Oleh :
Kelompok 6 PDB-A77
Anggota :
a
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan ini dalam rangka menyelesaikan
tugas kelompok projek kolaborasi untuk mata kuliah PDB semester genap yang berjudul:
“Dampak Mental Health Post-Pandemi Dalam Lingkup Mahasiswa Universitas Airlangga ”.
Kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah
terlibat, yaitu dosen-dosen mata kuliah PDB yang telah memberikan bimbingan dan anggota
kelompok yang telah membantu dalam proses penyusunan proposal projek kolaborasi.
Penyusunan laporan ini jauh dari kata sempurna mengingat kemampuan kami. Kami
sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai langkah penyempurnaan karya tulis untuk
kedepannya. Harapannya laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca dan
pihak lain yang membutuhkannya.
Tim Penyusun
a
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................a
DAFTAR ISI......................................................................................................................b
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum.....................................................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus....................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................3
2.1 Definisi Kesehatan Mental........................................................................................3
2.2 Kesehatan Mental Post-Pandemi...............................................................................4
2.3 Landasan Penyelesaian Masalah................................................................................5
BAB III METODE.............................................................................................................7
3.1 Desain Penelitian.......................................................................................................7
3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan................................................................................7
3.3 Desain Penelitian......................................................................................................7
3.4 Subjek Penelitian.......................................................................................................8
3.5 Teknik Pengumpulan Data........................................................................................8
BAB IV LAPORAN HASIL RISET KOLABORASI....................................................9
4.1 Laporan Hasil Riset...................................................................................................9
4.1.1 Identitas Responden............................................................................................9
4.1.2 Jawaban Item Pertanyaan.................................................................................10
BAB V PENUTUPAN......................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................20
LAMPIRAN.....................................................................................................................21
b
BAB I
PENDAHULUAN
Pandemi memberikan efek samping pada kesehatan mental, aturan yang ketat
terkait social distancing, kekhawatiran kesehatan, kelelahan mental pada tenaga
kesehatan, dan efek ekonomi menjadi faktor penyebab adanya dampak psikologis dari
pandemi yang berlangsung. Pandemi sudah usai, namun efeknya belum sepenuhnya
hilang pada masyarakat. Mahasiswa saat ini banyak yang merasakan adanya perubahan
metode pembelajaran karena pandemi, perubahan tersebut dapat memberikan reaksi yang
beragam bagi tiap mahasiswanya.
Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental
dan memberikan layanan dukungan kesehatan mental yang tepat adalah sangat penting.
Meningkatkan akses ke layanan kesehatan mental yang terjangkau dan berkualitas dapat
membantu mencegah dan mengobati gangguan kesehatan mental, meningkatkan kualitas
hidup seseorang, dan mempromosikan kesejahteraan umum.
Dalam proposal ini, kami ingin mengidentifikasi tentang dampak mental health
yang terjadi setelah pandemi dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran tentang
kesehatan mental yang dialami post-pandemi dan meningkatkan akses ke layanan
dukungan kesehatan mental yang berkualitas.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat dari riset sederhana ini adalah dapat mengidentifikasi gejala gangguan
mental health post-pandemi pada mahasiswa Universitas Airlangga. Serta memberikan
referensi atau acuan bagi pihak yang membutuhkan dalam rangka mewujudkan mental
health yang lebih baik bagi mahasiswa Universitas Airlangga dan mewujudkan salah satu
sustainable development goals (SDG) UNICEF yaitu good health and well being.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kesehatan mental merujuk pada kondisi yang stabil dan seimbang secara
emosional, psikologis, dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk memahami,
mengekspresikan, dan mengelola perasaan dan emosi mereka dengan sehat. Kesehatan
mental juga mencakup kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan hidup,
mengatasi stres, memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain, dan merasa bahagia
dan puas dengan kehidupan.
Upaya untuk menjaga kesehatan mental dapat mencakup berbagai hal, seperti
mengembangkan keterampilan coping yang efektif, menjaga keseimbangan antara
pekerjaan dan hidup pribadi, menjalin hubungan sosial yang sehat, dan mencari
dukungan profesional jika diperlukan. Semua orang dapat memperhatikan kesehatan
mental mereka dan melakukan upaya untuk mempertahankan keseimbangan emosional
dan psikologis yang positif.
4
Bagi pasien Covid-19 yang memerlukan rawat inap, adanya kesamaan
gejala psikis yang terjadi seperti pada pasien severe acute respiratory (SARS) dan
Middle East respiratory syndrome (MERS) yaitu adanya peningkatan kecemasan,
depresi, dan post-traumatic stress disorder.
Alasan dalam memilih desain penyelesaian masalah ini sebagai riset sederhana
adalah untuk memberikan referensi atau acuan bagi pihak-pihak yang merasa
membutuhkan dalam topik yang terkait dengan mental health post-pandemi pada
populasi mahasiswa. Disadari ataupun tidak disadari, pandemi memberikan perubahan
sosial pada hidup yang dimana salah satu aspek yang berpengaruh adalah mental health
5
Mahasiswa rentan terhadap gangguan mental health post-pandemi karena mereka
mengalami perubahan sosial dalam hal kegiatan belajar mengajar, sehingga adanya
adaptasi yang harus dilalui. Mahasiswa juga adalah kelompok yang cenderung masih
menggantungkan diri kepada keluarga, karena adanya social distancing di luar rumah
maka adanya interaksi dengan keluarga yang lebih intens, interaksi keluarga ini dapat
berbeda-beda, dapat berupa interaksi yang positif dan negatif sehingga mempengaruhi
kesehatan mental para mahasiswa.
6
BAB III
METODE
Variabel penelitiannya yaitu berupa variabel bebas dan variabel terikat, variabel
bebas berupa mental health post-pandemi, dan variabel terikatnya berupa mahasiswa
Universitas Airlangga.
A. Social distancing
B. Karantina
C. Transisi metode pembelajaran
D. Kondisi rumah tangga saat pandemi
E. Fase recovery Covid-19
F. Kondisi ekonomi saat dan setelah pandemi
G. Stigma dan perlakuan terhadap penyintas Covid-19
7
3.4 Subjek Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuisioner. Ada tiga
jenis kuisioner yaitu: terbuka, tertutup, dan campuran. Riset sederhana ini menggunakan
kuisioner tertutup dengan pilihan ganda untuk menjawab pertanyaan yang disediakan
oleh peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan snowball sampling, ditentukan jumlah
target responden, jika dirasa datanya kurang memberikan informasi yang lebih bervariasi
maka akan membuka kembali kuisioner. Instrumen yang digunakan adalah Google Form
yang akan disebarkan kepada mahasiswa Universitas Airlangga.
8
BAB IV
LAPORAN HASIL RISET KOLABORASI
Berdasarkan hasil riset sederhana yang telah kami lakukan mulai tanggal 9 Mei 2023
sampai 19 Mei 2023, kami mendapatkan 54 responden dengan hasil seperti berikut:
9
Berdasarkan diagram diatas, identitas responden mempunyai mayoritas sebagai berikut,
untuk fakultas mayoritas terbesar dipegang oleh Fakultas Ilmu Budaya dengan persentase 27.8%
diikuti oleh mayoritas terbesar kedua Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan persentase
24.1%, dan mayoritas terbesar ketiga Fakultas Kedokteran Hewan dengan persentase 13%.
Untuk Angkatan mayoritas diisi oleh angkatan 2022 dengan persentase 88.9%.
Dalam pertanyaan tersebut, kami ingin bahwa apakah responden pernah mengidap
Covid-19, kami menanyakan agar dapat memisahkannya, karena responden yang pernah
mengidap Covid-19 cenderung lebih mudah terkena gangguan mental dibandingkan dengan yang
tidak.
10
Berdasarkan diagram diatas, 57.1% responden mengakui bahwa tidak merasa cemas,
stress dan depresi ketika mengidap Covid-19.
11
Berdasarkan diagram, 60.7% responden mengakui tidak mendapatkan perlakuan berbeda
dari orang lain ketika menjadi penyintas Covid-19. Berdasarkan diagram yang ada, ada
ketidaksesuaian antara jumlah responden yang seharusnya mengisi dan yang tidak untuk 3
pertanyaan setelah pertanyaan ke-1. Dan secara umum, mayoritas menjawab tidak perihal
perlakuan negatif yang diterima karena mengidap Covid-19.
12
Berdasarkan diagram, 55.6% responden tidak merasakan kesulitan berinteraksi/kounikasi
karena sering melakukan social distancing setelah melewati pandemi, dan 44.4% merasakan
kesulitan.
13
Berdasarkan diagram, 72.2% responden mengakui bahwa social distancing itu tidak
memberikan efek pada responden, karena tidak merasa social distancing menyebabkan kesulitan
komunikasi dan tidak menyebabkan stress. Mayoritas responden juga tidak mengurangi
intensitas aktivitas luar rumah setelah pandemi
Berdasarkan diagram diatas, 63% responden mengakui bahwa pembelajaran daring tidak
menyebabkan kecemasan dan stress karena kesulitan adaptasi.
14
Berdasarkan diagram, 75.9% responden mengakui merasa lebih cemas ketika di luar
rumah setelah pandemi.
15
Berdasarkan diagram, 92.6% responden mengakui bahwa kondisi rumah tangga keluarga
masih harmonis, sedangkan 7.4% mengaku tidak harmonis lagi.
16
Berdasarkan diagram, 87% responde mengakui tidak mengalami ketidakharmonisan
dalam rumah karena pandemi, dan tidak mengalami kekerasan fisik ataupun verbal dan tidak
mengalami trauma akibat hal tersebut.
17
Berdasarkan diagram diatas, 53.7% responden mengakui bahwa pandemi berdampak
pada kondisi perekonomian keluarga, sedangkan 46.3% mengakui tidak merasakan dampaknya.
18
BAB V
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Riset sederhana kuantitatif ini dilakukan dengan instrumen Google Forms dengan
pertanyaan tertutup sekitar tema “Dampak Mental Health Post-pandemi Dalam Lingkup
Mahasiswa Universitas Airlangga” dengan responden berjumlah 54 responden.
5.2 Saran
Saran untuk pihak yang memperjuangkan kesehatan mental khususnya dalam lingkup
Universitas Airlangga adalah dapat menggunakan laporan-laporan proyek kolaborasi PDB
sebagai acuan dalam melakukan langkahnya. Dan saran untuk mahasiswa yang melakukan
proyek kolaborasi PDB dapat mendapatkan dari mata kuliah pengantar kolaborasi keilmuan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Kathirvel, N. (2020). Post COVID-19 pandemic mental health challenges. Asian journal of
psychiatry, 53, 102430.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Buku Saku Kesehatan Jiwa. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
20
LAMPIRAN
KUESIONER
Identitas
Pertanyaan Jawaban
Nama …….
Fakultas 1. Kedokteran
2. Kedokteran Gigi
3. Kedokteran Hewan
4. Sains dan Teknologi
5. Perikanan dan Kelautan
6. Farmasi
7. Kesehatan Masyarakat
8. Keperawatan
9. Teknologi Maju dan
Multidisiplin
10. Ilmu Budaya
11. Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
12. Ekonomi dan Binis
13. Psikologi
14. Hukum
15. Vokasi
Angkatan 1. 2022
2. 2021
3. 2020
4. 2019
21
4. Apakah anda mendapat perlakuan berbeda dari orang lain ketika 1. Ya
menjadi penyintas Covid-19? 2. Tidak
22
23