KEPERAWATAAN JIWA
OLEH KELOMPOK 11
DOSEN PEMBIMBING:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Penyuluhan kesehatan
jiwa masyarakat”Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah keperawatan jiwa Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1. Latar belakang....................................................................................................................4
1.2 Tujuan...............................................................................................................................4
1.2.1 Tujuan umum.............................................................................................................4
1.2.2 Tujuan khusus............................................................................................................4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................6
2.1 Pengertian penkes jiwa masyarakat.................................................................................6
2.2 Tujuan penkes jiwa dimasyarakat....................................................................................6
2.3 Factor yang mempeengaruhi penkes jiwa masyarakat.....................................................6
2.4 Metode penkes jiwa masyarakat.......................................................................................7
2.5 Media penkes jiwa masyarakat.........................................................................................8
2.6 Langkah langkah penkes jiwa masyarakat.....................................................................13
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................16
3.2Saran................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17
BAB 1
PENDAHULUAN
Kesehatan jiwa bisa dikatakan sebagai suatu kondisi sehat baik emosional,
psikologis, dan juga sosial yang ditunjukkan dalam hubungan interpersonal yang
memuaskan antara individu dengan individu lainnya, memiliki koping yang efektif,
konsep diri positif dan emosi yang stabil (Videbeck, 2010). Kesehatan jiwa seseorang
dipengaruhi oleh keseimbangan dan ketidakseimbangan antar sistem. Sistem tersebut
berfungsi sebagai salah satu kesatuan yang holistik dan bukan semata-mata
merupakan penjumlahan elemen-elemenya. Sehingga kesehatan jiwa merupakan
kondisi seseorang yang merasa sehat dan bahagia, mampu menerima orang lain
sebagaimana adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
(Mangindaan, 2010).
Tidak berkembangnya koping individu secara baik dapat menyebabkan
terjadinya gangguan jiwa pada seseorang. Menurut Purnama, Yani, & Titin (2016)
mengatakan gangguan jiwa adalah seseorang yang terganggu dari segi mental dan
tidak bisa menggunakan pikirannya secara normal. Gangguan jiwa merupakan
manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya distorsi emosi sehingga
ditemukan ketidakwajaran dalam bertingkah laku. Sedangkan menurut Nasir &
Muhith (2011), mengatakan bahwa gangguan jiwa adalah keadaan adanya gangguan
pada fungsi kejiwaan, fungsi kejiwaan meliputi proses berpikir, emosi, kemauan dan
perilaku psikotomotor, termasuk bicara. Seseorang mengalami gangguan jiwa apabila
ditemukan adanya gangguan pada fungsi mental yang meliputi: emosi, pikiran,
perilaku, perasaan, motivasi, kemauan, keinginan, daya tilik diri dan persepsi
sehingga mengganggu dalam proses hidup di masyarakat.
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Steuart: 1968 dalam buku Sinta Fitriani (2011), pendidikan kesehatan adalah
komponen program kesehatan (kedokteran) yang isinya perencanaan untuk perubahan
perilaku individu, kelompok dan masyarakat sehubungan dengan pencegahan
penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Kesehatan jiwa
masyarakat adalah masalah kesehatan jiwa yang ada di masyarakat
1. Booklet
2. Leaflet
3. Flyer (selebaran)
6. poster
7. foto
2. Spanduk
3. Pameran
4. Benner
5. Layar lebar
6. Umbul-umbul
Media menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui media cetak maupun
elektronik misalnya papan reklame, spanduk, pameran, banner dan televisi layar lebar,
umbul-umbul, yang berisi pesan, slogan atau logo. Kelebihan dari media ini adalah
lebih mudah dipahami, lebih menarik, sebagai informasi umum dan hiburan, bertatap
muka, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajian dapat dikendalikan dan
jangkauannya relatif besar. Kelemahan dari media ini adalah biaya lebih tinggi,
sedikit rumit, perlu alat canggih untuk produksinya, persiapan matang, peralatan
selalu berkembang dan berubah, memerlukan keterampilan penyimpanan dan
keterampilan untuk mengoperasikannya.
Menurut Swanson dan Nies dalam Nursalam dan Efendi (2008) ada beberapa langkah
yang harus ditempuh dalam melaksanakan pendidikan kesehatan, yaitu :
Materi yang ada sebaiknya diuji coba ( diteliti ulang ) apakah sudah sesuai dengan
sasarandan mendapat respon atau tidak. Tindakan keperawatan yang perlu
dilakukan adalah:
Mengkaji keefektifan program dan pesan yang telah disampaikan terhadap perubahan
perilaku yang diharapkan. Evaluasi hasil hendaknya berorientasi pada kriteria jangka
waktu (panjang / pendek) yang telah ditetapkan. Tindakan keperawatan yang perlu
dilakukan adalah melakukan evaluasi proses dan hasil.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
UI, Fikep dan WHO. Modul basic course comunity mental health nursing. Jakarta.
Universitas Indonesia