Anda di halaman 1dari 13

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

(SPTK) Klien dengan Gangguan Citra Tubuh

KASUS 1
Seorang remaja bernama “ S” tampak selalu murung
datang ke sekolah. Dia merasa malu dengan teman –
temannya karena tubuhnya yang pendek dan gemuk walaupun
banyak ada temannya yang bilang kalau wajahnya cantik dan
mengggemeskan.

Pertemuan ke 1

1. Proses Keperawatan

a. Kondisi klien

Data Subjektif:

-Klien mengatakan malu karena tubuhnya gemuk dan pendek

Data Objektif:

-Klien tampak selalu murung

b. Diagnosa keperawatan:

Gangguan Citra Tubuh

c. Tujuan khusus:

-Klien dapat membina hubungan saling percaya

-Klien dapat mengungkapkan perasaannya

-Klien dapat mengenal gangguan citra tubuh yang dialaminya

d. Tindakan keperawatan:

-Membina hubungan saling percaya agar pasien merasa aman dan


nyaman saat berinteraksi dengan perawat

-Dengarkan cerita klien dan tunjukkan sikap empati


-Membantu pasien mengetahui tentang gangguan citra tubuhnya

2. Strategi Komunikasi

a. Fase Orientasi

1) Salam

“Assalamualaikum, selamat pagi adek. Saya Muthia Maharani


Yahya, saya perawat yang bertugas pada pagi ini. Adek bisa
memanggil saya suster Muthia, kalau boleh tau nama adek siapa
ya?” “adek senangnya dipanggil apa?”

2) Evaluasi validasi

“Bagaimana perasaan adek hari ini? Apa semalam tidurnya


nyenyak?”

3) Kontrak

“Bagaimana jika kita sekarang berbincang-bincang tentang apa yang


dirasakan adik akhir-akhir ini?”

“Kita mau mengobrol berapa lama? Bagaimana jika 10 menit saja?

“Adek mau ngobrol dimana? Bagaimana jika disini saja?”

b. Fase Kerja

“Sekarang coba ceritakan apa yang adik rasakan saat ini ?”

“Coba adik jelaskan apa yang membuat adik menjadi malu dan tidak
percaya diri ?”

“Apa yang adik lakukan ketika adik merasa malu ?”

“Apakah menurut adik hal yang dilakukan tersebut bisa mengatasi


rasa malu adik ?”

“Kakak mengerti bagaimana perasaan adek. Adik saat ini sedang


mengalami gangguan citra tubuh karena merasa adik memiliki
kekurangan. Tapi, sebenarnya di dunia ini tidak ada yang sempurna.
Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Semua tergantung kita yang akan menilai negative atau positif
terhadap tubuh kita itu sendiri.

c. Fase Terminasi

1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

a) Evaluasi subjektif

“Bagaimana perasaan adik setelah kita ngobrol tentang masalah


yang akhir-akhir ini adik rasakan ?”

b) Evaluasi objektif

“Coba adik jelaskan sedikit apa yang sudah tadi kakak


sampaikan?”

“Bagus, sepertinya adik sudah paham.”

2) Rencana tindak lanjut

“Baiklah adik, bagaimana jika nanti adik memikirkan kelebihan yang


ada pada diri adik?

3) Kontrak yang akan datang

a. Topik:

“Nah, pertemuan selanjutnya kita bertemu lagi untuk


membicarakan kelebihan yang ada pada diri adik ya”

b. Waktu:

“Bagaimana jika kita membahasnya besok di jam yang sama


seperti hari ini ? Untuk waktunya 15 menit saja”

c. Tempat

“Mau berbincang dimana kita besok? Mau tetap diruangan ini


atau di taman juga boleh” “Baiklah, apa masih ada yang mau
ditanyakan dik? Kalau tidak ada kakak pamit dulu ya. Sampai
ketemu besok”

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


(SPTK) Klien dengan Gangguan Citra Tubuh

Pertemuan ke 2

1. Proses Keperawatan

1) Kondisi klien

Data Subjektif:

-Klien mengatakan sudah memahami gangguan citra tubuh yang


terjadi pada dirinya

Data Objektif:

-Klien tampak lebih nyaman

2) Diagnosa keperawatan:

Gangguan Citra Tubuh

3) Tujuan khusus:

-Klien mampu mengidentifikasi kemampuan diri

-Klien dapat mengidentifikasi kelebihan yang dimilikinya

-Klien mampu meningkatkan kelebihan yang dimiliknya


4) Tindakan keperawatan:

-Mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan

-Mendiskusikan kelebihan yang dimiliki klien

-Membantu pasien meningkatkan kelebihan yang dimilikinya

2. Strategi Komunikasi

1) Fase Orientasi

1) Salam

“Selamat pagi dek sinta”, “Apa masih ingat saya?”

2) Evaluasi validasi

“Bagaimana perasaan adek hari ini? Apa adek merasakan perubahan


setelah berbincang mengenai gangguan citra tubuh kemarin?”

3) Kontrak

“Baiklah sesuai perjanjian kemarin, hari ini kita akan membahas


aspek positif atau kelebihan yang ada pada diri adik sinta”

“Mungkin kita memerlukan waktu paling lama 15 menit saja.

“Sesuai kesepakatan yang kemarin, hari ini kita akan berbincang-


bincang di taman ya?”

2) Fase Kerja

“Bagaimana kalau adik sekarang mencerikatan kelebihan yang adik


miliki ?”

“Bagaimana tanggapan orang-orang disekitar adik, apakah mereka


sering mengejek kondisi adik?

“Apa yang dikatakan teman-teman adik benar kok, adik itu cantik
dan menggemaskan.”

“Apalagi ketika adik tersenyum dan yang terpenting adik harus


percaya diri dan harus memberi penilaian positif terhadap diri adik
agar kecantikan adik semakin terlihat”

3) Fase Terminasi

1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

a) Evaluasi subjektif

“Bagaimana perasaan adik setelah kita mengobrol tadi ?”

b) Evaluasi objektif

“Coba adik sebutkan lagi kelebihan yang ada pada diri adik”

“Bagus.”

2) Rencana tindak lanjut

“Baiklah adik, jadi sekarang adik harus lebih percaya diri dan mulai
membangun citra tubuh yang positif”

3) Kontrak yang akan dating

a. Topik:

“Nah, kakak punya beberapa cara untuk meningkatkan citra tubuh


yang positif ”

b. Waktu:

“Bagaimana jika kita bahas besok ? Waktunya kira-kira 15 menit”

c. Tempat

“Mau berbincang dimana besok?” “…… Baiklah kalau besok


mau diruangan.”
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
(SPTK) Klien dengan Gangguan Citra Tubuh

Pertemuan ke 3

1. Proses Keperawatan

a. Kondisi klien

Data Subjektif:

-Klien mengatakan sudah mulai percaya diri

Data Objektif:

-Klien tampak lebih rileks dan santai

b. Diagnosa keperawatan:

Gangguan Citra Tubuh

c. Tujuan khusus:

-Klien mampu mengidentifikasi kemampuan diri

-Klien dapat mengetahui cara untuk meningkatkan citra tubuh yang


positif

-Klien memahami tujuan meningkatkan citra tubuh positif


d. Tindakan keperawatan:

-Mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan

-Menjelaskan cara untuk meningkatkan citra tubuh positif

-Menjelaskan tujuan dari meningkatkan citra tubuh positif untuk


pasien

2. Strategi Komunikasi

a. Fase Orientasi

1) Salam

“Selamat pagi dek sinta”

2) Evaluasi validasi

“Apa kabar adek hari ini? Apa adek sudah mulai percaya diri
sekarang ?”

“Bagus kalau gitu.”

3) Kontrak

“Baiklah sesuai perjanjian kemarin, hari ini saya akan memberitahu


cara untuk meningkat citra tubuh positif”

“Sesuai kesepakatan kita memerlukan waktu 15 menit saja.

“Dan hari ini kita akan berbincang-bincang di ruangan ya?”

b. Fase Kerja

“Kemarin kakak sudah memberitahu adek untuk mulai percaya diri,


nah percaya diri juga salah satu cara untuk meningkatkan citra tubuh
positif. Selain percaya diri, cara untuk meningkatkan citra tubuh
positif yaitu fokus pada kelebihan / bagian tubuh yang adik sukai
lalu syukuri, jangan membandingkan diri kita dengan orang lain, dan
berpakaian yang nyaman dan baik. ”
“Dan tujuan dari meningkatkan citra tubuh positif ini agar kita lebih
mampu menghargai diri kita dan citra tubuh positif ini juga berperan
penting dalam mengembangkan kesehatan psikologis dan
perkembangan fisik.”

c. Fase Terminasi

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

a. Evaluasi subjektif

“Bagaimana perasaan adik setelah kita mengobrol tadi ?”

b. Evaluasi objektif

“Coba adik sebutkan apa saja cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan citra tubuh positif ?”

“Bagus.”

2. Rencana tindak lanjut

“Adik sinta maukan melakukan cara tadi untuk meningkatkan citra


tubuh positif adik?”

3. Kontrak yang akan dating

a. Topik:

“Nah, kalau begitu pertemuan selanjutnya kakak akan membantu


adik melakukan cara meningkatkan citra tubuh ”

b. Waktu:

“Bagaimana jika kita melakukannya besok ? Waktunya kira-kira


15 menit”

c. Tempat

“Kita latihannya di tempat ini lagi ya?.”


Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
(SPTK) Klien dengan Gangguan Citra Tubuh

Pertemuan ke 4

1. Proses Keperawatan

a. Kondisi klien

Data Subjektif:

-Klien mengatakan sudah mencoba beberapa cara untuk


meningkatkan citra tubuh positif

Data Objektif:

-Klien tampak ceria

-Klien tampak berpakaian lebih rapi


b. Diagnosa keperawatan:

Gangguan Citra Tubuh

c. Tujuan khusus:

-Klien mampu mengidentifikasi kemampuan diri

-Klien dapat melakukan cara untuk meningkatkan citra tubuh yang


positif

d. Tindakan keperawatan:

-Mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan

-Ajarkan pasien meningkatkan citra tubuh positif

2. Strategi Komunikasi

a. Fase Orientasi

1) Salam

“Selamat pagi dek sinta”

2) Evaluasi validasi

“Apa kabar adek hari ini? Adek sudah mulai berpakaian lebih rapi
ya sekarang ?”

“Bagus kalau gitu.”

3) Kontrak

“Baiklah sesuai perjanjian kemarin, hari ini saya akan membantu


adik meningkat citra tubuh positif”

“Sesuai kesepakatan kita memerlukan waktu 15 menit saja.

“Dan hari ini kita akan berbincang-bincang di taman ya?”

b. Fase Kerja
“Coba sebutkan apa saja yang sudah mampu adik lakukan dari cara
yang sudah kakak beritahu kemarin ?”

“Nah, kakak lihat adik memang mulai menggunakan pakaian yang


baik dan tentunya adik nyaman kan menggunakannya ?”

“Selain itu apa lagi ?” “Bagus.”

“Lalu apa kira-kira yang belum bisa adik lakukan ? Biar kakak
bantu”

“Nah, kalau untuk fokus pada kelebihan adik ini, contohnya adik
bisa melakukan sesuatu yang membuat adik lebih menghargai diri
adik, seperti menggunakan make up misalnya

c. Fase Terminasi

1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

a) Evaluasi subjektif

“Bagaimana perasaan adik setelah kita mengobrol tadi ?”

b) Evaluasi objektif

“Coba adik sebutkan apa saja yang tadi sudah bisa adik lakukan
dan apa yang akan adik mulai lakukan untuk kedepannya ?”

“Nah…Bagus.”

2) Rencana tindak lanjut

“Adik lakukan cara yang sudah bisa adik lakukan dan mulai belajar
melakukan cara yang baru kakak ajarkan tadi ya dalam kehidupan
sehari-hari adek”

3) Kontrak yang akan dating

a. Topik:

“Kira-kira hal apa lagi yang adik rasa perlu kita bahas ?”

b. Waktu:
“Jika tidak ada yang perlu dibahas lagi besok waktunya bisa
dipakai sebaik-baiknya ya, misalnya dengan istirahat”

c. Tempat

“Adek bisa melakukannya diruangan adik.”

Anda mungkin juga menyukai