Anda di halaman 1dari 28

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 1
Pertemuan ke-1
Tanggal 6 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-1
Hari/Tanggal : Selasa, 6 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan malas untuk berinteraksi.
b) Klien mengatakan lebih suka menyendiri.
c) Klien mengatakan tidak mau bergaul.
d) Klien mengatakan malas untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu
dengan orang lain.
DO :
a) Klien terlihat menyendiri.
b) Kontak mata klien kurang.
c) Klien jarang berinteraksi.
d) Klien terlihat sering terdiam.

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial.
3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri.
c) Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri.
d) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
e) Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial.
f) Klien mendapat dukungan dari keluarga dalam memperluas hubungan
sosial.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Bina hubungan saling percaya.
b) Identifikasi penyebab isolasi sosial klien.
c) Diskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang lain.
d) Diskusikan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain.
e) Ajarkan klien cara berkenalan.
f) Anjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak dari hari Senin
sampai Jum’at dari jam 08.00-14.00. Nama bapak siapa? Senang
dipanggil apa?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Oh… jadi bapak merasa bosan dan
tidak berguna? Apakah bapak masih suka menyendiri?”
c) Kontrak (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-
bincang tentang perasaan dan penyebab bapak tidak mau bergabung
dengan yang lainnya?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat saling mengenal dan
mengetahui keuntungan dan juga kerugian berinteraksi dengan orang
lain.”

2. Kerja
“Dengan siapa bapak tinggal se rumah? Siapa yang paling dekat dengan
bapak?”
“Apa yang menyebabkan bapak dekat dengan orang tersebut?”
“Siapa anggota keluarga dan teman yang tidak dekat dengan bapak? Apa yang
membuat bapak tidak dekat dengan orang lain? Bagaimana dengan teman-
teman yang lain?”
“Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan ketika bergaul dengan
orang lain? Apa yang menghambat bapak dalam berteman atau bercakap-
cakap dengan orang lain?”
“Menurut bapak apa keuntungan kita jika mempunyai teman? Wah benar,
apalagi pak?”
“Nah kalau kerugian kita tidak mempunyai teman? Wah benar, apa lagi pak?
Jadi banyak juga ruginya tidak punya teman”.
“Kalau begitu bapak ingin belajar berteman dengan orang lain? Nah untuk
memulainya sekarang bapak latuhan berkenalan dengan saya terlebih dahulu.
Begini pak, untuk berkenalan dengan orang lain sebutkan nama, nama
panggilan kita”.
“Contohnya : Nama saya Khairil Anwar senang dipanggil Anwar. Selanjutnya
bapak menanyakan nama orang yang diajak berkenalan. Contohnya nama
bapak siapa? Senang dipanggil apa?”
“Ayo coba praktekan, coba bapak berkenalan dengan saya. Ya bagus, coba
sekali lagi ya pak”.
“Setelah berkenalan dengan bapak, orang tersebut diajak ngobrol tentang hal
yang menyenangkan”.

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaiman perasaan bapak setelah kita latihan berkenalan?”
2) Evaluasi Objektif
“Coba bapak ulang cara berkenalan yang tadi kita lakukan.”

b) Rencana Tindak Lanjut


“Baiklah pak, dalam satu hari mau berapa kali bapak latihan bercakap-
cakap. Nanti bapak isi dijadwal kegiatan harian ya. Kalau melakukan
sendiri isi M, jika dibantu tulis B, tidak melakukan tulis T.”

c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


1) Topik
“Bagaimana bapak kalau kita besok berbincang-bincang tentang
pengalaman bapak bercakap-cakap dan latihan bercakap-cakap
dengan topik tertentu?”
2) Waktu
“Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat
“Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai jumpa besok
ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 1
Pertemuan ke-2
Tanggal 7 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-2
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan malas untuk berinteraksi.
b) Klien mengatakan lebih suka menyendiri.
c) Klien mengatakan tidak mau bergaul.
d) Klien mengatakan malas untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu
dengan orang lain.
DO :
a) Klien masih terlihat menyendiri.
b) Kontak mata klien kurang.
c) Klien jarang berinteraksi.
d) Klien terlihat diam.

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial.
3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri.
c) Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri.
d) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
e) Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial.
f) Klien mendapat dukungan dari keluarga dalam memperluas hubungan
sosial.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Bina hubungan saling percaya.
b) Diskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang lain.
c) Diskusikan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain.
d) Ajarkan klien cara berkenalan.
e) Anjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berinteraksi dengan orang
lain dalam kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya
tidak pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapak masih suka
menyendiri?”
c) Kontrak (Topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang lagi
ya tentang perasaan dan kemampuan yang bapak miliki?”
2) Waktu : “Mau jam berapa pak? Berapa lama? Baik jam 10. 10 menit
ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat saling mengenal dan
mengetahui keuntungan dan juga kerugian berinteraksi dengan orang
lain.”

2. Kerja
“Kemarin kan kita sudah berdiskusi apa saja keuntungan berinteraksi, coba
bapak sebutkan lagi ya pak yang bapak masih ingat kira kira apa pak? Wah
benar, apalagi pak? Baik pak selain itu juga keuntungannya adalah dapat
menambah wawasan kita juga loh, pokonya masih banyak lagi
keuntungannya”
“Nah kalau kerugian kita tidak mempunyai teman? Wah benar, apa lagi pak?
Jadi banyak kerugiannya kan pak jika tidak punya teman”.
“Kalau begitu sekarang kita mengulang lagi cara berkenalan yang kemarin
kita praktekkan ya pak, pertama boleh pak coba berkenalan dengan saya lagi
ya, setelah itu kita akan coba berkenalan dengan teman-teman lain yang ada
disini ya”.
“Wah bagus sekali pak, sekarang bagaimana kalau kita berkenalan ke teman-
teman yang ada disini?”
“Ayo coba praktekkan, coba bapak berkenalan dengan teman sebelah bapak.
Ya bagus, coba sekali lagi ya pak”.

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan berkenalan lagi?”
2) Evaluasi Obyektif
“Coba boleh bapak ulang cara berkenalan yang tadi kita lakukan”.

b) Rencana Tindak Lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan
yang dilakukan)
“Baiklah pak, setelah kita tadi ngobrol dan belajar cara lagi berkenalan,
besok kita belajar untuk berkenalan lagi tetapi dengan teman-teman yang
lainnya ya.”
c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Bagaimana bapak kalau kita besok belajar berkenalan
lagi dengan teman-teman disini dan berbincang tentang topik
tertentu?”
2) Waktu : “Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat : “Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai
jumpa besok ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 2
Pertemuan ke-3
Tanggal 8 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-3
Hari/Tanggal : Kamis, 8 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan sudah mau berinteraksi dengan berkenalan dengan
temannya tetapi tidak mau yang memulai pembicaraannya/berkenalan.
DO :
a) Klien terlihat sedikit diam.
b) Klien terlihat tidak banyak menyendiri.

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri.
c) Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri.
d) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
e) Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial.
f) Klien mendapat dukungan dari keluarga dalam memperluas hubungan
sosial.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan.
b) Berikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan.
c) Bantu klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya
tidak pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapak masih suka
menyendiri? Apa sudah belajar berkenalan lagi dengan teman-teman?”
c) Kontrak (Topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang lagi
ya tentang perasaan dan mempraktekkan cara berkenalan lagi?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat saling mengenal dan
mengetahui keuntungan dan juga kerugian berinteraksi dengan orang
lain.”
2. Kerja
“Kemarin kan kita sudah berdiskusi apa saja keuntungan berinteraksi, coba
bapak sebutkan lagi ya pak yang bapak masih ingat kira kira apa pak? Wah
benar pak.”
“Kemarin bapak mencoba untuk berkenalan tidak pak?”
“Wah bagus sekali pak, sekarang bagaimana kalau kita coba belajar lagi
berkenalan?”
“Ayo coba praktekkan, coba bapak berkenalan saya lagi. Ya bagus, coba
sekali lagi ya pak”.
“Kemarin bapak mengisi kegiatan harian ga pak setelah berkenalan dengan
teman-teman?”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan berkenalan lagi?”
2) Evaluasi Obyektif
“Coba boleh bapak ulang cara berkenalan yang tadi kita lakukan lalu
mengisi di kegiatan harian”.
b) Rencana Tindak Lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan
yang dilakukan)
“Baiklah pak, setelah kita tadi ngobrol dan belajar cara lagi berkenalan,
besok kita belajar untuk berkenalan lagi tetapi dengan dua atau lebih
teman teman yang ada disini ya, kita juga akan mencoba untuk
berbincang-bincang tentang topik lain.”
c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Bagaimana bapak kalau kita besok belajar berkenalan
lagi dengan teman-teman disini dan berbincang tentang topik
tertentu?”
2) Waktu : “Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat : “Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai
jumpa besok ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 2
Pertemuan ke-4
Tanggal 9 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-4
Hari/Tanggal : Jumat, 9 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan sudah mau berinteraksi dengan berkenalan dengan
temannya.
DO :
a) Klien terlihat masih sedikit malu untuk memulai berinteraksi.
b) Klien memberikan kontak matanya kepada lawan biacaranya.

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri.
c) Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri.
d) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
e) Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial.
f) Klien mendapat dukungan dari keluarga dalam memperluas hubungan
sosial.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan.
b) Berikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan.
c) Bantu klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya
tidak pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapak masih suka
menyendiri? Apa sudah belajar berkenalan lagi dengan teman-teman?”
c) Kontrak (Topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang lagi
ya tentang perasaan dan mempraktekkan cara berkenalan lagi?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat saling mengenal dan
mengetahui keuntungan dan juga kerugian berinteraksi dengan orang
lain.”
2. Kerja
“Kemarin kan kita sudah berdiskusi apa saja keuntungan berinteraksi, coba
bapak sebutkan lagi ya pak yang bapak masih ingat kira kira apa pak? Wah
benar, apalagi pak? Baik pak selain itu juga keuntungannya adalah dapat
menambah wawasan kita juga loh, pokonya masih banyak lagi
keuntungannya”
“Kemarin bapak mencoba untuk berkenalan dengan yang lain tidak pak?”
“Wah bagus sekali pak, sekarang bagaimana kalau kita coba lagi berkenalan
ke teman-teman yang lainnya?”
“Ayo coba praktekkan, coba bapak berkenalan dengan teman sebelah bapak.
Ya bagus, coba sekali lagi ya pak”.
“Kemarin bapak mengisi kegiatan harian ga pak setelah berkenalan dengan
teman-teman?”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan berkenalan lagi?”
2) Evaluasi Obyektif
“Coba boleh bapak ulang cara berkenalan yang tadi kita lakukan lalu
mengisi di kegiatan harian”.

b) Rencana Tindak Lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan
yang dilakukan)
“Baiklah pak, setelah kita tadi ngobrol dan belajar cara lagi berkenalan,
besok kita belajar untuk berkenalan lagi tetapi dengan dua atau lebih
teman teman yang ada disini ya, kita juga akan mencoba untuk
berbincang-bincang tentang topik lain.”

c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


1) Topik : “Bagaimana bapak kalau kita besok belajar berkenalan
lagi dengan teman-teman disini dan berbincang tentang topik
tertentu?”

2) Waktu : “Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”


3) Tempat : “Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai
jumpa besok ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 3
Pertemuan ke-5
Tanggal 12 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-5
Hari/Tanggal : Senin, 12 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan sudah mau mencoba untuk berinteraksi dengan
berkenalan dengan temannya.
DO :
a) Klien terlihat tidak menyendiri lagi.
b) Klien memberikan kontak matanya.

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri.
c) Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri.
d) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
e) Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial.
f) Klien mendapat dukungan dari keluarga dalam memperluas hubungan
sosial.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan.
b) Berikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau
lebih.
c) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya
tidak pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa sudah belajar berkenalan lagi
dengan teman-teman?”
c) Kontrak (Topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang lagi
ya bagaimana cara berkenalan dengan dua atau tiga teman bapak
yang ada disini?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat saling mengenal dan
mengetahui keuntungan dan juga kerugian berinteraksi dengan orang
lain.”
2. Kerja
“Bagaimana pak apakah kemarin bapak coba untuk berkenalan denga teman
bapak disini?”
“Dengan berapa orang pak?”
“Bapak melakukannya sendiri atau dibantu pak?”
“Wah bagus sekali pak, sekarang bagaimana kalau kita coba lagi berkenalan
ke teman-teman yang lainnya?”
“Boleh yuk pak kita ajak teman-teman bapak disini, kita ajak 2 atau 3 orang
ya pak, gimana?”
“Nah sekarang kan disini sudah ada 2 orang teman bapak, coba pak sebelum
berkenalan ke teman bapak, boleh bapak sebutkan dulu apa saja yang
disebutkan jika ingin berkenalan?”
“Wah betul sekali bapak masih mengingatnya.”
“Nah sekarang bapak boleh langsung praktekan sama teman-teman bapak ini
ya pak, yuk coba pak.”
“Wah bagus sekali pak bapak melakukannya dengan baik.”
“Sekarang kan bapak sudah melakukannya ya pak, nah setelah melakukan
jangan lupa ya pak untuk memasukkannya ke jadwal kegiatan harian.”
“Masih ingat kan pak cara mengisinya?”
“Iya benar sekali pak, jika melakukan tulis M, jika melakukan tetapi dibantu
tulis B, dan jika tidak melakukannya tulis T.”

3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan berkenalan lagi
tetapi dengan lebih dari satu orang?”
2) Evaluasi Obyektif
“Coba boleh bapak ulang cara berkenalan yang tadi kita lakukan lalu
mengisi di kegiatan harian”.
b) Rencana Tindak Lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan
yang dilakukan)
“Baiklah pak, setelah kita tadi ngobrol dan belajar cara lagi berkenalan,
besok kita belajar untuk berkenalan lagi tetapi dengan lebih banyak lagi
teman-teman yang ada disini ya.”

c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


1) Topik : “Bagaimana bapak kalau kita besok belajar berkenalan
dengan lebih banyak teman-teman bapak dari yang hari ini?”
2) Waktu : “Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat : “Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai
jumpa besok ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 3
Pertemuan ke-6
Tanggal 13 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-6
Hari/Tanggal : Selasa, 13 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan kemarin sudah mencoba mempraktekan cara
berkenalan lagi dengan teman lainnya.
DO :
a) Klien terlihat senang.
b) Klien memberikan kontak matanya.
c) Klien terlihat sudah tidak malu lagi.

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri.
c) Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri.
d) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
e) Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial.
f) Klien mendapat dukungan dari keluarga dalam memperluas hubungan
sosial.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan.
b) Berikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau
lebih.
c) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya
tidak pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa sudah belajar berkenalan lagi
dengan teman-teman?”
c) Kontrak (Topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang lagi
ya bagaimana cara berkenalan dengan dua atau tiga teman bapak
yang ada disini?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat saling mengenal
dan mengetahui keuntungan dan juga kerugian berinteraksi dengan
orang lain.”

2. Kerja
“Bagaimana pak apakah kemarin bapak coba untuk berkenalan dengan teman
bapak disini?”
“Bapak melakukannya sendiri atau dibantu pak?”
“Apa sudah kenal semua dengan teman-teman semua disini?”
“Kalau belum semua, tapi apakah bapak sudah punya banyak teman disini?”
“Wah bagus sekali pak, sekarang bagaimana kalau kita coba lagi berkenalan
dengan teman yang belum bapak kenal?”
“Boleh yuk pak kita ajak teman-teman bapak kesini, boleh kita ajak dulu 3
atau 4 orang ya pak, gimana?”
“Nah sekarang kan disini sudah ada 4 orang teman bapak, coba pak sebelum
berkenalan ke teman bapak, boleh bapak sebutkan dulu apa saja yang
disebutkan jika ingin berkenalan?”
“Wah betul sekali bapak masih mengingatnya.”
“Nah sekarang bapak boleh langsung praktekan sama teman-teman bapak ini
ya pak, yuk coba pak.”
“Wah bagus sekali pak bapak melakukan semuanya dengan baik.”
“Sekarang kan bapak sudah melakukannya ya pak, nah setelah melakukan
jangan lupa ya pak untuk memasukkannya ke jadwal kegiatan harian.”
“Masih ingat kan pak cara mengisinya?”
“Iya benar sekali pak, jika melakukan tulis M, jika melakukan tetapi dibantu
tulis B, dan jika tidak melakukannya tulis T.”
3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan berkenalan lagi
tetapi dengan lebih banyak orang?”
2) Evaluasi Obyektif
“Coba boleh bapak ulang cara berkenalan yang tadi kita lakukan lalu
mengisi di kegiatan harian”.

b) Rencana Tindak Lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan
yang dilakukan)
“Baiklah pak, setelah kita tadi ngobrol dan belajar cara lagi berkenalan,
besok kita belajar mencoba untuk berbincang-bincang tentang topik
tertentu dengan teman-teman bapak yang sudah bapak ajak untuk
berkenalan ya pak.”

c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


1) Topik : “Bagaimana bapak kalau kita besok mencoba belajar
untuk berbincang-bicang tentang topik tertentu?”
2) Waktu : “Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat : “Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai
jumpa besok ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 3
Pertemuan ke-7
Tanggal 14 Oktober 2020

Pertemuan : Ke-7
Hari/Tanggal : Rabu, 14 Oktober 2020
Nama Klien (Inisial) : Tn. E
Ruangan : Elang

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
a) Klien mengatakan kemarin sudah berlatih cara berkenalan lagi dengan
temannya.
b) Klien mengatakan ingin mencoba untuk mengobrol dengan temannya
tetapi masih bingung untuk memulai topik pembicaraannya.
DO :
a) Klien terlihat senang.
b) Klien memberikan kontak matanya.
c) Klien terlihat sudah tidak malu lagi.

2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial.

3. Tujuan Khusus :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b) Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri.
c) Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri.
d) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
e) Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial.
f) Klien mendapat dukungan dari keluarga dalam memperluas hubungan
sosial.

4. Tindakan Keperawatan :
a) Evaluasi jadwal kegiatan.
b) Berikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau
lebih.
c) Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak. Saya Fieka senang dipanggil Pika. Saya mahasiswa
dari STIKes Pertamedika yang akan merawat bapak, masih ingat saya
tidak pak?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa sudah belajar berkenalan lagi
dengan teman-teman?”
c) Kontrak (Topik, waktu dan tempat)
1) Topik : “Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang lagi
tentang bagaimana cara berbincang-bincang tentang topik tertentu?”
2) Waktu : “Mau berapa lama? Baik 10 menit ya pak.”
3) Tempat : “Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan?”
4) Tujuan Interaksi : “Tujuannya agar bapak dapat saling mengenal dan
mengetahui keuntungan dan juga kerugian berinteraksi dengan orang
lain.”

2. Kerja
“Bagaimana pak apakah kemarin bapak coba untuk berkenalan dengan teman
bapak disini?”
“Bapak melakukannya sendiri atau dibantu pak?”
“Wah bagus sekali pak, sekarang bagaimana kalau kita coba berbincang-
bincang tentang topik tertentu?”
“Jadi gini pak, jika ingin memulai berbincang-bincang bapak harus
menentukan topik pembicaraannya terlebih dahulu.”
“Contoh mudah nya seperti ini pak, wah pak cuaca hari ini bagus ya,
bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah perasaan bapak seperti cuaca hari
ini sama-sama bagus?”
“Lalu bapak boleh menanyakan apa yang ingin bapak tanyakan kepada lawan
bicara bapak.”
“Seperti menanyakan tentang kegiatan.”
“Kegiatan apa yang sudah bapak lakukan hari ini? Apakah kegiatan itu selalu
dilakukan setiap hari nya?”
“Nah seperti itu pak, kita coba ya pak untuk mengulanginya lagi, boleh bapak
mempraktekkannya dulu kepada saya pak.”
“Nah bagus sekali pak.”
“Bapak boleh melakukannya terus ya pak, agar bapak terlatih terbiasa untuk
berbincang-bincang dengan yang lain ya pak.”
“Sekarang kan bapak sudah melakukannya ya pak, nah setelah melakukan
jangan lupa ya pak untuk memasukkannya ke jadwal kegiatan harian.”
“Masih ingat kan pak cara mengisinya?”
“Iya benar sekali pak, jika melakukan tulis M, jika melakukan tetapi dibantu
tulis B, dan jika tidak melakukannya tulis T.”
3. Terminasi
a) Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
3) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita belajar cara berbincang-
bincang tentang topik tertentu hari ini?”
4) Evaluasi Obyektif
“Coba boleh bapak ulang cara berkenalan yang tadi kita lakukan lalu
mengisi di kegiatan harian”.

b) Rencana Tindak Lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan
yang dilakukan)
“Baiklah pak, setelah kita tadi ngobrol dan belajar cara berbincang-
bincang dengan topik tertentu, besok kita belajar lagi ya pak dengan
teman bapak disini, besok boleh ajak teman bapak yang ingin bapak ajak
berbincang-bincang ya pak.”

c) Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


1) Topik : “Bagaimana bapak kalau kita besok mencoba belajar
untuk berbincang-bicang tentang topik tertentu tetapi dengan teman
bapak yang ada disini?”
2) Waktu : “Jam berapa? Bagaimana kalau jam 10?”
3) Tempat : “Dimana pak? Bagaimana kalau diruang tamu? Sampai
jumpa besok ya pak.”

Anda mungkin juga menyukai