1
C=
tergantung pada permitivitas listrik εo dan permeabilitas magnet μo √ εο. μο
C cepat rambat gelambang elektromagnet 3.10 8 m/s
Besarnya cepat rambat gelombang elektro magnet dalam ruang hampa atau udara jadi gelombang elektro magnet
c
Panjang GEM c = 𝝀.f λ=
f
Ampltudo GEM
Dalam GEM memiliki dua ganguan -ganguan medan listrik menurut sumbu Y
-ganguan medan magnet menurut sumbu z
-arah rambatan Gem menurut sumbu X
anangxagoras@gmael.com Page 1 of 10
Bentuk persamaan GEM
- Amplitudo kuat medan listrik E=Em sin ( kx−ωt )
2π
Em ω Em T Em
= = =λ . f
Bm k Bm 2 π Bm
λ
Em
=c
Bm
Vektor Poynting
Gem pada saat merambatnya membawa energy, energy ini akan dipindahkan pada benda-benda yang dilaluinya.
Besarnya laju energy tiap satuan waktu tiap satuan luas yang dipindahkan GEM disebut vektor poynting.
Em B m
Besarnya vektor pointing maxsimum Smax =
μo
Besarnya vektor pointing minimum Smin = 0
E m Bm
Besar pointing rata-rata Ś=
2. μo
Em
=C
Bm
Em
B m=
C
Em =B m .C
1 1
C= μο =
√ μ o εo C 2 εο
Em Em c . ε ο E m2 C 3 ε ο B m2
Ś= Ś= Ś=
2. C . μ o 2 2
Q tantang anda ntuk slesaikan soal2 dbwh ini.(anda tentu berani khan ?)
1. Laju dari matahari mencapai bumi (diatas atmosfier) pada laju rata-rata 1350 J/s.m 2. Anggap radiasi ini
adalah GEM hitung amplitude maksimum dai E dan B
2. Pulsa laser dari GEM memiliki nilai medan listrik 4.10 9.√ 2 N/C. Berapakah daya rata-rata yang lewat melalui
permukaan seluas 2,5.10-5 m2 tegak lurus terhadap berkas laser.
anangxagoras@gmael.com Page 2 of 10
INTERFERENSI CAHAYA
Interferensi Cahaya Pada celah ganda
Jika dua gelombang cahaya dipadukan dan keduanya memiliki perbedaan pada satu titik sebesar 0,,2𝝀,3𝝀,4𝝀 makan
akan terbentuk pola interfernsi saling menguatkan (konstruktif)
1 3 5 7
Jika dua gelombang cahaya dipadukan dan keduanya memiliki perbedaan pada satu titik sebesar λ, λ, λ, λ
2 2 2 2
makaakan terbentuk pola interfernsi saling melemahkan(disstruktif)
G2
1 3 5 7
Terjadi pola interferensi minimum (pola gelap) jika ΔS= λ , λ, λ, λ
2 2 2 2
T1
ΔS=d SinΘ
Gi
d SinΘ = (n - ½)𝝀
To
Dengan pola gelap pertama n=1
pola gelap kedua G1 n=2
pola gelap ketiga n=3
pola gelap keempatT1 n=4
Karena jarak antara celah jauh lebih kecil disbanding jarak celah dengan layar
maka G2
y
SinΘ = tg Θ = T2
L
y.d
Untuk pola interferensi maksimum =nλ
L
y.d 1
`Untuk pola interferensi minimum
L ( )
= n− λ
2
1. Dua celah sempit dengan jarak antar celah 1mm berada sejauh 1m dari layar. Jika cahaya merah dengan
panjang gelombang 6500 Anstrong disorotkan pada kedua celah tenrukan
a. Jarak pita terang pusat dengan pita terang kelima
b. Jarak pita terang pusat dengan pitateran ketiga
c. Jarak pita terang pusat dengan pitagelap kedua
d. Jarak pita terang pusat dengan pita gelap ke enam
e. Jarak pita terang ketiga dengan pita terang kelima terdekat
f. Jarak pita gelap ke dua dengan pita gelap ke enam terdekat
2. Pada percobaan Young menggunakan dua celah sempit dimana kedua celah terpisah 0,1 mm jika jarak antara
celah dengan layar 100 cm dan jara antara gelap pertama dengan terang petama adalah 2,95 mm berapa
panjang gelombang cahaya yang digunakan.
anangxagoras@gmael.com Page 3 of 10
Interferensi Cahaya pada Selaput Tipis
E Kalau kita memperhatikan permukaan lapisan tipis minyak atau sabun maka akan terlihat berbagai warna hal ini
adanya hasil interferensi pada lapisan tersebut sebagi berikut :
Δ S . n 1=( BE + ED ) n 2
Δ S . n 1=( 2. t . ) n 2
n2
Δ S .=2. (t ) karena n1 udara =1 Δ S .=2.n 2 . t
n1
1
pola interfrensi maksimum 2. n .t=(m+ )λ
2
1
2. n .t .cos r=(m+ ) λ dimana r adalah sudut bias
2
1. Seberkas sinar monokromatik jatuh pada permukaan lapisan tipis yang mempunyai ketebalan 300 nm
dengan sudut dating 60 . jika indeks bias lapisan tipis √ 3 ternyata terjadi pola interferensi maksimum pada
o
anangxagoras@gmael.com Page 4 of 10
2. Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 6000 A o jatuh pada permukaan lapisan tipis
dengan sudut dating 45o. jika indeks bias lapisan tipis √ 2 ternyata terjadi pola interferensi maksimum
pada orde ke 2. Tentukan ketebalan lapisan.
Sinar yang keluar dari celah sempit itu bagaikan terdiri dari titik
berkas sinar.
Jika AD =EB maka sinar AO=BO dan sinar DO =EO jika pasangan
pasangan sinar sefase maka akan saling menguatkan sehingga
terjadi pola interferensi maksimum.
Untuk yang sempit dan Θ kecil maka dapat dianggap BP =B’P ; CP =C’P ; AC’ = C’B’
Setiap sinar yang berasal dari atas titik C selalu berpasangan dengan sinar berada dibawah titik C.
Jadi hasil interfernsi sinar-sinar sepanjang celah A sampai B di titik P akan minimum (distruktif)
A B' =d sinΘ=n λ
gelap ke 2 n=2
gelap ke 3 n=3
𝝀 : panjang gelombang
Untuk pola interferensi maksimum terletakdiantara garis-garis gelap sehingga persamaannya menjadi
1
d sin Θ=(n+ )λ pola interferensi maksimum
2
terang ke 1 n=0
anangxagoras@gmael.com Page 5 of 10
terang ke 2 n=1
terang ke 3 n=2
Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 7500 Ao melewati celah sempit yang mempunyai lebar 6 µm pola
difraksi yang terjadi ditangkap oleh layaryang ditempatkan 50 cm dari celah. Hitung jarak antara pita gelap ke 4
dengan titik tengah terang pusat.
Kisi adalah peralatan optic yang terbuat dari gelas yang dipoles
hingga halus dan mempunyai ribuan garis-garis raralel setiap cm-
nya dengan jarak antar baris yang sama.
N : banyaknya goresan/garis
1
H d= d : satuannya cm
N
d
DH
E =sin θ θ : sudut difraksi
DE
DH =DE . sin θ
DH =d . sinθ
d . sinθ=n . λ
orde ke 2 n=2
orde ke 3 n=3
orde ke 4 n=4
1. Seberkas cahaya monokromati dengan panjang gelombang 8000 A o dijatuhkan tegak lurus pada kisi yang
memepunyai 5000 goresan tiap cm-nya. Tentukan
anangxagoras@gmael.com Page 6 of 10
a. Besarnya sudut yang dibentuk pada orde kedua
anangxagoras@gmael.com Page 7 of 10
Daya Urai
Bila kita menjatuhkan sinar pada sebuah lubang suatu bidang maka cahaya yang deluar dari bidang tersebut akan
membentuk lingkaran-lingkaran terang dan gelap. Jika θ sudut yang dibentuk antara lingkaran gelap terdekat dengan
terang pusat, D diameter bukaan (lubang) optic dan 𝝀 panjang gelombang cahaya yang digunakan. Maka meneut
Lord Rayleigh akan menghasilkan persamaan secara matematika
λ
sin θm=1,22
D
𝜽m : sudut resolosi minimum
𝝀 : panjang gelombang (meter)
D : diameter alat optic
JIka dua lampu yang berdekatan berada posisi yang semakin menjauh maka pada suatu saat akan terlihat kedua
lampu tersebut kelihatan menyatu. Ini berkaitan dengan batas resulosi/daya urai.
Jika dm : daya urai optic (daya urai lensa mata)
𝝀 : panjang gelombang (meter)
D : diameter alat optic
L : jarak sumber cahaya/benda dari lensa
λ.L
dm=1,22
D
Keterangan : dm : jarak antara dus titik cahaya diluar mata yang masih terlihat terpisah oleh mata.
anangxagoras@gmael.com Page 8 of 10
Polarisasi cahaya
Polarisasi dengan
penyerapan (absorbsi selektif
A : polarisator B : Analisator
1
I 1= I 0
2
I 2=I 1 . cos2 θ
1
I 2= . I 0 .cos 2 θ
2
anangxagoras@gmael.com Page 9 of 10
Cahaya alami dijatuhkan pada dus keeping Polaroid ternyata intensitas yang diserap oleh kedua keping tersebut 7/8
intensitas mula-mula. Berapakah besarnya sudut transmisi kedua keeping tersebut.
Menurut Brewster akan terjadi terpolarisai sempurna jkan antara sinar pantul
dengan sinar bias membentuk sudut 90 0
Θ2 = 900 – ΘB
SinθB n2 Θ1
=
CosθB n1
Θ2
n2
tang θB=
n1
Sebuah mobil patrol yang dilenngkapi dengan radar Doppler bergerak dengan kecepatan 72 km /jam berpapasan
denngan mobil target. Dengan menggunakan radar Doppler terditeksi frekwensi yang diterima bertambah 10 4 hz dari
frekwensi sumber. Jika frekwensi radar Doppler yang digunakan 2.10 10 hz. Tentukan besarnya kecepatan mobil
target.
anangxagoras@gmael.com Page 10 of 10