pak.”
“Coba bapak sebutkan apa saja alat-alat untuk menyapu?”
“Bagus sekali bapak.”
“Kira-kira ada lagi gak pak?”
“Bapak bagaimana kalau ibu mencoba kemampuan yang disebutkan tadi?”
“Coba bapak tulis didalam kertas, boleh ditulis nama bapak, tempat dan
tanggal lahir bapak lalu hobby.”
“Yaaa benar sekali pak, bapak sudah melakukannya dengan baik.”
“Bapak lakukan terus bapak latih dengan cara mencoba untuk melakukannya
dengan sering ya pak.”
“Lalu setelah bapak melakukannya jangan lupa untuk di tulis di kegiatan
harian bapak ya, jika melakukannya tulis M, jika melakukannya dibantu boleh
tulis B dan jika tidak melakukannya tulis T.”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang tentang
kemampuan bapak?”
2) Evaluasi Objektif
“Coba bapak ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang tadi
sudah bapak lakukan.”

b) Rencana Tindak Lanjut


“Baiklah pak, besok kita akan melatih kemampuan bapak yang lainnya
ya, dengan cara mempraktekkannya kembali dan memasukkannya
kedalam kegiatan harian”.

c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


1) Topik
“Bagaimana bapak kalau kita besok mempraktekkan kemampuan
bapak yang lainnya?”
2) Waktu
“Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”

3) Tempat
“Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai jumpa besok
ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 2
Pertemuan ke-5
Tanggal 12 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-5
Hari/Tanggal : Senin, 12 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan sudah tidak lagi malu.
b) Klien mengatakan senang.
c) Klien mengatakan ingin melatih kemampuannya yang lain.

DO :
a) Klien terlihat sudah tidak malu lagi karna sudah terlihat membaur dengan
yang lain.
b) Klien terlihat senang.

2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki.
c) Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan.
d) Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
e) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat.
f) Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan harian klien.
b) Latih kemampuan ketiga klien.
c) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan klien.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya kan
pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa ada keluhan?”
c) Kontrak (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang
kemampuan lain dan kegiatan lagi yang sudah bapak lakukan?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat lebih percaya diri
dalam melakukan kegiatan dan kemampuan yang bapak miliki.”
2. Kerja
“Jadi kegiatan apa yang kemarin sudah bapak lakukan?”
“Wah, bagus itu pak.”
“Coba bapak sebutkan apa saja alat-alat untuk menyapu?”
“Bagus sekali bapak.”
“Kira-kira ada lagi gak pak kemampuan yang bapak miliki?”
“Apakah bapak bisa mengepel lantai?”
“Apa saja pak alat-alat yang harus dipakai jika ingin mengepel lantai?”
“Bapak bagaimana kalau ibu mencoba kemampuan yang disebutkan tadi?”
“Yaaa benar sekali pak, bapak sudah melakukannya dengan baik.”
“Bapak lakukan terus bapak latih dengan cara mencoba untuk melakukannya
dengan sering ya pak.”
“Lalu setelah bapak melakukannya jangan lupa untuk di tulis di kegiatan
harian bapak ya, jika melakukannya tulis M, jika melakukannya dibantu boleh
tulis B dan jika tidak melakukannya tulis T.”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang tentang
kemampuan bapak yang baru tadi dilakukan?”
2) Evaluasi Objektif
“Coba bapak ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang tadi
sudah bapak lakukan.”

b) Rencana Tindak Lanjut


“Baiklah pak, besok kita akan melatih kemampuan bapak yang lainnya
ya, dengan cara mempraktekkannya kembali dan memasukkannya
kedalam kegiatan harian”.
c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
1) Topik
“Bagaimana bapak kalau kita besok mempraktekkan kemampuan
bapak yang lainnya?”
2) Waktu
“Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat
“Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai jumpa besok
ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 2
Pertemuan ke-6
Tanggal 13 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-6
Hari/Tanggal : Selasa, 13 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan perasaannya senang.
b) Klien mengatakan ingin melatih kemampuannya yang lain.

DO :
a) Klien terlihat sudah tidak malu lagi karna sudah terlihat mengobrol
dengan temannya.
b) Klien terlihat senang.

2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki.
c) Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan.
d) Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
e) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat.
f) Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan harian klien.
b) Latih kemampuan keempat klien.
c) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan klien.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya kan
pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa ada keluhan?”
c) Kontrak (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang
kemampuan lain dan kegiatan lagi yang sudah bapak lakukan?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat lebih percaya diri
dalam melakukan kegiatan dan kemampuan yang bapak miliki.”
2. Kerja
“Jadi kegiatan apa yang kemarin sudah bapak lakukan?”
“Wah, bagus itu pak.”
“Coba bapak sebutkan apa saja alat-alat untuk mengepel lantai?”
“Bagus sekali bapak.”
“Kira-kira ada lagi gak pak kemampuan yang bapak miliki?”
“Apakah bapak bisa mencuci pakaian?”
“Apa saja pak alat-alat yang harus disiapkan jika ingin mencuci pakaian?”
“Bapak bagaimana kalau bapak mencoba mempraktekkan kemampuan yang
disebutkan tadi?”
“Yaaa benar sekali pak, bapak mempraktekkannya dengan baik.”
“Bapak lakukan terus bapak latih dengan cara mencoba untuk melakukannya
dengan sering ya pak.”
“Lalu setelah bapak melakukannya jangan lupa untuk di tulis di kegiatan
harian bapak ya, jika melakukannya tulis M, jika melakukannya dibantu boleh
tulis B dan jika tidak melakukannya tulis T.”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang tentang
kemampuan bapak yang baru tadi dilakukan?”
2) Evaluasi Objektif
“Coba bapak ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang tadi
sudah bapak lakukan.”

b) Rencana Tindak Lanjut


“Baiklah pak, besok kita akan melatih kemampuan bapak yang lainnya
ya, dengan cara mempraktekkannya kembali dan memasukkannya
kedalam kegiatan harian”.
c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
1) Topik
“Bagaimana bapak kalau kita besok mempraktekkan kemampuan
bapak yang lainnya?”
2) Waktu
“Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat
“Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai jumpa besok
ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 2
Pertemuan ke-7
Tanggal 14 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-7
Hari/Tanggal : Rabu, 14 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan perasaannya senang.
b) Klien mengatakan ingin melatih kemampuannya yang lain.

DO :
a) Klien terlihat sudah terlihat mengobrol dengan temannya.
b) Klien terlihat senang.

2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang
dimiliki.
c) Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan.
d) Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
e) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat.
f) Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan harian klien.
b) Latih kemampuan kelima klien.
c) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan klien.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya kan
pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa ada keluhan?”
c) Kontrak (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang
kemampuan lain dan kegiatan lagi yang sudah bapak lakukan?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat lebih percaya diri
dalam melakukan kegiatan dan kemampuan yang bapak miliki.”
2. Kerja
“Jadi kegiatan apa yang kemarin sudah bapak lakukan?”
“Wah, bagus itu pak.”
“Coba bapak sebutkan apa saja yang harus disiapkan jika ingin mencuci
pakaian?”
“Bagus sekali bapak.”
“Kira-kira ada lagi gak pak kemampuan yang bapak miliki?”
“Apakah bapak bisa merapihkan tempat tidur?”
“Bapak bagaimana kalau bapak mencoba mempraktekkan kemampuan yang
disebutkan tadi?”
“Yaaa benar sekali pak, bapak mempraktekkannya dengan baik.”
“Bapak lakukan terus bapak latih dengan cara mencoba untuk melakukannya
dengan sering ya pak.”
“Lalu setelah bapak melakukannya jangan lupa untuk di tulis di kegiatan
harian bapak ya, jika melakukannya tulis M, jika melakukannya dibantu boleh
tulis B dan jika tidak melakukannya tulis T.”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang tentang
kemampuan bapak yang baru tadi dilakukan?”
2) Evaluasi Objektif
“Coba bapak ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang tadi
sudah bapak lakukan.”

b) Rencana Tindak Lanjut


“Baiklah pak, besok kita akan melatih kemampuan bapak yang lainnya
ya, dengan cara mempraktekkannya kembali dan memasukkannya
kedalam kegiatan harian”.
c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
1) Topik
“Bagaimana bapak kalau kita besok mempraktekkan kemampuan
bapak yang lainnya?”
2) Waktu
“Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat
“Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai jumpa besok
ya pak.”

Anda mungkin juga menyukai