Anda di halaman 1dari 16

KELAYAKAN BISNIS

“KRUPUK SRI REJEKI”


Nama kelompok 1:

Ahmad Khoiril Gufron (1902040062)


Ega Ameliya (1902040075)
Pratama Putra Septiansa(1902040076)
Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki


beragam cita rasa di setiap sudut daerahnya. Tak
dipungkiri lagi jika berwisata ke suatu daerah
tentunya yang turut dicari adalah kuliner khas
daerah tersebut. Seiring berkembangnya zaman,
pengetahuan juga semakin berkembang.
Kuliner khas dari suatu daerah bisa dinikmati
dimana saja, tidak hanya di daerah asal kuliner
tersebut. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagain ide
untuk membuka usaha.
Bidang Usaha

Bidang usaha yang dijalankan oleh Krupuk Sri Rejeki


berbentuk produksi/manufaktur dan jasa. Dari sisi
produksi/manufaktur, Krupuk Sri Rejeki mengolah
bahan mentah menjadi produk siap konsumsi yang
berupa makanan dan minuman. Dari sisi jasa/pelayanan,
Krupuk Sri Rejeki memberikan pelayan terbaik dengan
mengutamakan kenyaman pelanggan, baik itu dari sisi
makanan/minuman ataupun desain restoran yang
menyejukkan mata. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa Krupuk Sri Rejeki menerapkan dua bidang
usaha.
Analisis produk

 Nama produk dan Karakteristik Produk


Produk dari perusahaan ini adalah berupa makanan berat,
yaitu olahan kerupuk. Produk ini memiliki karakteristik
yang unik karena kerupuk diolah menggunakan resep khas
dari Pulau Lamongan.
 Keunggulan Produk Dibandingkan Dengan Produk
Lain di Pasaran
Letak keunggulan dari produk ini adalah variasi hidangan
kerupuk. Rasa hidangan kerupuk yang berbeda dari tiap
daerah di Pulau Lamongan menjadi keunikan tersendiri
dari produk yang disediakan.
 Kelemahan Produk
Kelemahan dari produk ini adalah ketersediaan
bahan-bahan khusus unutk pengolahan kerupuk.
Selain itu, kendala lainnya adalah modal. Modal
yang dibutuhkan tidak sedikit untuk membuka
usaha ini.
Analisis Pasar

 Profil Konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah masyarakat pada
umumnya, banyaknya masyarakat yang suka mengonsumsi
kerupukakan membuat produk ini banyak diminati
sehingga permintaan pernjualan akan semakin meningkat.
 Potensi dan Segmentasi pasar
Melihat peluang pasar, saat ini masih sedikit usaha yang
memproduksi kerupuk olahan Lamongan. Selain itu,
masyarakat juga belum banyak yang mengenali produk-
produk kerupuk khas Lamongan, sehingga membuat
peluang usaha ini sangat besar.
 Pesaing dan Peluang Pasar
Penjualan beberapa olahan kerupuk khas Lamongan yang sudah lama
ada akan menjadi pesaing yang cukup berat di pasaran. Namun, dengan
memperbanyak variasi olahan kerupuk dari berbagai daerah di
Lamongan merupakan inovasi baru yang akan menambah warna pasar
kuliner.
 Media Promosi yang Digunakan
Media promosi yang digunakan untuk mendukung penjualan produk ini
antara lain dengan penyebaran di media sosial yang menyuguhkan
beberapa menu andalan dari perusahaan serta mengedepankan kualitas
makanan yang enak, lezatm dan kaya akan rempah-rempah atau
membuat spanduk bertuliskan jenis usaha yang dipasang di teras depan.
Selain itu, media promosi yang digunakan adalah melalui radio dengan
menonjolkan kekhasan perusahaan yang menyuguhkan makanan khas
Lamongan..promosi lanjuta dapat dilakukan dengan menyebarkan
brosur, voucher potongan harga, terutama jika melayani pesan antar
(delivery food), pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara lainnya.
 Strategi Pemasaran yang akan Diterapkan
Strategi pemasaran produk ini dilakukan dengan
promosi, baik secara langsung maupun tidak
langusng kepada setiap pengunjung yang datang
dan melalui unggahan di media sosial.
Aspek Teknis Produksi/Operasi

 Krupuk Sri Rejeki merupakan usaha kuliner yang


menyajikan beberapa olahan kerupuk khas Lamongan.
Usaha kuliner ini bersifat berkepanjangan alias
merupakan usaha jangka panjang. Krupuk Sri Rejeki
menggunakan bahan-bahan yang berkualitas serta
diolah dengan alat-alat yang terlah teruji kualitasnya.
Selain itu, Krupuk Sri Rejeki juga diolah oleh juru
masak yang handal sehingga dapat menghasilkan
makanan yang enak juga lezat. Selain itu, Krupuk Sri
Rejeki juga menomor satukan kepuasan pelanggan.
Aspek Pemasaran

 Melihat masih sedikitnya pedagang yang menjajakan


makanan khas suatu daerah, membuat Krupuk Sri Rejeki
memiliki peluang besar untuk menarik perhatian para
konsumen di daerah setempat. Selain itu, Krupuk Sri
Rejeki juga mematok harga makanan sesuai kualitas
yang diberikan dengan memperhatikan harga pasar yang
berlaku di saat itu. Tentunya setelah Krupuk Sri Rejeki
berdiri, maka aka nada usaha-usaha kuliner lain yang
dapat menjadi saingan dari Krupuk Sri Rejeki . Namun
hal itu dapat diatasi dengan menambahkan inovasi baru
pada menu yang disajikan.
Aspek Manajemen

 Krupuk Sri Rejeki merupakan usaha yang


berbentuk perseorangan dengan pemilik usaha
berperan sebagai pemilik modal, pemimpin serta
pengelola usaha. Pemilik usaha langsung
membawahi para pekerjanya yang terdiri dari 2
juru masak dan 2 pelayan. Pemilik usaha juga
ikut berpartisipasi dalam proses pemasakan,
pelayanan serta menjaga meja kasir.
Aspek Keuangan

 Krupuk Sri Rejeki mendapatkan modal dari


Bank berupa pinjaman. Jumlah yang dipinjam
dari Bank adalah sekitar Rp 75.000.000,00.
Dikarenakan gedung untuk usaha Krupuk Sri
Rejeki sudah ada, maka pinjaman yang
diperlukan tidak begitu banyak. Perkiraan
pendapatan bersih dari Krupuk Sri Rejeki
perbulannya adala sekitar Rp 50.000.000,00.
KESIMPULAN

 Krupuk Sri Rejeki merupakan usaha baru yang bergerak dibidang


kuliner tradisional. Usaha ini menyajikan makanan khas dari
berbagai daerah di Pulau Lamongan. Selain itu, usaha ini lebih
mengedepankan kualitas makanan, penyajian makanan, serta
pelayanan pelanggan. Usaha ini didirikan untuk memberikan
kepuasan kepada pelanggan yang ingin menikmati kuliner khas
suatu daerah, terutama makanan olahan kerupuk. Usaha ini
mengandalkan modal dari pemilik dan pinjaman bank, sehingga
usaha ini akan semaksimal ungkin untuk memperoleh keuntungan
tanpa melupakan kualitas yang diberikan. Dengan pemaparan yang
sudah dijelaskan sebelumnya, maka usaha ini layak untuk didirikan
dan dijalankan.
LAMPIRAN

Mesin penggiling krupuk 2 alat Rp 24.500.000


Lampu 10 buah Rp 300.000
Oven di tungku besar Rp 1.000.000
Keset kaki 5 buah 1x 0,5 meter Rp 250.000
Mesin kasir 1 buah Rp 4.000.000
Peralatan penggorengan Rp 12.000.000
Peralatan kebersihan Rp 3.000.000
Bahan baku Rp 5.000.000
Lanjutan...
Seragam Karyawan 6 buah Rp 1.000.000
Biaya perizinan Rp 2.000.000
Biaya operasional (gas, listrik, wifi) Rp 8.000.000
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai