Anda di halaman 1dari 23

RANCANGAN PEMBELAJARAN

DALAM PROMKES

ZAINAB
Pengertian
• Penyuluhan Kesehatan adalah kegiatan
pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan
sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu,
dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan kesehatan. (Azrul
Azwar)
• Gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan
yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar
untuk mencapai suatu keadaan dimana
individu, keluarga, kelompok masyarakat
secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya dan melakukan apa yang
bisa dilakukan, secara perorangan maupun
kelompok dalam meminta pertolongan jika
perlu (Depkes).
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
dalam penyuluhan
• Faktor Penyuluh

Persiapan

Penguasan
Materi
Penampilan

Penggunaan
bahasa

Intonasi
Cara
penyampaian
Faktor Sasaran
Faktor sasaran

Tingkat Tingkat Sosial Kepercayaan dan Kondisi


Pendidikan ekonomi Adat lingkungan
Faktor Proses Penyuluhan
Pilihan
waktu

Metode Tempat

Alat Jumlah
peraga sasaran
Domain yang diukur dari hasil penyuluhan

K KNOWLEDGE

A ATTITUDE
METODE

P PRACTISE
JENIS METODE PENYULUHAN
Metode penyuluhan Media yang digunakan Hubungan Pendekatan
penyuluh dan
klien
Demonstrasi Lisan, media-cetak,media Langsung Individu,
terproyeksi kelompok
Ceramah, kuliah,diskusi Lisan, media-cetak,media Langsung Kelompok
terproyeksi
Pertemuan umum Lisan, media-cetak,media Langsung Massal
terproyeksi
Pameran Lisan, media-cetak,media Langsung Massal
terproyeksi
Pertunjukan/sandiwara/ Lisan Langsung, tdk Massal
roleplay langsung

Radio, kaset,CD Lisan Tdk langsung Massal

TV,film,VCD,DVD Lisan, media terproyeksi Tdk langsung Massal


MENENTUKAN METODE PROMKES
TIU dan TIK
• TIU (Tujuan Instruksional Umum) menyatakan
tingkah laku yang harus diperlihatkan oleh
peserta pada akhir suatu kegiatan instruksional
• TIK (Tujuan Instruksional Khusus) adalah sub
tujuan instruksional yang menyatakan tingkah
laku yang sangat penting yang harus dilakukan
peserta agar dapat mencapai tujuan
umumnya.
Syarat pembuatan Tujuan Instruksional

Tujuan harus spesifik dan jelas


Tujuan harus berorientasi pada peserta
Tujuan harus menggunakan kata kerja yang
menuju pada tingkah laku.
Kata kerja yang digunakan haruslah
menunjukkan tingkah laku yang dapat diukur.
Ciri-ciri tujuan instrusional yang baik

• A = AUDIENCE atau peserta yang harus dapat


mengerjakan perbuatan yang dinyatakan
dalam tujuan. Tujuan yang baik mempunyai
audience yang jelas dan spesifik.
• B = BEHAVIOR atau tingkah laku yang
diharapkan dapat dilakukan oleh siswa pada
akhir program instruksional tertentu.
• C = CONDITION atau syarat atau keadaan yang
harus dipenuhi saat tingkah laku dilakukan
peserta saat perbuatan itu dievaluasi.
• D = DEGREE atau tingkat keberhasilan yang
harus dipenuhi siswa. Tingkat keberhasilan
dapat dinyatakan dengan pembatasan waktu
atau prosentase atau angka.
CONTOH
• A = Kelompok ibu hamil Rt.01/Rw.03 Desa
Sundari
• B = Dapat mengingat konsep tentang Anemia
Defisiensi zat besi
• C = Tanpa dibantu oleh penyuluh
• D = Dalam waktu 20 menit
CONTOH
• TIU

Setelah dilakukan penyuluhan, 80 persen (D) kelompok ibu hamil Rt.01/Rw.03


Desa Sundari (A) mampu mengingat konsep tentang Anemia Defisensi Zat Besi (B)
dengan bantuan penyuluh.(C)

• TIK
Setelah mengikuti penyuluhan tentang anemia zat besi, selama 1X 20 menit (D),
kelompok ibu hamil (A)dapat atau mampu:
1. Menyebutkan pengertian Anemia Defisiensi Zat besi(B) dengan benar (C)
2. Menyebutkan 3 penyebab anemia defisensi zat besi(B) dengan benar ( C)
3. Mendeskripsikan akibat anemia defisiensi zat besi(B) dengan benar ( C)
4. Menjelaskan penatalaksanaan dan pencegahan anemia defisiensi zat besi.
(B), dengan benar (C)
Tabel Daftar Kata Kerja Terpilih untuk Tujuan Belajar
DOMAIN
KOGNITIF AFEKTIP PSIKOMOTOR
Membandingkan Merubah Beradaptasi
Menyebutkan Menjawab Memulai
Membedakan Menentukan
Merangkai
Mendefinisikan Memilih
Menyusun
Menguraikan Melengkapi
Menggambarkan Menyepakati Menghitung
Menjelaskan Menuruti/mengikuti Mengalikan
Mengidentifikasi Mempertahankan Merubah
Memberi tanda Mendiskusikan Membangun
Mengurutkan Membantu Menciptakan
Menjodohkan Bekerjasama
Mendemonstrasikan
Menamakan Berpartisipasi
Menyiapkan Merespon
Memanipulasi
Merencanakan Memperbaiki Mengukur
Meletakkan kembali Memverifikasi Menggerakkan
Menyatakan kembali Mengorganisir
Memecahkan Bereaksi
Merangkum Menunjukkan
Menggarisbawahi Memperlihatkan
Menulis
Mengerjakan
EVALUASI PENYULUHAN
1.Evaluasi Kognitif
 Penilaian tertulis
 Penilaian Lisan
 Laporan mandiri
2. Evaluasi Afektif
 Mengamati perilaku yang mengekspresikan perasaan dan nilai-nilai
 Mendengarkan respon klien terhadap pertanyaan
 Memperhatikan cara klien berbicara tentang subyek-subyek yg
relevan
3. Evaluasi Psikomotor
 Observasi langsung dg menggunakan cek list
DOKUMENTASI
Dokumentasi Proses Penyuluhan :
 Diagnosis dan kebutuhan belajar
 Tujuan pembelajaran
 Topik-topik yg diajarkan
 Hasil klien
 Kebutuhan penyuluhan tambahan
 Sumber-sumber yg tersedia
Rumusan SAP
• TOPIK
• SUB TOPIK
• SASARAN
• TEMPAT
• HARI/TANGGAL
• WAKTU
• PENYULUH
I. ANALISA DATA
A. KEBUTUHAN PESERTA
B. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
II. TIU
III. TIK
IV. MATERI
V. METODE
VI. MEDIA
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
NO. WAKTU KEGIATAN KEGIATAN PESERTA
PENYULUH
1. PEMBUKAAN SALAM MENJAWAB
2 MENIT PERKENALAN MENDENGARKAN

2. INTI REVIEW MENJAWAB


15 MENIT MENJELASKAN MENDENGARKAN
3. PENUTUP EVALUASI MENJAWAB
3 MENIT MENYIMPULKAN MEMPERHATIKAN
SALAM MENJAWAB
• VIII. EVALUASI; TANYA JAWAB.
• IX. DAFTAR PUSTAKA
TUGAS
• BAGI 5 KELOMPOK
• BUAT SAP
• DX.KEPERAWATAN (SASARAN KOMUNITAS)

• Tingginya risiko kejadian demam berdarah di desa Sumber waras B/D


kurangnya pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah
disertai dengan adanya lingkungan yang kurang bersih, dibuktikan
atau ditandai dengan 75% keluarga mempunyai kebiasaan
membuang sampah terutama sampah yang dapat menampung air
(botol, kaleng) disembarang tempat , hanya 35% keluarga yang biasa
melakukan pengurasan bak mandi, 25% penduduk dewasa yang
mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya demam demam
berdarah, 33% yang mengetahui cara penanggulangan demam
berdarah.
• DIAGNOSA SASARAN INDIVIDU
• Kurangnya Pengetahuan Ibu Tentang Gizi
selama kehamilan Berhubungan Dengan
Belum Terpapar Informasi Ditandai
Dengan Ibu Mengatakan Bahwa Dia
Belum Mengetahui Tentang Bagaimana
pemenuhan gizi selama kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai