Anda di halaman 1dari 10

GELOMBANG ELEKTRO MAGNET

Oersted : Arus listrik menghasilkan medan magnet.


Faraday : Perubahan medan listrik menghasilkan arus listrik.
Maxwel : Perubahan Medan magnet dapat menghasilkan medan listrik diruang hampa,
perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet diRuang hampa
udara.
Pada Percobaan Hertz : Menunjukan jika saklar S digetarkan maka
terjadi loncatan bunga api di A. Pada
kawat B yang dilekukan sampai
ujung-ujngnya berdekatan juga
terlihat loncatan bunga api.
 Berarti ada pemindahan ENERGI elektromagnet dari kumparan A ke kawat B.
Dari percobaan Hertz meyakinkan adanya Gelombang Elektromanet yang rambatanya

1
C=
tergantung pada permitivitas listrik εo dan permeabilitas magnet μo √ εο. μο
C cepat rambat gelambang elektromagnet 3.10 8 m/s

 Besarnya cepat rambat gelombang elektro magnet dalam ruang hampa atau udara jadi gelombang elektro magnet

memenuhi rumus C=f . λ


dimana C : cepat rambat cahaya
λ : Panjang gelombang cahaya
f : frekwensi
Dalam merambatnya gelombang magnet saling tegak lurus dengan gelombang listrik

Sifat GEM : 1. Dapat merambat diruang hampa


2. Arah getarnya tegak lurus arah rambatnya
3. Tidak dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik
4. Dapat mengalami
- polarisasi
- interferensi
- difraksi
- refleksi
- refraksi
Cepat rambat GEM
1
Menurut Mxwel c=
√ μo . ε o
µ o = 4π.10-7 wbA-1m-1
£ o = 8,8548.10-12 C2 N-1 m_2
C = 2,99792.108 m/s ≈ 3.108 m/s

c
Panjang GEM c = 𝝀.f λ=
f

Ampltudo GEM
Dalam GEM memiliki dua ganguan -ganguan medan listrik menurut sumbu Y
-ganguan medan magnet menurut sumbu z
-arah rambatan Gem menurut sumbu X

anangxagoras@gmael.com Page 1 of 10
Bentuk persamaan GEM
- Amplitudo kuat medan listrik E=Em sin ⁡( kx−ωt )

- Amplitudo kuat medan magnet B=Bm sin ⁡( kx−ωt )

dE d X d E dB dE m sin ⁡( kx−ωt) dB m sin ⁡(kx−ωt )


= = =
dB dt d X dt dx dx

k . Em cos ( kx −ωt )=ωB m cos ⁡(kx−ωt )


Em ω Em T Em
= = =λ . f
Bm k Bm 2 π Bm
λ

Em
=c
Bm

Em : amplitudo kuat medan listrik


Bm: amplitudo kuat medan magnet

Vektor Poynting
Gem pada saat merambatnya membawa energy, energy ini akan dipindahkan pada benda-benda yang dilaluinya.
Besarnya laju energy tiap satuan waktu tiap satuan luas yang dipindahkan GEM disebut vektor poynting.
Em B m
Besarnya vektor pointing maxsimum Smax =
μo
Besarnya vektor pointing minimum Smin = 0

E m Bm
Besar pointing rata-rata Ś=
2. μo
Em
=C
Bm

Em
B m=
C

Em =B m .C

1 1
C= μο =
√ μ o εo C 2 εο

Em Em c . ε ο E m2 C 3 ε ο B m2
Ś= Ś= Ś=
2. C . μ o 2 2

Q tantang anda ntuk slesaikan soal2 dbwh ini.(anda tentu berani khan ?)

1. Laju dari matahari mencapai bumi (diatas atmosfier) pada laju rata-rata 1350 J/s.m 2. Anggap radiasi ini
adalah GEM hitung amplitude maksimum dai E dan B

2. Pulsa laser dari GEM memiliki nilai medan listrik 4.10 9.√ 2 N/C. Berapakah daya rata-rata yang lewat melalui
permukaan seluas 2,5.10-5 m2 tegak lurus terhadap berkas laser.

anangxagoras@gmael.com Page 2 of 10
INTERFERENSI CAHAYA
Interferensi Cahaya Pada celah ganda
Jika dua gelombang cahaya dipadukan dan keduanya memiliki perbedaan pada satu titik sebesar 0,,2𝝀,3𝝀,4𝝀 makan
akan terbentuk pola interfernsi saling menguatkan (konstruktif)
1 3 5 7
Jika dua gelombang cahaya dipadukan dan keduanya memiliki perbedaan pada satu titik sebesar λ, λ, λ, λ
2 2 2 2
makaakan terbentuk pola interfernsi saling melemahkan(disstruktif)

P Terjadi pola interferensi maksimum (pola terang) jika


ΔS=0,,2 T1 𝝀,3𝝀,4𝝀
Y
Θ ΔS=d SinΘ
d Θ O To
. ΔS=d SinΘ d SinΘ = n 𝝀
L
Dengan pola terang pusat n=o
Pola terang pertama n= 1
Pola terang kedua n= 2
Pola terang ketiga n= 3

G2
1 3 5 7
Terjadi pola interferensi minimum (pola gelap) jika ΔS= λ , λ, λ, λ
2 2 2 2
T1
ΔS=d SinΘ
Gi
d SinΘ = (n - ½)𝝀
To
Dengan pola gelap pertama n=1
pola gelap kedua G1 n=2
pola gelap ketiga n=3
pola gelap keempatT1 n=4
Karena jarak antara celah jauh lebih kecil disbanding jarak celah dengan layar
maka G2

y
SinΘ = tg Θ = T2
L

y.d
Untuk pola interferensi maksimum =nλ
L

y.d 1
`Untuk pola interferensi minimum
L ( )
= n− λ
2

Nich ada soal menentang !

1. Dua celah sempit dengan jarak antar celah 1mm berada sejauh 1m dari layar. Jika cahaya merah dengan
panjang gelombang 6500 Anstrong disorotkan pada kedua celah tenrukan
a. Jarak pita terang pusat dengan pita terang kelima
b. Jarak pita terang pusat dengan pitateran ketiga
c. Jarak pita terang pusat dengan pitagelap kedua
d. Jarak pita terang pusat dengan pita gelap ke enam
e. Jarak pita terang ketiga dengan pita terang kelima terdekat
f. Jarak pita gelap ke dua dengan pita gelap ke enam terdekat

2. Pada percobaan Young menggunakan dua celah sempit dimana kedua celah terpisah 0,1 mm jika jarak antara
celah dengan layar 100 cm dan jara antara gelap pertama dengan terang petama adalah 2,95 mm berapa
panjang gelombang cahaya yang digunakan.

anangxagoras@gmael.com Page 3 of 10
Interferensi Cahaya pada Selaput Tipis

E Kalau kita memperhatikan permukaan lapisan tipis minyak atau sabun maka akan terlihat berbagai warna hal ini
adanya hasil interferensi pada lapisan tersebut sebagi berikut :

 Sinar dari A menuju permukaan lapisan tipis deangan


sudut datang i
P  Di titik B sinar dipantulkan ke c dan ke E
 Di dalam lapisan sinar yang dating dari dibiaskan dengan
A sudut bias r menuju E
C
i  Didalam lapisan sinar dipantulkan menuju D
n1 n1  Dari permukaan lapisan dititik D sinar dibiaskan
B sehingga sejajar dengan sinar yang dai B menuju C
D
n2  Karena ketika sinar dating dari medium kurang rapat ke
t r medium rapat mengalami pembelokan fase 180 o ( ½ 𝝀 )
t sehingga akan terjadi pola interferensi maksimum
dititik P jika selisih sinar yang dating dari C dan D adalah
E kelipatan ½ 𝝀 ,1 ½ 𝝀 ,2½ 𝝀 ,3½ 𝝀 ,4½ 𝝀 dst
f
1
∆ S=BC =(m+ ) ¿
2

Δ S . n 1=( BE + ED ) n 2

Bila Sinar dating Tegak Lurus permukaan maka Δ S . n 1=( t +t ) n 2

Δ S . n 1=( 2. t . ) n 2

n2
Δ S .=2. (t ) karena n1 udara =1 Δ S .=2.n 2 . t
n1

1
pola interfrensi maksimum 2. n .t=(m+ )λ
2

Pola terang ke 1 m=0

Pola terang ke 2 m=1

Pola terang ke 3 m = 2 dst

t : t ebal lapisan (meter)

n : indks bias lapisan relatip terhadap udara

Untuk sinar dating dengan sudut datant Θ maka persamaannya menjadi

1
2. n .t .cos r=(m+ ) λ dimana r adalah sudut bias
2

Bagaimana persamaan untuk pola saling melemahkan ?

Ini soal kamu pasti bias . gpl OK !

1. Seberkas sinar monokromatik jatuh pada permukaan lapisan tipis yang mempunyai ketebalan 300 nm
dengan sudut dating 60 . jika indeks bias lapisan tipis √ 3 ternyata terjadi pola interferensi maksimum pada
o

orde ke 5. Tentukan panjang gelombang sinar yang digunakan.

anangxagoras@gmael.com Page 4 of 10
2. Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 6000 A o jatuh pada permukaan lapisan tipis
dengan sudut dating 45o. jika indeks bias lapisan tipis √ 2 ternyata terjadi pola interferensi maksimum
pada orde ke 2. Tentukan ketebalan lapisan.

Difraksi Cahaya Pada Celah sempit

Sinar yang keluar dari celah sempit itu bagaikan terdiri dari titik
berkas sinar.

Misal A berinterfernsi dengan C dititik P .

Berkas C berinterferensi dengan B dititik P

Titik P atau titik O memperoleh sinar dari sumber sepanjang


celah AB baik diatas titik c maupun dibawah titik c.

Jika AD =EB maka sinar AO=BO dan sinar DO =EO jika pasangan
pasangan sinar sefase maka akan saling menguatkan sehingga
terjadi pola interferensi maksimum.

Untuk yang sempit dan Θ kecil maka dapat dianggap BP =B’P ; CP =C’P ; AC’ = C’B’

sehingga AP – BP = d SinΘ jika AB’ = 𝝀


maka AC’ =
C’B’ = ½ 𝝀
AP – C’P = AP – CP = ½ 𝝀 (pola
t distruktif)

Setiap sinar yang berasal dari atas titik C selalu berpasangan dengan sinar berada dibawah titik C.

Jadi hasil interfernsi sinar-sinar sepanjang celah A sampai B di titik P akan minimum (distruktif)

A B' =d sinΘ=n λ

d sin Θ=n λ pola interferensi minimum

d : lebar celah (meter)

θ : sudut simpang (deviasi)

n : pola ditruktif ke n = 1, 2, 3, 4 dst gelap ke 1 n=1

gelap ke 2 n=2

gelap ke 3 n=3

𝝀 : panjang gelombang

Untuk pola interferensi maksimum

Untuk pola interferensi maksimum terletakdiantara garis-garis gelap sehingga persamaannya menjadi

1
d sin Θ=(n+ )λ pola interferensi maksimum
2

terang ke 1 n=0

anangxagoras@gmael.com Page 5 of 10
terang ke 2 n=1

terang ke 3 n=2

Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 7500 Ao melewati celah sempit yang mempunyai lebar 6 µm pola
difraksi yang terjadi ditangkap oleh layaryang ditempatkan 50 cm dari celah. Hitung jarak antara pita gelap ke 4
dengan titik tengah terang pusat.

Difraksi Cahaya Pada Kisi

Kisi adalah peralatan optic yang terbuat dari gelas yang dipoles
hingga halus dan mempunyai ribuan garis-garis raralel setiap cm-
nya dengan jarak antar baris yang sama.

Jika l : adalah lebar kisi (cm)

N : banyaknya goresan/garis

d : tetapan kisi (jarak anta celah pada kisi)

1
H d= d : satuannya cm
N
d
DH
E =sin θ θ : sudut difraksi
DE

DH =DE . sin θ

DH =d . sinθ

Akan terjadi pola saling menguatkan jika selisih perjalanan


sinar dari D dan dari E adalah DH kelipatan 0, 𝝀, 2𝝀, 3𝝀, 4𝝀 dst

d . sinθ=n . λ

untuk orde ke 1 n=1

orde ke 2 n=2

orde ke 3 n=3

orde ke 4 n=4

Kalau soal dibawah ini pasti kau bisa …

1. Seberkas cahaya monokromati dengan panjang gelombang 8000 A o dijatuhkan tegak lurus pada kisi yang
memepunyai 5000 goresan tiap cm-nya. Tentukan

anangxagoras@gmael.com Page 6 of 10
a. Besarnya sudut yang dibentuk pada orde kedua

anangxagoras@gmael.com Page 7 of 10
Daya Urai
Bila kita menjatuhkan sinar pada sebuah lubang suatu bidang maka cahaya yang deluar dari bidang tersebut akan
membentuk lingkaran-lingkaran terang dan gelap. Jika θ sudut yang dibentuk antara lingkaran gelap terdekat dengan
terang pusat, D diameter bukaan (lubang) optic dan 𝝀 panjang gelombang cahaya yang digunakan. Maka meneut
Lord Rayleigh akan menghasilkan persamaan secara matematika
λ
sin θm=1,22
D
𝜽m : sudut resolosi minimum
𝝀 : panjang gelombang (meter)
D : diameter alat optic
JIka dua lampu yang berdekatan berada posisi yang semakin menjauh maka pada suatu saat akan terlihat kedua
lampu tersebut kelihatan menyatu. Ini berkaitan dengan batas resulosi/daya urai.
Jika dm : daya urai optic (daya urai lensa mata)
𝝀 : panjang gelombang (meter)
D : diameter alat optic
L : jarak sumber cahaya/benda dari lensa
λ.L
dm=1,22
D

Keterangan : dm : jarak antara dus titik cahaya diluar mata yang masih terlihat terpisah oleh mata.

𝝀 : panjang gelombang cahaya yang merambat dalam mata 𝝀m.nm = 𝝀u.nu

L : jarak sumber cahaya terhadap mata

D : diameter bukaan mata (pupil)

Gambar belum di scan ( ganesa efrizon hal 84-85)

anangxagoras@gmael.com Page 8 of 10
Polarisasi cahaya

Peristiwa penyerapan sebagian arah getar gelombang

Polarisasi dengan
penyerapan (absorbsi selektif

A : polarisator B : Analisator
1
I 1= I 0
2

I 2=I 1 . cos2 θ
1
I 2= . I 0 .cos 2 θ
2
anangxagoras@gmael.com Page 9 of 10
Cahaya alami dijatuhkan pada dus keeping Polaroid ternyata intensitas yang diserap oleh kedua keping tersebut 7/8
intensitas mula-mula. Berapakah besarnya sudut transmisi kedua keeping tersebut.

Polarisasi karena pemantulan


Jika seberkas sinar mengenai permukaan dua bidang batas yang transfaran akan terjadi tiga kemungkinan
1. Cahaya pantul tidak terpolarisasi
2. Cahaya pantul terpolarisasi sebagian
3. Cahaya pantul terpolarisasi sempurna

Menurut Brewster akan terjadi terpolarisai sempurna jkan antara sinar pantul
dengan sinar bias membentuk sudut 90 0

ΘB + 900 + Θ1 = 1800 Θ2 + Θ = 900

Θ2 = 900 – ΘB

Sin Θ2 = Sin (900 – Θ1) ΘB = Θ1

Sin Θ2 = Sin (900 – ΘB) Sin Θ2 = Cos ΘB


ΘB Θ1
SinθB n 2
n1.Sin ΘB =n2. Cos Θ2 = Θ2
Sinθ 2 n 1

SinθB n2 Θ1
=
CosθB n1
Θ2

n2
tang θB=
n1

Doppler Pada Gelombang Elektromagnet


f p ' −f s
v relatif = .c
2. f s

fs : frekwensi GEM yang dipancarkan oleh radar

fp’ : frekwensi GEM yang diterima kembali oleh radar

c : cepat rambat cahaya

v relative : kecepata relative target terhadap radar.

Gambar belum discan paga buku halaman 88-67

Sebuah mobil patrol yang dilenngkapi dengan radar Doppler bergerak dengan kecepatan 72 km /jam berpapasan
denngan mobil target. Dengan menggunakan radar Doppler terditeksi frekwensi yang diterima bertambah 10 4 hz dari
frekwensi sumber. Jika frekwensi radar Doppler yang digunakan 2.10 10 hz. Tentukan besarnya kecepatan mobil
target.

anangxagoras@gmael.com Page 10 of 10

Anda mungkin juga menyukai