Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Media Sosial Terhadap Keshatan Mental

Dosen Pembimbing : Drs. Ady Sucipto Djaiz, M.pd


Matkul : B. Indo
Nama Kelompok :
Dzirwa (1902040069)
Ega Amelya (1902040075)
M. Barabas Mukti (1902040065)
Semester : A-1

FAKULTAS KESEHATAN D3 FISIOTERAPI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Allhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengaruh
Media Sosial Terhadap Media Sosial” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan
dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas “Bahasa Indonesia”. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang “ Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan”
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Ady Sucipto Djaiz, M.pd selaku
Dosen pembimbing Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Lamongan, 8 Desember 2019

penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................

Daftar Isi ..........................................................................................................................

Bab I Pendahuluan ...........................................................................................................

1.1 Latar belakang .....................................................................................................


1.2 Rumusan masalah ................................................................................................
1.3 Tujuan ..................................................................................................................
1.4 Manfaat ................................................................................................................

Bab II Pembahasan ..........................................................................................................

2.1 Makna kesehatan mental ......................................................................................


2.2 mengetahui faktor-faktor penyebab kesehatan mental ........................................
2.3 Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental ..............................................
2.4 Cara menangani pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental ..................

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................


3.2 Saran ....................................................................................................................

Daftar Pustaka ..................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sosial media hadir sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang


memungkinkan orang berbagi informasi satu dengan yang lain tanpa batasan waktu dan
jarak. Imbas negatif yang ada dari sosial media ini adalah banyaknya orang sibuk dengan
memikirkan hal-hal yang tidak penting dari media sosial sehingga menyerang kesehatan
mentalnya. Kemajuan media terlihat dengan perubahan media analogi menjadi digital
melalui kemampuan konvergensi media massa saat ini. Alhasil merubah wajah dan
peradaban manusia yang semula lamban dan perlu proses yang lama menjadi begitu
mudah dan cepat. Dipahami bahwa dunia saat ini sudah masuk era 4.0 dari era 3.0 dan
2.0, dimana informasi sudah terbagi dan tersimpan di dalam sistem data besar yang
dinamakan awan (cloud). Dengan demikian jelas,bahwa tidak mungkin informasi tidak
terbagi bagi orang dengan sesama (share).

Pemahaman akan mental yang sehat tak dapat lepas dari pemahaman mengenai
sehat dan sakit secara fisik. Berbagai penelitian telah mengungkapkan adanya hubungan
antara kesehatan fisik dan mental individu, dimana pada individu dengan keluhan medis
menunjukkan adanya masalah psikis hingga taraf gangguan mental. Sebaliknya, individu
dengan gangguan mental juga menunjukkan adanya gangguan fungsi fisiknya. Sehat dan
sakit merupakan kondisi biopsikososial yang menyatu dalam kehidupan manusia.
Pengenalan konsep sehat dan sakit, baik secara fisik maupun psikis merupakan bagian
dari pengenalan manusia terhadap kondisi dirinya dan bagaimana penyesuaiannya dengan
lingkungan sekitar.

Sehat (Health) secara umum dapat dipahami sebagai kesejahteraan secara penuh
(keadaan yang sempurna) baik secara fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas
dari penyakit atau keadaan lemah. Sedangkan di Indonesia, UU Kesehatan No. 23/ 1992
menyatakan bahwa sehat adalah suatu keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial
dimana memungkinkan setiap manusia untuk hidup produktif baik secara sosial maupun
ekonomis. World Health Organization (WHO, 2001), menyatakan bahwa kesehatan
mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu.

Pengaruh media sosial meliputi Facebook, Twitter, obrolan atau chat terhadap
kesehatan mental orang dewasa di Indonesia. Hasilnya, penelitian ini menyimpulkan
penggunaan medsos yang berlebihan berbahaya bagi kesehatan mental karena dapat
menyebabkan depresi. Peningkatan penggunaan media sosial dikaitkan dengan
peningkatan skor CES-D atau skala depresi pada seseorang sebesar 9 persen.
1.2 RUMUSAN MASALAH

a. Apa definisi tentang kesehatan mental ?

b. Apa saja faktor penyebab kesehatan mental ?

c. Apa pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental?

d. Bagaiman cara menangani pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental?

1.3 TUJUAN

a. Untuk mengetahui makna tentang kesehatan mental.

b. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesehatan mental.

c. Untuk mengetahui pengaruh media sosial untuk kesehatan mental.

d. Untuk mengetahui cara menangani pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental.

1.4 MANFAAT

a. Memberikan wawasan kepada pembaca tentang bahaya media sosial.

b. Memberikan wawasan kepada pembaca tentang faktor penyebab kesehatan mental.

c. Memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang kesehatan mental.

d. Memberikan ilmu kepada pembaca tentang cara menangani pengaruh media sosial
terhadap kesehatan mental.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan yang disadari individu, yang


terdiri dari kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk
bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya.
Gerakan Kesehatan Mental mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan
tersebut membawa perubahan dalam memandang konsep Kesehatan Mental serta
intervensinya.

Kondisi mental yang sehat pada tiap individu tidaklah dapat disamaratakan.
Kondisi inilah yang semakin membuat urgensi pembahasan kesehatan mental yang
mengarah pada bagaimana memberdayakan individu, keluarga, maupun komunitas untuk
mampu menemukan, menjaga, dan mengoptimalkan kondisi sehat mentalnya dalam
menghadapi kehidupan sehari-hari. Paradigma yang ingin ditekankan pada mata kuliah
Kesehatan Mental ini adalah bahwa sebetulnya setiap individu memiliki kebutuhan untuk
menjadi sehat secara mental, hidup dan berfungsi optimal dalam kesehariannya meskipun
mereka memiliki keterbatasan fisik maupun mental (seperti: cacat tubuh, sakit kronis,
mantan pecandu atau penderita gangguan mental).

2.2 Faktor Pengaruh Kesehatan Mental

Faktor penyebab dari gangguan kesehatan mental terdapat dari beberapa faktor yaitu :

 Faktor biologis
Gangguan pada fungsi sel saraf di otak.
Infeksi, misalnya akibat bakteri Streptococcus.
Kelainan bawaan atau cedera pada otak.
Kerusakan otak akibat terbentur atau kecelakaan.
Kekurangan oksigen pada otak bayi saat proses persalinan.
Memiliki orang tua atau keluarga penderita gangguan mental.
Penyalahgunaan NAPZA dalam jangka panjang.
Kekurangan nutrisi.
 Faktor psikologis

Peristiwa traumatik, seperti kekerasan dan pelecehan seksual.


Kehilangan orang tua atau disia-siakan di masa kecil.
Kurang mampu bergaul dengan orang lain.
Perceraian atau ditinggal mati oleh pasangan.
Perasaan rendah diri, tidak mampu, marah, atau kesepian.

2.3 Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental

Media sosial untuk berkomunikasi jarak jauh, media sosial memenuhi begitu
banyak kebutuhan sosial manusia. Mengekspresikan perasaan dan mengabarkan
aktivitas keseharian lewat status merupakan hal lain yang membuat banyak orang rajin
menggunakan media sosial. Media sosial berperan aktif pada kehidupan manusia di era
globalisasi dengan sangat cepat, media sosial berupa WA, Facebook, Twitter, Instagram
yang hampir dimiliki oleh seluruh kalangan dari anak-anak hingga lansia, dengan
adanya media sosial memberi dampak dan pengaruh besar terhadap kesehatan kita,
termasuk kesehatan mental.
Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental berawal dari faktor
psikologisnya, yaitu menguras perasaan manusia dan psikisnya untuk selalu
memfikirkan hal-hal yang dianggapnya penting padahal tidak penting. Media sosial
memiliki pengaruh yang dipandang buruk terhadap kesehatan mental. Jejaring sosial
Facebook, bahkan, sempat mengaku dalam sebuah tulisan yang diunggah di webnya
bahwa media sosial bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental.
Penyebab utamanya adalah menceritakan keluh kesal di media sosial juga dapat
memicu berbagai reaksi yang tidak diharapkan, menurut Heyes. Orang yang 'curhat'
tersebut bisa dinilai sebagai suka mengeluh dan terlalu banyak membagikan detail-
detail kehidupan di media sosial. Cerita-cerita bernada sedih juga dapat mengundang
cyber bullying, membuat orang yang mengunggahnya merasa semakin
terisolasi. Selain itu, mengunggah informasi ke media sosial mengenai kegiatan
keseharian dan informasi personal telah dikaitkan dengan penurunan kesempatan kerja
di masa mendatang.

Dampak dari media sosial bagi kesehatan mental adalah :

Kecanduan Media Sosial


Lebih Sering Sedih Daripada Senang
Selalu Membandingkan Hidupnya dengan Orang Lain
Selalu Berpikir Kita Butuh Media Sosial
Kurang tidur

2.4 Cara Menangani Gangguan Kesehatan Mental Akibat Medsos

Apakah salah kita menggunakan media sosial? Tidak, hanya saja kita sebagai
penggunanya mesti bijak dalam menggunakan media sosial. Karena tidak sedikit
orang-orang yang berlebihan menggunakan media sosial sehingga menimbulkan
berbagai masalah dalam kehidupannya termasuk mengalami gangguan mental. Lalu,
bagaimana sih cara mengatasi kecanduan media sosial?

 Perbanyak Sosialisasi di Kehidupan Nyata


 Batasi penggunaan medsos secara berlebihan
 Cari kegiatan yang bermanfaat
 Memperbanyak quality time dengan keluarga maupun orang yang anda
sayangi.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pengaruh media sosial meliputi Facebook, Twitter, obrolan atau chat terhadap
kesehatan mental orang dewasa di Indonesia, penggunaan medsos yang berlebihan
berbahaya bagi kesehatan mental karena dapat menyebabkan depresi. Peningkatan
penggunaan media sosial dikaitkan dengan peningkatan skor CES-D atau skala depresi
pada seseorang sebesar 9 persen

Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental berawal dari faktor


psikologisnya, yaitu menguras perasaan manusia. Salah satu penyebab utamanya adalah
menceritakan keluh kesal di media sosial juga dapat memicu berbagai reaksi yang tidak
diharapkan, Orang yang 'curhat' tersebut bisa dinilai sebagai suka mengeluh dan terlalu
banyak membagikan detail-detail kehidupan di media sosial. Cerita-cerita bernada sedih
juga dapat mengundang cyber bullying. Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan
dengan cara :

 Perbanyak Sosialisasi di Kehidupan Nyata


 Batasi penggunaan medsos secara berlebihan
 Cari kegiatan yang bermanfaat
 Memperbanyak quality time dengan keluarga maupun orang yang anda
sayangi.

3.2 SARAN

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa media sosial itu perlu untuk
berinteraksi dengan beberapa orang di dunia maya. Dengan adanya media sosial
mempermudah untuk berkomunikasi, namun kita harus bijak dalam bertindak sesuai
dengan ketentuan dalam batasan sehingga tidak menimbulkan kecanduan terhadap media
sosial, dan agar kita dapat mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang membahayakan
diri sendiri dan gangguan kesehatan mental kita.

Meskipun hasilnya akan terlihat dalam beberapa tahun kedepan, namun ada
baiknya kita membatasi penggunaan media sosial secara berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA

Machfoeddz, dkk (2005) ” Pendidikan Kesehatan & Promosi Kesehatan”, Yogyakarta:


Fitramaya.
Rakhmat, Jalaludin (1998) ”Psikologi Komunikasi”, Bandung: Rosdakarya
Marzuki. Metodologi Riset. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia, 2005
Rusmanah. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada, 2010

Anda mungkin juga menyukai