Anda di halaman 1dari 9

Satuan Acara Penyuluhan

Harga Diri Rendah

Pembimbing :

Oleh

PPN Tingkat 3

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kupang

Jurusan Keperawatan

Prodi Pendidikan Profesi Ners

Tahun Ajaran 2021/2022


Satuan acara penyuluhan

Topik : Kesehatan Jiwa

Sub topik : Harga Diri Rendah

Sasaran : Orang Dewasa

Hari/tanggal :

Tempat :

Waktu/jam : 40 Menit / 09.00 - Selesai

1. Tujuan
1.1. TIU (Tujuan Instruksional Umum)

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan selama 40


menit peserta dapat mengerti mengenai harga diri rendah secara menyeluruh

1.2. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)


a) Menjelaskan pengertian harga diri
b) Menjelaskan factor yang memengaruhi harga diri rendah
c) Menjelaskan tanda dan gejala harga diri rendah
2. Materi yang disampaikan
a) pengertian harga diri
b) factor yang memengaruhi harga diri rendah
c) tanda dan gejala harga diri rendah
3. Peserta penyuluhan
Peserta penyuluhan adalah mahasiswa dan mahasiswi jurusan keperawatan kupang
prodi pendidikan profesi ners tingkat 3
4. Media
Media penyuluhan kesehatan yang digunakan adalah :
a) Leaflet
b) SAP
5. Metode
Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi berupa tanya jawab.
6. Setting tempat
KETERANGAN:

banner

penyuluh

                                         

:PENYULUH

:FASILITATOR

:PESERTA
7. Pengorganisasian
Penanggung jawab : Lucky Radja Pono
Moderator : Chamelia M. Doh
Penyuluh : Lucky Radja Pono
Fasilitator : Melisa M. Molana
Observer : Divania N. Bella
8. Rincian tugas
Penanggung jawab :
a) Mengatur dan mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
b) Memastikan penyuluhan berlangsung dengan baik
Moderator :
a) Membuka dan menutup acara penyuluhan
b) Membuat kontrak waktu pelaksanaan kegiatan
c) Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan
d) Menyerahkan penjelasan penyuluhan kepada penyuluh
e) Mengarahkan jalanya diskusi
f) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya
g) Menyimpulkan hasil penyuluhan dan jawaban pertanyaan

Penyuluh :

a) Memberikan dan menyelaskan materi penyuluhan sesuai dengan topik yang


telah diberikan

Fasilitator :

b) Memotivasi peserta agar berperan aktif dalam penyuluhan


c) Memfasilitasi kegiatan

Observer :

a) Mengamati jalannya penyuluhan


b) Mencatat pertanyaan yang diajukan oleh peserta
c) Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
d) Membuat laporan hasil kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan
9. Kegiatan / strategi

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience


1 Pembukaan 1. Memberikan salam pembuka Menjawab salam
3 menit 2. Memperkenalkan diri Memperhatikan
3. Menjelaskan pokok bahasan
dan tujuan promosi kesehatan
4. Menjelaskan media yang akan
digunakan
2 Pelaksanaan Menjelaskan materi : Memperhatikan
20 menit
1. Menjelaskan pengertian harga
diri
2. Menjelaskan factor yang
mempengaruhi harga diri
rendah
3. Menjelaskan tanda dan gejala
harga diri rendah
3 Evaluasi Menanyakan pada peserta tentang Menjawab pertanyaan yang
5 menit materi yang telah diberikan sesuai diberikan
dengan pertanyaan yang sudah
disiapkan
4 Terminasi 1. Membuat kesimpulan Mendengarkan
2 menit 2. Mengucapkan terima kasih Menjawab salam
atas peran serta dari peserta
3. Mengucapkan salam penutup
10. Evaluasi
9.1. Pertanyaan evaluasi
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan harga diri?
2) Apa saja factor yang memengaruhi harga diri rendah?
3) Jelaskan tanda dan gejala harga diri rendah!
9.2. Evaluasi struktur

SAP, leaflet sudah disiapkan sebelum penyampaian materi dilakukan

9.3. Evaluasi proses

Penyuluhan berlangsung dengan baik. Peserta tertip dan sangat antusis


memperhatikan pada saat penyampaian materi. Penyuluhan dimulai tepat waktu

9.4. Evaluasi hasil

Peserta sudah mengerti materi yang telah disampaikan dengan pembicara


yang dibktikan dengan kemampuan untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan
pada saat evaluasi.
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian harga diri


Harga diri adalah penilaian diri pribadi terhadap hasil yang dicapai sesuai dengan
ideal diri. Harga diri diperoleh dari diri rendiri dan orang lain, aspek utamanya adalah
dicintai dan menerima penghargaan dari orang lain. Harga diri yang tinggi merupakan
hasil dari peran diri yang memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan ideal diri (Keliat,
2010)
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi negative terhadap diri sendiri dan kemampuan diri
(Yosep, 2015). Harga diri rendag adalah suatau kondisi dimana individu menalai dirinya
atau kemampuan dirinya negative atau suatu perasaan menganggap dirinya sebagai
seseorang yang tidak berharga dan tidak dapat bertanggungjawab atas kehidupannya
sendiri (Nurhalimah, 2016). Harga diri rendah kronis adalah evalusi atau perasaam
negative terhadap diri sendiri atau kemampuan klien seperti tidak berarti, tidak berharga,
tidak berdaya yang berlansung dalam waktu lama dan terus-menerus.
2. Factor yang memengaruhi harga diri rendah
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang megalami harga diri
rendah, yaitu sebagai berikut :
a) Factor biologi
Factor keturunan seperti adanya riwayat anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa. Selain itu adanya riwayat penyakit kronis atau trauma kepala
menrupakan salah satu factor penyebab gangguan jiwa.
b) Factor sosial budaya
Pengaruh sosial budaya yang dapat menimbulkan harga diri rendah adalah
adanya penilaian negative dari lingkungan terhadap klien, sosial ekonomi
rendah, pendidikan yang rendah serta adanya riwayat penolakan lingkungan
terhadap tumbuh kembang anak
c) Riwayat trauma
Riwayat trauma seperti adanya penganiayaan seksual dan pengalaman
psikologis yang tidak menyenangkan, menyaksikan peristiwa yang
mengancam kehidupan, menjadi pelaku, korban maupun saksi dari perilaku
kekerasan
3. Tanda dan gejala harga diri rendah
Ungkapan negative tentang diri sendiri merupakan salah satu tanda dan gejala harga
diri rendah. Selain itu gejala harga diri rendah didapatkan dari data subjektif dan objektif.
Tanda dan gejala mayor :
a) Enggan mencoba hal baru
b) Berjalan menunduk
c) Postur tubuh menunduk
d) Menilai diri negative (misalnya tidak berguna, tidak tertolong)
e) Merasa malu atau bersalah
f) Merasa tidak mampu melakukan apapun
g) Meremehkan kemampuan mengatasi masalah
h) Merasa tidak memiliki kelebihan atau kemampuan positif
i) Melebih-lebihkan penilaian negative tentang diri sendiri
j) Menolak penilaian positif tentang diri sendiri

Tanda dan gejala minor


a) Kontak mata kurang
b) Lesu dan tidak bergairah
c) Berbicara pelan dan lirih
d) Pasif
e) Perilaku asertif
f) Mencari penguatan secara berlebihan
g) Bergantung pada pendapat orang lain
h) Sulit membuat keputusan
i) Merasa sulit berkonsentrasi
j) Sulit tidur
k) Mengungkapkan keputusasaan
DAFTAR PUSTAKA

Rias, Yohanes. 2021. Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan. Bandung : Media Sains
Indonesia

Nurhalimah. 2016. Modul Bahan Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan

Wuryaningsih, Emi. 2020. Buku Ajar Keperwatan Kesehatan Jiwa I. Jember : UPT
Percetakan dan Penerbitan Universitas Jember

Anda mungkin juga menyukai